Anda di halaman 1dari 18

BAB III

PEMBAHASAN MASALAH

A. Uraian Materi

Sistem pendinginan adalah suatu rangkaian untuk mengatasi terjadinya

over heating (panas yang berlebihan) pada mesin agar mesin bisa bekerja

secara stabil.

1. Fungsi Sistem Pendingin

Fungsi sistem pendingin pada kendaraan dibagi menjadi 4 yaitu :

a. Mencegah terjadinya over heating.

Panas yang dihasilkan oleh pembakaran campuran bahan bakar

dengan udara dapat mencapai temperatur sekitar 2500 oC pada ruang

bakar. Panas yang cukup tinggi ini dapat merusak logam atau bagian

lain yang digunakan pada mesin, hal ini disebabkan karena logam dan

minyak pelumas pada suhu yang tinggi akan merusak komponen-

komponen pada mesin dan apabila mesin tidak dilengkapi dengan

sistem pendinginan dapat merusak bagian-bagian dari mesin tersebut.

b. Mempertahankan temperatur mesin.

Temperatur mesin harus dipertahankan, agar selalu pada

temperatur kerja yang efisien. Hal ini dapat dilakukan dengan

menyerap panas yang dihasilkan oleh proses pembakaran yang

berlebihan, berputarnya kipas pendingin ketika mesin dalam kondisi

panas, dan katup thermostat yang membuka dalam kondisi mesin pada

suhu kerja.

6
c. Mempercepat mesin mencapai temperatur kerja.

d. Mempermudah pencapaian suhu kerja pada awal pengoperasian

mesin.

2. Jenis Sistem Pendingin

Ada dua jenis sistem pendingin yang sering digunakan yaitu

pendinginan udara (pendingin langsung) dan pendinginan air

(pendinginan tidak langsung).

a. Pendingin Udara (Pendingin Langsung)

Yaitu sistem pendinginan yang menggunakan udara sebagai

media pendingin. Sistem pendinginan udara dapat dikelompokkan

menjadi 2 yaitu sistem pendinginan udara secara alami (natural air

cooling system), dan sistem pendinginan udara secara paksa (Forced

air cooling system).

Komponen utama sistem pendingin udara adalah sirip

pendingin, semakin luas sirip pendingin semakin efektif pembuangan

panas, namun semakin luas sistem pendingin suara mesin semakin

kasar akibat resonasi suara yang dihasilkan sirip pendingin. Guna

mengatasi hal tersebut maka pada sirip pendingin dipasang karet

peredam suara. Upaya lain yang dilakukan untuk meningkatkan

efektifitas pendinginan adalah menggunakan sistem pendingin paksa.

Pada sistem pendinginan udara paksa digunakan kipas pendingin

untuk membantu meningkatkan sirkulasi udara pendingin.

7
b. Pendinginan Air (Pendinginan Tidak Langsung)

Yaitu sistem pendinginan yang menggunakan air sebagai fluida

pendingin. Kelebihan sistem pendinginan air adalah efektifitas

pendingin yang sangat baik dan peredam suara mesin karena blok

silinder dikelilingi dengan air pendingin.

Sistem pendinginan air juga mempunyai kerugian antara lain

lebih rumit dan lebih mahal dibandingkan dengan sistem pendingin

udara. Cara kerja dari sistem pendinginan air adalah sebagai berikut :

1) Air pendingin dalam mantel pendingin yang meyelubungi

silinder-silinder dalam blok silinder dan kepala silinder akan

menyerap panas yang dihasilkan mesin saat beroperasi.

2) Mantel pendingin silinder berhubungan dengan tangki radiator

bagian atas dan mantel pendingin blok silinder berhubungan

dengan tangki radiator bagian bawah

3) Air yang telah panas didalam mantel dialirkan ke radiator untuk

didinginkan.

4) Pendinginan dilakukan oleh udara yang mengalir melalui kisi-kisi

radiator. Aliran udara diperoleh dengan bantuan kipas yang

digerakkan oleh mesin listrik atau dengan memanfaatkan putaran

mesin melalui puli dan belt.

8
3. Komponen - Komponen Sistem Pendingin

Gambar 1. Sistem Pendingin

Sistem pendingin pada toyota avanza terdiri dari beberapa

komponen antara lain :

a. Radiator

Gambar 2 . Radiator

Radiator berfungsi sebagai alat untuk mendinginkan air pendingin

yang menyerap panas dari mesin dengan cara membuang panas tersebut

melalui sirip- sirip radiator. Air dari radiator tersebut dikirim ke bagian

9
yang didinginkan melalui selang radiator, baik dari radiator ke blok

silinder ataupun dari blok silinder ke radiator.

Radiator dilengkapi dengan tutup radiator. Fungsi tutup radiator

antara lain :

1) Penutup radiator agar tidak terjadi kebocoran.

2) Membuat sistem menjadi bertekanan sehingga dapat mencegah

terjadinya penguapan air dalam sistem (fungsi relief valve) dan

mempercepat pencapaian suhu kerja mesin.

3) Untuk mengurangi tekanan apabila tekanan di dalam sistem

berlebihan sehingga dapat mencegah kerusakan dari bagian sistem.

4) Mengalirkan air dari radiator ke penampung atau reservoir dan

memasukkan kembali pada saat tekanan dalam radiator turun

(fungsi katub vacum) yang dihubungkan dengan belt.

Gambar 3. Tutup Radiator

10
b. Pompa air

Gambar 4. Pompa Air

Pompa air berfungsi untuk mensirkulasikan air pendingin dari

water jacket ke radiator melalui selang atas. Gerak putar pompa

diperoleh dari putaran poros engkol melalui puli. Bagian –bagian

pompa air yaitu :

1) Poros (shaft)

Merupakan komponen utama pada pompa dimana bagian

depannya dihubungkan dengan puli untuk mendapatkan tenaga dari

putaran poros engkol sedangkan bagian belakang dihubungkan

dengan impeller pompa.

2) Impeller

Impeller berfungsi untuk membuat perbedaan tekanan pada

saat pompa bekerja. Pada mesin Toyota avanza menggunakan sudu

impeller yang berlawanan dengan arah putarnya, hal ini bertujuan

untuk menciptakan aliran yang sempurna tanpa adaya kavitasi.

3) Water Pump seal

Water pump seal berfungsi untuk mencegah kebocoran air

dari sistem pendingin pada poros pompa.

11
c. Kipas Pendingin

Untuk memastikan aliran udara yang benar melalui inti radiator

dan sekitar mesin, pasangkan kipas dengan engkol mesin dan roda-roda

puli. Kipas mempunyai tiga hal yang tidak menguntungkan yaitu :

1) Berisik

2) Menyerap tenaga mesin sebesar 2-3 tenaga kuda (tk)

3) Dalam keadaan panas atau dingin pendinginan tetap diperlukan,

ketika mesin dinyalakan dalam kondisi dingin, kipas angin dengan

segera menyebarkan udara dan menambah waktu pemanasan.

Gambar 5. Kipas Pendingin

d. Reservoir

Komponen ini berfungsi menampung air saat tekanan upper tank

radiator naik / saat relief valve terbuka. Dan berfungsi mengalirkan air

kembali saatterjadi kevakuman dalam upper tank radiator / saat vakum

valve bekerja.

12
Gambar 6. Reservoir

e. Water jacket

Untuk mendinginkan mesin, air harus mengalir di dalam blok.

Saluran-saluran tempat air mengalir di blok mesin ini dinamakan water

jacket. Kerusakan pada water jacket biasanya akibat lapisan karat yang

menghalangi efektivitas cairan pendingin menyerap kalor, sekaligus

menghalangi alirannya.

Gambar 7. Water Jacket

13
f. Thermostat

Suhu kerja mesin biasanya sekitar 87º-95º Celcius. Jika suhu

terlalu dingin, pembakaran tidak belangsung sempurna. Sedangkan jika

terlalu tinggi, mesin bisa cepat rusak. Yang bertugas untuk menjaga

suhu kerja ini adalah thermostat yang terletak di mulut saluran air di

kepala silinder. Saat mesin dingin, thermostat akan menutup saluran ke

radiator sehingga cairan pendingin akan mengalir kembali ke blok

mesin melalui saluran bypass. Jika mesin sudah mencapai suhu kerja,

thermostat akan terbuka dan air mengalir ke radiator untuk

didinginkan.

Gambar 8. Thermostat

g. Pipa-Pipa Saluran (Selang)

Macam-macam pipa saluran yaitu :

1) Selang radiator atas

Selang radiator atas berfungsi sebagai saluran air pendingin dari

water jacket ke radiator bagian atas.

14
2) Selang radiator bawah

Selang radiator bawah berfungsi untuk mengalirkan air pendingin

dari tangki radiator bawah ke water jacket.

3) Selang bypass (ketika dipasang)

Selang bypass berfungsi sebagai saluran pengembali air pendingin

agar tetap bersirkulasi didalam water jacket ketika temperature

kerja mesin belum tercapai dan thermostat masih dalam keadaan

menutup.

Gambar 9. Selang Atas

4. Prinsip dan Cara Kerja Sistem Pendingin

Prinsip kerja sistem pendingin Toyota avanza adalah sirkulasi air

pendingin dimulai dari radiator kemudian air ditekan oleh pompa air dan

dikirim ke kantong-kantong (water jacket) pada silinder mesin melalui

selang bawah, pompa ini terpasang pada bagian depan dari mesin dan

digerakkan oleh poros engkol melalui V-belt. Air yang berada di water

jacket berfungsi untuk mendinginkan mesin. Jumlah debit air dalam

15
water jacket harus selalu dalam keadaan penuh dan tidak boleh terdapat

gelembung air yang dapat mengakibatkan penguapan.

Saat mesin hidup (dalam kondisi dingin) air pendingin dalam

radiator tidak dapat bersirkulasi karena adanya termostat. Keadaan ini

akan mempercepat proses naiknya temperatur kerja mesin. Katub

Thermostat akan membuka penuh apabila suhu air telah mencapai suhu

kerja mesin sekitar 80C – 90C. Terbukanya katup Thermostat

menyebabkan air pendingin dapat bersirkulasi dan mendinginkan mesin

dan mempertahankan suhu kerja mesin. Air yang telah menyerap panas

mesin mengalir menuju radiator melalui selang atas dan didinginkan

dengan persinggungan udara yang didilewatkan pada sirip-sirip yang

menyelubungi pipa air. Apabila tekanan pada sistem pendingin mesin

berlebihan maka tutup radiator akan mengalirkan air menuju reservoir

tank.

Air yang telah didinginkan dalam radiator kemudian ditekan oleh

pompa air kembali menuju water jacket dalam silinder dan mengambil

panas dari mesin dan bersirkulasi menuju kepala silinder dan kembali ke

thermostat menuju saluran masuk untuk didinginkan pada radiator oleh

kerja kipas pendingin. Demikian seterusnya siklus kerja dalam sistem

pendingin mesin Toyota avanza untuk mempertahankan suhu kerja antara

80C sampai dengan 90C sehingga dapat menghasilkan tenaga yang

optimal dari mesin.

16
B. Gejala - Gejala Yang Bisa Timbul

Komponen sistem pendingin air lebih banyak dan permasalahan sistem

pendingin air lebih komplek. Secara umum gangguan sistem pendingin ada 3

yaitu mesin terlalu panas, mesin terlalu dingin dan kebocoran.

1. Penyebab mesin terlalu panas antara lain :

a. Meter temperatur atau sensor tidak berfungsi

b. Cairan pendingin kurang

c. Tutup radiator tidak berfungsi dengan baik

d. Pompa tidak berfungsi

e. Thermostat menutup terus atau membuka kurang lebar

f. Kisi-kisi radiator tersumbat kotoran

g. Saluran atau selang tersumbat

2. Penyebab mesin terlalu dingin antara lain :

a. Sensor dan meter tidak bekerja dengan baik

b. Thermostat macet dan membuka terus

3. Kebocoran air pendingin sering terjadi pada :

a. Kisi-kisi radiator akibat korosi atau terkena benda tajam

b. Seal pompa air pendingin keras atau rusak

c. Pengikatan slang saluran air pendingin kendor atau korosi

d. Selang saluran air retak dan bocor

17
C. Analisis Kerusakan

1. Sistem pendingin bocor

2. Radiator tersumbat

3. Thermostat tidak bekerja/macet

4. Tutup radiator bocor

5. Kerusakan pompa air

6. Kebocoran selang radiator

D. Langkah Pemeriksaan

1. Alat yang diperlukan


a. Satu unit mesin bensin
b. Satu set radiator tester
c. Satu buah toolbox, kunci sock, dan kunci momen
2. Bahan yang diperlukan
a. Air bersih/media pendingin/coolant
3. Urutan langkah pemeriksaan
a. Sistem pendingin bocor

Pemakaian yang lama dan perawatan sistem pendingin yang

kurang teratur dapat menyebabkan kebocoran. Kebocoran ini akan

terganggu sirkulasi air pendingin. Untuk mengetahui bocor atau

tidaknya sistem pendingin yaitu dengan menggunakan tes tekanan

sistem pendingin.

Tes tekanan sistem pendingin ini untuk menemukan tempat

yang mengalami kebocoran. Alat yang digunakan adalah radiator

pressure tester. Bagian-bagian yang rawan bocor adalah pada

sambungan pipa air dan bak penampungan air.

18
Gambar 10. Pemeriksaan Kebocoran Sistem Pendingin

Pemompaan kedalam tidak boleh melebihi tekanan kerja (1,2

kg/cm2 atau 118 Kpa) dari sistem pendingin karena dapat merusakkan

bagian-bagian sistem pendingin. Setelah sistem pendingin diberi

tekanan (1,2 kg/cm2 atau 118 kpa) dengan radiator pressure tester

dapat diketahui tempat kebocoran yang akan diperbaiki.

b. Radiator tersumbat

Didalam radiator terdapat komponen yaitu pipa air. Pemakaian

yang lama menyebabkan banyak kotoran/kerak yang mengendap dan

mennyumbat saluran air, sehingga kemampuan membuang panas

menjadi menurun. Temperature yang tinggi akan merusak komponen-

komponen mesin lainnya.

Cara mengatasinhya yaitu dengan menggunakan alat korok

kedalam pipa-pipa tersebut, sehingga kerak-kerak yanhg menempel

bisa dikeluarkan. Perlu diperhatikan bahwa pipa-pipa tersebut dari

bahan yang mudah rusak, maka didalam membersihkan perlu hati-hati

jangan sampai terjadi kebocoran.

19
c. Thermostat tidak bekerja/macet

Thermostat berfungsi untuk mengatur sirkulasi air agar kerja

mesin maksimal pada temperature yang sesuai. Thermostat yang

macet pada saat tertutup dapat menyebabkan mesin menjadi

overheating dan thermostat yang macet pada saat membhuka dapat

menyebabkan mesin menjadi overcooling. Penyebabnya karena

thermostat sudah lama dan tidak mampu bekerja dengan baik jadi

pegas-pegasnya sudah tidak mampu untuki membuka thermostat

tersebut.

Cara mengatasinya :

1) Rendam thermostat kedalam air.

2) Panaskan air, biarkan panas air konstan, dan hindari pemanasan

langsung ke thermostat.

3) Periksa pertama terbukanya katup pada temperatur 80C.

4) Periksa saat terbukanya padatemperatur 90C. Apabila thermostat

tidak dapat membuka atau tidak dapat bekerja pada waktunya,

sudah waktunya thermostat tersebut harus diganti.

20
Gambar 11. Pemeriksaan Thermostat

d. Tutup radiator bocor

Air pendingin yang bocor melalui tutup radiator dapat

diakibatkan oleh perkaitan antara radiator dan tutupnya tidak rapat,

sehingga seal yang ada pada tutup radiator tidak mampu mencegah

kebocoran air pendingin terutama apabila air pendingin telah

mencapai temperature tertentu sehingga tekanan didalam radiator juga

mengalami kenaikan. Kebocoran pada tutup radiator dapat diketahui

dengan menggunakan radiator cup tester dengan tekanan 0,9 kgf/cm2

– 1.03 kgf/cm2.

21
Gambar 12. Radiator Cup Tester

e. Kerusakan pompa air

Gejala yang ditimbulkan apabila pompa air tidak bekerja

adalah temperature mesin naik dengan cepat pada saat mesin hidup.

Pompa air juga perlu diganti apabila seal perapat telah aus atau sudah

tidak mampu menahan tekanan air. Pompa yang bocor dapat

diperbaiki atau diganti. Pemeriksaan pompa meliputi :

1) Periksa bahwa tidak terdapat gejala kebocoran dari lubang

penguras air, jika perlu ganti perapat.

2) Periksa juga bantalan pompa air. Jika tidak dapat bekerja dengan

halus, ganti bantalan pompa air.

Gambar 13. Pemeriksaan Pompa Air

22
f. Kebocoran selang radiator

Penyebab kebocoran selang biasanaya terjadi karena adanya

gesekan antara selang dengan komponen mesin yang lain atau selang

sudah berumur lama sehingga kondisinya sudah retak atau rusak.

Selang yang sudah rusak atau terjadi keretakan harus diganti dengan

yang baru.

23

Anda mungkin juga menyukai