Anda di halaman 1dari 2

ANALISA JURNAL (analisa pelaksanaan pemberian pelayanan keperawatan diruang murai I dan

murai II RSUD arifin achmad provinsi riau)

1. Latar belakang
Globalisasi telah member dampak positif bagi setiap profesi kesehatan agar selalu
berupaya meningkatkan kinerja professional. Hal ini juga memacu dunia keperawatan untuk
terus meningkatkan keprofesionalan nya melalui peningkatan kualitas asuhan keperawatan.
Upaya yang dilakukan oleh pelayanan keperawatan untuk mencapain hal tersebut antara lain
melaui pendidikan berkelanjutan, pembentukan komite mutu asuhan keperawatan, dan
pengembangan system pemberian pelayanan keperawatan professional (SP2KP).
Salah satu upaya dalam peningkatan indicator mutu pelayanan keperawatan adalah
melalui SP2KP. SP2KP merupakan kegiatan pengelolaan asuhan keperawatan di setiap unit
ruang rawat di rumah sakit. Komponennya terdiri dari, perawat, profil pasien, system pemberian
asuhan keperawatan,kepemimpinan nilai nilai professional, fasilitas, sarana prasarana (logistic)
serta dokumentasi asuhn keperawatan(direktorat bina pelayanan keperawatan DEPKES RI 2009)
Peningkatan kemampuan teknis SP2KP ini sudah diakukan sejak tahun 2006 yang di
kenal dengan model praktik keperawatan professional (MPKP) pelaksanaan MPKP maupun
SP2KP merupakan upaya untuk meningkatkan mutu asuhan keperwatan sehingga pelayanan
keperawatan menjadi efektif dan efisien (budi 2009)
Berbagai permasalahan terkait dengan pelayanan keperawatan adalah terbatas nya jumlah
perawat dan fasilitas sarana pendukung, kompetensi perawat yang belum setandar, belum
optimal fungsi menejemen pelayanan keperawatan dan tidak ada nya metode yang jelas dalam
pemberian pelayanan keperawatan dirumah sakit. Keadaan tersebut mengakibatkan berbagai
dampak bagi keperawatan sehingga layanan keperawatan yang ada dirumah akit bersifat okupasi
(sitorus dan yulia 2006)
Berdasarkan data ketenagaan perawat RSUD Arifin achmad (2009) jumlah keseluruhan
tenaga perawat yang ada di RSUD arifin achmad saat ini adalah 546 orang. Jumlah perawat yang
ada di ruang murai I berjumlah 15 orang yang terdiri dari 2 orang S1 keperawatan, 12 orang DIII
keperawatan dan 1orang SPK. Diruang murai II berjumlah 16 orang yang terdiri dari 3 orang S1
keperawatan, 12 orang DIII keperawatan dan 1 orang DIII kebidanan
Diruang murai I memiliki kapisitas tempat tidur berjumlah 26 tempat tidur dan diruang
murai II berjumlah 30 tempat tidur. Nilai rata rata bed occupancy rate (BOR) tahun 2009 diruang
murai I adalah 91,3% dan diruang murai II berjumlah 96,4%, sementara untuk standar BOR di
ruang rawat adalah 60-85% (depkes 2001).
2. Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran nilai nilai professional, menejemn dan
pemberian askep serta pengembangan profesional diri dari perawat di ruang murai I dan murai
II.
3. Penatalaksanaan
Berdasarkan hasil jawaban kuesioner diketahui bahwa pad masing masing ruangan yang diteliti
melaksanakan metode pemberian asuhan keperawatan tim dengan modifikasi fungsional,
sedangkan berdasarkan teori SP2KP metode yang digunakan untuk pemberian asuhan
keperawatan dapat menggunakan metode tim, metode kasus atau metode primer. Metode
fungsional tidak digunakan lagi pada pelayanan keperawatan professional (direktorat bina
pelayanan keperawatan DEPKES RI, 2009)
4. Kesimpulan
Gambaran dari masing masing komponen dari SP2KP(nilai nilai professional manajemen
dan pemberian askep serta pengembangan professional dari perawat) di ruang murai I dan murai
II Belum mencapai predikat baik. Gambaran pelaksanaan pemberian pelayanan keperawatan
diruang murai I dan murai II juga belum mencapain predikat baik.
Hasil analisa bivariat menunujukan variable yang berhubungan dan signifikan terhadap
pelaksanaan pemberian pelayanan keperawatan adalah variable nilai nilai professional,
sedangkan dua variable lainya tidak signifikan terhadap pelaksanaan pemberian pelayanan
keperawatan professional. Hasil analisis multivariate menunjukan bahwa variable nilai nilai
professional adalah variable yang paling dominan diantara ketiga variable indepenen yang
diteliti.

Anda mungkin juga menyukai