1 Mesin Pengering
Mesin pengering yang digunakan adalah mesin pengering Two Stage Dryer (TSD) dan
Prinsip kerja TSD adalah menghembuskan udara panas pada hamparan bubuk teh yang
Penegringan dilakukan oleh udara panas yang bersumber dari HE. Aliran udara yang
masuk berlawanan dengan masuknya bubuk teh ke dalam mesin sehingga terjadi kontak
antara udara panas dengan hamparan bubuk yang berlawanan dengan arah masuknya
udara panas tersebut. Dengan demikian suhu tertinggi udara panas akan berhubungan
langsung dengan bubuk yang kadar airnya paling rendah sedangkan sisanya akan
a. Spreader yaitu alat untuk meratakan hamparan teh yang akan dikeringkan, alat ini
e. Roda gigi;
g. Pengatur pengeluaran;
Mesin pengering TSD yang ada di Perkebunan Gedeh ada 4 buah. Suhu udara yang
masuk (inlet) berkisar 110 oC dan suhu outlet 45 oC. Spesifikasi mesin dapat dilihat pada
Tabel 10.
Nomor Gambar : 19
Kode Alat : 4111
Jumlah : 3 unit
Fungsi : Untuk mengeringkan teh sampai kadar air
tertentu dan juga untuk menghentikan
proses oksidasi enzimatis.
Prinsip Kerja : Berdasarkan hembusan udara panas oleh fan
sehingga dapat mengeringkan bubuk teh
yang ada diatas trash yang mempunyai dua
tingkatan.
Operasi : Batch
Kapasitas : 250 Kg
Negara Pembuat : Srilangka
Bahan Kontruksi : Plat besi, besi BRC dan Cyklon
Merk : TEHA
Tahun : 1985
Ukuran
- Panjang : 8,1 m
- Lebar : 2m
Utilitas
- Kecepatan Air : 19 – 22 menit
- Daya : 15 Kw/Hp
Instrumen : Heat Exchanger, Blower dan Thermometer
Exchause
langsung yaitu melalui udara panas yang dihembuskan main fan (kipas) yang terdapat
pada HE. Udara panas berasal dari udara dingin yang masuk melalui saluran pipa yang
berada di sekitar tungku. Di dalam tungku terdapat api. Percikan api yang terjadi akibat
adanya pengabutan bahan bakar yang disemburkan oleh nozle. Mesin pengering Two