LAPORAN PENDAHULUAN DISPEPSIA

A. DEFINISI
Menurut almatsier 2004, dyspepsia merupakan istilah yang menunjukan
rasa nyeri atau tidak menyenangkan pada bagian atas perut, kata
dyspepsia berasal dari Bahasa yunani yang berarti ”pencernaan yang
jelek”
Menurut konsensus roma tahun 2000, dispepsia didefisinikan sebagai
rasa sakit atau ketidak nyamanan yang berpusat pada perut bagian atas.
Definisi dyspepsia sampai saat ini disepakati oleh para pakar bidang
gastreoenterologi kumpulan keluhan/gejala klinis (sindrom) rasa tidak
nyaman atau nyeri yang di rasakan didaerh apdomen dibagian atas yang
disertai dengan keluhan yang lain yaitu panas di dada dan perut,
regurgitas, kembung, perut terasa penuh cepat kenyang, sendawa,
anoreksia, mual muntah dan banyak mengeluarkan gas asam dari
mulut.Sindrom dyspepsia ini bisanya di derita selama beberapa minggu
atau bualan yang sifatnya hilang timbul atau terus menerus.
Definisi lain dyspepsia adalah nyeri atau rasa tidak nyaman pada perut
bagian atas atau dada, yang sering dirasakan adanya gas, perasaan penuh
atau rasa terbakar di perut.
1) Dispepsia organic
Dyspepsia organic adalah dyspepsia yang telah diketahui adanya kelainan
organic sebagai penyebabnya . Dispepsia organic jaraang dditemukan
pada usia muda, tetapi banyak ditemukan pada usia lebih dari 40 tahun.
Sindrom organic terdapat kelainan terhadap organic tubuh misalnya luka
(tukak lambung), ulkus peptic dan lain.
B ETIOOGI
Penyebab dyspepsia adalah
1) Menelan udara (aerofagi)
2) Regurgitasi asam dari lambung
3) Iritasi lambung (gastritis)
4) Ulkus gastrium atau ulkus dudenalis
5) Kanker lambung
6) Peradangan kandung empedu (kotesistis)
7) Intoleransi laktosa (ketidak seimbangan mencerna susu dan
produknya)
8) Kelainan gerak usus
9) Kecemasan atau depresi
C MANIFESTASI KLINIS
Klafikasi klinis praktis, didasarkan atas keluhan atau gejala yang dominan
terjadi dan dispepsia
1) Dispepsia dan keluhan seperti ulkus (ulcus-like dispepsia)