Anda di halaman 1dari 1

1.

Preventive Maintenance

Preventive maintenance merupakan suatu kegiatan pemeliharaan yang sudah terjadwal dan
terencana. Kegiatan ini dilakukan untuk mengantisipasi masalah yang dapat mengakibatkan
kerusakan pada alat/mesin dan menjaganya selalu tetap dalam kondisi normal selama dalam
pengoperasian. Contoh kegiatan ini adalah melakukan pengecekan terhadap pendeteksi indikator
tekanan dan temperatur apakah telah sesuai hasilnya untuk kondisi normal suatu alat/mesin,
pengecekan kondisi pelumasan pada alat/mesin dll.

2. Predictive Maintenance

Predictive maintenane merupakan suatu kegiatan pemeliharaan yang dalam melakukannya


dengan cara prediksi, dalam hal ini merupakan evaluasi dari perawatan berkala. Pendeteksian ini
dapat dievaluasi dari indikator-indikator yang terpasang pada suatu alat dan juga dapat
melakukan pengecekan vibrasi dan alignment untuk menambah data dan tindakan perbaikan
selanjutnya.

3. Corrective Maintenance

Corrective maintenance merupakan suatu kegiatan pemeliharaan yang telah direncanakan yang
didasarkan pada kelayakan waktu operasi yang telah ditentukan pada buku petunjuk alat tersebut.
Pemeliharaan ini meliputi pemeriksaan, perbaikan dan penggantian terhadap setiap bagian-
bagian alat yang tidak layak pakai lagi, baik karena rusak ataupun batas maksimum penggunaan
yang telah ditentukan.

4. Breakdown Maintenance

Breakdown maintenance merupakan suatu kegiatan perbaikan yang dilakukan tanpa adanya
rencana terlebih dahulu. Dimana kerusakan terjadi secara mendadak pada alat/mesin yang sedang
beroperasi, sehingga mengharuskan perbaikan secara menyeluruh ataupun menggantinya.

Sumber : http://tarigantechno.blogspot.com/2016/05/macam-macam-
maintenance.html#ixzz520rEXIv4

Anda mungkin juga menyukai