Anda di halaman 1dari 2

a.

Luka merupakan gangguan dari kontinuitas jaringan yang disebabkan oleh suatu energi mekanik
eksterna. Luka benda tajakm merupakan putusnya atau rusaknya kontinuitas jaringan karena trauma
akibat alat/senjata yang bermata tajam dan atau berujung runcing. Luka akibat benda tajam pada
umumnya mudah dibedakan dari luka yang disebabkan oleh benda tumpul dan dari luka tembakan
senjata api. Pada kematian yang disebabkan oleh benda tajam, walaupun tetap harus dipikirkan
kemungkinan karena suatu kecelakaan; tetapi pada umumnya karena suatu peristiwa pembunuhan atau
peristiwa bunuh diri.

Luka yang disebabkan oleh beda yang berujung runjing dan bermata tajam dibagi menurut beberapa
kategori:

1. Luka tusuk (stab wound)

2. Luka Iris (Incised wounds)

3. Luka Bacok (Chop wounds)

Menentukan terjadinya perlukaan sangat diperlukan dengan penentuan apakah luka yang didapat
pada korban itu didapat sewaktu hidup (ante mortem) atau sesudah korban mati (post mortem).
Dasar dari penentuan waktu terjadinya perlukaan adalah adanya reaksi jaringan yang terjadi bila
seseorang mendapat luka sewaktu ia masih hidup, dengan demikian perlu dilakukan pemeriksaan
secara mikroskopik (histologik), dan pemeriksaan histokimia.

Pada bunuh diri daerah yang dipilih adalah daerah leher, dada, perut bagian atas atau
pergelangan tangan, sering ditemukan luka-luka percobaan yang berjalan sejajar baik disekitar
luka yang fatal maupun pada bagian tubuh lain. Senjata yang dipakai sering dijumpai masih
dalam keadaan tergenggam ditangan korban.

Pada pembunuhan tidak ada tempat khusus, jumlah luka yang sering lebih dari satu,
adanya luka pada bagian belakang merupakan cirri khas pembunuh, pada lengan dan telapak
tangan sering didapatkan luka-luka tangkis; pada beberapa kasus kadang-kadang korban selain
ditusuk juga dihantam dengan bagian tumpul dari senjata sehingga selain luka akibat benda
tajam didapatkan luka akibat benda tumpul.

Perbedaan antara luka iris pada pembunuhan dan bunuh diri:


Pembunuhan Bunuh Diri
Sebenarnya sukar membunuh Lokalisasi luka pada daerah tubuh
seseorang dengan irisan, kecuali yang dapat
kalau fisik korban jauh lebih lemah dicapai korban sendiri:
dari pelaku atau korban dalam  leher
keadaan/dibuat tidak berdaya  pergelangan tangan
 lekuk siku, lekuk lutut
 pelipatan paha
Luka di sembarang tempat, juga pada Ditemukan “Luka Iris Percobaan”
daerah
tubuh yang tidak mungkin dicapai
tangan
korban sendiri

Ditemukan “ Luka tangkisan”/ tanda Tidak ditemukan “Luka Tangkisan”


perlawanan
Pakaian ikut koyak akibat senjata Pakaian disingkirkan dahulu/tidak ikut
tajam tersebut robek

Anda mungkin juga menyukai