DRAINASE
A
DATA ORGANISASI
PERUSAHAAN
1. Umum
CV. TRI MATRA DISAIN terbentuk dengan dilandasi sikap kerjasama dan
keinginan mengembangkan diri bersama serta tanggungjawab profesi,
dimana didalamnya tergabung beberapa sumber daya manusia dengan
berbekal ilmu pengetahuan dan profesionalisme yang tinggi. CV. TRI
MATRA DISAIN adalah badan usaha Jasa Konsultansi yang didirikan pada
Tanggal 27 Januari 1992 di Denpasar - Bali dengan lingkup layanan Bidang
Sipil, Arsitektur, Tata Lingkungan, Mekanikal dan Elektrikal.
Disisi lain, CV. TRI MATRA DISAIN didirikan dengan tujuan untuk
memberikan jangkauan pelayanan yang lebih luas di bidang jasa
konsultansi serta mengantisipasi perkembangan pembangunan yang ada.
Perkembangan dunia usaha jasa konsultasi yang sejalan dengan laju
pembangunan bangsa dituntut adanya sumber daya manusia yang handal
dengan profesionalisme tinggi dalam usaha peningkatan kualitas
pembangunan. Meningkatnya profesionalisme telah mampu mengikuti
perkembangan pembangunan, hal ini menyebabkan semakin meningkatnya
mutu layanan yang diberikan dibidang jasa konsultasi.
CV. TRI MATRA DISAIN adalah badan usaha Jasa Konsultansi yang
didirikan pada tanggal 20 April 1984 di Denpasar - Bali dengan
lingkup
1
CV. Tri Matra Disain
Konsultan Perencana dan Pengawas
layanan Bidang Sipil, Arsitektur, Tata Lingkungan, dan Mekanikal dan
Elektrikal. Konsultan ini didirikan dengan tujuan untuk berpartisipasi
dan mendukung pelaksanaan pembangunan daerah dan nasional
khususnya dalam memberikan pelayanan di bidang jasa konsultansi.
2. Data Administrasi
(Anggota Penuh)
3. Organisasi Perusahaan
DIREKTUR
PROYEK
B
DATA PENGALAMAN
PERUSAHAAN
Dalam Bidang Sipil CV. TRI MATRA DISAIN juga telah berpengalaman
dalam desain teknis dan jasa`survei sebagai berikut :
Bidang Arsitektur
6
CV. Tri Matra Disain
Konsultan Perencana dan Pengawas
Canggu – Bali.
Dalam bidang Perencanaan Kota dan Wilayah CV. TRI MATRA DISAIN
telah memiliki pengalaman dalam penyusunan Rencana Tata Ruang
Wilayah dan Studi Penataan Kawasan.
7
CV. Tri Matra Disain
Konsultan Perencana dan Pengawas
UKL & UPL INFRASTRUKTUR
DRAINASE
DATA PENGALAMAN PERUSAHAAN 10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
BIDANG TATA LINGKUNGAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 - Departemen Pekerjaan Umum Fasilitasi Prakarsa Masyarakat Dan Peningkatan - Bidang Tata Lingkungan Kodya Denpasar 19 Agust 2011 S/D 16 Des 2011 15,00 446.363.000,00 -
Direktorat Jendral Cipta Karya RTH Perkotaan
- PPK Pembinaan Pelaksanaan Penataan Ruang
Daerah II
2 - Pemerinah Provinsi Bali Penyusunan RTR Kawasan DAS Tukad Petanu - Bidang Tata Lingkungan Kab. Gianyar 2 Agust 2011 S/D 29 Des 2011 12,00 96.745.000,00 -
Bidang Tata Ruang Dan Cipta Karya
- Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali
3 - Departemen Pekerjaan Umum Kampanye Publik - Bidang Tata Lingkungan Provinsi Bali 11 Agustus 2011 S/D 8 Nop 2011 5,00 96.745.000,00 -
Direktorat Jendral Cipta Karya
- PPK Pengembangan Kinerja Pengelolaan
Air Minum Bali
4 - Pemerintah Provinsi Bali Perencanaan Pengamanan Mata Air Jehem - Bidang Tata Lingkungan Kab. Bangli 1 Juli 2011 S/D 28 Oktober 2011 9,50 112.546.000,00 -
Dinas Pekerjaan Umum Mata Air Tirta Bulan Dan Mata Air Tirta Rare
di Kabupaten Bangli
5 - Pemerintah Provinsi Bali Perencanaan Teknik Sistem Penyediaan Air - Bidang Tata Lingkungan Kab. Karangasem 20 Juni 2011 S/D 1 Nop 2011 16,50 213.408.000,00 -
Dinas Pekerjaan Umum Minum Telaga Waja Di Kec. Bebandem Kab.
Karangasem
6 - Departemen Pekerjaan Umum Pekerjaan Rencana Tindak Penataan Permukiman - Bidang Tata Lingkungan Provinsi Bali 31 Mei 2011 S/D 27 Okt 2011 19,00 335.357.000,00 -
Direktorat Jendral Cipta Karya Tradisional/ Bersejarah Kabupaten Buleleng
- PPK Pembinaan Penataan Bangunan
Dan Lingkungan, Satker Penataan Bangunan
Dan Lingkungan Bali
7 - Departemen Pekerjaan Umum Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan - Bidang Tata Lingkungan Kab. Gianyar 31 Mei 2011 S/D 26 Nop 2011 30,00 479.165.000,00 -
Direktorat Jendral Cipta Karya Lingkungan (RTBL) Kabupaten Gianyar
- PPK Pembinaan Penataan Bangunan
Dan Lingkungan, Satker Penataan Bangunan
Dan Lingkungan Bali
8
CV. Tri Matra Disain
Konsultan Perencana dan Pengawas
8 - Departemen Pekerjaan Umum Pekerjaan Rencana Tindak Penataan RTH - Bidang Tata Lingkungan Kab. Buleleng 31 Mei 2011 S/D 27 Sept 2011 10,00 236.989.000,00 -
Direktorat Jendral Cipta Karya Kabupaten Buleleng
- PPK Pembinaan Penataan Bangunan
Dan Lingkungan, Satker Penataan Bangunan
Dan Lingkungan Bali
9 - Departemen Pekerjaan Umum Monitoring dan Evaluasi Tahunan Embung Seraya - Bidang Tata Lingkungan Kab. Karangasem 25 Mei 2011 S/D 21 Okt 2011 10,50 184.706.000,00 -
Dirjen SDA Balai Wilayah Timur dan Muntig di Kabupaten Karangasem
Sungai Bali-Penida
- PPK Operasi dan Pemeliharaan Sumber
Daya Air
10 - Departemen Pekerjaan Umum Monitoring dan Evaluasi Garis Pantai dan Kinerja - Bidang Tata Lingkungan Kab. Klungkung 25 Mei 2011 S/D 20 Nop 2011 9,00 184.277.000,00 -
Dirjen SDA Balai Wilayah Bangunan Pengamanan Pantai di Kab. Gianyar
Sungai Bali-Penida dan Kab. Klungkung
- PPK Operasi dan Pemeliharaan Sumber
Daya Air
11 - Departemen Pekerjaan Umum Evaluasi Pemanfaatan Pembangunan Prasarana - Bidang Tata Lingkungan Provinsi Bali 24 Mei 2011 S/D 20 Nop 2011 22,00 668.222.000,00 -
Direktorat Jendral Cipta Karya PLP
- PPK Pengembangan Infrastruktur PLP
Satker Pengembangan PLP Bali
12 - Departemen Pekerjaan Umum Konsultan Advisory Perencanaan Teknis dan RIS - Bidang Tata Lingkungan Kab. Karangasem 23 Mei 2011 S/D 18 Nop 2011 14,00 372.350.000,00 -
Direktorat Jendral Cipta Karya
- PPK Pengembangan Kinerja Pengelolaan
Air Minum Bali
13 - Departemen Pekerjaan Umum Penyusunan Data Base PLP 2004 - 2010 - Bidang Tata Lingkungan Kab. Buleleng 12 Mei 2011 S/D 18 Nop 2011 11,00 167.975.000,00 -
Direktorat Jendral Cipta Karya
- PPK Pengembangan Infrastruktur PLP
Satker Pengembangan PLP Bali
14 - Departemen Pekerjaan Umum Penyusunan Rencana Tindak Penanganan - Bidang Tata Lingkungan Kab. Tabanan 12 Mei 2011 S/D 18 Nop 2011 12,00 167.975.000,00 -
Direktorat Jendral Cipta Karya Kawasan Permukiman Kumuh Perkotaan
- PPK Pembinaan Teknis, Pengembangan Kabupaten Tabanan.
Permukiman, Satker Pengembangan
Kawasan Permukiman Bali.
15 - Departemen Pekerjaan Umum Studi Pengembangan Pemanfaatan Mata Air - Bidang Tata Lingkungan Kab. Jembrana 12 Mei 2011 S/D 8 Oktober 2011 20,50 236.665.000,00 -
Direktorat Sumber Daya Air Pulesai di Kabupaten Jembrana
- Pejabat Pembuat Komitmen Perencanaan
dan Program, Satuan Kerja Balai Wilayah
Sungai Bali-Penida
16 - Departemen Pekerjaan Umum Perencanaan Teknis Manajemen Persampahan - Bidang Tata Lingkungan Kab. Karangasem 20 April 2011 S/D 25 Juli 2011 16,00 236.665.000,00 -
Direktorat Jendral Cipta Karya Kabupaten Karangasem
- PPK Pengembangan Infrastruktur PLP
Satker Pengembangan PLP Bali
17 - Departemen Pekerjaan Umum UKL / UPL Normalisasi Alur Tukad Teba - Bidang Tata Lingkungan Kota Denpasar 14 April 2011 S/D 19 Juni 2011 6,00 74.360.000,00 -
Direktorat Jendral Cipta Karya
- PPK Pengembangan Infrastruktur PLP
Satker Pengembangan PLP Bali
18 - Departemen Pekerjaan Umum Perencanaan Teknis 3R Skala Kawasan - Bidang Tata Lingkungan Kab. Karangasem 7 April 2011 S/D 15 Agustus 2011 8,50 171.435.000,00 -
Direktorat Jendral Cipta Karya di Sengkidu
- PPK Pengembangan Infrastruktur PLP
Satker Pengembangan PLP Bali
19 - Pemerinah Kabupaten Buleleng Penyusunan Status Lingkungan Hidup - Bidang Tata Lingkungan Kab. Buleleng 5 Oktober 2010 s/d 3 Desember 2010 4,50 39.600.000,00
Kantor Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Buleleng
- PPK / PA Kantor Lingkungan
Hidup Kabupaten Buleleng
20 - Pemerintah Kota Denpasar Penyesuaian Kajian Teknis dan Draft - Bidang Tata Lingkungan Kota Denpasar 23 Agustus 2010 s/d 20 Nop. 2010 7,00 86.410.000,00
Badan Perencanaan Pembanguan Daerah Raperda RDTR Kecamatan Denpasar
- Kepala Bappeda Kota Denpasar, selaku Timur
PA/Pengguna Barang
21 - Pemerintah Kabupaten Badung Pemutakhiran/ Updating Data Sarana - Bidang Tata Lingkungan Kabupaten Badung 19 Juli 2010 s/d 16 Sept 2010 3,00 48.999.000,00
Dinas Cipta Karya dan Prasarana Pendidikan
- PPK Kegiatan Pemutakhiran/
Updating Data Sarana dan
Prasarana Pendidikan
22 - Pemerintah Prov. Bali Perencanaan Sistem Penyediaan Air Minum - Bidang Inspeksi Teknis Kab. Karangasem 16 Juni 2010 s/d 14 Oktober 2010 12,00 166.863.000,00
Dinas Pekerjaan Umum IKK Abang Kabupaten Karangasem
- Kepala Bidang Tata Ruang dan
Cipta Karya selaku Kuasa PA /
Pengguna Barang DPU. Prov. Bali
23 - Pemerintah Kabupaten Badung Pemeriksaan Kualitas Lingkungan - Bidang Tata Lingkungan Kab. Badung 8 Juni 2010 s/d 4 Nopember 2010 14,00 97.900.000,00
Badan Lingkungan Hidup
- Kepala Badan Lingkungan Hidup Kab.
Badung selaku Pejabat Pengguna
Anggaran Kegiatan Pemantauan Kualitas
Lingkungan dengan Pek. Pemeriksaan
Kualitas Lingkungan
24 - Pemerintah Prov. Bali Konsultasi Publik Pengelolaan Sampah - Bidang Tata Lingkungan Tersebar di Prov. Ba 26 April 2010 s/d 24 Juli 2010 9,00 71.967.000,00
Badan Lingkungan Hidup
- Kegiatan Pengendalian Sampah
25 - Kementrian Pekerjaan Umum Rencana Tindak Penanganan Lingkungan - Bidang Tata Lingkungan Kab. Gianyar 19 April 2010 s/d 16 Agust 2010 13,00 244.483.000,00
Dirjen Cipta Karya Terbuka Hijau Kabupaten Gianyar
- PPK Penataan Lingkungan
Permukiman (PLP) Sakter
Penataan Bangunan dan
Lingkungan Bali
10
CV. Tri Matra Disain
Konsultan Perencana dan Pengawas
26 - Pemerintah Kabupaten Badung Pemantauan Kawasan Suci - Bidang Tata Lingkungan Kabupaten Badung 14 April 2010 s/d 12 Juli 2010 7,00 34.903.000,00
Dinas Cipta Karya Kabupaten Badung
- PPK Kegiatan Monitoring dan
Evaluasi Pemanfaatan Ruang
di Kabupaten Badung
27 - Pemerintah Prov. Bali Penyusunan Rencana Rinci Tata Ruang - Bidang Tata Lingkungan Kab. Karangasem 08 September 2010 s/d 06 Desember 2010 10,00 97.927.000,00
Dinas Pekerjaan Umum Kawasan Besakih
- Kepala Bidang Tata Ruang dan
Cipta Karya selaku Kuasa PA /
Pengguna Barang DPU. Prov. Bali
28 - Pemerintah Prov. Bali Perencanaan Air Minum Desa Duda, Duda - Bidang Inspeksi Teknis Kab. Karangasem 11 Nop 2009 s/d 31 Desember 2009 11,90 291.000.000,00
Dinas Pekerjaan Umum Timur dan Kec. Sidemen Kab. Karangasem
- Kepala Bidang Tata Ruang dan
Cipta Karya selaku Kuasa PA /
Pengguna Barang DPU. Prov. Bali
29 - Pemerintah Prov. Bali Perencanaan Air Minum IKK Manggis - Bidang Inspeksi Teknis Kab. Karangasem 11 Nop 2009 s/d 31 Desember 2009 15,30 341.000.000,00
Dinas Pekerjaan Umum di Kab. Karangasem
- Kepala Bidang Tata Ruang dan
Cipta Karya selaku Kuasa PA /
Pengguna Barang DPU. Prov. Bali
30 - Pemerintah Kab. Tabanan Penyusunan Laporan Status Lingkungan - Bidang Inspeksi Teknis Kab. Tabanan 19 Oktober 2009 s/d 17 Desember 2009 9,50 74.497.500,00
Kantor Lingkungan Hidup Hidup Daerah
- Kepala Kantor Lingkungan Hidup
Kabupaten Tabanan
31 - Pemerintah Kab. Buleleng Penyusunan Status Lingkungan Hidup - Bidang Inspeksi Teknis Kab. Buleleng 3 September 2009 s/d 1 Desember 2009 7,40 87.505.000,00
Kantor Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Buleleng
- PPK/Kepala Kantor Lingkungan Hidup
Kabupaten Buleleng
32 - Pemerintah Prov. Bali Penyusunan Statistik Pertambangan - Bidang Inspeksi Teknis Kab. Karangasem 9 Juli 2009 s/d 6 Oktober 2009 93.893.000,00
Dinas Pekerjaan Umum Batuan di Kab. Karangasem
- Kepala Bidang Pertambangan
33 - Departemen Pekerjaan Umum DED Sistem Drainase Kawasan - Bidang Inspeksi Teknis Kawasan Kuta 7 Juli 2009 s/d 6 Oktober 2009 14,00 283.459.000,00
Dirjen Cipta Karya Wisata Kuta Bidang Inspeksi Teknis Kab. Badung
- PPK Pengembangan Infrastruktur
Metropolitan
34 - Departemen Pekerjaan Umum Penyusunan DPPLH Pembangunan Sistem - Bidang Inspeksi Teknis Kab. Karangasem 1 Juni 2009 s/d 29 Okt 2009 17,50 284.234.000,00
Dirjen SDA Balai Wilayah Air Baku Telagawaja Di Kabupaten
Sungai Bali-Penida Karangasem
- PPK Perencanaan dan Program
35 - Departemen Pekerjaan Umum Penyusunan Desain Kawasan Sepanjang - Bidang Tata Lingkungan Kota Denpasar 11 Mei 2009 s/d 7 Sept. 2009 13,00 211.524.000,00
Dirjen Cipta Karya - Direktorat PBL Tukad Badung Kota Denpasar dan Bidang Inspeksi Teknis
- PPK Pembinaan Teknis Bangunan
Gedung (PTBG) Satker Penataan
Bangunan dan Lingkungan Bali
36 - Dinas Pekerjaan Umum Review Desain Teknis Rehabilitasi Tanggul - Bidang Inspeksi Teknis Kab. Klungkung 28 April 2009 s/d 27 Mei 2009 4,00 30.336.000,00
Kabupaten Klungkung Pengaman Pantai Jungut Batu
- Kepala Dinas Pekerjaan Umum
Selaku Pejabat Pembuat Komitmen
37 - Pemerintah Prov. Bali Perencanaan Penyediaan Air Baku - Bidang Inspeksi Teknis Kab. Buleleng 24 April 2009 s/d 22 Juli 2009 6,50 88.716.000,00
Dinas Pekerjaan Umum Sanggalangit di Kab. Buleleng
- Kepala Bidang Sumber Daya Air
selaku Kuasa PA /Kuasa Pengguna
Barang DPU. Prov. Bali
38 - Pemerintah Prov. Bali Pembuatan Ded Sistem Distribusi - Bidang Inspeksi Teknis Kab. Karangasem 2 April 2009 s/d 3 Juni 2009 13,20 225.420.000,00
Dinas Pekerjaan Umum Air Bersih Telaga Waja
39 - Pemerintah Kabupaten Badung Penyusunan Database Kegiatan - Bidang Inspeksi Teknis Kabupaten Badung 20 Februari 2009 s/d 21 Mei 2009 5,00 44.660.000,00
Dinas Cipta Karya Keciptakaryaan
- Kepala Dinas Cipta Karya
Kabupaten Badung
40 - Pemerintah Kab. Karangasem Perencanaan Teknis Kegiatan Perbaikan Irigasi - Bidang Inspeksi Teknis Kab. Karangasem 12 Pebruari 2009 s/d 12 Maret 2009 5,00 34.806.000,00
Dinas Pekerjaan Umum Subak di Kec. Manggis dan Abang
- Kepala Dinas Pekerjaan Umum
Kab. Karangasem / Pengguna
Anggaran
41 - Pemerintah Kab. Karangasem DED Perencanaan Jaringan Air Bersih / Air - Bidang Inspeksi Teknis Kab. Karangasem 11 Pebruari 2009 s/d 11 April 2009 3,00 29.914.000,00
Dinas Pekerjaan Umum Minum di Kecamatan Selat dan Sidemen
- Kepala Dinas Pekerjaan Umum
Kab. Karangasem / Pengguna
Anggaran
42 Dinas Pekerjaan Umum DED Teknik Pembangunan Tanggul - Bidang Inspeksi Teknis Kab. Klungkung 11 Nopember 2008 s/d 10 Des 2008 10,00 120.350.000,00
Kabupaten Klungkung Pengaman Pantai Lembongan
43 - Dep. Pekerjaan Umum Survey Kondisi Sungai-sungai Potensial - Bidang Inspeksi Teknis di Kawasan 10 Nopember 2008 s/d 24 Des 2008 4,50 39.395.000,00
- UPT Balai Pengelolaan di Kawasan Bali Utara Bali Utara
Infrastruktur Kawasan
Bali Utara
44 - Departemen Pekerjaan Umum Penyusunan Neraca DSDP - Bidang Inspeksi Teknis Kawasan 9 September 2008 s/d 7 Desember 2008 3,00 46.420.000,00
Dirjen Cipta Karya SARBAGITA
- PPK Pengembangan Infrastruktur
Persampahan dan Sanitasi SARBAGITA
45 - Departemen Pekerjaan Umum DED Pilot Project Composting Bangli - Bidang Inspeksi Teknis 28 Agustus 2008 s/d 6 Okt 2009 3,90 95.865.000,00
- Satker Pengembangan penyehatan dan Bidang Inspeksi Teknis
Lingk Permukiman Bali
46 - Pemerintah Prov. Bali Penyusunan Buku Konsep Taman Bali/ - Bidang Inspeksi Teknis 28 Agustus 2008 s/d 11 Nop. 2008 5,50 19.900.000,00
Badan Lingkungan Hidup Bali Menuju pulau Taman
- (BLH)
47 - Pemerintah Prov. Bali Pembuatan DED Pembangkit Listrik Tenaga - Bidang Inspeksi Teknis Kab. Bangli 28 Agustus 2008 s/d 25 Nop. 2008 13,00 173.283.000,00
Dinas Pekerjaan Umum Mikro Hidro (PLTMH) di Kab. Bangli
- Kepala Bidang Pertambangan
48 - Pemerintah Kab. Buleleng Penyusunan Status Lingkungan Hidup - Bidang Inspeksi Teknis Kab. Buleleng 4 Agustus 2008 s/d 2 Oktober 2008 125.050.000,00
Kantor Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Buleleng
49 - Departemen Pekerjaan Umum Outline Plan Drainase Kawasan Kuta - Bidang Inspeksi Teknis Kawasan Kuta 21 Juli 2008 s/d 22 Sept 2008 6,50 93.797.000,00
- Dirjen Cipta Karya dan Bidang Inspeksi Teknis Kab. Badung
Satker Pengembangan
Persampahandan Sanitasi Sarbagita
50 - Dep. Pekerjaan Umum Studi Identifikasi dan Detail Desain Pompa - Bidang Inspeksi Teknis Kab. Buleleng 24 Juni 2008 s/d 22 Okt. 2008 12,00 172.227.000,00
Dirjen SDA Balai Wilayah Hidrant di Kabupaten Buleleng
Sungai Bali-Penida
- PPK Perencanaan dan Program
51 - Dep. Pekerjaan Umum Studi Evaluasi Sistem Penyedian Air Baku - Bidang Inspeksi Teknis Kab. Buleleng 23 Juni 2008 s/d 21 Okt. 2008 14,50 174.718.000,00
Dirjen SDA Balai Wilayah Mata Air Pejarakan di Kab. Buleleng
Sungai Bali-Penida
- PPK Perencanaan dan Program
52 - Pemerintah Prov. Bali Iventarisasi Kerusakan dan Bangunan - Bidang Inspeksi Teknis Prov. Bali 16 Juni 2008 s/d 12 Nop 2008 20,00 238.060.000,00
Badan Perenc. Pemb. Bali Pengaman Pantai Serta Teknis dan Inspeksi Teknis (tersebar)
Pengamanan Abrasi Pantai di Prov. Bali
53 - Pemerintah Provinsi Bali Pemantuan pemanfaatan ruang kawasan - Bidang Tata Lingkungan Denpasar, 23 Mei 2008 s/d 19 Sept 2008 7,00 86.806.000,00
Dinas Pekerjaan Umum strategis Kota Denpasar, Kab. Tabanan, Kab. Tabanan,
- Kuasa Pengguna Anggaran/Pengguna Kab, Badung Kab. Badung
Barang DPU. Provinsi Bali
54 - Pemerintah Prov. Bali Monitoring Perkembangan DAS SUB SWS - Bidang Inspeksi Teknis Kab. Karangasem 14 Mei 2008 s/d 24 Agustus 2008 8,50 93.582.000,00
Dinas Pekerjaan Umum 03.01.15 & 03.01.16 di Kab. Karangasem
55 - Pemerintah Prov. Bali Membuat Petunjuk O&P Untuk - Bidang Inspeksi Teknis Kab Gianyar 9 Mei 2008 s/d 6 Agustus 2008 9,00 47.465.000,00
Dinas Pekerjaan Umum D.I. Cengcengan Kab. Gianyar
56 - Pemerintah Prov. Bali Kajian Penuruan Muka Air Danau Batur - Bidang Inspeksi Teknis Kab. Bangli 30 April 2008 s/d 27 Agst 2008 91.762.000,00
(Bapedalda) Prov. Bali
57 - Pemerintah Kab. Badung Pemuktahiran Sistem Informasi Tata Ruang - Bidang Inspeksi Teknis Kab. Badung 28 April 2008 s/d 28 Agust 2008 8,00 46.596.000,00
Badan Perencanaan di Kab. Badung
Pembangunan Daerah
58 - Dep. Pekerjaan Umum Penyusunan DED Infrastruktur Pulau Kecil - Bidang Inspeksi Teknis Kab. Klungkung 14 April 2008 s/d 12 Juli 2008 5,50 89.457.500,00
Dirjen Cipta Karya dan Kawasan Perdesaan Tertinggal di
- Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Nusa Penida Kabupaten Klungkung
Permukiman Bali/PPK Pengembangan
Kawasan Permukiman Perdesaan.
59 - Dirjen Cipta Karya Penyusunan UKL dan UPL Trashrack - Bidang Inspeksi Teknis Kota Denpasar 7 April 2008 s/d 6 Mei 2008 7,00 47.355.000,00
Satker PengebanganPersampahan Tukad Loloan
dan Sanitasi Sarbagita
60 - Pemerintah Prov. Bali Penyusunan Kajian Peraturan Gubenur - Bidang Inspeksi Teknis 9 Kab./Kota 3 April 2008 s/d 25 Nop. 2008 9,00 48.190.000,00
(Bapedalda) Prov. Bali Tentang Lokasi Pembuangan Limbah Prov. Bali
61 - Dinas Pekerjaan Umum FS. Perbaikan Lingkungan Permukiman - Bidang Inspeksi Teknis Kab. Karangasem 7 Nopember 2007 s/d 17 Des. 2007 4,50 59.321.000,00
Kab. Karangasem di Kabupaten Karangasem
62 Dinas Pekerjaan Umum FS. Rehabilitasi Pantai Penunjang - Bidang Inspeksi Teknis Kab. Karangasem 7 Nopember 2007 s/d 14 Des. 2007 6,50 59.411.000,00
Kab. Karangasem Pariwisata
63 Dinas Pekerjaan Umum Perencanaan 1 Unit Embung Dusun Lean - Bidang Inspeksi Teknis Kab. Karangasem 7 Nopember 2007 s/d 16 Des 2007 8,50 84.714.000,00
Kab. Karangasem Desa Bunutan Kecamatan Abang
64 - Pemerintah Kabupaten Klungkung Perencanaan Teknis Rehabilitasi Bendung - Bidang Inspeksi Teknis Kab. Karangasem 27 Juli 2006 s/d 12 Oktober 2006 4,50 75.250.000,00
Dinas Pekerjaan Umum dan Jaringan Irigasi DI. Cai
- Kepala Dinas Pekerjaan Umum /
Pengguna Anggaran
65 - Dep. Pekerjaan Umum Studi Identifikasi Pra Desain Embung Daerah - Bidang Inspeksi Teknis Kab. Buleleng 18 Juni 2005 s/d 20 Oktober 2005 6,00 93.582.000,00
Dirjen Sumber Daya Air Kritis Air Kabupaten Buleleng
- Kepala Satuan Kerja Sementara
Proyek Penyediaan Air Baku Bali
UKL & UPL INFRASTRUKTUR
DRAINASE
C
URAIAN PENGALAMAN
PERUSAHAAN
15
URAIAN PENGALAMAN KERJA
SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN
TERAKHIR
1. PENGGUNA JASA : PPK Pengembangan Infrastruktur PLP Metropolitan Satker Pengembangan PLP Bali
ALAMAT : -
NEGARA ASAL : -
1. - - -
2.
3.
dst.
JUMLAH 22,00
URAIAN PENGALAMAN KERJA
SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN
TERAKHIR
1. PENGGUNA JASA : PPK Pengembangan Infrastruktur PLP Metropolitan Satker Pengembangan PLP Bali
ALAMAT : -
NEGARA ASAL : -
1. - - -
2.
3.
dst.
JUMLAH 11,00
17
URAIAN PENGALAMAN KERJA
SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN
TERAKHIR
ALAMAT : -
NEGARA ASAL : -
1. - - -
2.
3.
dst.
JUMLAH 14,00
URAIAN PENGALAMAN KERJA
SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN
TERAKHIR
1. PENGGUNA JASA : PPK Pengembangan Infrastruktur PLP Metropolitan Satker Pengembangan PLP Bali
ALAMAT : -
NEGARA ASAL : -
1. - - -
2.
3.
dst.
JUMLAH 6,00
URAIAN PENGALAMAN KERJA
SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN
TERAKHIR
1. PENGGUNA JASA : PPK Pengembangan Infrastruktur PLP Satker Pengembangan PLP Bali
ALAMAT : -
NEGARA ASAL : -
1. - - -
2.
3.
dst.
JUMLAH 8,50
UKL & UPL INFRASTRUKTUR
DRAINASE
ALAMAT :
NEGARA ASAL :
1.
2.
3.
dst.
Jumlah 4,50
21
CV. Tri Matra Disain
Konsultan Perencana dan Pengawas
1. PENGGUNA JASA : Pemerintah Kabupaten Badung Badan Lingkungan Hidup
ALAMAT :
NEGARA ASAL :
1.
2.
3.
dst.
Jumlah 14,00
1. PENGGUNA JASA : Pemerintah Prov. Bali Badan Lingkungan Hidup
6 NO. KONTRAK : 027/1010/Bid. Was/2010 dan 26/KONT-CV. TMD/IV/2010, tanggal 26 April 2010
ALAMAT :
NEGARA ASAL :
1.
2.
3.
dst.
1 Team Leader (Ahli Hukum Lingkungan) - Ahli Hukum / Teknik Lingkungan 3,00
2 Ahli Ilmu Lingkungan - Ahli Hukum 3,00
3 Ahli Kelembagaan - Ahli Hukum 3,00
Jumlah 9,00
ASISTEN AHLI
1 Ass. Ahli Lingkungan 2,50
2 Ass. Ahli Kelembagaan 2,50
1. PENGGUNA JASA : Pemerintah Kab. Tabanan Kantor Lingkungan Hidup
ALAMAT :
NEGARA ASAL :
1.
2.
3.
dst.
Jumlah 9,51
UKL & UPL INFRASTRUKTUR
DRAINASE
1.
2.
3.
dst.
Jumlah 7,4
UKL & UPL INFRASTRUKTUR
DRAINASE
URAIAN PENGALAMAN KERJA
SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN
TERAKHIR
ALAMAT :
NEGARA ASAL :
1.
2.
3.
dst.
Jumlah 14,00
4x2
ASSISTEN AHLI
3,00
1 Ass. Ahli Muda Pengukuran / Geodesi
1,00
2 Ass. Ahli Muda Gambar
1,00
3 Ass. Ahl;I Muda Lab. Aulity Test
1,00
4 Ass. Ahli Muda Bor Master
URAIAN PENGALAMAN KERJA
SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN
TERAKHIR
Departemen Pekerjaan Umum Dirjen SDA Balai Wilayah Sungai Bali-Penida - PPK
1. PENGGUNA JASA : Perencanaan dan Program
Penyusunan DPPLH Pembangunan Sistem Air Baku Telagawaja Di Kabupaten
2. NAMA PEKERJAAN :
Karangasem
3. LINGKUP PRODUK UTAMA : Penyusunan DPPLH Pembangunan Sistem Air Baku Telagawaja
ALAMAT :
NEGARA ASAL :
1.
2.
3.
dst.
Jumlah 17,5
UKL & UPL INFRASTRUKTUR
DRAINASE
ALAMAT :
NEGARA ASAL :
1.
2.
3.
dst.
1 Team Leader (Ahli Hukum Lingkungan) - Ahli Hukum / Teknik Lingkungan 1,30
2 Ahli Ilmu Lingkungan - Teknik Lingkungan 1,30
3 Ahli Kelembagaan - Ahli Hukum 1,30
Jumlah 3,90
Departemen Pekerjaan Umum Dirjen Cipta Karya - PPK Pengembangan Infrastruktur
1. PENGGUNA JASA :
Persampahan dan Sanitasi SARBAGITA
ALAMAT :
NEGARA ASAL :
1.
2.
3.
dst.
Jumlah 3,00
ASSITEN AHLI
1 Ass. Ahli Akuntansi - Ekonomi Akuntansi 3,00
UKL & UPL INFRASTRUKTUR
DRAINASE
1. PENGGUNA JASA : DPU-Dirjen Cipta Karya - Satker PengebanganPersampahan dan Sanitasi Sarbagita
3. LINGKUP PRODUK UTAMA : Penyusunan UKL dan UPL Trashrack Tukad Loloan
ALAMAT :
NEGARA ASAL :
1.
2.
3.
dst.
Jumlah 4,00
ASSITEN AHLI
1 Ass. Ahli Teknik Mekanika dan Elektrikal - Teknik M&E 1,00
2 Ass. Ahli Teknik Kimia - Teknik Kesehatan 0,75
3 Ass. Ahli Teknik Mikrobiologi - Teknik Kesehatan 0,75
UKL & UPL INFRASTRUKTUR
DRAINASE
2. NAMA PEKERJAAN : Penyusunan Kajian Peraturan Gubenur Tentang Lokasi Pembuangan Limbah
3. LINGKUP PRODUK UTAMA : Penyusunan Kajian Peraturan Gubenur Tentang Lokasi Pembuangan Limbah
ALAMAT :
NEGARA ASAL :
1.
2.
3.
dst.
Jumlah 9,00
Departemen Pekerjaan Umum Dirjen Cipta Karya, Satker Pengembangan
1. PENGGUNA JASA : Infrastruktur Persampahan dan Sanitasi Sarbagita
7 WAKTU PELAKSANAAN : 21 Juli 2008 s/d 18 September 2008 (60 hari kalender)
1.
2.
3.
dst.
Jumlah 6,50
ASSISTEN AHLI
1 Ass. Ahli Drainase Perkotaan - Teknik Sipil / Pengairan 1,0
2 Ass. Ahli Sungai - Teknik Sipil / Pengairan 1,0
UKL & UPL INFRASTRUKTUR
DRAINASE
D TANGGAPAN DAN
SARAN TERHADAP KAK
D.1. Umum
Secara garis besar Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan UKL &
UPL Infrastruktur Drainase yang ada sudah memenuhi alur kerja yang sistematis
dan pada hakikatnya merupakan patokan dasar dalam pelaksanaan pekerjaan
yang di dalamnya telah dijelaskan secara rinci. Oleh karena itu, pihak Konsultan
akan mengikuti semua ketentuan yang tercantum dalam KAK dan syarat – syarat
tersebut mulai dari tahapan mengikuti seleksi umum ini sampai dengan tahapan
pelaksanaan pekerjaan apabila pihak kami mendapat kepercayaan untuk
memenangkan seleksi ini.
Lingkup kegiatan seperti yang termuat di dalam kerangka acuan kerja yang
harus dilaksanakan oleh konsultan mencakup beberapa bagian pekerjaan
yang sudah dirinci tahapan pelaksanaannya, dan setelah dipelajari dan
diamati dengan sebaik - baiknya maka konsultan berpendapat bahwa
lingkup pekerjaan sudah sangat jelas dan mudah dipahami oleh Konsultan.
Hal yang perlu dipertanyakan hanya bersifat teknis pelaksanaan pekerjaan
di lapangan.
Jadi semua tenaga ahli yang disyaratkan dalam Kerangka Acuan Kerja ini
telah sesuai dengan lingkup pekerjaan yang harus dilaksanakan seperti
yang tercantum dalam Kerangka Acuan Kerja.
E.1. Umum
Sesuai dengan yang tertuang pada pasal 3 ayat (4) PP No. 27/1999
tentang Analisa Mengenai Dampak Lingkungan Hidup, maka bagi rencana
usaha dan/atau kegiatan yang tidak menimbulkan dampak penting terhadap
lingkungan hidup atau secara teknologi dampak penting yang timbul dapat
dikelola, diwajibkan melakukan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL dan UPL)
a. Maksud Kegiatan
b. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan ini adalah tersusunnya dokumen UKL dan UPL
terkait dengan pelaksanaan kegiatan Penanganan Drainase Kota Denpasar
Sistem IV di Kota Denpasar dan Pembangunan Sodetan Tukad Bualu Nusa
Dua di Kabupaten Badung.
E.3. Sasaran
Sasaran dari kegiatan penyusunan Upaya Pengelolaan Lingkungan
(UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) kegiatan Infrastruktur Drainase
ini antara lain :
1. Tersedianya acuan dalam upaya-upaya pengelolaan dan
pemantauan lingkungan terkait dengan pelaksanaan kegiatan
Penanganan Drainase Kota Denpasar Sistem IV dan Pembangunan
Sodetan Tukad Bualu Nusa Dua dimulai dari tahap pra konstruksi,
konstruksi dan pasca konstruksi.
2. Menyusun dokumen UKL dan UPL dari kegiatan Infrastruktur Drainase
yang berisikan mengenai informasi penting setiap jenis kegiatan
pembangunan yang dapat menimbulkan dampak potensial terhadap
lingkungan di sekitar lokasi kegiatan sesuai dengan kaedah - kaedah
penyusunan UKL dan UPL yang berlaku.
3. Melakukan pembahasan materi UKL dan UPL dengan para stakeholder
terkait.
4. Mendapatkan rekomendasi UKL dan UPL dari instansi yang berwenang
mengesahkannya.
5. Menyetorkan dokumen UKL dan UPL tersebut kepada Satuan Kerja
Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman Bali.
2008 1216 1288 1048 6631 2755 25 127 1762 1081 12367 6658
2007 2239 940 443 6502 2662 25 127 1600 1081 12091 6472
2006 2279 940 443 6502 2662 25 127 1600 1081 12091 6472
2005 1816 979 391 26 3357 2061 21 127 1138 643 8853 2503
Sumber : BPS, Kecamatan Denpasar Selatan Dalam angka 2009
Gamabr E.1. Peta Sistem Jaringan Drainase Denpasar Serta Lokasi Titik Banjir dan
Genangan Air Pada Drainase Sistem IV
45
CV. Tri Matra Disain
Konsultan Perencana dan Pengawas
E.5.2. Inovasi
Dalam pengelolaan lingkungan dampak pembangunan yang digunakan
dalam penyusunan UKL & UPL pada dasarnya dilakukan upaya pencegahan
sebagai berikut :
Pengelolaan lingkungan bertujuan untuk menghindari atau
mencegah dampak negatif lingkungan, melalui cara rekayasa
teknologi.
Pengelolaan lingkungan bertujuan untuk menanggulangi,
mengeliminir atau mengendalikan dampak negatif yang muncul pada
saat tahap pra konstruksi, konstruksi maupun tahap pasca
konstruksi.
Pengelolaan lingkungan bertujuan untuk memberikan
pertimbangan
ekonomis, sebagai dasar pemberian kompensasi atas sumber daya
yang tidak dapat dipulihkan kembali, baik dalam artian fisik, ekonomi
dan sosial.
Program pengelolaan lingkungan hidup yang dilakukan ditunjukan untuk
menekan/meminimalkan dampak negatif yang terjadi dan memaksimalkan
dampak positif terhadap lingkungan hidup. Pendekatan yang dilakukan dapat
berupa pendekatan teknologi, sosial ekonomi- budaya dan institusi, yakni
1. Pendekatan Teknologi
Pengelolaan dampak lingkungan dengan pendekatan teknologi, pada
prinsipnya merupakan upaya untuk mencegah, mengendalikan dan
menanggulangi dampak penting lingkungan yang bersifat negatif dan
mengembangkan dampak positif yang terjadi, dengan memanfaatkan
rekayasa teknik atau teknologi yang saling menguntungkan antara
pembangunan dengan lingkungan sekitarnya. Pada pendekatan
teknologi, pengelolaan dampak lingkungan dilakukan dengan
memanfaatkan rekayasa teknologi yang tepat, yaitu dengan cara
membatasi atau mengisolasi dampak yang terjadi.
3. Pendekatan Institusi
Pengelolaan dampak lingkungan dengan pendekatan institusi, adalah
upaya pengelolaan dengan memanfaatkan mekanisme kelembagaan
yang ada, alternatif yang dilakukan antara lain :
a. Menjalin kerjasama yang harmonis dengan instansi-instansi
yang
berkepentingan dan berkaitan dengan pengelolaan lingkungan
hidup, terutama dalam hal penanganan dampak negatif.
b. Memberi kewenangan pengawasan yang penuh terhadap hasil unjuk
kerja pengelolaan lingkungan hidup, kepada instansi yang
berwewenang.
c. Memberikan pelaporan hasil pengelolaan lingkungan hidup,
secara berkala kepada instansi yang berkepentingan.
d. Menjalin kerjasama dengan instansi teknis, berkaitan
dengan pemberian penyuluhan secara berkala tentang menjaga
kelestarian lingkungan.
E.7. Metodologi
E.7.1. Kewajiban Dokumen UKL dan UPL
Kewajiban ketersediaan dokumen Amdal berikut UKL dan UPL
didasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51Tahun 1993
tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan yang ditetapkan tanggal
23
Oktober 1993. Peraturan Pemerintah ini sering disebut juga sebagai upaya
"deregulasi Amdal", karena umumnya lebih sederhana jika dibandingkan dengan
peraturan yang lama yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1986 (yang
kemudian dicabut dengan dikeluarkannyaP P Nomor 51 Tahun 1993 ini).
Berdasarkan PP Nomor 51 Tahun 1993 dokumen Amdal yang ada hanya ANDAL
(Analisis Dampak Ungkungan), RKL (Rencana Pengelolaan Lingkungan)
dan RPL (Rencana Pemantauan Lingkungan). Jadi bentuk dokumen seperti PIL
(Penyajiar. Informasi Lingkungan), PEL (Penyajian Evaluasi Lingkungan). dan
SEL (Studi Evaluasi Lingkungan) sudah tidak digunakan lagi sejak 23
Oktober
1993.
Menurut PP Nomor 51 Tahun 1993 Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan merupakan bagian kegiatan studi kelayakan rencana usaha atau
kegiatan. Hasil analisis mengenai dampak lingkungan ini digunakan
sebagai bahan perencanaan pembangunan wilayah. Usaha atau kegiatan yang
diperkirakan mempunyai dampak penting terhadap lingkungan meliputi:
49
CV. Tri Matra Disain
Konsultan Perencana dan Pengawas
lindung menurut Penjelasan Pasal 7 UU Nomor 24 Tahun 1992 tentang
Penataan Ruang adalah sebagai berikut:
50
CV. Tri Matra Disain
Konsultan Perencana dan Pengawas
kegiatan dan atau yang diserap secara langsung sebagai tenaga kerja pada
rencana usaha atau kegiatan.
b. Luas Wilayah Persebaran Dampak
Luas wilayah persebaran dampak merupakan salah satu faktor yang
dapat menentukan pentingnya dampak terhadap lingkungan. Dengan
demikian dampak lingkungan suatu rencana usaha atau kegiatan bersifat
penting bila: rencana usaha atau kegiatan mengakibatkan adanya
wilayah yang mengalami perubahan mendasar dan segi intensitas
idampak, atau tidak berbaliknya dampak, atau segi kumulatif dampak.
c. Lamanya Dampak Berlangsung
Dampak lingkungan atau suatu rencana usaha atau kegiatan dapat
berlangsung pada suatu tahap tertentu atau pada berbagai tahap dari
kelangsungan usaha atau kegiatan. Dengan kata lain dampak suatu usaha
atau kegiatan ada yang berlangsung relatif singkat, yakni hanya pada tahap
tertentu dari siklus usaha atau kegiatan (perencanaan, konstruksi, operasi,
pasca operasi) ; namun ada pula yang berlangsung relatif lama, sejak tahap
konstruksi hingga masa pasca operasi usaha atau kegiatan. Berdasarkanp
engertian ini dampak lingkungan bersifat penting bila:
rencana usaha atau kegiatan mengakibatkanti mbulnyap erubahan
mendasar dari segi intensitas dampak atau tidak berbaliknya dampak, atau
segi kumulatif dampak, yang berlangsung hanya pada satu atau lebih
tahapan kegiatan.
d. Intensitas Dampak
Intensitas dampak mengandung pengertian perubahan lingkungan yang
timbul bersifat hebat, atau drastis, serta berlangsung di areal yang
relatif luas, dalam kurun waktu yang relatif singkat. Dengan demikian
dampak lingkungan tergolong penting bila:
1) Rencana usaha atau kegiatan akan menyebabkan perubahan pada sifat-
sifat fisik dan atau hayati lingkungan yang melampaui baku mutu
lingkungan menurut peraturan perundang-undang yang berlaku
2) Rencana usaha atau kegiatan akan menyebabkan perubahan mendasar
pada komponen lingkungan yang melampaui kriteria yang diakui,
berdasarkan pertimbangan ilmiah
3) Rencana usaha atau kegiatan akan mengakibatkans pesies-spesiesy ang
langka dan atau endemik, dan atau dilindungi menurut
peraturan
perundang - undangan yang berlaku terancam punah ; atau
habitat alaminya mengalami kerusakan
4) Rencana usaha atau kegiatan menimbulkan kerusakan atau gangguan
terhadap kawasan lindung (hutan lindung, cagar alam, taman nasional,
suaka margasatwa, dan sebagainya) yang telah ditetapkan rnenurut
peraturan perundang-undangan
5) Rencana usaha atau kegiatan akan merusak atau memusnahkan benda-
benda dan bangunan peninggalan sejarah yang bemilai tinggi
6) Rencana usaha atau kegiatan akan mengakibatkan konflik atau
kontroversi dengan masyarakat, pemerintah daerah, atau pemenntah
pusat ; dan atau menimbulkan konflik atau kontroversi di kalangan
masyarakat, pemerintah daerah atau pemerintah pusat
7) Rencana usaha atau kegiatan mengubah atau memodifikasi area) yang
mempunyai nilai keindahan alami yang tinggi
e. Banyaknya Komponen Lingkungan Lain yang Terkena Dampak
Mengingat komponen lingkungan hidup pada dasamya tidak ada yang
berdiri sendiri, atau dengan kata lain satu sama lain saling terkait dan
pengaruh mempengaruhi, maka dampak pada suatu komponen lingkungan
umumnya berdampak lanjut pada komponen lingkungan lainnya. Atas dasar
pengertian ini dampak tergolong penting bila:
Rencana usaha atau kegiatan menimbulkan dampak sekunder dan dampak
lanjutan lainnya yang jumiah komponennya Iebih atau sama dengan
komponen lingkungan yang terkena dampak primer.
f. Sifat Kumulatif Dampak
Kumulatif mengandung pengertian bersifat bertambah, bertumpuk, atau
bertimbun. Dampak suatu usaha atau kegiatan dikatakan bersifat kumulatif
bila. pada awalnya dampak tersebut tidak tampak atau dianggap tidak
penting, tetapi karena aktivitas tersebut bekerja berulang kali atau
terus menerus, maka lama kelamaan dampaknya bersifat kumulatif. Dengan
demikian dampak suatu usaha atau kegiatan tergolong penting bila:
1) Dampak Iingkungan berdangsung berulang kali dan terus
menerus,
sehingga pada kurun waktu tertentu tidak dapat diasimilasi
oleh lingkungan alam atau sosial yang menerimanya
2) Beragam dampak lingkungan bertumpuk dalam suatu ruang tertentu,
sehingga tidak dapat diasimilasi oleh lingkungan alam atau sosial yang
menerimanya
3) Dampak lingkungan dan berbagai sumber kegiatan menimbulkan efek
yang saling memperkuat (sinergetik)
g. Berbalik atau Tidak Berbaliknya Dampak
Dampak kegiatan terhadap lingkungan ada yang bersifat dapat
dipulihkan, namun ada pula yang tidak dapat dipulihkan walau
dengan intervensi manusia sekalipun. Dalam hal ini maka dampak bersifat
penting bila: Perubahan yang akan dialami oleh suatu komponen
lingkungan tidak dapat dipulihkan kembali walaupun dengan intervensi
manusia.
55
CV. Tri Matra Disain
Konsultan Perencana dan Pengawas
(UPL). Dengan demikian jelaslah bahwa kegiatan Infrastruktur Drainase perlu
disusun Andal Payung serta harus melakukan Upaya Pengelolaan Lingkungan
dan Upaya Pemantauan Lingkungan.
Pedoman teknis Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya
Pemantauan Lingkungan (UPL) ditetapkan oleh Menteri atau Pimpinan Lembaga
Pemerintah Non Departemen dengan menggunakan pedoman umum sebagai
rujukan. Karena pada saat penyusunan Laporan Umum Upaya Pengelolaan
Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) bagi
Pembangunan Infrastruktur Drainase ini belum ditetapkan pedoman teknisnya,
maka menurut Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor :
KEP-
12/MENLH/3/1994 Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya
Pemantauan
Lingkungan yang dibuat disesuaikan dengan Pedoman
Umum.
57
CV. Tri Matra Disain
Konsultan Perencana dan Pengawas
dan/atau kegiatan yang wajib dilengkapi UKL-UPL. Pasal 34 ayat (1) Undang-
Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup mengatur bahwa setiap usaha dan/atau kegiatan yang tidak
termasuk dalam kriteria wajib amdal, wajib memiliki UKL-UPL. Pasal 35 ayat (1)
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup mengatur pula bahwa usaha dan/atau kegiatan yang
tidak wajib dilengkapi UKL- UPL, wajib membuat surat pernyataan kesanggupan
pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup (SPPL). Pasal 36 ayat (3)
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup mengatur bahwa ketentuan lebih lanjut mengenai UKL-UPL
dan SPPL diatur dengan peraturan Menteri. Secara skematik, pembagian
tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :
USAHA DAN/ATAU
KEGIATAN WAJIB UKL
DAN UPL
Batas UKL/ UPL
SPPL
Skema pembagian amdal, UKL-UPL dan SPPL
57
CV. Tri Matra Disain
Konsultan Perencana dan Pengawas
kegiatan yang bersangkutan, dan melengkapi diri dengan surat
pernyataan
58
CV. Tri Matra Disain
Konsultan Perencana dan Pengawas
kesanggupan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup (SPPL).
Disamping itu, mekanisme perizinan telah berkembang ke arah lebih sempurna,
sehingga dengan kondisi tersebut beban kajian lingkungan dapat didorong untuk
dapat menjadi bagian langsung dari mekanisme penerbitan izin. Sebagai contoh,
dalam setiap pemberian izin mendirikan bangunan (IMB) telah termaktub
kewajiban pemrakarsa untuk melakukan upaya pengelolaan lingkungan hidup
antara lain: wajib membuat sumur resapan, berjarak tertentu dari batas daerah
milik jalan (DAMIJA), dan lain-lain.
UKL-UPL merupakan salah satu persyaratan yang wajib dipenuhi dalam
pelaksanaan penerbitan izin lingkungan, sehingga bagi usaha dan/atau kegiatan
yang UKL-UPLnya ditolak maka pejabat pemberi izin wajib menolak penerbitan
izin bagi usaha dan/atau kegiatan bersangkutan. UKL-UPL dinyatakan berlaku
sepanjang usaha dan/atau kegiatan tidak melakukan perubahan lokasi, desain,
proses, bahan baku dan/atau bahan penolong. Bagi UKL-UPL yang telah
dinyatakan sesuai dengan isian formulir atau layak, maka UKL-UPL tersebut
dinyatakan kadaluarsa apabila usaha dan/atau kegiatan tidak dilaksanakan
dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun sejak rekomendasi atas UKL-UPL diterbitkan.
Identifikasi
Dampak Potensial
Identifikasi Interaksi
Kegiatan Lain Dalam
Lokasi Proyek Dengan
Kegiatan Proyek
Penentuan
Isu Pokok
Penentuan
Batas Wilayah Studi
Evaluasi Dampak
Penting
Perumusan
UKL & UPL
Dalam studi UKL-UPL ini diidentifikasi pula semua kegiatan atau aktivitas
yang ada maupun berpotensi terjadi pada lingkungan di sekitar lokasi
proyek. Selanjutnya dikaji hubungan atau interaksinya dengan rencana
kegiatan yang akan dilaksanakan sehingga bisa diidentifikasi semua
dampak yang mungkin terjadi. Pengumpulan data yang bisa dilakukan
dalam lingkup kegiatan ini dengan observasi lapangan, wawancara lansung
dan diskusi dengan semua pihak yang terlibat.
Semua dampak potensial yang telah diidentifikasi akan dianalisa dan disortir
untuk menentukan dampak hipotesis. Selanjutnya dampak hipotesis
dijadikan isu pokok dengan memperhatikan tingkat kepentingan dan tingkat
besarnya dampak.
7. Mengevaluasi Dampak
Iklim
- Parameter yang akan diteliti :
Data iklim yang akan dikaji adalah tipe iklim, suhu udara, curah hujan,
intensitas matahari, kelembaban nisbi, tekanan udara, arah dan
kecepatan angin.
- Metode pengumpulan data :
Data iklim merupakan data sekunder yang bisa diperoleh dari stasiun
metereologi (BMG) di sekitar lokasi kegiatan. Data iklim yang
dikumpulkan dapat mencangkup rentang waktu 10 tahun terakhir.
67
CV. Tri Matra Disain
Konsultan Perencana dan Pengawas
Kualitas udara yang akan dikaji sangat tergantung pada kondisi
geografis, topografi, klimatologi dan metereologi di daerah lokasi
kegiatan dan rencana kegiatan yang berpotensi menurunkan kualitas
68
CV. Tri Matra Disain
Konsultan Perencana dan Pengawas
udara di lokasi studi. Parameter kualitas udara yang berpotensi
mengalami perubahan kualitas dengan adanya kegiatan
proyek meliputi partikulat, karbon monoksida (CO), timbal (Pb), SOx,
NOx. Sedangkan kebisingan dijadikan parameter yang akan dikaji
karena dengan adanya kegiatan pembangunan jalan dan
drainase akan menimbulkan perubahan tingkat kebisingan di lokasi
studi.
Atau parameter yang akan ditinjau bisa berdasarkan Kondisi kualitas
udara dan kebisingan di sekitar lokasi proyek.
- Metode pengumpulan data :
Metode pengambilan sampel/contoh kualitas udara dan kebisingan
dengan mengukur tinggi rendahnya tingkat kebisingan dengan
alat pegukur suara.
- Metode analisa data :
Metode analisa data kualitas udara berdasarkan :
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.
35/MenLH/10/1993 tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang
Kendaraan Bermotor.
Metode matematik
71
CV. Tri Matra Disain
Konsultan Perencana dan Pengawas
Tingkat pendidikan
Persepsi dan sikap masyarakat
Tingkat keamanan dan ketertiban
71
CV. Tri Matra Disain
Konsultan Perencana dan Pengawas
Sarana pembuangan air limbah
Kondisi rumah tinggal
Luas dan lama genangan
- Metode pengumpulan data :
Data untuk parameter-parameter kesehatan lingkungan dapat
berupa data primer yang diperoleh dengan survei dan wawancara.
Disamping itu bisa juga berupa data sekunder yang diperoleh dari
BPS atau kantor pemerintahan setempat.
- Metode analisa data
Metode analisa data yang bisa digunakan dalam mengkaji
parameter-parameter dalam indikator kesehatan lingkungan adalah
dengan analisis tabulasi dan deskriptif.
Status kesehatan
- Parameter yang akan dikaji:
Parameter yang akan dikaji pada komponen statkesehatan
lingkungan di sekitar lokasi kegiatan meliputi :
Jenis penyakit yang pernah diderita
Sarana dan prasarana pelayanan kesehatan
- Metode pengumpulan data :
Data untuk parameter-parameter kesehatan lingkungan dapat
berupa data primer yang diperoleh dengan survei dan wawancara.
Disamping itu bisa juga berupa data sekunder yang diperoleh dari
BPS atau dinas kesehatan setempat.
- Metode analisa data
Metode analisa data yang bisa digunakan dalam mengkaji
parameter-parameter dalam indikator kesehatan lingkungan adalah
dengan analisis tabulasi, deskriptif, maupun trend series.
Team Leader
(S1 T. Lingkungan)
Tenaga Ahli Hidrologi Tenaga Ahli Drainase Tenaga Ahli Kesehatan Masyarakat
(S1. T. Sipil) (S1. T. Sipil/Pengairan) (S1. Ilmu Kesehatan Masyarakat)
a. Uraian Kegiatan
b. Batasan Kegiatan
Lingkup Kegiatan :
Bulan Ke
No. Kegiatan I II III Ket
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
I. RINCIAN PEKERJAAN
1. PEKERJAAN PERSIAPAN DAN KOORDINASI
A. Mobilisasi Tim Konsultan
B. Koordinasi dan Pengumpulan Data Pelaksanaan Proyek
C. Pengumpulan Data Primer dan Sekunder
D. Observasi Lokasi Pekerjaan
2. Penyusunan UKL & UPL
A. Identifikasi Komponen Kegiatan Proyek
B. Identifikasi Komponen Lingkungan
C. Identifikasi Dampak Potensial
Mengidentifikasi Interasksi Antara Rencana Kegiatan dengan Kegiatan
D.
disekitarnya
E. Penentuan Isu - isu Pokok
F. Penentuan Batas Wilayah
G. Evaluasi Dampak
H. Perumusan UKL & UPL
II. KELUARAN
A. LAPORAN PENDAHULUAN
B. KONSEP LAPORAN AKHIR
C. LAPORAN AKHIR
D. Dokumen UKL & UPL
E. Soft Copy
III. KEGIATAN PEMBAHASAN
A. Rapat Pembahasan Laporan
82
CV. Tri Matra Disain
Konsultan Perencana dan Pengawas
Selain jadwal pelaksanaan kegiatan diatas, diperlukan jug sarana dan
prasarana pendukung dimana sarana pendukung ini dapat digunakan untuk
mempermudah dan memperlancar pekerjaan.
Ruang Kerja/Kantor
Untuk kelancaran kegiatan pekerjaan pihak konsultan telah menyiapkan
kantor yang permanen Denpasar sehingga memudahkan Team Konsultan
berkoordinasi dengan pemberi pekerjaan dan setiap saat dapat
asistensi/diskusi dalam penyelesaian pekerjaan. Disamping itu diharapkan
nantinya setelah selesai pekerjaan pihak pemberi pekerjaan mudah
menghubungi konsultan.
Peralatan
83
CV. Tri Matra Disain
Konsultan Perencana dan Pengawas
Peralatan yang digunakan untuk setiap pekerjaan disesuaikan dengan
kebutuhan masing-masing kegiatan, tergantung dari volume dan
kapasitas
84
CV. Tri Matra Disain
Konsultan Perencana dan Pengawas
alat. Adapun volume dan kapasitas alat dari masing-masing pekerjaan
tersaji pada Tabel Daftar Peralatan (Terlampir).
Jadwal Peralatan
Jadwal peralatan untuk pekerjaan akan disesuaikan dengan waktu
pemakaian, dan jadwal peralatan ini berkaitan dengan schedule
pelaksanaan dan personil untuk pelaksanaan seluruh kegiatan. Jadwal
peralatan dan volume serta waktu pemakaian tersaji pada Tabel Jadwal
Penggunaan Peralatan (Terlampir).
H.1. Umum
Konsultan dalam peleksanaan pekerjaan ini akan menyediakan dan
menugaskan beberapa Tenaga Ahli sesuai dengan yang dibutuhkan dalam
Kerangka Acuan Kerja (KAK). Tenaga Ahli yang akan ditugaskan tersebut
dikoornidir oleh seorang Team Leader yang memiliki kemampuan dalam
koordinasi dan komunikasi dengan pihak pengguna jasa, instansi teknis terkait
dan Tenaga Ahli lainnya. Adapun Tenaga Ahli yang diusulkan dalam
pelaksanaan studi ini telah memilki kualifikasi pendidikan, pengalaman dibidang
penanganan pekerjaan sejenis dalam pengembangan sumber daya air. Masing-
masing Tenaga Ahli tersebut memilki tugas dan tanggung-jawab masing-masing
sesuai dengan bidang keahliannya.
Uraian mengenai Tenaga Ahli seperti yang disyaratkan dalam KAK, baik
mengenai jenis keahlian, maupun kualifikasi pendidikan, serta pengalaman
personil, menurut Konsultan telah sesuai dengan lingkup kegiatan yang dituntut
dalam studi ini. Dalam hal ini konsultan akan mengusulkan Tenaga Ahli dengan
pendidikan (S1) sesuai bidang keahliannya dan memiliki sertifikat keahliaan
(SKA) yang dikeluarkan Asosiasi Keahlian atau Badan/Lembaga yang
berwenang serta memiliki pengalaman sesuai bidang keahlian untuk menangani
pekerjaan sejenis.
Tanggapan terhadap tugas dan tanggung jawab tenaga ahli, dalam hal ini
perlu adanya penekanan terhadap desain yang akan dilakukan. Dimana masing-
masing Tenaga Ahli memiliki pemahaman yang sama mengenai kondisi dan
permasalahan daerah lokasi studi, keinginan masyarakat pengguna, sehingga
mampu menghasilkan beberapa inovasi desain tidak hanya secara teknis,
efesiensi pendanaan, layak secara lingkungan, dan mampu memberikan
manfaat lebih secara ekonomi kepada masyarakat.
Kualifikasi dan jumlah Tenaga Ahli yang disediakan oleh penyedia jasa
untuk menangani pekerjaan ini sesuai dengan KAK dengan tugas dan
tanggung jawab sebagai berikut :
Tabel G.1. Komposisi Tim Pekerjaan UKL & UPL Infrastruktur Drainase
B Tenaga Penunjang
Bertugas mengatur keuangan, mengurus
administrasi kantor dan berhubungan
1 Kadek Ari KD CV. TRI MATRA DISAIN Tenaga Ahli Lokal Kesekretariatan Administrasi dan Keuangan langsung dengan penyedia jasa dalam 3,00
hubungannya dengan penyelesaian
administrasi proyek.
87
CV. Tri Matra Disain
Konsultan Perencana dan Pengawas
UKL & UPL INFRASTRUKTUR
DRAINASE
H
JADWAL PENUGASAN
TENAGA AHLI
88
CV. Tri Matra Disain
Konsultan Perencana dan Pengawas
UKL & UPL INFRASTRUKTUR DRAINASE
Bulan Ke
No. Nama Personil Jabatan Yang Diusulkan I II III Orang/Bulan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
I. TENAGA AHLI
1. Ir. Hj. Titien Setiyo Rini, MT Ketua Tim (Team Leader) 3
2. I Nyoman Sunartha Ahli Drainase 3
3. Dewa Ayu Nyoman Sriastuti, ST. MT. Ahli Hidrologi 2,5
3. I Komang Sunika, S.Km Ahli Kesehatan Masyarakat 2
Sub Total 10,5
II. TENAGA PENUNJANG
89
CV. Tri Matra Disain
Konsultan Perencana dan Pengawas