Anda di halaman 1dari 1

Pertama : Orang perlu mempelajari dengan baik masalah hak-hak dasar manusia, sehingga orang

dapat menentukan mana yang perlu dilindungi dan mana yang perlu ditegaskan. Keadilan
merupakan suatu kenyataan yang harus diperjuangkan untuk menghadapi situasi dunia yang
tampak makin tidak menentu, di mana ketidakadilan dan pemerkosaan terhadp hak-hak dasar
manusia terjadi. Tidak seorangpun boleh dirampas hak-haknya, dan tidak ada orang yang boleh
merampas hak orang lain, karena semua manusia adalah makhluk Tuhan yang luhur.
Kedua : Keadilan hanya dapat diperjuangkan dengan memberdayakan mereka yang menjadi
korban ketidakadilan. Tidak cukup hanya dengan karya belas kasih. Para korban ketidakadilan
sendiri harus disadarkan tentang situasi yang tidak adil ini dan kemudian bangkit bersama-sama
melalui berbagai usaha kooperatif untuk memperbaiki nasibnya. Dengan cara demikian, suatu
struktur dan sistem sosial yang tidak adil dapat diubah.
Ketiga : Cara bertindak yang tepat adalah dengan memberikan suatu kesaksia hidup melalui
keterlibatan untuk mencapai suatu keadilan dalam diri kita sendiri terlebih dahulu. Kita harus
mulai dengan diri sendiri dan lingkungan kita, misalnya dalam lingkungan Jemaat Kristiani sendiri.
Keempat: Usaha memperjaungkan keadilan dan kesetiakawanan dengan mereka yang diperlakukan
tidak adil tidak boleh dilaksanakan dengan kekerasan. Keunggulan cinta kasih dalam sejarah
menarik banyak orang untuk memilih dan bertindak tanpa kekerasan melawan ketidakadilan.
Bekerjasama perlu diusahakan.

Tugas untuk memperjaungkan keadilan merupakan tugas semua orang karena panggilan untuk itu
dukir oleh Allah di dalam hati nurani setiap orang. Semua orang dipanggil untuk memberikan
teladan hidup kepada dunia untuk mencintai dan menghargai sesama, khususnya orang kecil,
miskin, tertekan, menderita, terabaikan, tersisih, dan yang tersingkir dalam masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai