Anda di halaman 1dari 3

MUHAMMAD FIRMANSYAH / P27833314019 / DIV SEMESTER VI

PPT PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA


1. Pencemaran udara dapat terjadi secara alamiah dan aktivitas manusia, dimana pencemaran
udara yang terjadi pada umumnya menghadirkan bahan pencemar berupa: SOx, CO, Ox,
NOx, debu, Hidro carbon dan pencemar lainnya telah melampaui ambang batas kualitas
udara yang dipersyaratkan. Bahan pencemar udara tersebut mempunyai dampak terhadap
kesehatan masyarakat dan lingkungan yang berbeda-beda. Akhir pencemaran udara ini
akan mempengaruhi lapisan udara, satu diantaranya berakibat terjadi lubang ozon, yang
sangat mempengaruhi kehidupan di muka bumi.

SOAL :
Dengan kejadian pencemaran udara diatas, sebagai petugas kesehatan lingkungan, maka
kita harus melakukan pemantauan dengan tujuan utama, yaitu. . . . . .
A. Mendapatkan gambaran yang akurat tentang kualitas udara ambien dan emisi
guna melakukan tindakan pencegahan dan pengendalian pencemaran.
B. Mengambil tindakan hukum terhadap pelaku pencemaran sehingga pencemaran dapat
dicegah.
C. Untuk memperingatkan kepada pemilik pabrik/ industri dan mengurangi pencemaran
yang terjadi.
D. Melakukan inspeksi sanitasi untuk memperoleh masukan tentang penyebab terjadinya
pencemaran udara.
E. Melakukan pengukuran parameter udara dan membuat laporan hasil pengukuran.

2. Pemantauan kualitas lingkungan (udara) dapat dilakukan dengan menggunakan model


pengamatan dan pendekatan analisis berdasarkan teori simpul. Terdapat 4 simpul yang
harus diamati agar kita dapat mengetahui kualitas lingkungan (udara).
SOAL :
Pengamatan yang mengharuskan untuk mengukur besar kadar polutan dalam spesimen
biologis dan atau hasil proses interaksi bahan pencemar pada tubuh manusia, merupakan
pengertian dari . . . . .
A. Simpul 1
B. Simpul 2
C. Simpul 3
D. Simpul 4
E. Simpul 5
PPT PENGAMBILAN SAMPEL EMISI DAN PEMERIKSAAN SAMPEL

1. Pencemaran udara dapat terjadi secara alamiah dan aktivitas manusia, dimana pencemaran
udara yang terjadi pada umumnya menghadirkan bahan pencemar berupa: SOx, CO, Ox,
NOx, debu, Hidrokarbon dan pencemar lainnya. Untuk mengukur kadar suatau bahan
pencemar terdapat beberapa metode analisis, dan setiap bahan pencemar memiliki metode
analisis/pengukuran yang berbeda-beda.
SOAL :
Metode analisis Pararosanilin dan peralatan yang digunakan berupa spektrofotometer
merupakan metode dalam pemeriksaan parameter. . . . . .
A. Oksigen Oksida
B. Karbon Monoksida.
C. Sulfur Dioksida
D. Hidrogen Sulfida
E. Ozon

2. Sebelum melakukan pengambilan sampel parameter-parameter pencemaran udara seperti


SO2, NOx, CO, O3, debu, NH3, Pb, H2S, Hidrokarbon, perlu dilakukan pengukuran
parameter lapangan. Dan jika parameter lapangan tidak diukur, maka data pengukuran
parameter pencemar udara akan menjadi tidak valid.
SOAL :
Parameter lapangan yang harus diukur/diketahui sebelum melakukan pengambilan sampel
pencemar udara yaitu. . . . . .
A. Suhu, kebisingan, kelembapan, arah angin
B. Kelembapan, kecepatan angin, arah angin, pencahayaan
C. Suhu kering, suhu basah, arah angin, kelembapan, kebisingan
D. Suhu, kelembapan relatif, arah angin, kecepatan angin
E. Kebisingan, pencahayaan, suhu, kecepatan angin
PPT KONSEP TEKNOLOGI PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA

1. Suatu Industri telah menerapkan dan menekankan pendekatan bisnis yang memberikan
peningkatan efisiensi secara ekonomi dan lingkungan. Hal tersebut termasuk dalam
tindakan-tindakan yang meliputi efisiensi pemakaian bahan baku, air, dan energi, serta
pencegahan pencemaran dengan sasaran peningkatan produktivitas dan minimasi timbulan
limbah.
SOAL :
Dari penjelasan di atas, maka industri tersebut termasuk dalam satu jenis kelompok
industri seperti yang dikemukakan Joseph Fiskel, yaitu. . . .
A. Problem solving
B. Managing for compliance
C. Managing for assurance
D. fully integrated in adopting environmental quality
E. Managing for eco-efficiency

2. Metode pengelolaan lingkungan yang dilakukan industri pada umumnya saat ini
menggunakan pendekatan mengolah limbah yang terbentuk (end-of-pipe treatment).
Metode ini menitik beratkan pada pengolahan dan pembuangan limbah untuk mencegah
pencemaran dan kerusakan lingkungan. Namun pada kenyataannya, upaya mengolah
limbah tersebut tidak memecahkan masalah yang ada. Pencemaran dan kerusakan
lingkungan tetap terjadi dan cenderung berlanjut, karena pendekatan tersebut menghadapi
berbagai kendala.
SOAL :
Kendala/masalah yang yang dihadapi dalam penerapan metode pengelolaan end-of-pipe
treatment yaitu, kecuali. . . .
A. Masih rendahnya penegakan hukum atau peraturan yang mengatur tentang pengolahan
limbah industri
B. Masih jarang dilakukannya inspeksi untuk mengetahui sistem pengolahan limbah suatu
industri
C. Masih rendahnya kesadaran pemilik industri tentang dampak yang ditimbulkan akibat
limbah industri yang dihasilkan
D. Masih banyaknya industri yang menerapkan pengelolaan limbah didasarkan
kemudahan sistemnya tanpa memperhatikan keefektifan dan efisiensi pengolahan
limbahnya
E. Tidak adanya larangan dalam penerapan metode end-of-pipe treatment bagi
industri

Anda mungkin juga menyukai