� Sumber: https://youtu.be/Ls1S49iLvjE
-----------------------------------
Sebelum kita:
√ memberikan comment,
"Dan apapun yang meluncur dari lisan anda (apapun yang anda katakan dan diqiaskan
apapun yang anda tuliskan di sosmed tersebut) akan dicatat oleh malaikat Raqib dan
Atid."
Allāh akan tanya semua artikel yang kita tulis, artikel yang kita copy paste, yang kita share, yang
kita berikan pada pihak lain.
Kalau kita membahas sebuah masalah di grup kita: masalah dakwah, masalah politik, masalah
ekonomi pada saat ini, semuanya akan dihisab oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.
فععظلو ع
ن ما ت ع ي
ن ع ي ععيل ع ظ
مو ع
Walaupun mungkin tidak pakai nama kita, tapi malāikat tahu kita pakai nama samaran. Lalu kita
serang orang, kita jelek-jelekan, kita buat rusuh, para malaikag tahu. Maka camkan baik-baik,
pikirkan matang-matang.
Nabi mengatakan:
جا
ت نع ع
م ع
ص ع
ن ع
م ي
ع
Apalagi ini zaman fitnah. Semakin banyak comment semakin banyak hisab kita pada hari kiamat.
Semakin banyak kita aktif, apalagi tidak ada manfaatnya sama sekali, akan semakin banyak
pertanyaan-pertanyaan Allāh kepada kita.
√ Kalau ada orang yang sakit hati gara-gara ucapan kita di sosmed kita akan dihisab oleh Allāh.
√ Kalau ada kesalahan yang kita berikan, kita akan dihisab oleh Allāh.
√ Ada data yang tidak valid, kita akan dihisab oleh Allāh.
Walaupun antum dapat wifi gratis, tapi semua ucapan antum tidak ada gratisnya. Semua
dihitung oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.
Maka hati-hati dalan masalah ini. Semua membernya, adminnya, menjadi pemegang kuncinya.
Ada yang punya Facebook, semakin banyak follower tanggung jawab kita semakin besar
dihadapkan Allāh. Semua dihisab!
Ada orang punya follower di Twitter misalnya 500 ribu orang atau 2 juta orang, begitu dia
menyampaikan yang salah dan itu diimani/diyakini atau diterima oleh 2 juta, semuanya akan
menyalahkan dia pada hari kiamat kelak.
Ketika kita masuk ke dunia ini, niatkan karena Allāh. Niatkan untuk menjalin silaturahim.
Jadi ketika kita buat grup keluarga, niatnya silaturahim, itu dapat pahala.
Jadi ketika kita buat grup keluarga atau kita berteman di Facebook dengan keluarga
besar, niatnya silaturahim, akan dapat pahala silaturahim.
Ketika kita membuat grup yang tujuannya untuk menjaga ukhuwah Islāmiyah, karena Allāh
berfirman:
خو ع ة د
ن إت ي
مظنو ع ما ال ي ظ
مؤ ي ت إ تن ل ع
√ Saya tidak bisa membuat artikel. Tapi saya bisa menshare tulisan-tulisan ustadz-ustadz yang
mengajarkan sunnah Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam kepada beberapa grup yang saya buat.
Itu niatnya!
Tapi kalau niatnya hanya seru-seruan, kumpul-kumpul saja, lalu nanti kopdar dan kopdar pun
tidak ada unsur ibadah, unsur taqarrub, tidak ada suasana amal shālih, ingatlah kita akan dihisab
oleh Allah.
Dan sekali lagi, ini fatal. Karena kalau di dunia nyata saya berbicara dengan satu orang, tapi kalau
sudah pakai medsos, dia akan copy paste ucapan saya, dia akan sebar lagi ke sepuluh orang, dua
puluh orang, lima belas orang, tiga puluh orang, seratus orang.
Pembicaraan kita difoto lalu dikirim lagi ke beberapa grup. Inikah Si Fulān yang bilang begini?
Akhirnya banyak yang marah lalu dosa kita banyak sekali.
Apabila kita sedang ngomong begini, kemudian saya salah ngomong, lalu lima menit kemudian
saya minta maaf. Saya mengatakan, "Mohon maaf itu yang saya omongkan tadi tolong dihapus
ya," selesai!
Tapi kalau saya masukkan sebuah foto di sebuah grup atau di Facebook satu menit kemudian
foto itu bisa ada di Dubai, di New York, di Sydney, di Surabaya, di Irian Jaya. Itu tidak terkontrol,
tidak bisa antum keluarkan (menarik foto itu lagi).
Apalagi sekarang, wanita-wanita yang terbuka auratnya. Ketika dia selfie lalu dia upload fotonya
di Facebooknya, kemudian tahun depan dia taubat, fotonya masih ada atau tidak?
Maka pikirkanlah 1000 kali untuk menaruh sesuatu di media sosial (medsos). Ini tidaklah mudah.
Bisa jadi shalāt kita, puasa kita, dzikir kita hancur gara-gara medsos yang kita gandrungi selama
ini.
√ Setiap mencantumkan artikel atau kata-kata mutiara, niat kita ikhlās atau tidak?
√ Ketika (misalnya) kita membuat status, niat kita ikhlās atau tidak?
⇛ Kalau niat kita ikhlās ini lumbung pahala yang begitu luar biasa.
__________
Dengan menjadi Donatur Rutin Program Dakwah & Sosial Cinta Sedekah
Silakan mendaftar di :
http://cintasedekah.org/ayo-donasi/
�www.cintasedekah.org
� https://web.facebook.com/gerakancintasedekah/
� youtu.be/P8zYPGrLy5Q
----------------------------------------
Kajian Islam : Adab Dan Hukum Sosial Media - Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri,
Lc.------------------------------------------------------------------------------------------------- Donasi
Operasional Jakarta Mengaji Bismillah. Dengan rahmat...www.youtube.com�
BimbinganIslam.com
� Sumber: https://youtu.be/Ls1S49iLvjE
-----------------------------------