Anda di halaman 1dari 2

Refuge dan migran Migrant, 2-4 miliar per tahun untuk dari kota miskin ke kota kaya.

Refuga adalah
seseorang yang tertimpa masalah di kotanya seperti masalh agama, nasional dll. Contoh orang
afghanistan yang datang mengungsi di indonesia. Untuk kehidupan yanglebih baik, ham,. Medical
skresing adalah identifikasi awas yang dapa dilakukan untuk penyakt seperti H B, HC dan kondisi
kesehatan serta biaya yang dikeluarkan. Penyakit menular tropis lebih umum karena proporsi dari
imigran berhubungan dengan tempat tropis seperti H B, IMS, Malaria, Parasitic infections.
Pemeriksaan pasca wisata
7% bertambah setiap tahunnya, tujuan umum seperti thailan, malasia dan singapura. Prevalen
pada wisata ke daerah berkembang 22-64% waktu gejada pnyakit berbeda beda. Elemen penting
riwayat pra wisata adalah sumber air, kelambu, konsumsi, gigtan serangga, paparan air tawar
saaat berenang atau rafting, paparan cairan tubuh seperti tatto, perawatan medis (injeksi,
transfusi). Infeksi awal pemeriksaan bisa dengan konsep 5w. Keluhan yang paling umum saat
berkunjung ke negara berkembang adalah demam, diare, kelahinan kulit. Masa inkubasi waktu
dari masuknya agen sampai muncul tanda atau gejala penyakit scra umum <14, 14 hari-6 minggu,
dan >6 mingu. <14 hari :malaria, DBD, chikungnya. 14-6 minggu : H A dan H E. >6 minggu : H B.
Keluhan pernafasan umum oleh influenza, berat dari penumonia bakteri tergantung dari riwayat
perjalanan. Keluhan pernafasan jangka panjang umumnya disebabkan oleh TB. EUSINOFILIA di cek
untuk mengetahui adanya kecacingan, penyakit yang dpt menyebabkan berupa alergi, kelainan
darah, virus jamur dan protozoa. Skrining pada wisatawan lebih fokus pd opini bkn padabukti,
penekanan berbeda pada yang jangka lama dan pendek, memperhatikan masa inkbasi penyakit
yang akan di skrining. Dhiare paling sering isebabkan oleh patogen giardia. Infeksi kulit dn jaringa
lunak 30% dari seluruh masalah kesehatan yg dikeluhkan dsbbkn oleh gigita serangg da inffeksi
bakteri.
Aspek kesehatan wisata jangka panjang
Ekpatriat adalah warga negara asing yang tiggal di indonesia. Morbiditas Ekpatriat memiliki risiko
kesakitan dan kecelakaan karena fasilitas kesehatan di tempat yang berbeda beda ex: diare,
kecelakaan & penyakit kulit. Faktor pshikoligi penyebabnya adalah perubahan budaya,
kesendirian, masalah komunikasi, kenyataan, peran yg membingungkn, jam kerja panjang,
tanggung jawab besar, perbedaan temperatur. 97 % mengalami ketegangan, 88% sering marah
dan mengonsumsi obat penenang sblm kerja 20%. Predeparatur asesment dapat menggambarkan
kondisi kesehatan seseorang, engidentifikasi masalah jangka panjang, mengetahui determinan
faktor risiko kesehatan seseorang.
Kebijakan pariwisata di indonesia dlm hubungan dng alam
Where I am Now proyeksi terhadap kondisi saat ini dengan yng diharapkan. Whre do I to Be:
Kebijakan pemerintah yang ada kaitanya dengan wisata di atur melalui UU No.50 th 2011 tentang
RIPPAS yang bertujuan meningktan kualitas dan kuantitas destinasi pariwisata. Konsep Great yang
bertujuan mengintegrasikan komponen seperti infrasttruktur, akses dan konktivitas contohnya
adalah WPS (wilayah pengembangan strategis)
Kesehatn Matra
Matra adalah dimensi lingkungan, wahana media seseorang atau kelompok melangsungkan hidup
dan kegiatan. Upaya kesehatan matra adalah upaya kgusus eningatkan fisik mental dan guna
menyesuaikan lingkungan serba berubah (darat,, laut, dan udara). Aspek kesehatan wisata air
yaitu hazard di laut, penyelaman, keselamatan dan higiene kolam renang dan berselancar dan
oolahraga air. Hazard di laut berupa binatang berbisa, menggigit tdk beracun dan bakteri. Kondisi
terkait penyelaman adalah kondisi tekanan yang besar, semakin lama terpapar maka naik
kepermukaan juga semakin lama. AMS gejala paling umum saat mendaki lebih dari 2500m dan
HACE adalah fas akhirnya. Setiap berada di ketinggian 2750 m istirahat sehari kemudian naik 500m
dan istirahat 1 hari dan naik menjadi 1000m istirahat dan bermalam 1 hari.
Wisatawan dengan risiko khusus
Wisatawan lanjut dengn penyakit kronis, bayi dan anak-anak, ibu hamil, dan jemaah haji.
Rekomendsi tes treadmill yang betujuan mengetahui kebugaran untuk mengetahui kesanggupan
saat melakukan trek yang jauh. Hal penting untuk wisatawan penykit kronis adalah kebutuhan
khusus, pertimbangan pembatalan perjalanan dan asuransi, resep ket.dokter dan obat-
obatan.Permasalahan kerentanan penyakit pada anak2 lebih tinggi sprti dengue dn malaria.
Upaya peningkatan kesehatan pd ibadah haji dengan peningkatan kesehesatan seblm berangkat,
menjaga kondisi sehat selama menunaikan ibadah sampai kembali, mencegah transmisi penyakit
yangmungkin terbawa keluar atau masuk. Upaya pemerintah adala standar pemeriksaan haji,
pendampingan, survei pemberian informasi imunisasi menginkitis meningkokus,
Vaksinasi perjalanan wisata
Tujuan menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit yang dapat dicegah dengan
Imunisasi. Seluruh bayi mendapat imunisasi dasar, anak Sekolah mendapat imunisasi lanjutan,
wanita subur mendapat TT5 dosis dan klpk berisiko tinggi. Di atur dlm uu no 58 th 2013

Anda mungkin juga menyukai