Anda di halaman 1dari 8

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

UNIVERISTAS NGUDI WALUYO UNGARAN


DI RSUD DR. MOEWARDI

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)


PENYULUHAN KESEHATAN
Pokok bahasan : Perawatan Metode Kangguru (PMK)
Hari, tanggal : sabtu, 08 Juli 2017
Waktu : 10.00-11.00 WIB
Tempat : Ruang HCU Neonatus RSUD Dr. Moewardi
Sasaran : Ruang HCU Neonatus RSUD Dr. Moewardi

I. Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Setelah mendapatkan penyuluhan, keluarga pasien (ibu pasien) mampu


menjelaskan dan memahami tentang pengetahuan Perawatan Metode Kangguru
(PMK) secara mandiri.
II. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mendapatkan penyuluhan pasien dan keluarga pasien mampu:
1. Memahami pengertian Perawatan Metode Kangguru (PMK)
2. Memahami manfaat Perawatan Metode Kangguru (PMK)
3. Memahami cara Perawatan Metode Kangguru (PMK)
4. Memahami waktu Perawatan Metode Kangguru (PMK)
III. Materi Pembelajaran
Pokok Bahasan:
Pengetahuan tentang Perawatan Metode Kangguru (PMK)
Sub Pokok Bahasan:
1) Pengertian Perawatan Metode Kangguru (PMK)
2) Manfaat Perawatan Metode Kangguru (PMK)
3) Cara Perawatan Metode Kangguru (PMK)
4) Waktu Perawatan Metode Kangguru (PMK)
IV. Metode Pembelajaran
Ceramah
Diskusi
V. Media dan Alat
Media dan alat : lembar balik
Alat bantu : Leaflet
VI. Kegiatan Penyuluhan
1. Susunan acara kegiatan penyuluhan
Tahap Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta
Pendahuluan 08 juli 2017, - Sosialisasi kegiatan Ibu mengetahui dan
09.30 – 10.00 - Mempersiapkan ibu, alat menyiapkan diri di
WIB dan pemateri tempat penyuluhan

Pelaksanaan 08 juli 2017, - Pembukaan acara Mendengarkan dan


10.00 – 10.30 Menggali pengetahuan memberikan umpan balik
WIB pasien tentang perawatan terhadap materi yang
metode kangguru (PMK). disampaikan.
- Penyampaian materi oleh
perawat:
1. Pengertian
Perawatan Metode
Kangguru (PMK)
2. Manfaat
Perawatan Metode
Kangguru (PMK)
3. Cara
Perawatan Metode
Kangguru (PMK)
4. Waktu
Perawatan Metode
Kangguru (PMK)
Pelaksanaan 08 juli 2017, - Sesi tanya jawab dan - Mengajukan
10.30 – 10.50 evaluasi hasil pertanyaan mengenai
WIB materi yang kurang
dipahami.
- Menjawab pertanyaan.
- Membagikan leaflet - Menerima leaflet

Penutup 08 juli 2017, Penutup


10.50 – 11.00
WIB

VII. Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
- Semua peserta hadir dalam kegiatan
- Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan oleh mahasiswa bekerja sama dengan
perawat HCU Neonatus di RSUD Dr. Moewardi.
- Konfirmasi kontrak waktu dilakukan 30 menit sebelum acara dimulai
b. Evaluasi Proses
- Ibu pasien antusias terhadap materi yang disampaikan pemateri
- Ibu pasien tidak meninggalkan tempat selama penyuluhan berlangsung
- Ibu pasien terlibat aktif dalam kegiatan penyuluhan
c. Evaluasi Hasil
- Ibu pasien memahami materi yang telah disampaikan.
- Ada umpan balik positif dari ibu pasien seperti dapat menjawab pertanyaan
yang diajukan pemateri.
MATERI PENYULUHAN
PERAWATAN METODE KANGGURU (PMK)

1. Definisi
Perawatan Metode Kangguru (PMK) atau Kangaroo Mother Care (KMC) atau
asuhan kulit dengan kulit adalah metode klinis asuhan bagi bayi lahir dengan berat lahir
rendah (BBLR) atau prematur dengan berat lahir kurang dari 2500gram.

2. Manfaat
Terdapat beberapa manfaat dari pelaksanaan Perawatan Metode Kangguru (PMK)
ini. Manfaat tersebut dapat dibagi berdasarkan:
 Manfaat Perawatan Metode Kangguru (PMK) bagi bayi:
a. Menstabilkan denyut jantung, pernafasan, dan saturasi oksigen
b. Meningkatkan durasi tidur
c. Memberi kehangatan pada bayi
d. Mengurangi tangisan bayi dan kebutuhan kalori
e. Mempercepat kenaikan berat badan dan pertumbuhan otak
f. Meningkatkan hubungan emosional antara bayi dengan ibu
 Manfaat Perawatan Metode Kangguru (PMK) bagi ibu:
a. Mempermudah pemberian ASI
b. Hubungan ibu dan bayi lebih adekuat
c. Psikologi ibu lebih tenang
d. Peningkatan produksi ASI
e. Peningkatan kemampuan menyusu dan kesuksesan dalam menyusui

 Manfaat Perawatan Metode Kangguru (PMK) bagi ayah atau keluarga yang lain:
a. Meningkatkan hubungan ayah atau keluarga lain dengan bayi

3. Cara
Sebelum melakukan Perawatan Metode Kangguru (PMK), beberapa hal yang harus
diperhatikan untuk dilakukan adalah:
a. Memberikan konseling pada ibu dan ayah atau anggota keluarga lain
tentang Perawatan Metode Kangguru (PMK)
b. Ibu atau ayah hendaknya mandi terlebih dahulu
c. Ibu hendaknya tidak memakai BH
d. Buka pakaian bayi kecuali popok
e. Posisikan bayi di dada ibu, kepala bayi sedikit ekstensi, pinggul dalam
posisi fleksi dan bayi dalam posisi “kodok”
f. Pertahankan posisi ini dengan kain penggendong
g. Pertahankan posisi ini kecuali jika bayi akan dimandikan
h. Apabila ibu sedang tidak memungkinkan untuk melakukan Perawatan
Metode Kangguru (PMK) maka ayah atau anggota keluarga lain bisa melakukannya

Cara menggunakan selendang bayi dalam Perawatan Metode Kangguru (PMK):


a. Siapkan selendang kangguru
b. Putar bagian bawah selendeng melingkari punggung
c. Ikat kedua ujung selendang bagian bawah tepat diantara kedua payudara
d. Putar bagian atas selendang ke punggung
e. Silangkan, letakkan diatas bahu
f. Posisikan bagian atas selendang menyilang
g. Posisikan bayi
h. Ikat bagian atas kanan dengan bagian bawah kanan selendang dengan erat
i. Ikat bagian atas kiri dengan bagian bawah kiri selendang dengan erat
j. Bayi aman dalam posisi kangguru
k. Bayi aman dalam posisi kangguru dilihat dari samping

Hal hal yang harus diperhatikan saat melakukan Perawatan Metode Kangguru (PMK)
adalah keadaan bayi selama proses asuhan yang meliputi TTV dan status oksigenasi serta
apabila ibu menemui kondisi bayi yang muka dan bibir menjadi biru, tidak bernafas, teraba
dingin maka segera melapor ke petugas.

4. Waktu bayi diperbolehkan pulang


Bayi akan diperbolehkan pulang setelah dilakukan Perawatan Metode Kangguru
(PMK) jika:
a. Kemampuan menyusu bayi sudah baik
b. Tanda-tanda vital bayi stabil
c. Peningkatan berat badan bayi tiap hari minimal 20 gram berturut-turut selama 3
hari
d. Ibu memahami asuhan Perawatan Metode Kangguru (PMK)
e. Ibu percaya diri dalam melakukan asuhan bayi di rumah
f. Ada dukungan dari keluarga untuk menjalankan asuhan Perawatan Metode
Kangguru (PMK)
g. ibu dan keluarga memahami jadwal control setelah KRS di poli tumbuh kembang
DAFTAR PUSTAKA

Mansjoer, Arif, dkk. 2000. Kapita Selekta Kedokteran Edisi 3 Jilid II. Jakarta : Media
Aesculapius FK UI
Manuaba, Ida Bagus. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB untuk
Pendidikan Bidan. Jakarta : EGC
Mochtar, Rustam. 1998.Sinopsis Obstetri Jilid I. Jakarta : EGC
Prawirohardjo, Sarwono. 2008. Ilmu Kebidanan. Jakarta : YBPSP
Saifuddin, Abdul Bari. 2006. Buku Panduan PraktisPelayanan Kontrasepsi. Jakarta :
YBPSP
Saifuddin, Abdul Bari. 2007. Buku Panduan PraktisPelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal. Jakarta : YBPSP
Saifuddin, Abdul Bari. 2001. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal.Jakarta : YBPSP
Wiknjosastro, Hanifa. 2005. Ilmu Kebidanan. Jakarta : YBPSP
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
PERAWATAN METODE KANGGURU DI RUANG HCU NEONATUS
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. MOEWARDI SURAKARTA

Disusun untuk memenuhi tugas Stase Keperawatan Anak

Oleh :
CAESANDO THEDA EIDELWEIS
070116B009

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
2017

Anda mungkin juga menyukai