Rpps 140830211622 Phpapp02
Rpps 140830211622 Phpapp02
(RPP)
8. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat memiliki kemampuan sebagai
berikut:
1. Menjelaskan pengertian system peredaran darah
2. Menjelaskan fungsi darah
3. Menjelaskan komponen darah melalui studi literature
4. Menjelaskan proses pembekuan darah melalui studi literature
5. Mempresentasikan hasil diskusi mengenai komponen penyusun darah dan proses
pembekuan darah
6. Berani dalam mengajukan pertanyaan dan beragumentasi mengenai presentasi
tugas dari kelompok lain
7. Menunjukkan kekaguman terhadap keteraturan dan kompleksitas system
peredaran darah pada manusia
9. Materi Pokok
1. Pengertian system peredaran darah
System peredaran darah merupakan sistem transportasi tubuh secara fungsional
menghubungkan organ-organ pertukaran dengan sel-sel tubuh, mengangkut
bahan-bahan yang dibutuhkan, seperti O2dan zat makanan atau bahan-bahan
sisa metabolisme, seperti CO2 dan urea.
2. Fungsi darah
Darah berfungsi antara lain, sebagai berikut.
a. Mengangkut bahan-bahan yang diperlukan oleh tubuh,
b. Mengendalikan stabilitas suhu tubuh.
c. Sebagai alat pertahanan tubuh
d. Mengatur keseimbanagan pH
e. Berperan dalam pembekuan darah jika terjadi luka.
3. Komponen darah
Darah terdiri atas 2 komponen, yaitu:
1. Plasma Darah
Plasma darah merupakan bagian cair yang berwarna kekuningan, terdiri
atas:
1) hampir 90% air yang di dalamnya terlarut berbagai macam zat
2) garam-garam mineral
3) protein plasma
2. Sel Darah
1) Sel darah merah (eritrosit)
Pada vertebrata umumnya sel darah merah berbentuk lonjong, bikonvek,
dengan inti lonjong kecuali pada mamalia berbentuk bundar bikonkaf
(cekung di kedua sisi), tidak berinti dan warnanya merah karena
mengandung hemoglobin (Hb).
2) Sel darah putih (leukosit)
Leukosit berukuran lebih besar daripada eritrosit, bentuknya tidak tetap
(ameboid) dan memiliki inti sel . Leukosit dapat dibedakan menjadi dua
tipe, yaitu:
a) Granulosit
Granulosit dibedakan berdasarkan reaksi granulanya terhadap zat
pewarna, yaitu :
1) eosinofil, menyerap zat warna yang bersifat asam (eosin)
2) basofil, menyerap zat warna yang bersifat basa
3) neutrofil, menyerap zat warna baik yang bersifat asam maupun basa,
b) Agranulosit
Plasma agranulosit tidak mengandung granula (butiran). Agranulosit
dibedakan menjadi dua yaitu:
(1) Limfosit. Fungsi limfosit untuk membentuk antibodi. Terdapat dua
bentuk utama limfosit, yaitu T limfosit dan B limfosit.
(2) Monosit, bersifat fagosit menjadi makrofag
3) Keping darah (Trombosit)
Sifatnya rapuh, jika terkena benturan pada bidang yang besar atau
berhubungan dengan udara akan pecah dan akan mengeluarkan zat yang
disebut trombokinase atau tromboplastin.
4. Proses pembekuan darah
Hanum Latifah, dkk. 2009. BSE: BUKU BIOLOGI 2. Kelas XI SMA/MA . Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Link Download:
http://www.4shared.com/office/8aVY78/kelas_11_biologi_hanum_latifah.html.
Video mengenai komponen darah. Sumber:
https://www.youtube.com/watch?v=R-sKZWqsUpw.
13. Langkah-langkah pembelajaran dengan model kooperatif tipe STAD (Student Team
Achiecevement Division)
Afektif
No. Aspek yang dinilai Skor
1. Menghargai pendapat orang lain 1-5
2. Mau mendengarkan saat orang lain berbicara 1-5
3. Tidak memotong pembicaraan orang lain 1-5
4. Rela jika pendapatnya tidak diterima 1-5
Nilai tertinggi 20
c. Nilai kuis
No. Bentuk soal Jumlah soal Bobot masing-masing soal Skor maksimal
1. Pilihan Ganda 10 1 10
2. Isian Singkat 5 2 10
Total 20
Oleh:
SRI RAHAYU LESTARI
111 4040 170
ICP A
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2014