A. Kompetensi Inti:
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, operasional dasar, dan serta memecahkan masalah sesuai
metakognitif sesuai dengan bidang dan dengan bidang kajian/kerja IPA Terapan.
lingkup kajian/kerja IPA Terapan pada
tingkat teknis, spesifik, detil, dan Menampilkan kinerja di bawah
kompleks, berkenaan dengan ilmu bimbingan dengan mutu dan kuantitas
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, yang terukur sesuai dengan standar
dan humaniora dalam konteks kompetensi kerja.
pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia Menunjukkan keterampilan menalar,
kerja, warga masyarakat nasional, mengolah, dan menyaji secara efektif,
regional, dan internasional. kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.4. Menganalisis hubungan suhu dan kalor
4.4. Melakukan percobaan pengaruh kalor terhadap perubahan suhu, wujud, dan
bentuk benda di bidang pariwisata
.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan mengamati saat tangan dicelupkan ke dalam air yang berbeda
kondisinya, peserta didik dapat menjelaskan pengertian suhu
2. Melalui kegiatan mencampurkan air panas dan air dingin, peserta didik dapat
menjelaskan pengertian kalor
3. Dengan menunjukkan alat pengukur suhu, peserta didik dapat menyebutkan alat
pengukur suhu,
4. Dengan menunjukan jenis-jenis skala thermometer, peserta didik dapat menjelaskan
jenis jenis thermometer berdasarkan skalanya.
5. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menentukan konversi skala thermometer.
6. Melalui kegiatan memanaskan air menggunakan heater, peserta didik menjelaskan
pengertian tentang pemuaian.
7. Melalui diskusi kelompok dan tanya jawab dengan guru, peserta didik dapat
menyebutkan macam macam pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.
8. Melalui diskusi kelompok dan tanya jawab dengan guru, peserta didik dapat
menganalisis perubahan suhu terhadap pemuaian benda.
9. Melalui kegiatan diskusi kelompok peserta didik dapat menyebutkan penerapan
pemuaian dalam kehidupan sehari-hari,
10. Melalui diskusi kelompok dan tanya jawab dengan guru, peserta didik dapat
menjelaskan hubungan kalor dengan suhu benda dan wujudnya.
11. Melalui kegiatan tanya jawab dengan guru, peserta didik dapat menghitung jumlah kalor
yang dibutuhkan untuk menaikan suhu dari titik beku hingga titik uap.
12. Melalui diskusi kelompok dan tanya jawab dengan guru, peserta didik menyebutkan
penerapan perubahan wujud zat dalam kehidupan sehari-hari.
13. Dengan menggunakan Muschenburg peserta dididk dapat mengukur pemuaian panjang.
14. Dengan melakukan eksperimen untuk menentukan persamaan kalor, peserta didik dapat
menjelaskan kapasitas kalor dan kalor jenis benda.
15. Melalui eksperimen sederhana sebelumnya, peserta didik dapat menghitung jumlah
kalor vang dibutuhkan.
16. Melalui percobaan sederhana mencampurkan air dingin dan air panas, peserta didik
dapat menjelaskan bunyi Azas Black.
17. Melalui percobaan sebelumnya, peserta didik dapat menghitung suhu campuran
menggunakan persamaan Azas Black.
18. Melalui kegiatan tanya jawab, peserta didik dapat menyebutkan penerapan Azas Black
dalam kehidupan sehari-hari.
19. Melalui eksperimen membakar sendok peserta didik dapat menjelaskan perpindahan
kalor secara konduksi
20. Melalui percobaan sebelumnya perserta didik dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi perpindahan kalor secara konduksi
21. Melalui percobaan sebelumnya peserta didik dapat menemukan penerapan perpindahan
kalor secara konduksi dalam kehidupan sehari-hari.
22. Melalui eksperimen menggunakan kertas, lilin dan kotak aliran gas, serta didik dapat
menjelaskan perpindahan kalor secara konveksi.
23. Melalui percobaan sebelumnya peserta didik dapat menemukan penerapan cara
perpindahan kalor secara konveksi dalam kehidupan sehari-hari.
24. Melalui percobaan menjemur dua kain yang sama ditempat yang beda, peserta didik
dapat menjelaskan perpindahan kalor secara radiasi.
25. Melalui percobaan sebelumnya perserta didik dapat identifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi perpindahan kalor secara radiasi
26. Melalui percobaan sebelumnya peserta didik dapat menemukan penerapan cara
perpindahan kalor secara radiasi dalam kehidupan sehari-hari
E. Materi Pembelajaran
1. Suhu
2. Konversi skala thermometer
3. Kalor
4. Pemuaian zat padat
5. Perpindahan Kalor
F. Model dan Metode
Saintifik, Demostrasi, Eksperimen, Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Kesatu:
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (10 menit)
o Mengkondisikan situasi kelas
o Menyiapkan media pembelajaran
o Mengingat kembali materi suhu dan kalor waktu SMP
o Guru memotivasi peserta didik:
Mengapa angin laut bertiup siang hari?
Mengapa angin darat bertiup malam hari?
Siswa memberikan hipotesis awal.
o Menyampaikan tujuan dan kegiatan pembelajaran
2. Pertemuan Kedua:**)
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (… menit)
b. Kegiatan Inti (... menit)
c. Penutup (… menit),
dan pertemuan seterusnya.
H. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media : LCD, Powerpoint
2. Alat/Bahan : Sebuah ember atau baskom, air panas, sebuah botol, sebuah balon
3. Sumber Belajar : Buku Fisika SMA/SMK yang relevan, LKS
I. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian:
o Observasi Sikap
o Portofolio (Laporan Hasil Percobaan)
o Tes Tertulis (Essay)
2. Instrumen Penilaian
a. Pertemuan pertama
o Instrumen Penilaian Sikap
Observasi Sikap:
Nama Peserta Butir Tanda Tindak
No Tanggal Catatan Perilaku
didik Sikap Tangan lanjut
1
2
3
4
5
2 55 C
0
3 288 0K
3. Melengkapi Tabel
No Skala Celcius Skala Fahrenheit Skala Kelvin
1 131 0F 15
2 55 0C 15
3 288 0K 15
JUMLAH 100
b. Pertemuan kedua
Polewali, 2017
Mengetahui,
Ka. SMK Negeri 2 Polewali Guru Mata Pelajaran,
KEGIATAN 1
Tujuan:
1. Membedakan suhu benda
2. Menentukan konversi skala thermometer
B. LANGKAH KERJA
1. Masukkan tangan kanan ke baskom yang berisi air panas
2. Masukkan tangan kiri ke baskom yang berisi air dingin
3. Masukkan tangan kanan ke baskom yang berisi air es
C. PERTANYAAN
1. Apa yang anda rasakan ketika tangan kanan dimasukkan ke dalam air panas?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………..
2. Apa yang anda rasakan ketika tangan kiri dimasukkan ke dalam air dingin?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………..
3. Apa yang anda rasakan ketika tangan kanan dimasukkan ke dalam air es?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………..
4. Dapatkah tangan menentukan besarnya suhu air tersebut?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………..
5. Tangan hanya sebagai indera yang dapat merasakan panas atau dinginnya suatu zat.
Untuk dapat mengetahui nilai atau besarnya suhu suatu zat diperlukan suatu alat, yaitu
…………………………………………………………………………………………………………………………………………..
6. Ukurlah suhu ketia air tersebut menggunakan thermometer! Apa yang kamu amati?
7. Masukkan hasilnya dalam tael di bawah ini dan konversikan kedalam skala Reamur,
Fahrenheit dan Kelvin!
No Suhu oC Suhu oR Suhu oF Suhu oK
1
2
3
4
5