HIPERTENSI

ADALAH TINGGINYA TEKANAN DARAH ARTERI

YANG PERSISTEN,DIDEFINISIKAN DENGAN
PENGUKURAN TEKANAN DARAH : DIAGNOSIS
SISTOLE : > 140 mmHg PEMERIKSAAN 2 KALI PENGUKURAN
DIASTOLE : > 90 mmHg TD DALAM KEADAAN ISTIRAHAT
DALAM 2 KALI KUNJUNGAN KE TEMPAT
PENANGANAN
PENYEBAB PELAYANAN KESEHATAN • MODIFIKASI GAYA HIDUP
90-95 % MERUPAKAN HIPERTENSI PASIEN DIPERIKSA DALAM • OBAT-OBATAN
PRIMER/ESENSIAL YANG TIDAK DIKETAHUI KEADAAN ISTIRAHAT DAN RILEKS ( DENGAN TARGET TEKANAN DARAH <
PENYEBABNYA (BERKAITAN DENGAN DUDUK SEBENTAR 5 MENIT SESAAT 140/90 mmHg
LINGKUNGAN DAN GENETIK ) SETELAH DATANG ) DAN TIDAK ( <130/80 mmHg PADA PASIEN DENGAN
5 % MERUPAKAN HIPERTENSI MELAKUKAN AKTIVITAS BERAT DM DAN KERUSAKAN GINJAL )
SEKUNDER/NON-ESENSIAL YANG SEBELUMNYA
PENYEBABNYA DAPAT DIKETAHUI
 JAGA BERAT BADAN IDEAL ( BMI
:18,5 – 22,5 Kg/m2 )
FAKTOR RESIKO
 MENGKONSUMSI MAKANAN
• RAS KULIT HITAM
• ANAK MUDA BERUPA BUAH-
• LAKI-LAKI BUAHAN,SAYURAN,PRODUK SUSU
• TEKANAN DIASTOLIK YANG PERSISTEN RENDAH LEMAK DAN
> 115 mmHg MENGURANGI MAKANAN YANG
• MEROKOK MENGANDUNG LEMAK
• DM
TERSATURASI DAN LEMAK TOTAL
• KADAR KOLESTEROL YANG TINGGI
DALAM DARAH YANG TINGGI
• KEGEMUKAN  MENGURANGI KONSUMSI GARAM
• KONSUMSI ALKOHOL YANG TINGGI HARIAN TIDAK LEBIH DARI 100
mmol/HARI ATAU KURANG DARI 2,4
 gr NATRIUM DAN 6 gr NATRIUM
KLORIDA ( SEKITAR 1 SENDOK TEH )
 BERAKTIVITAS FISIK AEROBIK RUTIN
DAN TERATUR (MISALNYA JALAN
KAKI ) 30 MENIT SEHARI SETIAP
HARI
 MENGURANGI KONSUMSI
ALKOHOL