Anda di halaman 1dari 2

Guru oh Guru

OBOR HEMAH
Berburu ke padang datar,
Dapat rusa belang kaki; Guru adalah awan indah terbang rendah,
Berguru kepalang ajar, melimpahkan hujan pada musim gersang,
Ibarat bunga kembang tak jadi. menyegarkan benih ilmu, berbuah hikmah;
ia renjis embun pada tanah bakat,
Dialah pemberi paling setia suara ihsan ketika manusia kalah,
Tiap akar ilmu miliknya sepi yang syahdu dalam dunia resah.
Pelita dan lampu segala
Untuk manusia sebelum menjadi dewasa. Guru - atap ganti ketika pondok bocor,
ketika sejarah dalam bilik darjah,
Dialah ibu dialah bapa juga sahabat senyum penyembuh bagi wabak sengsara,
Alur kesetlaan mengalirkan nasihat ia - sungai rangsang sentiasa tenang,
Pemimpin yang ditauliahkan segala umat menghantar bahtera ke segara dharma,
Seribu tahun katanya menjadi hikmat. memesan angin menghikmahkannya.
Jika hari ini seorang Perdana Menteri berkuasa Guru adalah penelaah yang tekun,
Jika hari ini seorang Raja menaiki takhta mewariskan dunia sebagai kutubkhanah,
Jika hari ini seorang Presiden sebuah negara menyediakan kutubkhanah sebagai dunia,
Jika hari ini seorang ulama yang mulia ia mengemudi biduk, melepaskannya,
Jika hari ini seorang peguam menang bicara atas lambungan laut, merangsangkan
Jika hari ini seorang penulis terkemuka manusia menyelami rahsia khazanahnya.
Jika hari ini siapa saja menjadi dewasa;
Sejarahnya dimulakan oleh seorang guru biasa Guru - minda segar dan kukuh akar,
Dengan lembut sabarnya mengajar tulis-baca. menghidupkan batin yang bersih
di daerah dunia cemar kasih,
Di mana-mana dia berdiri di muka muridnya dan pada ketika tak tersangkakan,
Di sebuah sekolah mewah di lbu Kota walau diambilnya kemball semua buku,
Di bangunan tua sekolah Hulu Terengganu sempat ditinggalkan asas i1mu.
Dia adalah guru mewakill seribu buku;
Semakin terpencil duduknya di ceruk desa Guru adalah batin suci hatinurani,
Semakin bererti tugasnya kepada negara. penjunjung budi, manusia yang takwa,
obor hemah kehidupan bangsa.
Jadilah apa pun pada akhir kehidupanmu, guruku
Budi yang diapungkan di dulang ilmu
Panggilan keramat "cikgu" kekal terpahat
Menjadi kenangan ke akhir hayat.
Guruku

Dia Seorang Guru Tua Seperti lilin


sewaktu waktu akan cair
Dia seorang guru tua sebuah sekolah
gugur lalu membeku
terdidik dalam negeri tanpa berjela ijazah
penunggu setia sekolah desa bukan cuma ganjaran upah sepi pun datang menutup pandang
tidak juga mengharap kemilau gelar dan anugerah tinggallah waktu
sekadar kerelaannya menggenggam suatu amanah mengakhiri seJarah panjangnya.
yang mengangkat harga diri dan maruah
dengan berbekalkan keyakinan dan hikmah Seperti engkau
dengan kelkhlasan had dan pasrah
sewaktu waktu penyuluh hidupku
dengan tidak mengenal jemu dan penat-lelah
yang diperkirakan kepuasan diri membangun ummah betapa dalam kegelapan maya
berlandas paksi yang jelas dalam tuju-arah. engkau perkenalkan daku dengannya
Dia seorang guru pengganti ayah ibu suria dan bintang cakerawala
dia seorang guru pembentuk generasi baru sehingga seluruh jagatraya ini
dia seorang guru pembina insan sepadu tiba-tiba menjadi milikku.
dia seorang guru pewaris tamadun ilmu
yang terus hidup sepanjang waktu
Kehadiranmu adalah suatu fitrah
diimbau berbunyi dilihat bertemu.
lepas itu, engkau kutinggalkan
kukira engkau kesepian kini
Abadi Dalam Harum Nama mengakhiri sisa-sisa hidupmu
tanpa belaian kasih
Guru pendidik mulia ratusan anak-anakmu
sudah berabad lalu yang telah engkau berikan obor.
bermandi keringat
meniti gigi hari
mendaki puncak tinggi Dan pagi ini kudakap wajahmu dalam kenangan
di merata lurah dan denai seorang anak yang pernah engkau lukai
menabur bakti kini pencintamu paling setia
tanpa mau dipeduli. sehingga ke akhir hayat.

Guru pendidik mulia Pelita Sebuah


bukan untuk dipuja
atau di dewa-dewa
Dengan sinar cahaya
siang dan malarnnya
adalah perjuangan jua di malam gelita
rela meluah bahagia kelip-kelip warnanya
menelan duka nestapa menerangi kamar alam
dengan senyum dan takwa sekian lama malam
biarpun sayup di hutan belantara. merantai kegelapan
akhlrnya kukenal siang
Guru pendidik mulia
berwajah suram
laksana kuntum kembang mekar
memuncak nama pembela sejahtera alangkah indahnya cluma
abadi dalam harum nama. kuhhat di dalam terang.

Pelita sebuah
membawa cahaya ilmu
hutan menjadi terang
gua malam
bercahaya api
lautan menjadi tenang
gelombang clan karang
dapat direnang
kujelajahl malam
tanpa bimbang.

Anda mungkin juga menyukai