Anda di halaman 1dari 2

BAB 1

PENDAHULUAN

Ilmu Kedokteran saat ini tidak dapat dipisahkan dari dunia radiologi.

Setelah ditemukannya sinar X oleh Wilhelm Conrad Roentgen pada tahun 1895

revolusi besar – besaran terjadi dalam dunia kedokteran. Sinar X dapat

memvisualisasikan bagian dalam tubuh manusia tanpa harus membedahnya lagi.

Dari waktu ke waktu pemanfaatan sinar X menjadi amat berkembang hingga saat

ini. Sampai sekarang , pemeriksaan dalam bidang radiologi ini amat dibutuhkan

sebagai salah satu penunjang diagnostik yang cukup penting, di samping

pemeriksaan laboratorium ,patologi anatomik maupun pemeriksaan mikrobiologi.

Perkembangan pemanfaatan sinar X dalam bidang radiodiagnostik pun menjadi

makin berkembang seiring dengan ditemukannya bahan kontras.

Radiologi adalah suatu ilmu tentang penggunaan sumber sinar pengion dan

bukan pengion, gelombang suara dan magnet untuk imaging diagnostic serta

terapi yang bertujuan untuk menegakkan diagnosis melalui pembuatan foto dari

bagian tubuh manusia, dengan cara berkas sinar-X ditembuskan melalui pasien

mencapai plat fotografi. Aplikasi pemanfaatan sinar-X untuk pemeriksaan bagian

tubuh manusia sangat beragam, diantaranya untuk pemeriksaan toraks.

Sejak penemuan sinar-X pada tahun 1895, bidang radiologi diagnostik

telah berkembang dengan cepat. Penggunaannya dalam membantu diagnosis

meningkat kirakira 5% hingga 10% setiap tahun. Kira-kira 80% dari kegiatan

radiologi adalah pemeriksaan foto abdomen (BNO).

4
5

Unit pelayanan radiologi merupakan salah satu instalasi penunjang medik

yang berhubungan dengan studi dan penerapan berbagai teknologi pencitraan

dengan menggunankan sumber pengion. Sumber radiasi pengion tersebut salah

satunya yaitu sinar-x yang mempunyai daya tembus yang sangat besar sehingga

mampu menembus bahan yang dilaluinya. Salah satu pemeriksaan yang

dilakukan, yaitu pemeriksaan toraks. Selain itu, pemanfaatannya juga semakin

meluas dalam segala kategori usia, baik usia dewasa maupun anak-anak.3

BNO merupakan satu istilah medis dari bahasa Belanda yang merupakan

kependekan dari Blass Nier Overzicht (Blass : kandung kemih, Nier : Ginjal,

Overzicht : penelitian). Dalam bahasa inggris, BNO disebut juga KUB (kidney

Ureter Blass). Jadi, pengertian BNO adalah suatu pemeriksaan di daerah

abdomen/pelvis untuk mengetahui kelainan – kelainan pada daerah

abdomen/pelvis khususnya pada sistem urinaria.

Indikasi dilakukan pemeriksaan foto rontgen BNO ( foto abdomen ) adalah

untuk mengevaluasi massa, abdomen, kista ginjal, tumor ginjal, urolithiasis ( batu

kalkuli pada ginjal atau traktur urinarius ), pielonefritis, glomerulonefritis,

hidronefrosis dan evaluasi trauma.

Anda mungkin juga menyukai