Anda di halaman 1dari 9

ALODOKTER | INFORMASI KESEHATAN TERLENGKAP DAN TERPERCAYA

LOGIN | DAFTAR

Go

 Penyakit A-Z
o Virus
o Kanker
o Jantung
o Otak
o Psikologi
o Defisiensi
o Infeksi
o Mata
o Pencernaan
o Semua Penyakit
Obat A-Z
 Hidup Sehat

 Keluarga

 Cari Rumah Sakit


 Tanya Dokter
KANKER PAYUDARA

 Pengertian
 Gejala
 Penyebab
 Diagnosis
 Pengobatan
 Pencegahan
 Pemeriksaan

PENGERTIAN KANKER PAYUDARA

Payudara terbentuk dari lemak, jaringan ikat, dan ribuan lobulus


(kelenjar kecil penghasil air susu). Saat seorang wanita melahirkan,
Air Susu Ibu (ASI) akan dikirim ke puting melalui saluran kecil saat
menyusui.
Sel-sel dalam tubuh kita biasanya tumbuh dan berkembang biak
secara teratur. Sel-sel baru hanya terbentuk saat dibutuhkan.
Tetapi proses dalam tubuh pengidap kanker akan berbeda.

Proses tersebut akan berjalan secara tidak wajar sehingga


pertumbuhan dan perkembangbiakan sel-sel menjadi tidak
terkendali. Sel-sel abnormal tersebut juga bisa menyebar ke
bagian-bagian tubuh lain melalui aliran darah. Inilah yang disebut
kanker yang mengalami metastasis.

Jika terdeteksi pada stadium awal, kanker dapat diobati sebelum


menyebar ke bagian lain tubuh. Gejala awal kanker payudara
adalah benjolan atau penebalan pada jaringan kulit payudara.
Tetapi sebagian besar benjolan belum tentu menandakan kanker.
Penderita Kanker Payudara di Indonesia
Kejadian kanker payudara di Indonesia mencapai sekitar 40 kasus
setiap 100.000 penduduk pada tahun 2012, menurut data di
organisasi kesehatan dunia (WHO). Dibandingkan dengan negara
tetangga kita, Malaysia, kanker payudara di Indonesia lebih banyak
diderita oleh wanita usia muda dan pada tahap yang lebih lanjut.

Kanker payudara tidak hanya menyerang kaum wanita tapi juga


pria walaupun jarang.

Apa saja Jenis Kanker Payudara?


Dua di antara tiga wanita yang mengidap kanker payudara berusia
di atas 50 tahun. Saat Anda menyadari adanya gejala kanker
payudara, Anda dianjurkan untuk segera mengonsultasikannya ke
dokter. Setelah pemeriksaan, dokter biasanya merujuk Anda ke
rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut guna
memastikan diagnosis.
Kanker payudara umumnya terbagi dalam dua kategori, yaitu non-
invasif dan invasif. Penjelasan lebih detailnya adalah sebagai
berikut:

Kanker payudara invasif


Bentuk paling umum dari kanker payudara invasif adalah kanker
payudara duktal invasif yang berkembang pada sel-sel pembentuk
saluran payudara. Kata invasif berarti kanker ini dapat menyebar di
luar payudara. Sekitar 80 persen dari semua kasus kanker
payudara invasif merupakan jenis semacam ini.

Jenis kanker payudara invasif lain meliputi:

 Kanker payudara lobular invasif. Penyakit ini berkembang pada


kelenjar penghasil susu yang disebut lobulus.
 Kanker payudara terinflamasi.

 Kanker Paget pada payudara.

Jenis-jenis kanker ini juga dikenal sebagai kanker payudara


sekunder atau metastasis. Jenis ini dapat menyebar ke bagian lain
tubuh. Penyebarannya biasanya melalui kelenjar getah bening
(kelenjar kecil yang menyaring bakteri dari tubuh) atau aliran darah.

Kanker payudara non-invasif


Bentuk kanker non-invasif biasanya ditemukan melalui mamografi
karena jarang menimbulkan benjolan. Jenis ini juga sering disebut
pra kanker. Tipe yang paling umum dari kanker ini adalah duktal
karsinoma in situ. Jenis kanker payudara ini bersifat jinak dan
ditemukan dalam saluran (duktus) payudara, serta belum
menyebar.

Pemeriksaan Payudara dan Genetika


Penyebab kanker payudara yang utama belum diketahui. Karena
itu, pencegahansepenuhnya untuk kanker payudara juga sulit
ditentukan. Banyak faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena
kanker, misalnya usia dan riwayat kesehatan keluarga.
Pemeriksaan payudara dan genetika dianjurkan untuk wanita
dengan kemungkinan terkena kanker payudara melebihi rata-rata.
Risiko kanker payudara meningkat seiring usia, maka wanita
berusia 50-70 tahun dianjurkan memeriksakan diri setiap tiga tahun
sekali. Wanita berusia 70 tahun ke atas juga dianjurkan untuk
memeriksakan diri dan berkonsultasi dengan dokter.

Langkah-langkah Pengobatan Kanker Payudara


Satu dari sembilan orang wanita akan terkena kanker payudara
selama masa hidup mereka. Kanker yang terdeteksi pada tahap
awal memiliki peluang untuk sembuh melalui langkah-langkah
pengobatan. Karena itu, sangat penting bagi seorang wanita untuk
melakukan pemeriksaan payudara secara rutin.
Kanker payudara dapat diobati dengan kombinasi operasi,
kemoterapi, dan radioterapi. Beberapa kasus kanker payudara juga
dapat ditangani melalui terapi biologis atau hormon. Selama masa
pengobatan dan pemulihan, dukungan dari orang lain (terutama
keluarga serta teman dekat) bagi penderita kanker payudara
sangatlah penting.
Gejala Kanker Payudara
Ditinjau oleh : dr. Marianti
Referensi
ARTIKEL TERKAIT

Kesehatan

Periksa Payudara Sendiri (SADARI) Sebelum Terlambat

Kesehatan

Waspadai Benjolan Pada Payudara


Kesehatan

Penyebab Nyeri pada Payudara

Kesehatan

Benjolan dan Tumor Payudara Belum Tentu Kanker

Kesehatan

Wanita, Kenali Ciri-ciri Kanker Payudara Stadium 1 Sebelum


Terlambat

Lebih Lanjut

Ingin bertanya kepada dokter?


Atau ingin berbagi pengalamanmu?
Tanya
DISKUSI TERKAIT
Ingin bertanya kepada dokter? Atau ingin berbagi pengalamanmu?

Tanya Dokter

Pengobatan kanker payudara yang tepat


By Cupcup Ajah

Selamat pagi dok, saya mau tanya mengenai masalah penyakit kanker payudara, istri
sy ada benjolan dibagian payudara sebelah kanan, kalo lg kambuh

 1 Balasan
5 hari yang lalu
Dijawab oleh Dokter

Pengobatan kanker payudara stadium 3b


By bella yuliana

halo dokter, selamat pagi saya ingin bertanya, tante saya baru divonis dokter kena
kanker payudara stadium 3b, penanganan apa yg kami harus

 1 Balasan
9 hari yang lalu
Dijawab oleh Dokter

Benjolan pada payudara dan terasa sakit


By Bagas Santoso
Dok saya mau tanya tentang apa yang diderita ibu saya. pada fisiknya ada benjolan di
payudara kanan sampai sampai kulit sekitaran puting

 1 Balasan
10 hari yang lalu
Dijawab oleh Dokter
Lebih Lanjut

 Kesehatan

 Hidup Sehat

 Keluarga

 Tentang Kami

 Apakah anda seorang dokter?

 Advertise with us

 Syarat dan Ketentuan


 Privasi

 Kontak Kami

© 2016 Alodokter.com All Rights Reserved...

Anda mungkin juga menyukai