Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Berbagai layanan disediakan oleh operator telekomunikasi selular, salah

satunya adalah layanan telepon, dimana layanan ini merupakan fitur dasar dari

penyelenggaraan jasa telekomunikasi. Dalam telekomunikasi selular, jaringan

circuit switched digunakan sebagai jaringan pengiriman dan penerimaan data

selama proses sambungan telepon berlangsung. M-MGw (Media Gateway for

Mobile Networks) adalah salah satu perangkat dalam jaringan circuit switched

yang memungkinkan teknologi mobile softswitch solution (MSS) diterapkan.

Pendorong utama lahirnya teknologi ini adalah manfaat yang terkait dengan

kualitas jaringan dan infrastruktur yang lebih efisien.


Dalam konsep mobile softswitch solution (MSS), MSC berperan menangani

kontrol selama panggilan berlangsung baik dalam jaringan GSM ataupun

WCDMA. MSC menyediakan manajemen mobilitas dan manajemen koneksi.

MSC juga mengontrol dan memilih M-MGw mana yang akan digunakan selama

proses sambungan telepon berlangsung. Selama MSC menangani kontrol dan

fungsi mobilitas, M-MGw menangani fungsi transportasi dan penanganan media.

Dalam tugasnya, M-MGw perlu bekerjasama dengan berbagai jenis sistem

transportasi yang berbeda seperti TDM , ATM atau IP. Oleh karena itu, M-MGw

dapat mengontrol beberapa transportasi jaringan yang berbeda. Ericsson sebagai

produsen dari perangkat M-MGw pada jaringan circuit switched PT. Indosat

1
2

Ooredoo melalui produk terbarunya, yaitu M-MGw GMPv4 mencoba

memperkenalkan teknologi yang lebih maju pada subrak dengan peningkatan

teknologi backplane, sistem pendinginan, serta memberikan kinerja yang lebih

baik dalam sistem transport berbasis IP.

1.2 Tujuan Kerja Praktek


Tujuan kerja praktek di PT. Indosat Ooredoo, Tbk. pada Departement

Northern Central Java Opps-Div West Java & Central Java untuk fungsi Network

Switching Sub-System (NSS) adalah :


1. Mengkaitkan antara ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku

perkuliahan dengan pengetahuan dan teknologi yang diperoleh di

perusahaan.
2. Membantu memberikan pembekalan dan keterampilan kepada setiap

mahasiswa tentang kondisi yang terdapat di dunia kerja.


3. Membantu memberikan informasi-informasi berkaitan dengan

perkembangan teknologi di masa yang akan datang.


4. Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa mengenai teknik

softswitch yang digunakan dalam teknologi MSS.


5. Memberikan gambaran kepada mahasiswa tentang konsep mobile

softswitch solution (MSS) yang merupakan bagian dari next

generation network dalam dunia telekomunikasi.


6. Mengenalkan M-MGw sebagai bagian dari konsep mobile softswitch

solution khususnya M-MGw GMPv4 yang merupakan produk terbaru

saat ini.

1.3 Batasan Masalah


Dalam laporan ini terdapat pembatasan-pembatasan masalah yang terkait

dengan kerja praktek yang dilakukan. Adapun pembatasan masalahnya adalah

sebagai berikut:
3

1. Pembahasan GSM tidak dilakukan secara mendetail, namun hanya

sebatas pengenalan arsitektur GSM yang berkaitan dengan circuit

switched.
2. Pada jaringan circuit switched hanya difokuskan pada peran M-MGw

sebagai penghubung mobile subscriber ke jaringan circuit switched.

1.4 Metode Pengumpulan Data


Penulisan laporan Kerja Praktek ini disusun dengan menggunakan beberapa

metode, yaitu:
1. Metode Wawancara
Dalam metode ini penulis melakukan tanya jawab langsung pada pihak

yang terkait. Dalam hal ini penulis memperoleh data dengan

mengajukan beberapa pertanyaan secara langsung kepada staf-staf

yang bekerja pada bagian keteknikan untuk fungsi network switching

sub-system (NSS) guna mendapatkan keterangan mengenai apa dan

bagaimana proses kerja suatu perangkat M-MGw.


2. Metode Observasi
Dalam metode ini dilakukan pengamatan pada pokok masalah, yaitu

saat kerja praktek di PT. Indosat Ooredoo Semarang.


3. Metode Training
Metode ini dilakukan dengan uji coba perangkat yang menjadi bahasan

penulis dengan dibimbing oleh pembimbing lapangan.


4. Metode Studi Pustaka
Metode ini cenderung lebih bersifat personal. Dalam metode ini

dituntut kemauan kita untuk mencari buku-buku referensi atau

referensi dari media lain yang berkaitan dengan telekomunikasi

khususnya yang berkaitan dengan bahasan penulis. Metode ini

dilakukan untuk membandingkan dengan hasil yang didapat saat

wawancara, observasi, dan training.


4

1.5 Waktu dan Lokasi Pelaksanaan Kerja Praktek


Waktu pelaksanaan Kerja Praktek berlangsung selama 2 bulan dari tanggal

19 September 2016 sampai 19 November 2016, di lingkungan PT. Indosat

Ooredoo Semarang pada Departement Northern Central Java Opps-Div West

Java & Central Java untuk fungsi Network Switching Sub-System (NSS) yang

beralamat di Jalan Bukit Kusuma No. 4A Semarang.

1.6 Sistematika Penulisan Laporan Kerja Praktek


Sistematika penulisan Laporan Kerja Praktik di PT Indosat Semarang ini

dibagi dengan beberapa bab, yaitu sebagai berikut:


BAB I PENDAHULUAN
Bab ini memuat penjelasan umum mengenai latar belakang,

tujuan, dan manfaat kerja praktik, tempat dan waktu

pelaksanaan, metode pengumpulan data, serta sistematika

penyusunan laporan.
BAB II SEJARAH PT. Indosat Ooredoo.
Bab ini berisi tentang sejarah PT. Indosat Ooredoo, sturktur

organisasi PT Indosat Ooredoo, serta visi dan misi PT

Indosat Ooredoo.
BAB III KONFIGURASI PADA PERANGKAT M-MGw GMPv4
Bab ini berisi tentang konsep M-MGw dan konfigurasi M-

MGw GMPv4 pada jaringan circuit switched secara umum.


BAB IV OPERASIONAL PADA PERANGKAT M-MGw GMPv4
Bab ini berisi tentang operasional M-MGw GMPv4,

pemeliharaan M-MGw GMPv4 agar selalu bekerja pada

performansi yang maksimum serta pemecahan pada

permasalahan yang umumnya terjadi selama operasional

sehari-hari perangkat M-MGw GMPv4.


5

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi mengenai kesimpulan dan saran dalam

melakukan kerja praktek.

Anda mungkin juga menyukai