Anda di halaman 1dari 2

Judul : Pentingnya Belajar skill Sejak Kecil

Pengantar/Penjelasan Memilih Topik Ini : Dalam kemajuan jaman seperti ini selain pendidikan
formal atau sekolah, skill pada seseorang sangat dibutuh kan. Jika hanya mengandalkan
pendidikan sekolah saja tidak cukup. Begitu susahnya mencari kerja dengan memiliki skill itu
akan sangat membantu kita untuk menghasilkan uang.

T : Di era jaman seperti ini, mengapa anak – anak harus belajar atau memiliki pendidikan non
formal atau pendidikan diluar sekolah ?

J : Pendidikan formal itu adalah sekolah. Disekolah seorang anak sudah diajarkan berbagai
macam ilmu pengetahuan dari berhitung, pengetahuan alam,pengetahuan sosial bahkan agama.
Alasan anak perlu pendidikan non formal adalah agar si anak tersebut memiliki skill lebih atau
keahlian diluar pendidikan formal untuk menunjang masa depannya nanti.

T : Apa yang baiknya skill yang dipelajarin pada anak - anak ?

J : Sebenarnya seorang anak bebas untuk memilik skill yang mana dia ingin pelajarin. Bahkan
sesuai dengan bakat yang dia miliki. Entah itu melukis, menari, memasak atau bermain musik.

T : Bagaimana seorang anak atau orang tua tahu kalau bakat si anak tersebut dibidang itu ?

J : Ketika anak masih kecil kita akan bingung untuk melihat anak tersebut berbakat dimana.
Maka dari itu peran orangtua sangat penting disini ketika memilih skill yang mana anak perlu
pelajarin. Orangtua lah yang harus memilih anak ini kira – kira belajar yang mana yang bagus
karena pada usia anak kecil mereka belum bisa untuk memilih.

T : Bagaimana jika anak tersebut tidak menyukai apa yang ia pelajarin?

J : Seorang anak jika disuruh belajar mereka tidak suka. Seorang anak jika disuruh memilih
bermain atau belajar mereka akan memilih bermain. Orangtua lah yang membantu mengarahkan
atau mengingatkan anak untuk melatih lagi skill nya dirumah. Sama halnya dengan orangtua
mengingatkan anak untuk membuat PR sekolah.

T : Kalau menurut anda sendiri skill apa yang baik untuk anak – anak pelajarin dari kecil ?

J : Skill yang sangat baik dipelajarin ketika usia dini adalah bermain musik

T : Kenapa musik yang dipelajarin sejak dini ?

J : Karena musik melatih menyeimbangkan otak kanan dan kiri pada seorang anak. Banyak
sekali manfaat yang didapat ketika bermain musik dibandingkan dengan skill yang lain. Bisa kita
ambil contoh seorang anak belajar piano. Hal yang pertama ketika dia belajar piano adalah dia
dilatih untuk memainkan sebuah lagu dengan membaca not balok. Itu sangat bermanfaat untuk
melatih konsentrasi anak antara mata dan jari tangannya. Selain itu bermain musik atau piano
melatih anak untuk percaya diri. Karena pada umunya disetiap belajar musik akan ada konser
musik. Si anak akan diminta perform dikonser tersebut didepan banyak orang. Maka secara tidak
langsung melatih rasa percaya diri dalam diri mereka. Selain itu juga melatih kesabaran pada diri
mereka. Ketika anak mempelajarin sebuah lagu, dia harus giat berlatih n sabar untuk bisa
memainkan lagu tersebut dan menahan emosinya agar suara piano yang keluar bias lembut dan
bias keras.

T : Apakah dengan seseorang memiliki skill akan bisa membantu masa depannya kelak, seperti
untuk menghasilkan uang mungkin?

J : Tentu. Skill itu sangat bisa menghasilkan uang. Kita bisa ambil contoh seperti ini. Perbedaan
seorang anak yang hanya mengandalkan pendidikan formal saja dengan seorang anak yang
memilik pendidikan formal n non formal. Si A yang hanya menjalankan pendidikan formal ini
lulus kuliah dan menjadi sarjana. Yang beruntung jika banyak perusahaan – perusahaan yang
membuka lowongan pekerjaan jika tidak ada lowongan pekerjaan bagaimana, otomatis dia
menjadi pengangguran donk. Kita lihat si B yang memiliki pendidikan formal dan non formal
nya belajar piano. Dia dari kecil sudah diajarkan bermain piano, kebetulan si B ini sangat jago
bermain piano. Ketika dia lulus kuliah, tidak ada lowongan pekerjaan kantoran seperti itu, dia
bisa mengandalkan skill nya untuk mencari kerja. Dia bisa membuka kursus private piano.
Dengan adanya skill dia bisa menciptakam lapangan pekerjaan untuk dirinya sendiri.

T : Waaah baguus sekali ya bu sarannya. Terimakasih untuk informasi dan waktunya ya Bu

J : Iya sama – sama mbak, terimakasih kembali juga

Anda mungkin juga menyukai