TINJAUAN PUSTAKA
Secara definitif, ruang terbuka hijau adalah kawasan atau areal permukaan
tanah yang didominasi oleh tumbuhan yang dibina untuk fungsi perlindungan
habitat tertentu, dan atau sarana lingkungan/kota, dan atau pengamanan jaringan
atmosfer, menunjang kelestarian air dan tanah, ruang terbuka hijau di tengah-
kota (Hakim, 2004). Ruang terbuka adalah ruang yang diakses oleh elemen
masyarakat secara tidak langsung maupun langsung dalam kurun waktu tidak
tertentu. Ruang terbuka itu sendiri bisa berbentuk, ruang terbuka hijau seperti taman
kota, trotoar, hutan, jalan dan sebagainya (Hakim dan Utomo, 2004). Sedangkan
menurut Lynch (1991) ruang terbuka hijau adalah tempat yang dimanfaatkan untuk
melakukan kegiatan seperti bermain, berolahraga, dan aktivitas sosial lainnya, pada
suatu tempat yang luas dengan ciri kepemilikan publik atau semi publik.
Selanjutnya dia mengatakan bahwa ruang terbuka hijau merupakan tempat yang
tidak terbangun dan tidak berdiri bangunan diatasnya dan di area yang
terbentuk dimana saja antara lain, di area kampus atau sekolah, rumah sakit,
tempat istirahat, santai, belajar dan berolah raga. Di rumah sakit ruang terbuka hijau
area permukiman ruang terbuka hijau dimanfaatkan sebagai area olahraga, bermain,
ruang terbuka hijau banyak dimanfaatkan sebagai tempat istirahat terutama pada
1997.)
a. Pertanian perkotaan, dengan fungsi untuk hasil yang dapat digunakan untuk
konsumsi yang disebut juga dengan hasil pertanian kota. Contoh hasil
holtikultura.
b. Taman kota, dengan fungsi utama sebagai tempat interaksi sosila dan
keindahan.
lingkungan
Nomor 1 tahun 2007 Tentang Penataan Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan
a. Taman kota
c. Taman rekreasi
g. Hutan kota
h. Hutan lindung
j. Cagar alam
k. Kebun raya
l. Kebun binatang
m. Pemakaman umum
o. Lapangan upacara
p. Parkir terbuka
t. Jalur pengaman jalan, median jalan, rel kereta api, pipa gas dan pedestrian
Nomor 14 Tahun 1988 tentang penataan ruang terbuka hijau diwilayah kota dengan
Menurut Hakim dan Utomo (2004). Peran ruang terbuka hijau bagi
dampak variasi yaitu kondisi udara yang panas ke kondisi udara yang sejuk.
c) Tempat hidup satwa seperti burung, unggas. Pohon juga dapat menjadi
sebagai berikut :
c) Memberikan berupa hasil produksi seperti kayu, daun, bunga dan buah.
e) Sebagai resapan air sehingga menjaga keseimbangan air dalam tanah. Dan
10
arahan penyediaan ruang terbuka hijau pekarangan, Ruang terbuka hijau halaman
perkantoran, pertokoan, dan tempat usaha serta ruang terbuka hijau dalam bentuk
sebagai berikut:
11
Ruang terbuka hijau adalah bagian dari ruang-ruang terbuka (open spaces)
suatu wilayah perkotaan yang diisi oleh tumbuhan, tanaman, dan vegetasi guna
mendukung manfaat langsung atau tidak langsung yang dihasilkan oleh ruang
terbuka hijau (RTH) dalam kota yaitu keamanan, kenyamanan, kesejahteraan, dan
Selain itu menurut UU No. 26 Tahun 2007, tentang penataan ruang , ruang
terbuka memiliki fungsi yang paling penting yakni sosial dan ekonomi.
berjalan dan berlangsung hampir sepanjang tahun dalam segala jenis situasi
dan kondisi.
2. Aktivitas pilihan yakni merupakan segala aktivitas yang muncul jika ada
12
aktivitas pilihan ini merupakan jenis aktivitas yang paling berperan dalam
pilihan yang muncul, maka tempat tersebut akan semakin terasa hidup,
dan lainnya.
yang melibatkan interaksi sosial dan kegiatan ini umumnya terjadi karena
Negeri Nomor 1 tahun 2007 Tentang Penataan Ruang Terbuka Hijau Kawasan
Perkotaan pada Pasal 6 jenis RTHKP adalah taman lingkungan perkantoran dan
gedung komersial. Taman ini merupakan taman dengan klasifikasi yang lebih kecil
13
RTH pekarangan untuk tempat upacara, olah raga, area parkir, sirkulasi udara,
hutan kota didefinisikan sebagai suatu hamparan lahan yang bertumbuhan pohon-
pohon yang kompak dan rapat di dalam wilayah perkotaan baik pada tanah negara
maupun tanah hak, yang ditetapkan sebagai hutan kota oleh pejabat yang
berwenang. Persentase luas hutan kota paling sedikit 10% dari wilayah perkotaan
dan atau disesuaikan dengan kondisi setempat dengan luas minimal sebesar 0.25 ha
dalam satu hamparan yang kompak (hamparan yang menyatu). Taman hutan raya,
kebun raya, kebun binatang, hutan lindung, arboretum, dan bumi perkemahan yang
berada di wilayah kota atau kawasan perkotaan dapat diperhitungkan sebagai luasan
14
Menurut Gehl (dalam Zhang dan Lawsin, 2009) Aktivitas sosial yakni
merupakan segala aktivitas sosial, dan berkumpul yang melibatkan interaksi sosial
dan kegiatan ini umumnya terjadi karena aktivitas penting ataupun aktivitas pilihan
dan dapat pula berlangsung bersamaan dengan aktivitas penting dan aktivitas
pilihan tersebut atau pun tidak, seperti : bertemu dengan teman, berdiskusi,
berbincang, saling menyapa, dan lainnya. Sedangkan menurut Cooper Marcus dan
15
perbedaan yang nyata antara belajar didalam kelas dan diluar kelas (ruangan
terbuka) yaitu bersifat lebih tertutup, bosan, frustasi, dan cemas untuk belajar
didalam kelas, sedangkan diruangan terbuka lebih tenang, santai, damai, hijau dan
akan pentingnya ruang terbuka hijau dan menjadi tempat favorit untuk menghindari
Menurut Cooper Marcus dan Wischemann (1983) bahwa lokasi yang paling
16
Jauh dari lalu lintas atau tempat parkir yang suaranya dapat mengganggu
Daerah ruang terbuka hijau yang ditanami rumput menjadi tempat lebih
ruang kelas yaitu, terlalu banyak orang, tidak ada tempat untuk duduk, keterbatasan
waktu, panas, polusi suara kendaraan, gangguan dari luar, adanya anjing-anjing
peliharaan, dan tidak ada tempat untuk menulis dan bersandar. (Cooper Marcus dan
Wischemann 1983).
Dalam sebuah survey yang nasional yang dilakukan, dari sepuluh ribu
17
saja.
Lalu lintas
Berdasarkan fungsi dan jenis aktivitas yang ada di ruang terbuka menurut
mengevaluasi fungsi, manfaat dan aktivitas yang ada di ruang terbuka, yakni :
a) Kenyamanan.
b) Keamanan.
publik pada saat malam hari. Ruang terbuka publik yang memiliki fasilitas
- fasilitas yang rusak akan menurunkan rasa aman di ruang terbuka publik
tersebut.
18
Ruang terbuka yang bersih akan memberikan rasa nyaman bagi mahasiswa
Kahle, 2006).
d) Kerindangan / kesejukan.
e) Menarik / Attraktif.
yang melakukan beragam jenis aktivitas. Selain itu, agar suatu ruang publik
mampu menimbulkan daya tarik, maka ruang publik tersebut harus mampu
area untuk makan dan minum, tempat bermain, serta area untuk
orang juga merupakan daya tarik bagi orang lainnnya, contohnya jika
dibandingkan berada di tempat yang sepi. Hal ini dikarenakan akan lebih
19
keberadaan ruang terbuka publik akan menjadi penting apabila ada peluang
20
banyak orang secara kontinu yang juga akan meningkatkan rasa aman
l) Berkesan.
(Pugalis, 2009).
Orang akan merasa nyaman dan senang untuk beraktivitas apabila suasana
di ruang terbuka tersebut bersahabat. Hal ini terlihat dari seringnya ruang
bersosialisasi.
21
Ruang terbuka harus memiliki koneksi yang baik dengan area - area lain di
umum hingga kenderaan pribadi. Selain itu, ruang terbuka publik ini tidak
boleh terhalang dan harus mudah terlihat dari area - area di sekitarnya.
a) Fasilitas
Tempat Duduk
Lampu Penerangan
Tanda Penunjuk
22
Tempat Sampah
Vegetasi
mejadi peneduh bagi jalur pejalan kaki, dan dapat mengurangi polusi.
merasa nyaman untuk berjalan kaki. dan jalur pejalan kaki seharusnya
terbuat dari material kasar dan tidak licin.bisa berbentuk beton kasar dan
berbatu.
dan lainnya)
Waktu Berkunjung.
Apabila dilihat dari segi waktu berkunjung, ruang terbuka yang selama
23
Lama Berkunjung.
Banyak Kunjungan.
Rekan Berkunjung.
menyediakan banyak tempat dan ruang bagi orang - orang untuk dapat
Jenis Aktivitas
24
tempat yang berumput. Dan merupakan tempat yang populer di kampus Berkeley,
area ini di kelilingi oleh beberapa bangunan rendah, seperti departemen musik,
perpustakan, ilmu sosial, namun banyaknya pohon yang ada disekitar site tersebut
hampir membuat area tesebut tidak terlihat. Tempat ini sangat alami , taman diatur
dengan dikelilingi oleh beberapa pepohonan. Hasil survey siswa tahun 1981 tempat
ini menjadi tempat ruang terbuka yang terfavorit bagi mahasiswa di kampus.
Mereka datang dan duduk di lereng bukit karena pancaran sinar matahari untuk
25
Faktor kegagalan:
Hanya ada tiga bangku (satu bangku beton, dua bangku kayu) yaitu bagi
Tidak adanya bangku atau meja di tepi ruang terbuka hijau untuk belajar
dimusim panas.
tempat tersebut tidak aman di malam hari (Cooper Marcus dan Wischemann
1983).
26
sifat, yaitu manusia muda dan calon intelektual, dan sebagai calon intelektual
mahasiswa harus mampu untuk berpikir kritis terhadap kenyataan sosial, sedangkan
sebagai manusia muda, mahasiswa sering kali tidak mengukur resiko yang akan
pada kategori remaja akhir yang berusia 18-21 tahun ( Monks dkk,1991). Menurut
teman dan suka menghabiskan waktu luang mereka bersama - sama dengan teman
– teman yakni melakukan aktivitas sosial. Menurut Papalia, dkk (2007), usia ini
berada dalam tahap perkembangan dari remaja atau adolescence menuju dewasa
muda atau young adulthood. Adanya pengaruh lingkungan , serta sudah mulai
27