Analisa Data dan Perumusan Diagnosa Keperawatan Komunitas

Nama Komunitas: Lansia RW 7 Kelurahan Tanjungrejo

1. Nama Masalah : Pola Hidup yang kurang Sehat

No. Etiologi Rasional Data yang mendukung

1. 1. Kurangnya pengetahuan. 1. Dengan pendidikan yang minim 1. Sebanyak 27 % warga lansia

2. Kurangnya kesadaran Lansia mengakibatkan warga memiliki RW 7 kelurahan Tanjungrejo
tentang perilaku hidup bersih dan sehat. pengetahuan yang tidak cukup luas bermatapencaharian sebagai
3. Lingkungan rumah lembab, sehingga mempengaruhi perilaku pemulung.
2. Sebanyak 74 % warga lansia
kurang tertata rapi, kurang bersih, kehidupa sehari-hari.
2. Untuk menunjang kebutuhan hidup RW 7 kelurahan Tanjungrejo
pencahayaan kurang, dan ventilasi kurang
lebih mementingkan pekerjaannyaa berpendidikan SD.
dari 10% luas lantai.
3. Sebanyak 80% rumah warga
sehingga mengessampingkan
memiliki ventilasi kurang dari
kesehatannya.
3. Lingkungan yang kurang dijaga 10% luas lantai
kebersihannya akan memudahkan
pertumbuhan vector penyakit.

2. Nama Masalah : resiko terjadinya penurunan derajat kesehatan lansia

 No. Etiologi Rasional Data yang mendukung

1. 1. Banyaknya lansia yang kurang
mengerti tentang pola makan sehat.
2. masyarakat kurang mengerti
pentingnya olahraga.
1. perilaku pola makan yang tidak
sehat akan menjadi kebiasaan
buruk sehingga menyebabkan
berbagai keluhan sakit yang tidak
terkontrol.
2. Olahraga mempunyai berbagai
manfaat, namun warga masih
banyak yang belum melakukan
olahraga secara teratur.
1. sebanyak 36% warga
mengonsumsi makanan
asin, manis, gorengan dan
mengandung purin.
2. Sebanyak 92% warga tidak
pernah olahraga.

3. Nama Masalah : kurangnya pemanfaatan pelayanan kesehatan

No. Etiologi Rasional Data yang mendukung

 1. 1. banyaknnya masyarakat yang memiliki 1. Semakin bertambahnya usia
keluhan terhadap keluhan. seseorang akan mengalami
2.masyarakat enggan melakukan control penurunan fungsi tubuh
kesehatan secara teratur. sehingga pada usia lanjut akan
3.banyak masyarakat yang memiliki banyak mengalami masalah
ekonomi rendah. kesehatan termasuk rentan
terhadap penyakit.
2. Control kesehatan menjadi
satu acuan untuk mendeteksi
lebih dini status kesehatan.
3. Ekonomi yang rendah menjadi
factor yang paling utama
masyarakat enggan
memeriksakan kesehatan
karena untuk mencukupi
kebutuhan sehari-hari.
Rencana Askep Komunitasse
4. sebanyak 45%
masyarakat mengeluh
nyeri sendi,17%
pusing, pandangan
kabur 11% dan
gangguan tidur 9%..
5. sebanyak 90%
masyarakat tidak
pernah kontrol
kesehatan secara
teratur.
6. Sebagian masyarakat
berpenghasilan rendah
dan 75% masyarakat
tidak memiliki kartu
jaminan kesehatan.
 Diagnosa Waktu dan
No. Tujuan Kriteria hasil Sasaran Intervensi Pj Metode Media
keperawatan tempat

1. Pola konsumsi obat Tujuan jangka 1. Lansia Lansia 1. Lakukan Di panti Ceramah
bebas pada Lansia panjang : dapat Panti penyuluhan tentang griya asih
berhubungan Lansia Panti Griya mengurangi Griya dampak
dengan : Asih mampu perilaku Asih mengkonsumsi obat
1. Kurangnya mengurangi mengkonsumsi Lawang bebas
pemanfaatan konsumsi obat obat bebas 2. Bentuk sistem Di panti Demonstrasi
fasilitas bebas tanpa resep. tanpa resep. rujukan di panti griya asih
2. Lansia
pelayanan griya asih
dapat
kesehatan di
menyebutkan
komunitas. Tujuan jangka
akibat dari
2. Kurangnya pendek :
mengkonsumsi
kesadaran Lansia Panti Griya
obat bebas
Lansia tentang Asih mampu :
tanpa resep
bahaya  Mengetahui
3. Terbentuk sistem
konsumsi obat tentang akibat
rujukan lansia
bebas tanpa mengkonsumsi
yang sakit
resep. obat bebas
tanpa resep
secara terus-
menerus.
  Memeriksakan
kesehatan ke
pelayanan
kesehatan.
2. Pola nutrisi yang Tujuan jangka 1. Lansia tidak Lansia 1. Penyuluhan tentang Ruang Tanya jawab
kurang sehat pada panjang : lagi dipanti gizi lansia pertemuan
Lansia mengkonsumsi Griya 3. beri pelatihan panti griya
Lansia mampu
berhubungan makanan yang Asih pengelolaan gizi asih
melaksanakan pola
dengan : manis, asin, bagi pengelola dapur
konsumsi yang
berlemak
1. Kurangnya sehat dan teratur.
kesadaran
Tujuan jangka
Lansia.
2. Ketidakpatuhan pendek :

Lansia terhadap
1. Lansia mampu
pola konsumsi
meningkatkan
makanan.
kesadaran akan
pengaturan pola
konsumsi.
2. Lansia
memperbaiki
pola konsumsi
yang selama ini
mereka lakukan.