Introduction:
Method:
1
terbentuk (1879) hingga 29 Januari 2013. Peneliti menggunakan kata kunci yang
terkait obesitas dikombinasikan dengan pasien yang sembuh dan LLA. Peneliti
juga berkonsultasi pada pustakawan untuk mencari penelitian atau ulasan yang
memenuhi kriteria inklusi. Walaupun peneliti tidak membatasi bahasa yang
digunakan saat pencarian dalam MEDLINE, tetapi peneliti tidak menggunakan
penelitian yang tidak memiliki abstrak dalam bahasa inggris. Kriteria inklusi
penelitian yang dipilih adalah: (1) penelitian yang dipublikasikan dalam bentuk
peer-reviewed journal; (2) penelitian yang memiliki ≥ 10 pasien yang terdiagnosis
LLA sebelum usia 21 tahun dan telah menyelesaikan terapi pada saat diteliti; (3)
penelitian yang mengukur prevalensi obesitas/berat badan berlebih, BMI, BMI z
score, persentil BMI atau persentase lemak tubuh menggunakan dual
radiograpgh absorptiometry; dan (4) membandingkan pasien obesitas yang
sembuh LLA dengan populasi kontrol. Kriteria eksklusi adalah penelitian yang
hanya menyatakan berat atau tinggi badan sebagai hasil, penelitian yang tidak
mencatumkan perbandingan dengan populasi kontrol dan penelitian yang
menggunakan pasien yang mendapat transplantasi sel stem hemapoetik.
2
Result:
3
Discussion:
4
Mekanisme biologis yang dapat merubah risiko obesitas seperti jenis
kelamin dan usia saat diagnosis masih bersifat spekulatif. Peningkatan leptin dan
lemak tubuh yang berkelanjutan terjadi pada saat anak perempuan mengalami
pubertas tetapi tidak pada anak laki-laki, hal ini yang mungkin meningkatkan
lebih tingginya prevalensi obesitas pada anak perempuan dibanding anak laki-
laki. Secara keseluruhan, tidak terdapat bukti yang cukup kuat untuk
menunjukkan hubungan jenis kelamin dengan obesitas. Terapi kanker
mempunyai potensi dampak pada keseimbangan energi, walaupun biasanya
terjadi pada saat masih mendapatkan terapi, tetapi efek mungkin bisa bertahan
ketika terapi selesai dan menjadi efek permanen. Usia muda saat diagnosis
mungkin menimbulkan efek yang berkepanjangan dari terapi yang didapatkan,
tetapi bukti yang ada tetap tidak cukup untuk menarik kesimpulan.
Penelitian ini penting sekali bagi seluruh dokter yang akan merawat
pasien yang sembuh LLA karena ±85% anak dan remaja yang mendapat terapi
LLA akan sembuh dan membutuhkan manajemen intensif terkait obesitas.
Penelitian lanjutan dibutuhkan untuk menjelaskan mekanismebiologis yang
menyebabkan tingginya prevalensi obesitas pada anak yang sembuh LLA, serta
demi mengembangkan dan mengevaluasi intervensi untuk mencegah obesitas
pada populasi yang berisiko tinggi ini.