Anda di halaman 1dari 9

UJIAN MID

DASAR PKIP

Dosen:

FridaLinaTarigan, SKM.,M.Kes

Oleh :

GALUH RATNANINGRUM

NPM. 170101035

Kelas C

PROGRAM STUDI PASCA SARJANA FAKULTAS KESEHATAN


MASYARAKATUNIVERSITAS SARI MUTIARA
INDONESIAKOTA MEDAN SUMATERA
UTARATAHUN
2017
1. Akhir-

akhirinikasusdifterimengalamipeningkatansehinggaakhirnyapemerintahmenetapkanpakan

kasuskejadianluarbiasa (KLB). Sejakjanuarihingga November 2017 tercatat 593

kasusdifteritersebar di 95 kabupatendankota di 20 provinsidenganangkakematia 32 kasus.

Cobaanalisafaktor yang berpengaruhterhadapterjadinyakasis KLB tersebut di

tinjaudariperilakukesehatanmasyarakat.

Jawab:

a. Faktorpredisposisi

- pengetahuandansikapmasyarakatterhadappenyakitdifteri,

1. Masyarakatbelummengetahuibahwadifterimerupakanpenyakitutama yang

menyerangmasaanak-anak, populasi yang dipengaruhiadalahusiadibawah 12

tahun. Bayiakanmudahterserangpenyakitdifteriantarausia 6 – 12

bulansetelahimunitasbawaandariibumelaluitransplasentamenurun.

2. Masayarakatbelumpahamtentang status imunitasataudayatahantubuh,

Sistemimunitas yang terbentukpadatubuhseseorangada yang

didaptkansecaraalamiahataubuatan. Untukimunitasalamiahada yang

bersifataktifyaituimunitas yang diperolehkarenatubuhpernahterinfeksi agent

penyakitsehinggatubuhmemproduksi antibody danbersifattahan lama.

Imunitasalamiahpasifadalahimunitas yang dimilikibayi yang berasaldariibu

yang masukmelaluiplasenta, imunitassepertiinitidaktahan lama

danbiasanyaakanmenghilangsebelum 6 bulan. Imunitasdapatanjugaada yang

bersifataktifyaitujika host telahmendapatvaksin.


Vaksindapatmelindungidariinfeksidandiberikanpadamasabayi.

Pemberianimunisasipadasebagianbesarkomunitasakanmenurunkanpenularanp

enyebabpenyakitdanmengurangipeluangkelompokrentanuntukterpajanagenters

ebut.

Imunisasiselaindapatmelindungiterhadapinfeksiakanmemperlambatlajuakumul

asiindividu yang rentanterhadappenyakittersebut

3. Masyarakatkurangmemahamihubunganasupangizidengankejadian KLB

difteri. Dimanakeadaangizi yang

memburukmenurunkandayatahanterhadapinfeksisehinggaakanlebihcepatmenj

adisakit.

Sementaraberkurangnyaantibodidansistemimunitasakanmempermudahtubuhte

rseranginfeksiseperti; pilek, batukdandiare.

- tradisidankepercayaanmasyarakatterhadaphal-hal yang berkaitandengankesehatan

Dalamsetiapkelompokmasyarakatterdapataturan, norma, nilai, dantradisi yang

berbeda-beda. Hal-

haltersebutberkembangbersamamasyarakatdanturuntemurundarigenerasikegeneras

i.Sosialbudayasering kali

dijadikanpetunjukdantatacaraberperilakudalambermasyarakat,

halinidapatberdampakpositifnamunjugadapatberdampak negative.

Disinilahkaitannyadengankesehatan, ketikasuatutradisi yang

telahmenjadiwarisanturuntemurundalamsebuahmasyarakatnamunternyatatradisiter

sebutmemilikidampak yang negatifbagiderajatkesehatanmasyarakatnya.Misalnya,

caramasyarakatmemandangtentangkonsepsehatdansakitdanpersepsimasyarakatten
tangpenyebabterjadinyapenyakitdisuatumasyarakatakanberbeda-

bedatergantungdarikebudayaan yang adadalammasyarakattersebut.Contohlain,

sosialbudayamempengaruhikesehatanadalahpandangansuatumasyarakatterhadapi

munisasi yang akandiberikanpadabayi, dimanasebagian orang

masihmenganggabimunisasimengandungsesuatu yang haram sehinggaanak-

anakmerekatidakdiberikanimunisasitersebutsehinggatimbulpenyakitdikemudianha

ri.

- tingkatpendidikan

Pendidikan orangtua yang

rendahsangatmempengaruhiperilakudantingkatpengetahuanmerekatentangcarahid

upsehatdanbersihsertamanfaatpemberianimunisasibagianaknya.

b. Faktorpemungkin

Faktor-

faktorinimencakupketersediaansaranadanprasaranaataufasilitaskesehatanbagimasyara

katseperti, puskesmas, rumahsakit, poliklinik, posyandu, polindes, posobatdesa,

dokterataubidanpraktekswasta.Fasilitasinipadahakikatnyamendukungataumemungkin

kanterwujudnyaperilakukesehatan.Dimanapadapuskesmasatausaranakesehatanlainhar

usmenyediakanimunisasi DPT untukbayisehinggatidakterjadikejadian KLB

padakemudianhari.

c. Faktorpenguat
Faktor-faktorinimeliputifaktorsikapdanperilakutokohmasyarakat, tokoh agama

danparapetugaskesehatan.Termasukjugadisiniundang-undang, peraturan-

peraturanbaikdaripusatmaupunpemerintahdaerah yang

terkaitdengankesehatan.Untukberperilakusehat, masyarakatkadang-

kadangbukanhanyaperlupengetahuandansikappositifsertadukunganfasilitassaja,

melainkandiperlukanperilakucontoh(acuan) dariparatokohmasyarakat, tokoh agama

danparapetugasterlebihlagipetugaskesehatan.dimanatokoh agama

memberikanpengertiankepadamasyarakatbahwaimunisasi yang diberikantidaklah

haram danimunisasitersebutbergunauntukbayiitusendiri.
2. Media melaporkanbahwatelahterjadimasalhkesehatan di daerahAgats Papua,

yainibanyaknyamasyarakatterutamaanak yang mengalamigiziburuk.

Sebagaitenagakesehtanbagaimnapemahamanandatentangkasustersebut

Jawab:

Giziburukmerupakankeadaankuranggizipadatingkatan yang sudahberat, yang

disebabkanolehrendahnyakonsumsienergidan protein dalammakanansehari-

hari.Secaralangsungkeadaangizidipengaruhiolehketidakcukupanasupanmakanandanpenya

kitinfeksi.Sedangkanpenyebabtidaklangsungkarenakurangnyaketersediaanpanganpadatin

gkatrumahtangga, polaasuh yang

tidakmemadaisertamasihrendahnyaaksespadakesehatanlingkungandanperilakuhidupbersi

hdansehat.Lebihlanjutmasalahgizidisebabkanolehkemiskinan,

pendidikanrendahdanminimnyakesempatankerja.

Penyebablaintimbulnyamasalahgiziburuk,

disampingkemiskinandankurangnyaketersediaanpangan,

jugakarenakurangbaiknyasanitasidanpengetahuantentanggizi, sertatidaktercukupinya

menu seimbangpadakonsumsi. Banyakpenelitian yang mengungkapkan bahwa faktor

sosio-budaya sangat berperan dalam proses konsumsipangandan

terjadinyamasalahgizi.Unsur-unsur budaya mampu menciptakan suatukebiasaan

makan yang kadang bertentangan dengan prinsip-prinsip ilmu gizi.


Dimanapadakeadaangiziburuk di papuaselaindisebabkankarenafaktor-

faktordiatasjugakarenaaksestempattinggal yang

jauhdarisaranakesehatansehinggapendudukmengalamaikesulitanuntukmendapatkanpertol

ongankesehatansertatenagakesehatan yang sangatsedikit di

daerahtersebutsehinggamenjadipenghambatuntukmelakuakanpertolongan.kondisiaksesju

gadiperburukdengancuaca yang

menyebabkanterganggunyaaliransungaidanjalansehinggadistribusimakananmenjaditerha

mbat.
3. Berdasarkan 2 kasusdiatascobabuatupayastrategipromosikesehatan yang

dapatdilakuakangunamengatasimasalahtersebut

Jawab:

1. Pemberdayaan

Yaitumemberikaninformasidanmendampingidalammencegahdanmenanggulangimasla

hkesehatan

- Memberikan ASI eksklusif (hanya ASI) sampai anak berumur 6 bulan. Setelah

itu, anak mulai dikenalkan dengan makanan tambahan sebagai pendamping ASI

yang sesuai dengan tingkatan umur, lalu disapih setelah berumur 2 tahun.

- Membawa balita ke posyandu untuk mendapatkan imunisasi lengkap.

- Rajin menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan anak dengan mengikuti

program posyandu. Cermati apakah pertumbuhan anak sesuai dengan standar.

Jika tidak sesuai, segera konsultasikan hal itu ke tenaga kesehatan.

- Jika anak dirawat di rumah sakit karena gizinya buruk, bisa ditanyakan kepada

petugas pola dan jenis makanan yang harus diberikan setelah pulang dari rumah

sakit.

- Mengajak ibu dan masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan


2. Binasausana

Dimanamembuatupayamenciptakanlingkungan social yang

mendorongmasyarakatmelakuakanperilakukesehatan yang

diperkenalkan.Sepertimembuatjamban yang benardanmembiasakanbuang air

kejamban yang telahdibuatbukanmalahbuang air kesungai.

3. Advokasi

Dimanamelakuakanupayauntukmendapatkandukungandaripihak-

pihakterkaitseperticontohmemintabantuankepadapemukaadatpadadaerahtersebutuntuk

membantumenjelaskanmanfaatdariimunisasi

Anda mungkin juga menyukai