Anda di halaman 1dari 3

BAB XVIII

KELEKATAN AGREGAT TERHADAP ASPAL


(SNI 03-2439-1991)

18.1 Maksud dan Tujuan


6.1.1 Maksud
Metode ini dimaksudkan sebagai acuan dan pegangan dalam pelaksanaan
pengujian kelekatan agregat terhadap aspal.
6.1.2 Tujuan
Tujuan metode ini adalah menentukan angka kelekatan agregat terhadap
aspal.

18.2 Peralatan
Peralatan yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. wadah untuk mengaduk, kapasitas minimal 500 ml;
2. timbangan dengan kapasitas 200 gram, ketelitian 0,1 gram;
3. pisau pengaduk dari baja (spatula) lebar 25 mm panjang 100 mm;
4. tabung gelas kimia (beker) kapasitas 600 ml;
5. oven yang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk memanasi sampai
(150±1)oC;
6. saringan 6,3 mm (1/4”) dan 9,5 mm (3/8”);
7. termometer logam ± 200o C dan ± 100o C;
8. air suling dengan pH 6,0 sampai 7,0.

18.3 Persiapan Benda Uji


Cara menyiapkan benda uji :
1. benda uji adalah agregat yang lewat saringan 9,5 mm (3/8”) dan tertahan pada
saringan 6,3 mm (1/4”) sebanyak kira-kira 100 gram;
2. cucilah dengan air suling, keringkan pada suhu 140 ± 5o C hingga berat tidak
berubah lagi (constant); simpan didalam tempat yang tertutup rapat dan siap
untuk diperiksa;
3. untuk pelapisan agregat basah perlu ditentukan berat jenis kering permukaan
jenuh (SSD) dan penyerapan dari agregat kasar.
18.4 Cara Pengujian
18.4.1 Pelapisan Agregat Kering Dengan Aspal Cair (Cut-Back)
Urutan proses dalam pengujian ini adalah sebagai berikut :
1. masukkan 100 gram benda uji, ke dalam wadah;
2. isi aspal sebanyak 5,5 ± 0,2 gram yang telah dipanaskan pada suhu yang
sesuai dengan (Tabel 11.1);
3. aduk aspal dan benda uji sampai merata dengan spatula selama 2 menit;
Tabel 6.1 Suhu Campuran Aspal
MATERIAL TEMPERATUR
Aspal cair, grade 30 dan 70 Suhu Ruang
Aspal cair, grade 250 35 ± 2o C
Aspal cair, grade 800 52 ± 2o C
Aspal cair, grade 3000 68 ± 2o C

a. masukkan adukan beserta wadahnya dalam oven dengan suhu 60o C


selama 2 jam, selama proses ini lubang angin pada oven harus dibuka;
b. keluarkan adukan beserta wadahnya dari oven dan aduk lagi sampai
dingin (suhu ruang) selanjutnya agar diperhatikan hal-hal sebagai
berikut :
 penyelimutan terhadap agregat harus sempurna, tidak boleh ada
gelembung-gelembung udara;
 bila keadaan tersebut tidak tercapai, kemudian panaskan adukan
tersebut sampai agregat diselimuti aspal dengan sempurna;
4. pindahkan adukan tersebut ke dalam tabung gelas kimia;
5. isi dengan air suling sebanyak 400 ml;
6. diamkan pada suhu ruang selama 16 sampai 18 jam;
7. ambil selaput aspal yang mengambang di permukaan air dengan tidak
mengganggu agregat di dalam tabung;
8. dengan melihat dari atas menembus air, perkirakan prosentase luas
permukaan yang masih terselimuti aspal

18.4.2 Pelapisan Agregat Kering Dengan Aspal Emulsi Cepat Mengendap


(RS), Sedang Mengendap (MS), Lambat Mengendap (SS).
Urutan proses dalam pengujian ini adalah sebagai berikut :
1. masukkan 100 gram benda uji, masukkan ke dalam wadah;
2. isikan aspal emulsi sebanyak 80 ± 0,2 gram pada suhu ruang tanpa
diaduk;
3. masukkan ke dalam oven pada suhu 135o C selama 5 menit;
4. keluarkan benda uji beserta wadah dan aduk sampai merata sehingga
benda uji terselimuti aspal;
5. lakukan seperti 2.3.1.(4), tetapi pada suhu 135o C;
6. lakukan seperti 2.3.1.(5);
7. selanjutnya lakukan seperti 2.3.1.(6); sampai dengan 2.3.1.(10).
18.4.3 Pelapisan Agregat Basah Dengan Aspal Cair (Cut-Back).
Urutan proses dalam pengujian ini adalah sebagai berikut :
1. masukkan 100 gram benda uji, masukkan ke dalam wadah;
2. isikan 2 ml air suling;
3. aduk pada suhu ruang sampai benda uji menjadi basah secara merata;
4. tambahkan 5,5 ± 0,2 gram aspal yang telah dipanaskan sampai suhu yang
diperlukan (lihat Tabel 11.1);
5. aduk sampai merata sehingga benda uji terselimuti aspal. Pengadukan
tidak boleh lebih dari 5 menit;
6. selanjutnya lakukan seperti pada 2.3.1.(6) sampai dengan 2.3.1.(10).

18.4.4 Pelapisan Agregat Kering Dengan Aspal Keras :


1. masukkan 100 gram benda uji, masukkan ke dalam wadah;
2. panaskan wadah beserta benda uji selama 1 jam dalam oven dalam pada
suhu tetap antara 140o C ± 5o C;
3. masukkan aspal yang sudah panas 5,5 ± 0,2 gram;
4. aduk sampai merata dengan spatula yang sudah dipanasi selama 2 - 3
menit sampai benda uji terselimuti aspal;
5. diamkan sampai mencapai suhu ruang;
6. pindahkan benda uji yang terselimuti aspal ke dalam tabung gelas kimia
kapasitas 600 ml.

18.5 Laporan
Laporkan perkiraan luas permukaan benda uji yang masih terselimuti aspal
dengan angka lebih dari 95% atau kurang dari 95%.

Anda mungkin juga menyukai