Jeli
(agar-agar), susu, cat, busa, Minyak rambut bentuk gel, dan parfum semprot adalah beberapa contoh
jenis koloid. Fonomena koloid juga memainkan peranan penting dalam sejumlah proses industri.
Misalnya, industri kramik, industri plastik, industri sabun dan detergen, industri kertas, serta industri
fotografi. Industri-industri tersebut memanfaatkan koloid dan sifat-sifat koloid dalam proses
produksinya.
Pada percobaan ini akan menganalisis s alah satu sifat koloid yaitu efek tyndal. Sebelum
menganalisis efek tyndall dari suatu larutan koloid hal yang pertama dilakukan adalah membuat
larutan koloid itu sendiri sol Fe(OH)3,larutan agar agar, dan emulsi minyak dalam air . Larutan
koloid yang akan pertama dibuat yaitu membuat sol Fe(OH)3, pembuatan sol Fe(OH)3
menggunakan cara pembuatan dengan reaksi kimia,untuk membuat sol Fe(OH)3 hal yang pertamakali
harus dilakukan adalah menyiapkan alat dan bahan sampel yang digunakan yaitu aquades dan larutan
FeCl3 jenuh. Kemudian 25 ml aquades dipanaskan pada gelas kimia100 Ml sampai mendidih, setelah
mendidih matikan bunsesn kemudian tambahkan 20 tetes larutan FeCl3 kedalam air mendidih aduk
Gambar
Gambar diatas adalah gambar larutan FeCl3 yang ditambahkan ke air mendidih, yang terjadi
ketika larutan FeCl3ditambahkan kedalam air mendidih adalah larutan FeCl3akan berubah warna
menjadi merah kecoklatan hal ini disebabkan FeCl3 sudah terhidrolisis membentuk sol Fe(OH)3.
Kemudian larutan koloid yang kedua adalah pembuatan agar agar ,pertama tama siapkan
sampel ,selanjutnya ambil satu spatula agar agar bubuk dan masukan kedalam tabung reaksi yang
sudah diisi 10 Ml aquades, jepit tabung reaksi dengan penjepit tabung,kemudian panaskan sampai
Gambar
Pada gambar 1.2 adalah pada saat larutan agar agar di panaskan, dan pada gambar 1.3 adalah
gambar larutan agar agarv yang sudah didinginkan. Terlihat perbedaan dari gambar 1.2 dan 1.3,
gambar 1.3 cenderung terlihat ada gumpalan gel , hal itu dikarenakan pada saat dipanaskan air ,
molekul agar agar dan air bergerak bebas . ketika didinginkan, molekul molekul agar agar mulai
saling merapat, memadat dan membentuk kisi kisi yang mengurung molekul molekul air, sehingga
Selanjut nya adalah pembuatan emulsi minyak dalam air , pertama tama siapkan sampel
terlebih dahulu kemudian kemudian masukan 5 Ml akuades dan 1 Ml minyak goreng kedalam tabung
Gambar 1.4
Pada gambar tersebut minyak berada di atas air. Hal itu disebabkan karena adanya perbedaan
massa jenis, massa jenis minyak lebih kecil dari pada air sehingga minyak selalu berada diatas air.
Selanjutnya masukan 5 ml aquades, 1ml minyak goreng , dan 1 ml larutan detergen kedalam
Gambar 1.5
Pada gambar1.5 minyak dan air detergen masih terpisah , seharusnya bisa tercampur,.untuk
mencegah hal ini terjadi lagi diharuskan campuran minyak dan air detergen diguncangkan sampai
larutan air detergen dan minyak nya stabil. Jadi dapat dibandingkan pada gambar 1.4 air dan minyak
merupakan campuran yang tidak stabil , campuran minyak dan air dapat di stabilkan dengan
Efek tyndal
Untuk mengetahui efek tyndall dalam suatu larutan koloid pertama tama men yiapkan
alat dan bahan yang akan digunakan. Sampel yang digunakan adalah larutan aquades, larutan
gula, susu, sol Fe(OH)3, agar agar, dan emulsi minyak dalam air detergen.