MENGUKUR TEKANAN DARAH WIJAYAKUSUMA (Tensimeter Air Raksa)
No. Dokumen No. revisi Halaman
Jl. Gelatik No. 1 Kebumen RSKIA.WK/SPO/IGD/082 0 1 dari 2
Telp. / Fax (0287) 381954 Tgl. Terbit Ditetapkan oleh Direktur Rumah Sakit Khusus ibu dan Anak STANDAR PROSEDUR 12/04/2016 Wijayakusuma OPERASIONAL
dr. Primadiati Nickyta Sari
1. Pengertian Suatu langkah-langkah kegiatan mengukur tekanan darah melalui permukaan dinding arteri. 2. Tujuan 1. Mengetahui tekanan darah pasien. 2. Mengkaji status hemodinamik. 3. Membantu menemukan diagnosa. 4. Mengevaluasi perkembangan penyakit. 5. Monitor respon sistem sirkulasi terhadap kondisi patologi dan terapi. 3. Kebijakan 1. Pada pasien baru. 2. Pada pasien dengan penyakit jantung / ginjal / DM. 3. Pada pasien dengan shock. 4. Pada pasien dengan nyeri akut dan kronis. 5. Pada pasien dengan post operasi. 6. Pada pasien dengan PTIK (Peningkatan tekanan intrakranial) 7. Sewaktu-waktu bila kondisi fisik pasien menurun/memburuk. 8. Dilakukan oleh dokter, perawat. 4. Prosedur A. Persiapan alat 1. Tensimeter 2. Stetoskop 3. Buku catatan B. Prosedur 1. Cuci tangan. 2. Siapkan alat sesuai standar. 3. Bawa alat ke dekat pasien. 4. Jelaskan pada pasien tentang prosedur yang akan dilakukan. RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK MENGUKUR TEKANAN DARAH WIJAYAKUSUMA (Tensimeter Air Raksa)
No. Dokumen No. revisi Halaman
Jl. Gelatik No. 1 Kebumen RSKIA.WK/SPO/IGD/082 0 2 dari 2
Telp. / Fax (0287) 381954 5. Atur posisi pasien (berbaring atau duduk). 6. Tempatkan lengan pasien setinggi/sejajar jantung dengan telapak tangan menghadap ke atas (bila perlu ganjal bagian lengan 7. Lengan baju dibuka / digulung. 8. Palpasi arteri brachialis. Pasang manset dari tensimeter pada lengan atas kira-kira 2,5 cm dari letak arteri brachialis, dengan pipa karetnya berada disisi luar lengan (pemasangan manset jangan terlalu kuat atau terlalu longgar). 9. Tutup sekrup pada balon karet dan buka pengunci air raksa. 10. Palpasi arteri brachialis / radialis dan pompa balon karet sehingga air raksa dalam pipa gelas naik sampai 30 mm Hg di atas denyut arteri tidak teraba lagi. 11. Letakkan dan tekan stetoskop di atas arteri brachialis dan buka sekrup pada balon karet sehingga air raksa turun perlahan-lahan setiap 2-3 mmHg. Sambil melihat turunnya air raksa dengarkan melalui stetoskop bunyi yang pertama kali terdengar (systole) dan bunyi yang terakhir (dyastole). 12. Catat hasil pada dokumentasi keperawatan. 13. Lepaskan manset dan rapihkan serta kembalikan alat ke tempat semula. 14. Cuci tangan. 5. Unit Terkait IGD Instalasi Rawat Inap Rawat Jalan