Savi PDF
Savi PDF
Oleh:
I Gede Redika A.U¹, Ign. Suwatra², Made Suarjana³
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah :Mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dalam
pembelajaran Matematika setelah diterapkan model SAVI (Somatis, Auditori, Visual,
Intelektual) pada siswa kelas V di Sekolah Dasar No. 1Sembiran kecamatan Tejakula
kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2013/2014.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subyek penelitian
ini adalah 28 orang siswa kelas V Sekolah Dasar Nomor 1 Sembiran yang terdiri dari
12 orang siswa laki-laki dan 16 orang siswa perempuan. Penelitian Tindakan Kelas ini
dirancang dalam dua siklus yang terdiri dari siklus I dan siklus II, setiap siklus dari
rancangan ini terdiri dari lima tahapan yaitu : 1) Tahap refleksi awal, 2) tahap
perencanaan tindakan (planning), 3) tahap pelaksanaan tindakan (acting), 4) tahap
observasi (observing) dan evaluasi (evaluating), dan 5) tahap refleksi (reflecting).
Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi dan metode tes. Kemudian
data dianalisis dengan tekhnik deskriptif kuantitatif
Hasil penelitian ini adalah : 1) pada siklus I rata-rata hasil belajar siswa 68,68 dan
ketuntasan belajar 68,68%, 2) Pada siklus II dengan peningkatan hasil belajar siswa
menjadi 82,36 dan ketuntasan belajar 82,36%., 3) peningkatan hasil belajar dari siklus I
ke siklus II : 68,68 % siklus I dan 82,36 % siklus II. Dalam siklus II ternyata ada
peningkatan 13,68 %.
Abstract
he purpose of this study were: Knowing the increase in the learning outcomes of
students in learning mathematic as applied method of SAVI learning model in class V
semester academic year 2013/2014 on the basis of the number 1 Sembiran elementary
school Districts Tejakula Buleleng Regency. This research is Classroom Action
Research ( CAR ) with the subject of this study is 28 Elementary School fourth grade
students of Sembiran elementary school consisting of 12 boys and 16 girls . Classroom
Action Research is designed in two cycles consisting of the first cycle and second cycle
, each cycle of this design consists of five stages , namely : 1 ) first reflection, 2) the
action planning stage ( planning) , 3 ) the implementation phase of the action ( acting ) ,
4 ) observation phase ( observing ) and evaluation ( evaluating ) , and 5 ) the stage of
reflection ( reflecting ) . Data was collected through observation and testing methods .
Then the data were analyzed with descriptive quantitative techniques. The results of
this study are : 1 ) in the first cycle of student learning average of 68,68 and a mastery
of learning outcomes study 68,68 % , 2 ) In the second cycle of which is also coupled
with improved learning outcomes be 82,36 and 82,36 % mastery learning . , 3 ) an
increase learning outcomes from cycle I to cycle II : 68,68 % and 82,36 % first cycle
second cycle . In the second cycle turns out there is an increase of 13,68%.
Key words : SAVI learning model, learning outcomes .
Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan PGSD (Vol: 2 No: 1 Tahun 2014)
dengan rincian, yaitu laki-laki 14 orang dan 6) Menyiapkan instrumen berupa tes dan
perempuan 14 orang. Menyiapkan materi, bahan, dan media
Objek sasaran yang akan diteliti yang digunakan dalam pembelajaran.
dalam penelitian ini adalah model
pembelajaran SAVI, hasil belajar 2. Pelaksanaan Tindakan
matematika. Sesuai dengan rencana tindakan di
Jenis penelitian yang dilakukan atas, pelaksanaan tindakan dalam
adalah penelitian tindakan kelas (classroom penelitian ini akan dilaksanakan secara
action research) yang dilaksanakan dalam kolaborasi antara guru matematika dan
beberapa siklus. Masing-masing siklus peneliti. Tahap pelaksanaan tindakan ini
terdiri dari empat tahapan, yaitu 1) dilaksanakan pembelajaran berdasarkan
perencanaan tindakan, meliputi: menyusun RPP yang telah disusun, yaitu RPP yang
rumusan masalah, menentukan tujuan, dan mengacu pada sintaks model pembelajaran
metode penelitian serta membuat rencana SAVI. Adapun langkah-langkah
tindakan; 2) pelaksanaan tindakan, apa pelaksanaan tindakan yang dilakukan
yang dilakukan oleh peneliti sebagai upaya adalah sebagai berikut.
perubahan yang dilakukan; 3) evaluasi, 1) Memberikan penjelasan tentang
untuk mengamati hasil atau dampak dari kegiatan yang harus dilakukan siswa
tindakan yang dilakukan terhadap siswa, selama pelaksanakan pembelajaran
serta 4) refleksi, yaitu peneliti mengkaji, dalam kaitannya dengan penerapan
melihat, dan mempertimbangkan hasil atau model pembelajaran SAVI.
dampak dari tindakan yang dilaksanakan. 2) Melaksanakan kegiatan pembelajaran.
Siklus I dilakukan dalam beberapa Pada akhir pertemuan, siswa diberikan
langkah antara lain: perencanaan tindakan, tes evaluasi secara individual.
pelaksanaan tindakan, observasi dan
evaluasi, serta melakukan refleksi pada 3. Evaluasi
akhir siklus. Evaluasi atau penilaian merupakan
1. Perencanaan Tindakan suatu proses yang sengaja direncanakan
Sebelum terjun ke lapangan, untuk memperoleh informasi atau data,
diperlukan beberapa persiapan. Persiapan berdasarkan data tersebut kemudian dibuat
perlu dilakukan agar pelaksanaan tindakan keputusan. Evaluasi ini dilaksanakan
di lapangan berjalan lancar. Persiapan ini terhadap hasil belajar yang dicapai siswa
dilakukan dengan menyusun perencanaan pada akhir siklus.
tindakan. Dalam tahap perencanaan
tindakan dilakukan beberapa kegiatan, 4. Refleksi
sebagai berikut. Pada akhir siklus I, peneliti melakukan
1) Berkoordinasi dengan kepala sekolah refleksi terhadap pelaksanaan proses
dan guru untuk membahas persiapan pembelajaran.
sebelum melakukan penelitian. Metode pengumpulan data
2) Menyesuaikan jadwal penelitian merupakan teknik yang digunakan dalam
dengan jadwal pelajaran di sekolah. penelitian untuk memperoleh data yang
3) Menganalisis silabus untuk dibutuhkan agar dapat menjawab
menyesuaikan pokok bahasan agar permasalahan yang telah dirumuskan.
sesuai dengan tujuan pembelajaran Setiap metode memiliki pedoman yang
yang harus dikembangkan. digunakan untuk memperoleh data yang
4) Peneliti menjelaskan kepada guru dibutuhkan. Adapun data yang dibutuhkan
mengenai prosedur penerapan model dalam penelitian ini adalah data mengenai
pembelajaran SAVI. hasil belajar siswa. Untuk memperoleh
5) Menyusun RPP sebagai acuan saat data-data tersebut digunakan metode
melaksanakan proses belajar mengajar pengumpulan data. Metode pengumpulan
yang berorientasi pada model data yang digunakan dalam penelitian ini
pembelajaran SAVI dan adalah metode tes. Metode tes digunakan
mempersiapkan LKS. untuk mengetahui hasil belajar yang dicapai
siswa.
Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan PGSD (Vol: 2 No: 1 Tahun 2014)
siklus I adalah dengan merevisi RPP, persegi panjang serta siswa juga
merevisi LKS, meningkatkan pengelolaan melibatkan media benda konkret berupa
kelas, menyajikan permasalahan yang lebih meja dan papan tulis untuk lebih
kontekstual yang sesuai dengan memahami mengenai konsep luas persegi
kemampuan dan pengalaman siswa, serta panjang. Dalam melaksanakan diskusi
menyiapkan materi dan media kelompok, siswa dibimbing dan diarahkan
pembelajaran, yaitu bangun persegi dan secara intensif agar siswa bisa
persegi panjang (kertas manila) untuk memecahkan permasalahan mengenai luas
memecahkan masalah yang berkaitan persegi panjang dan bisa mengerjakan
dengan luas persegi dan persegi panjang. semua jenis soal yang diberikan.
Tahap selanjutnya setelah elaborasi
2. Pelaksanaan Tindakan Siklus II adalah konfirmasi. Pada tahap ini siswa
Siklus II dilaksanakan dalam tiga kali menyajikan hasil kerja kelompok di depan
pertemuan. Dua kali pertemuan untuk kelas. Tiap-tiap kelompok secara bergiliran
kegiatan pembelajaran dan satu kali menyampaikan hasil kerjanya dan siswa
pertemuan untuk tes akhir siklus II. pada kelompok lain diberikan kesempatan
untuk menyampaikan tanggapan dan
1) Pertemuan Pertama pertanyaan terhadap hasil kerja kelompok
Pertemuan pertama dialaksanakan yang tampil. Setiap kelompok yang tampil
pada hari Selasa, 18 Maret 2014. Sesuai diberikan penguatan berupa pujian dan
dengan RPP III dan LKS III dengan materi tepuk tangan, serta meluruskan apabila ada
luas persegi panjang. Kegiatan konsep yang masih menyimpang dari
pembelajaran dimulai dengan kegiatan materi luas persegi panjang.
pendahuluan, yaitu siswa dikoordinasikan
dan dipusatkan perhatiannya untuk belajar, 2) Pertemuan Kedua
dijelaskan mengenai tujuan pembelajaran Pertemuan kedua dilaksanakan pada
yang hendak dicapai, dan siswa diberikan hari Kamis, 20 Maret 2014. Kegiatan
pertanyaan yang berkaitan dengan luas pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan
persegi panjang dan siswa menanggapi RPP IV dan LKS IV. Materi yang dibahas
pertanyaan tersebut. dalam pertemuan ini adalah menghitung
Kegiatan pembelajaran dilanjutkan luas persegi. Kegiatan pembelajaran
dengan melaksanakan kegiatan inti. dimulai dengan kegiatan pendahuluan,
Kegiatan inti dimulai dengan melaksanakan yaitu siswa dikoordinasikan dan dipusatkan
eksplorasi yang meliputi siswa mengkaji perhatiannya untuk belajar, dijelaskan
buku mengenai luas persegi panjang. mengenai tujuan pembelajaran yang
Selanjutnya siswa diorganisasikan ke hendak dicapai, dan siswa diberikan
dalam tujuh kelompok belajar dengan pertanyaan yang berkaitan dengan luas
anggota masing-masing kelompok empat persegi dan siswa menanggapi pertanyaan
orang yang terdiri dari siswa yang memiliki tersebut.
kemampuan heterogen. Masing-masing Kegiatan pembelajaran dilanjutkan
kelompok diberikan LKS III untuk dengan melaksanakan kegiatan inti.
didiskusikan dan dibantu dengan media Kegiatan inti dimulai dengan melaksanakan
bangun persegi panjang (kertas manila). eksplorasi yang meliputi siswa mengkaji
Sebelum melaksanakan diskusi kelompok, buku mengenai luas persegi. Selanjutnya
disajikan materi yang berkaitan dengan luas siswa diorganisasikan ke dalam tujuh
persegi panjang. kelompok belajar dengan anggota masing-
Setelah melakukan eksplorasi, tahap masing kelompok empat orang. Masing-
selanjutnya adalah elaborasi. Pada tahap masing kelompok diberikan LKS IV untuk
ini, siswa melakukan diskusi untuk didiskusikan dan dibantu dengan media
menyelesaikan permasalahan yang bangun persegi (kertas manila). Sebelum
terdapat dalam LKS III dan menggunakan melaksanakan diskusi kelompok, disajikan
media pembelajaran yang telah dibagikan materi yang berkaitan dengan luas persegi.
untuk membantu dalam menyelesaikan Tahap selanjutnya setelah elaborasi
permasalahan yang berkaitan dengan luas adalah konfirmasi. Pada tahap ini siswa
Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan PGSD (Vol: 2 No: 1 Tahun 2014)
menyajikan hasil kerja kelompok di depan mengenai luas persegi, siswa mengerjakan
kelas. Tiap-tiap kelompok secara bergiliran tes invidu, serta siswa diberikan tugas
menyampaikan hasil kerjanya dan siswa rumah (PR) dan menyampaikan pokok
pada kelompok lain diberikan kesempatan bahasan yang akan dipelajari pada
untuk menyampaikan tanggapan dan pertemuan selanjutnya.
pertanyaan terhadap hasil kerja kelompok 3) Pertemuan Ketiga
yang tampil. Setiap kelompok yang tampil Pertemuan ketiga dilaksanakan pada
diberikan penguatan dan meluruskan hari Selasa, 1 April 2014. Pada pertemuan
apabila ada konsep yang masih ini siswa diberikan tes akhir siklus II untuk
menyimpang dari materi luas persegi. mengetahui tingkat hasil belajar matematika
Kegiatan pembelajaran yang terakhir yang dicapai siswa.
adalah kegiatan penutup. Kegiatan penutup
yang dilaksanakan meliputi menyimpulkan 3. Evaluasi Siklus II
1) Data Hasil Belajar Matematika Siswa adalah 82,36%. Tingkat skor rata-rata
Data hasil belajar matematika persen hasil belajar dapat ditentukan
dikumpulkan dengan memberikan tes esai. dengan membandingkan M% ke dalam
Banyak soal yang diberikan adalah 8 butir PAP skala lima. M% = 82,36% dan jika
soal. Berikut ini disajikan data mengenai dikonversikan ke dalam PAP skala lima,
hasil belajar matematika siswa. maka skor rata-rata hasil belajar
Hasil analisis data hasil belajar siswa matematika siswa pada siklus II masuk ke
menunjukkan bahwa untuk skor tertinggi dalam kategori tinggi.
adalah 100 dan skor terendah adalah 68.
Berikut analisis data mengenai hasil belajar 4. Refleksi Siklus II
siswa pada siklus II. Tindakan yang dilakukan pada siklus
Jumlah skor hasil belajar ( X ) = II merupakan penyempurnaan atau
2306 perbaikan dari siklus I. Melalui perbaikan
Jumlah siswa (N) = 28 dan penyempurnaan proses pembelajaran
SMI = 100 serta pelaksanaan penilaian tindakan pada
X siklus I. Dalam siklus II telah tampak hal-hal
M= sebagai berikut.
N 1) Secara umum kegiatan pembelajaran
Berdasarkan rumus di atas maka sudah berjalan sesuai dengan RPP.
dapat dicari skor rata-rata hasil belajar 2) Kondisi pembelajaran tampak lebih
siswa pada siklus II, yaitu: kondusif. Antusiasme siswa dalam
X mengikuti pembelajaran sudah
M= meningkat.
N 3) Siswa sudah terampil menggunakan
2306 media pembelajaran.
=
28 4) Hasil tes akhir siklus II menunjukkan
= 82,36 hasil belajar siswa sudah mencapai
Setelah mendapatkan skor rata-rata indikator keberhasilan yang ditetapkan
hasil belajar (M), kemudian dilanjutkan dan nilai yang diperoleh sudah
dengan menghitung persentase hasil memenuhi KKM yang ditetapkan di
belajar (M%), dengan rumus sebagai sekolah.
berikut. Adapun kekurangan-kekurangan
M yang dialami dalam implementasi model
M% x 100% pembelajaran SAVI, yaitu masih ada
SMI beberapa siswa yang kurang dalam
82,36 kegiatan somatis (melakukan gerakan
= x 100%
100 pindah tempat saat mengeksplorasi media)
= 82,36% dan kegiatan intelektual (memecahkan soal
Jadi skor rata-rata persen hasil yang bersifat penerapan).
belajar matematika siswa pada siklus II
Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan PGSD (Vol: 2 No: 1 Tahun 2014)
Berdasarkan refleksi hasil siklus II ini belajar secara klasikal telah memenuhi
dapat disimpulkan bahwa implementasi indikator keberhasilan yang ditetapkan
model pembelajaran SAVI dalam sebelumnya, maka penelitian ini dihentikan.
pembelajaran matematika dapat Berikut ini disajikan mengenai rekapitulasi
meningkatkan hasil belajar siswa kelas V hasil penelitian pada siklus I dan siklus II.
SD No.1 Sembiran. Hal ini berarti hasil