No PROGRAM / KEGIATAN MASALAH ANALISA

RTL SEKTOR TERKAIT

 Kesepakatan Bersama dan Tindak Lanjut Lokmin Lintas Sektoral UPTD Kec. Tasik Payawan 2017
Pada Hari Rabu, Tanggal Dua Bulan November Tahun Dua Ribu Tujuh Belas.
Kami yang bertanda tangan dibawah ini sepakat untuk menidak lanjuti kesepakatan bersama di bawah ini dan di tanda tangani oleh masing-masing sebagai berikut :
No PROGRAM / KEGIATAN MASALAH ANALISA RTL

Kurangnya kesadaran masyarakat tentang

Angka Kematian Bayi Meningkat dari pentingnya kesehatan sehingga terkadang
tahun 2016 menolak saat petugas kesehatan
memutuskan untuk dilakukan rujukan.

1 KIA/KB masih kental dengan mitos bahwa bayi baru

lahir tidak boleh keluar dari rumah sebelum
usia 40 Hari.

Ibu dan keluarga merasa lebih nyaman jika

proses persalinan di rumah
Persalinan di Fasyankes Masih Rendah

Keluarga merasa kesulitan menyediakan

makanan karena harus pulang pergi untuk
mengambil makanan dari rumah
 1. Masyarakat merasa kesulitan untuk
Masih adanya persalinan ditolong oleh pembayaran jika memanggil tenaga
dukun kampung kesehatan dan lebih percaya dengan Dukun
Kampung karena menganggap dukun
kampung lebih berpengalaman dilihat dari
segi Usia.
 1. Kendala yang dihadapi saat pemicuan,
minimnya dukungan masyarakat khususnya
Staff Desa dalam pelaksanaan kegiatan
pemicuan (memotivasi)

2. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam

mengubah perilaku Buang Air Besar (BAB) di
2 KESLING Kurangnya terget capaian STBM Aliran Sungai

3. Banyak masyarakat yang mengharapkan

bantuan alat-alat MCK

Kurangnya partisipasi masyarakat dalam Masyarak lebih mementingkan kegiatan

3 Promkes mengikuti penyuluhan pribadi dibandingkan mengikuti penyuluhan

Rendah nya pencapaian imunisasi dasar Kurangnya kesadaran orang tua untuk
lengkap (< 50%) membawa anaknya ke posyandu

4 IMUNISASI
 Rendah nya pencapaian imunisasi dasar Kurangnya kesadaran orang tua untuk
lengkap (< 50%) membawa anaknya ke posyandu

4 IMUNISASI

Kurangnya pengetahuan orang tua tentang

pentingnya imunisasi dasar untuk
bayi/balitanya dan masih banyak orang tua
yang takut akan efek samping yang terjadi
setelah pemberian imunisasi pada
bayi/balita
 Kurang nya jumlah suspek TB Paru yang Kurang nya kesadaran masyarakat untuk
di dapat dari desa memeriksakan diri pada saat pengambilan
sampel dahak ke desa

5 TB Paru
SEKTOR TERKAIT Dokument
No PROGRAM / KEGIATAN MASALAH ANALISA RTL
Tingkatkan Kerjasama dengan Petugas dari KUA, Damang dan
Tokoh Agama
Banyak Ibu Hamil Resiko Tinggi
Banyak Ibu Hamil Usia Kurang dari 20 Tahun
1 (Menikah di bawah Usia 20 Tahun)
1. Memudahkan untuk Akses Pembuatan SKTM

1. Biaya
2. Memberikan Anggaran dari Pihak desa untuk biaya
transportasi
Rendahnya Persalinan di Fasyankes (3 % di Fasyankes)
KIA-KB 2. Jarak

3. Ibu Bersalin hanya ingin Melahirkan di

Fasyankes Apabila Terjadi Kegawatdaruratan
1. Mengaktifkan tugas dan fungsi kader tiap desa

Rendahnya Cakupan ASI Ekslusif Masih Banyak Ibu Menyusui yang

memberikan Makan/Minum Pada Bayi yang
kurang dari 6 bulan meskipun sudah
disosialisasikan oleh Tenaga Kesehatan

1. Kendala yang dihadapi saat pemicuan,

minimnya dukungan masyarakat khususnya
Staff Desa dalam pelaksanaan kegiatan
pemicuan (memotivasi)

KESLING Kurangnya target capaian STBM 2. Tidak adanya sarana air bersih
3. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam
mengubah perilaku Buang Air Besar (BAB) di
Aliran Sungai

4. Banyak masyarakat yang mengharapkan

bantuan alat-alat MCK
 1. Atur ulang jadwal penyuluhan
Kurangnya partisipasi masyarakat dalam mengikuti 1. Masyarakat lebih memntingkan keladang
Promkes 2. Kades harus berperan aktif dalam mengajak warganya dalam
penyuluhan daripada mengikuti penyuluhan
mengikuti penyuluhan

IMUNISASI 1. cakupan imunisasi dasar / lanjutan masih rendah (< 50%) 1. kurangnya kesadaran orang tua membawa
anaknya untuk di imunisasi
1.Motivasi melalui Pendekatan kader / tokoh masyarakat
setempat
2.Penyuluhan imunisasi
3.penghargaan untuk anak dengan imunisasi lengkap

TB Paru 1. penemuan Suspek (Terduga TB) masih rendah Kurangnya kesadaran untuk memeriksakan Meningkatkan peran serta kader untuk memotivasi warga untuk
diri ke puskesmas hadir dan berperan aktif saat ada penyuluhan di desa

3. masih ada pasien yang gagal pengobatan
Kurangnya dukungan sosial dari keluarga dan
masyarakat setempat Mengaktifkan peran serta masyarakat setempat dalam
mendorong pasien yang sedang pengobatan untuk berobat
sampai sembuh
Tidak ada biaya transportasi untuk ke
puskesmas
SEKTOR TERKAIT
Kader, Ketua Rt / tokoh
masyarakat