DISUSUN OLEH :
M. RIZQI ANUGRAH
KELAS : VII. C
1.Bergerak
Bergerak adalah merupakan perubahan posisi, baik seluruh tubuh atau sebagian.
Hal ini disebabkan oleh adanya tanggapan terhadap rangsang. Gerak yang
dilakukan pada tumbuhan antara lain : gerak menutupnya daun putri malu jika
disentuh, gerak ujung batang dari bawah ke atas ke arah sinar matahari, dan gerak
membukanya biji lamtoro disebabkan perubahan kadar air. Pada hewan juga
terdapat gerak, antara lain : gerak aktif pada hewan vertebrata yaitu alat gerak
berupa otot, gerak pasif pada hewan vertebrata yaitu alat gerak berupa tulang, dan
gerak pada manusia yaitu berjalan, berlari dan lain-lain.
Pada tumbuhan, daun putri malu bila diberi rangsang sentuhan akan
menanggapi rangsang dengan menutup daunnya.
Pada hewan, ayam ketika fajar menyingsing akan berkokok.
Manusia jika diberi bau yang merangsang akan menanggapi rangsang,
misalnya bersin.
4 . Bernafas (respirasi)
Bernafas yaitu pengambilan oksigen untuk oksidasi makanan, sehingga
memperoleh energi dan mengeluarkan karbondioksida sebagai zat sisa. Hewan
vertebrata di darat bernafas dengan paru-paru, ikan bernafas dengan insang,
cacing bernafas dengan kulit. Tumbuhan, pada daun bernafas melalui stomata,
pada batang melalui lentisel dan di akar melalui bulu-bulu akar. Manusia bernafas
dengan paru-paru.
5 . Tumbuh dan Berkembang
Tumbuh adalah bertambahnya volume atau ukuran makhluk hidup yang
irreversible. Berkembang adalah proses menuju kedewasaan yang dipengaruhi
oleh hormon, nutrisi dan lingkungan.
6 . Berkembangbiak (reproduksi)
Berkembangbiak adalah memperbanyak diri untuk mempertahankan kelestarian
jenisnya. Cara berkembangbiak sebagai berikut :
7.Adaptasi
Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap
lingkungan dan untuk mempertahankan diri. Terdapat tiga macam adaptasi, yaitu:
8 . Re g u l a s i
Regulasi adalah proses pengaturan keserasian di dalam tubuh organisme yang
diatur oleh syaraf dan hormon.
9.Ekskresi
Ekskresi adalah proses pengeluaran sisa-sisa metabolisme tubuh. Dalam proses
oksidasi makanan selain menghasilkan energi, tubuh organisme juga
menghasilkan zat sisa yang harus dikeluarkan dari tubuh. Apabila zat sisa tersebut
tidak dikeluarkan akan membahayakan tubuh. Contoh: Manusia mengeluarkan
karbondioksida melalui paru–paru, ikan mengeluarkan karbondioksida melalui
insang.
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
Makhluk hidup di alam semesta/bumi ini sangat beragam, kucing ada ragamnya
contoh seperti kucing kampung/biasa, kucing persia, atau kucing anggora dan
masih banyak lagi, atau sayur-sayuran juga ada banyak ragamnya. Untuk
memudahkan kita mempelajari atau membedakan antara semua makhluk hidup itu
maka dibutuhkan suatu klasifikasi makhluk hidup.
Sistem Klasifikasi
Sistem klasifikasi yang kita kenal sekarang merupakan perkembangan klasifikasi
makhluk hidup yang berkelanjutan. Perkembangan tersebut diantaranya.
1. Klasifikasi dua kingdom
2. Klasifikasi tiga kingdom
3. Klasifikasi empat kingdom
4. Klasifikasi lima kingdom
5. Klasifikasi enam kingdom
Ke lima klasifikasi yang sudah disebutkan tadi ialah buatan manusia, jadi sistem
klasifikasi yang terbaik bergantung pada kesepakatan bersama dan kebutuhan,
karena setiap sistem klasifikasi memiliki dasar tersendiri.
Dunia tumbuhan mencakup makhluk hidup yang memiliki dinding sel dari bahan
selulosa dan berklorofil sehingga mampu berfotosintesis. Ganggang, tumbuhan
lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan biji termasuk kerajaan tumbuhan. Dalam
sistem klasifikasi dua kingdom, bakteri dan jamur dimasukkan ke dalam
kelompok ini meskipun tidak memiliki klorofil.
Dunia Hewan (Kingdom Animalia)
Dunia hewan tidak berdinding sel, tidak berklorofil, dan dapat bergerak bebas.
Contohnya adalah hewan bersel satu (Protozoa), hewan berpori (Porifera), cacing
(Vermes), hewan berongga (Coelenterata), hewan berbuku-buku (Arthropoda),
hewan lunak (Mollusca), hewan berkulit duri (Echinodermata), dan hewan
bertulang belakang (Chordata).
Kingdom Monera
Semua anggota kingdom Monera tidak mempunyai selaput inti, sehingga disebut
organisme prokariotik. Contoh dari kingdom Monera adalah bakteri dan
ganggang biru-hijau.
Kingdom Fungi
Kingdom Plantae
Semua hewan mulai dari Protozoa hingga Chordata termasuk ke dalam kingdom
animalia.
Kingdom Monera
Kingdom ini terdiri dari bakteri dan ganggang biru-hijau. Dilihat dari mikroskop
kebanyakan bakteri tampak memiliki ukuran dan bentuk yang sama. Namun, dari
bukti biologi molekular dijumpai adanya perbedaan pada ARN ribosom. Sehingga
ahli mikrobiologi membedakan bakteri menjadi eubacteria dan archaebacteria.
Eubacteria ialah kelompok bakteri yang menghasilkan gas metan dari sumber
karbon yang sederhana dan hidup di lingkungan biasa
Kingdom Protista
Kingdom ini terdiri dari organisme yang memiliki selaput inti dan bersel tunggal.
Protista dapat ditemui di mana saja, baik di air tawar, air laut, daerah lembab, atau
pun hidup bersimbiosis dengan organisme lain. Protista dikelompokkan menjadi
tiga, yaitu protista menyerupai hewan (Protozoa), protista menyerupai tumbuhan
(Ganggang), dan protista menyerupai jamur. Hampir semua protista hidup di air
karena mereka tidak memiliki pelindung yang dapat menjaga tubuhnya dari
kekeringan.
Kingdom Fungi
Kingdom ini umumnya bersel banyak, punya membran inti, dan memiliki peran
sebagai dekomposer pada lingkungan. Jamur mendapatkan makanan dengan cara
saprofit atau parasit.
Kingdom Plantae
Animalia atau hewan adalah organisme yang memakan makhluk hidup lain untuk
kebutuhan makanannya. Sel-sel hewan tidak memiliki dinding sel. Hewan ada
yang tinggal di laut, di air tawar, dan juga di darat.
Tingkatan terkecil dari klasifikasi makhluk hidup adalah species dan yang
terbesar adalah kingdom. Species yang berkerabat dekat ditempatkan dalam satu
tingkatan yaitu genus. Beberapa genus dimasukkan ke dalam satu famili.
Beberapa famili dimasukkan ke dalam satu ordo. Beberapa ordo dimasukkan ke
dalam satu kelas. Beberapa kelas dimasukkan ke dalam satu divisio untuk
kelompok tumbuhan atau ke dalam satu filum untuk kelompok hewan. Beberapa
divisio atau filum dimasukkan ke dalam satu kingdom.
1. Kingdom
Kingdom merupakan tingkatan takson tertinggi. Semula makhluk hidup di dunia
ini hanya dikelompokkan menjadi dua kingdom, yaitu plantae dan animalia.
Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan saat ini makhluk hidup
dikelompokkan menjadi enam kingdom, yaitu Monera, Protista, Fungi, Plantae,
Animalia, dan Virus.
2. Divisi atau Filum
Setiap kingdom dapat dibagi lagi menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil.
Kelompok ini pada tumbuhan disebut dengan Divisi, sedangkan pada hewan
disebut Filum.
Divisi Kingdom plantae
1. Thallophyta
2. Bryophyta
3. Pteridophyta
4. Spermatophyta
3. Kelas
Setiap divisi atau filum dapat dipecah lagi menjadi kelompok yang lebih kecil
yang dikenal kelas. Dasar pengelompokannya menggunakan sifat atau ciri yang
masih umum. Misalnya, divisi spermatophyta dibedakan lagi menjadi beberapa
kelas berdasarkan keping bijinya, menjadi kelas monokotil dan kelas dikotil.
4. Ordo
Setiap kelas dapat dipecah menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil yang
disebut ordo. Dasar pengelompokannya adalah sifat atau ciri khusus dari ciri yang
digunakan sebagai dasar pengelompokan tingkat kelas. Misalnya, kelas monokotil
dapat dibedakan menjadi beberapa ordo, di antaranya :
1. Rumput-rumputan (Poales)
2. Rumput teki (Cyperates)
3. Jahe-jahean (Zingiberales)
4. Bakung-bakungan (Liliales)
5. Pandan-pandanan (Pandanales)
5. Famili
Berdasarkan sifan dan ciri yang lebih khusus, setiap ordo dapat dibedakan lagi
menjadi beberapa famili. Misalnya, ordo liliales dapat dibedakan menjadi famili
lili-lilian (Liliaceae), dan amarilis (Amaryllidaceae).
6. Genus
Setiap famili dapat dibedakan lagi menjadi kelompok yang lebih kecil yaitu
dikenal dengan Genus. Anggota-anggota genus mempunyai persamaan ciri yang
lebih banyak bila dibandingkan tingkatan takson di atasnya. Misalnya, famili
liliceae terbagi menjadi, genus lili (Lilium), lidah buaya (Aloe), dan bawang-
bawangan (Allium).
7. Species
Spesies merupakan tingkatan takson terendah dalam klasifikasi. Setiap genus
dapat memiliki beberapa species. Misalnya, genus allium mempunyai dua spesies,
yaitu Allium cepa (Bawang merah) dan Allium sativum (Bawang putih).
Pada klasifikasi yang sangat khusus, selain tujuh tingkatan takson yang sudah
disebutkan masih ada pengelopokan lebih lanjut, yaitu dengan menambahkan
awalan super-, sub-, atau infra-. Perhatikan klasifikasi berikut ini.
Regnum : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Subdivisio : Gymnospermae
Classis : Dicotyledoneae
Subclassis : Dialypetalae
Ordo : Aristolochiales
Familia : Rafflesiaceae
Genus : Rafflesia
Species : Rafflesia Arnoldi
1. Protoplasma
adalah zat hidup dalam sel dan terdiri
atas senyawa organik yang kompleks
seperti lemak, protein, dan
sejenisnya.
2. Sel
adalah satuan dasar suatu
organisme dan terdiri atas
protoplasma dan inti yang
terkandung dalam membran.
3. Jaringan
adalah kumpulan sel yang memiliki
bentuk dan fungsi yang sama,
misalnya jaringan otot.
4. Organ
adalah bagian dari suatu
organisme yang mempunyai
fungsi tertentu, misalnya kaki atau
telinga pada hewan dan manusia,
daun atau akar pada tumbuhan.
5. Sistem organ
adalah kerja sama antara struktural
dan fungsional yang harmonis,
misalnya kerja sama antara mata dan
telinga, antara daun dan batang pada
tumbuhan.
6. Organisme
adalah suatu benda hidup, atau
makhluk hidup.
A. UNSUR
Konsep: Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat
lain dengan reaksi kimia biasa.
Zat murni memiliki sifat yang membedakan dengan zat lainnya. Misal, unsur
hidrogen hanya tersusun dari atom-atom hidrogen saja. Unsur oksigen hanya
tersusun dari atom-atom oksigen saja. Sifat oksigen dan hidrogen tidak tampak
pada zat yang dibentuk dari keduanya, misal air (H2O). Di alam terdapat 92 jenis
unsur alami, sedangkan selebihnya adalah unsur buatan. Jumlah keseluruhan
unsur di alam kira-kira 106 jenis unsur.
1. Unsur logam
Secara umum unsur logam memiliki sifat berwarna putih mengkilap, mempunyai
titik lebur rendah, dapat menghantarkan arus listrik, dapat ditempa dan dapat
menghantarkan kalor atau panas. Pada umumnya logam merupakan zat padat,
namun terdapat satu unsur logam yang berwujud cair yaitu air raksa. Beberapa
unsur logam yang bermanfaat dalam kehidupan sehari–hari, antara lain:
a. Khrom (Cr) Digunakan untuk bumper mobil, dan campuran dengan baja
menjadi stainless steel.
b. Besi (Fe) Merupakan logam yang paling murah, sebagai campuran
dengan karbon menghasilkan baja untuk konstruksi bangunan, mobil dan rel
kereta api.
c. Nikel ( Ni ) Nikel padat sangat tahan terhadap udara dan air pada suhu biasa,
oleh karena itu nikel digunakan sebagai lapisan pelindung dengan
cara disepuh.
d. Tembaga (Cu) Tembaga banyak digunakan pada kabel listrik, perhiasan, dan
uang logam. Campuran tembaga dengan timah menghasilkan
perunggu sedangkan campuran tembaga dengan seng menghasilkan kuningan.
e. Seng (Zn) Seng dapat digunakan sebagai atap rumah, perkakas rumah
tangga, dan pelapis besi untuk mencegah karat.
f. Platina (Pt) Platina digunakan pada knalpot mobil, kontak listrik, dan
dalam bidang kedokteran sebagai pengaman tulang yang patah.
g. Emas (Au) Emas merupakan logam sangat tidak reaktif, dan ditemukan
dalam bentuk murni. Emas digunakan sebagai perhiasan dan komponen listrik
berkualitas tinggi. Campuran emas dengan perak banyak digunakan sebagai
bahan koin.
Pada umumnya unsur non logam memiliki sifat tidak mengkilap, penghantar arus
listrik yang buruk, dan tidak dapat ditempa. Secara umum non logam merupakan
penghantar panas yang buruk, namun terdapat satu unsur non logam yang dapat
menghantarkan panas dengan baik yaitu grafit. Beberapa unsur non logam yang
bermanfaat dalam kehidupan sehari–hari, antara lain:
a. Unsur semi logam memiliki sifat antara logam dan non logam. Beberapa unsur
semi logam yang bermanfaat dalam kehidupan sehari–hari, antara lain :
a. Silikon (Si) Terdapat di alam terbanyak kedua setelah oksigen, yakni 28
%dari kerak bumi. Senyawa silikon banyak digunakan dalam
peralatan pemotong dan pengampelasan, untuk semi konduktor, serta
bahan untuk membuat gelas dan keramik.
b. Germanium ( Ge ) Keberadaan germanium di alam sangat sedikit, diperoleh
dari batu bara dan batuan seng pekat. Germanium merupakan
bahan semikonduktor, yaitu pada suhu rendah berfungsi sebagai
isolator sedangkan pada suhu tinggi sebagai konduktor.
Seorang ahli kimia yang bernama Demitri Mendleev (1834 ~ 1907) mengajukan
susunan tabel sistem periodik unsur-unsur. Bagaimanakah nama dan lambang
unsur dituliskan? Banyaknya unsur yang terdapat di alam cukup menyulitkan kita
untuk mengingat-ingat nama unsur. Oleh karena itu, diperlukan suatu tata cara
untuk memudahkan kita mengingat nama unsur tersebut.
Jons Jacob Berzelius (1779 ~ 1848), memperkenalkan tata cara penulisan nama
dan lambang unsur, yaitu :
1. Setiap unsur dilambangkan dengan satu huruf yang diambil dari huruf awal
nama unsur tersebut.
2. Lambang unsur ditulis dengan huruf kapital.
3. Untuk unsur yang memiliki huruf awal sama, maka penulisan nama dibedakan
dengan cara menambah satu huruf di belakangnya dan ditulis dengan huruf
kecil.
B. SENYAWA
Tampak jelas bahwa sifat air berbeda dengan sifat hidrogen dan oksigen. Contoh
lain senyawa adalah garam dapur (NaCl). Garam dapur disusun oleh unsur
natrium dan unsur klor. Natrium memiliki sifat logam yang ringan, sedangkan
klor adalah suatu gas beracun. Dua unsur tersebut digabung membentuk garam
dapur berupa mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita.
Senyawa termasuk zat tunggal yang tersusun dari beberapa unsur dengan
perbandingan massa tetap. Di alam ini terdapat kurang lebih 10 juta senyawa. Air
(H2O) merupakan senyawa paling banyak terdapat di alam.
Rumus kimia dapat berupa rumus molekul dan rumus empiris. Rumus molekul
adalah rumus kimia yang menyatakan jenis dan jumlah atom yang menyusun zat.
Misal, C2H4 (Etena), H2O (air). Rumus empiris adalah rumus kimia yang
menyatakan perbandingan terkecil jumlah atom–atom pembentuk senyawa. Misal,
rumus kimia C2H4, maka rumus empiris senyawa tersebut adalah CH2.
1. Air tersusun dari oksigen dan hidrogen dengan perbandingan massa unsur
oksigen banding hidrogen adalah 8 : 1
2. Jumlah zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap.
Saat kamu membuat minuman teh, zat apa sajakah yang dicampur? Saat kamu
melarutkan garam atau gula pasir ke dalam gelas yang berisi air, apa yang dapat
kamu amati? Nah, simak penjelasan berikut! Dalam kehidupan sehari-hari banyak
kita jumpai campuran. Misal, air sungai, tanah, udara, makanan, minuman, larutan
garam, larutan gula, dll. Sifat asli zat pembentuk campuran ada yang masih dapat
dibedakan satu sama lain, ada pula yang tidak dapat dibedakan. Di dalam
udara tercampur beberapa unsur yang berupa gas, antara lain: nitrogen,
oksigen, karbon dioksida dan gas-gas lain. Udara segar yang kita
hirup mengandung oksigen yang lebih banyak daripada udara yang
tercemar. Dalam udara juga tersusun dari beberapa senyawa, antara lain : asap
dan deb
1. Campuran Homogen
Campuran antara dua zat atau lebih yang partikel-partikel penyusun tidak dapat
dibedakan lagi disebut campuran homogen. Campuran homogen sering disebut
dengan larutan. Contoh campuran homogen, antara lain: campuran air dengan
gula dinamakan larutan gula, campuran air dengan garam dinamakan larutan
garam. Ukuran partikel dalam larutan memiliki diameter sekitar 0,000000001 m,
dan tidak dapat dilihat dengan mikroskop. Beberapa contoh campuran homogen di
atas adalah campuran antar zat cair. Adakah campuran antar logam,
sehingga terbentuk campuran homogen? Terdapat campuran antara logam
dengan logam lain sehingga terbentuk campuran homogen. Misal, Stainless
steel banyak digunakan untuk keperluan alat-alat kesehatan dan rumah tangga.
Stainless steel merupakan campuran logam besi, krom, dan nikel.
Jenis campuran homogen, antara lain: campuran gas dalam gas, campuran gas
dalam zat cair, campuran gas dalam zat padat, campuran zat cair dalam zat cair,
dan campuran zat padat dalam zat cair. Coba kamu klasifikasikan zat-zat di
sekitarmu yang termasuk campuran homogen!
2. Campuran Heterogen
Campuran antara dua macam zat atau lebih yang partikel-partikel penyusunnya
masih dapat dibedakan satu sama lainnya disebut campuran heterogen. Contoh
campuran heterogen : tanah, air sungai, makanan, minuman, air laut, adonan kue,
adonan beton cor, dll. Pada campuran heterogen dinding pembatas antar zat masih
dapat dilihat, misal campuran air dengan minyak, campuran besi dan
pasir, campuran serbuk besi dan air, dll.
a. Koloid
Partikel-partikel pada koloid hanya dapat dilihat dengan mikroskop ultra. Ukuran
partikel antara 0,5 m s.d 1 mm. Contoh koloid: susu, asap, kabut, agar-agar.
b. Suspensi