Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny.

”IR”P2002 HARI KE 4 DENGAN


POST PARTUM BLUES
DI RUMAH SAKIT CEMPAKA
KEDIRI

Disusun oleh

Angga Yuli Zentaningtyas


Ferik Dwi Astutik
Fitriyah
Ika Ayu S
Mirta Muliyasari
Nia Riati
Priyanti

PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK (D IV)


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KADIRI
2009
BAB I

TINJAUAN PUSTAKA

I. Tinjauan Teori
1. Pengertian
Nifas (puerperium) adalah masa setelah persalinan yang diperlukan untuk pulihnya alat
kandungan sampai kepada keadaan sebelum hamil (Sulaiman, 1983 : 3)

Post Partum Blues adalah suatu keadaan depresi sesudah melahirkan atau gangguan
psikologis (fitramaya,2009:91)

Melahirkan adalah sebuah karunia terbesar bagi wanita dan merupakan momen yang sangat
membahagiakan,tetapi kadang harus menemui kenyataan bahwa tidak semua menganggap
seperti itu karena ada juga waniya yang mengalami depresi setelah melahirkan.

2.Penyebab Post Partum Blues

Faktor hormonal berupa perubahan kadar estrogen ,progesterone,prolaktin dan


estriol yang terlalu rendah.Kadar estrogen turun secara bermakna setelah
melahirkan ternyata estrogen turun secara bermakna setelah melahirkan ternyata
estrogen memiliki efek supresi aktifitas enzim nonadrenalin maupun serotin yang
berperan dalam suasana hati dan kejadian depresi.
Ketidaknyamanan fisik yang dialami wanita menimbulkan gangguan pada emosional
seperti payudara bengkak ,nyeri jahitan ,rasa mules.
Ketidakmampuan beradaptasi terhadap pertumbuhan fisik dan emosional yang
kompleks
Faktor umur dan paritas (jumlah anak)
Pengalaman dalam proses kehamilan dan persalinan
Latar belakang psikososial wanita yang bersangkutan seperti tingkat pendidikan
,satatus perkawinan ,kehamilan yang tidak diinginkan,riwayat gangguan kejiwaan
sebelumnya,sosial ekonomi
Kecukupan dukungan dari lingkungannya(suami,keluarga dan teman).Apakah suami
mendukung kehamilan ini,apakah suami mengerti perasaan istri,apakah suami atau
keluarga atau teman memberikan dukungan fisik dan moril misalnya dengan
membantu pekerjaan rumah tangga ,membantu mengurus bayi ,mendengarkan
keluh kesah ibu
Stres dalam dalam keluarga misalnya faktor ekonomi memburu ,persoalan dengan
suami,problem dengan mertua atau orang tua
Stres yang dialami wanita itu sendiri misalnya ASI tidak keluar ,frustasi karena bayi
tidak mau tidur ,menangis dan gumoh ,stres melihat bayi sakit ,merasa bosan
dengan hidup yang dijalani
Kelelahan pasca melahirkan
Perubahan peran yang dialami ibu.Sebelumnya ibu adalah seorang istri tetapi
sekarang sekaligus berperan sebagai seorang ibu dengan bayi yang sangat
bergantung padanya .
Rasa memiliki bayi yang terlalu dalam sehingga timbul rasa takut yang berlebihan
akan kehilangan bayinya
Problem anak,setelah kelahiran bayi,kemungkinan timbul rasa cemburu dari anak
sebelumnya sehingga hal tersebut cukup mengganggu emosional ibu

3.Pemeriksaan

Tanda dan gejala post partum blues adalah :

Reaksi depresi atau sedih atau disforia


Sering menangis
Mudah tersinggung ( iritabilitas)
Cemas atau merasa gelisah
Labilitas perasaan
Cenderung menyalahkan diri sendiri
Gangguan tidur dan gangguan nafsu makan
Kelelahan
Mudah sedih
Cepat marah
Mood mudah berubah ,cepat mejadi sedih dan cepat pula gembira
Perasaan terjebak ,marah kepada pasangan dan bayinya
Perasaan bersalah
Sangat pelupa

Ibu menjadi stres yang diiringi perasaan sedih dan takut sehingga mempengaruhi
emosional dan sensifitas ibu pasca melahirkan. Dalam beberapa kasus gejala-gejala tersebut
terus bertshsn dan bary menghilang setelah beberapa hari,minggu,atau bulan bahkan dapat
berkembang menjadi keadaan yang lebih berat.

4.Cara mengatasi post partum blues :

1. Komunikasikan segala permasalahan atau hal lain yang ingin diungkapkan

2. Bicarakan rasa cemas yang dialami


3. Bersikap tulus ikhlas dalam menerima aktivitas dan peran baru setelah melahirkan

4. Bersikap fleksibel dan tidak terlalu perfeksionis dalam mengurus bayi atau rumah
tangga

5. Belajar tenang dengan menarik nafas panjang dan meditasi

6. Kebutuhan istirahat harus cukup dan tidurlah ketika bayi tidur

7. Berolahraga ringan

8. Bergabung dengan kelompok ibu-ibu baru

9. Dukungan dari tenaga kesehatan

10.Dukungan suami,keluarga,teman dan teman sesama ibu

11. Konsultasikan pada dokter atau orang yang profesional,agar dapat meminimalisir
faktor resiko lainnya dan membantu melakukan pengawasan

5. Langkah Untuk mengurang resikoterjadinyai Post Partum Blues

Persiapan diri yang baik


Persiapan diri yang baik saat kehamilan sangat diperlukan sehingga saat
kelahiran memiliki kepercayaan diri yang baik dan mengurangi resiko terjadinya
depresi post partum. Kegiatan yang dapat dilakukan ibu misalnya membaca buku
yang ada kaitannya dengan persalinan,mengikuti kelas prenatal bergabung
dengan kelompok senam hamil, sehingga ibu dapat memperoleh banyak
informasi yang diperlukan saat persalinan.

Olah raga dan nutrisi yang cukup


Olahraga dapat menjaga kondisi dan stamina sehingga dapat membuat
keadaan emosi juga lebih baik. Nutrisi yang cukup baik asupan makanan maupun
minum sangat penting pada periode post partum.

Support mental dari lingkungan sekitar


Support mental sangat diperlukan pada periode post partum. Dukungan
yang diperlukan tidak hanya dari suami tapi juga dari keluarga,teman,dan
lingkungan sekitar.ibu post partum harus mempunyai keyakianan bahwa
lingkungan akan mendukung dan selalu siap membantu jika ada kesulitan . hal
tersebut akan membuat ibu merrasa nyaman,lebih baik dan dapat mengurangi
resiko terjadinya depresi post partum.
Ungkapan apa yang dirasakan
Ibu post partum jangan memendam perasan sendiri. Jika mempunyai
masalah harus segera dibicarakan baik dengan suami maupun orang terdekat.
Petugas kesehatan dapat membantu ibu untuk mengungkapkan perasaan dan
emosi ibu agar ibu merasa lebih nyaman.

Mencari informasi tentang depresi post partum


Informasi tentang depresi post partum yang kita berikan akan sangat
bermanfaat sehingga ibu mengetahui faktor-faktor pemicu sehingga dapat
mengantisipasi atau mencari batuan jika kondisi tersebut. Ibu juga bisa
mempelajari keadaan dirinya dengan cara bergabung dengan orang-orang yang
pernah mengalami depresi post partum yang bertujuan untuk memperoleh
infomasi terhadap gejala dan hal nyata yang dialami.

Menghindari perubahan hidup yang drastis


Perubahan hidup yang drastis sesudah kelahiran akan berpengaruh terhadap
emosional ibu, sehingga sebisa mungkin sebaiknya dihindari

Melakukan pekerjaan rumah tangga


Memasak, membersihkan rumah, merawat tanaman dan pekerjaan rumah
tangga lain dapat membantu melupakan gejolak emosi yang timbul pada periode
post partum. Saat kondisi ibi masih labil dapat dilampiaskan dengan melakukan
pekerjaan rumah tangga. Selain itu ibu juga bisa meminta dukungan dari keluarga
dan lingkungan.
BAB II

ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny.”IR”P2002 HARI KE 4 DENGAN POST


PARTUM BLUES

DI RUMAH SAKIT CEMPAKA

KEDIRI

I. PENGKAJIAN
Tanggal : 11 Agustus 2007 pukul 08.00 WIB

A. PENGUMPULAN DATA
1. Data Subyektif
a. Biodata
Istri Suami
Nama : Ny. IR Tn. S

Umur : 27 tahun 29 Tahun

Agama : Islam Islam

Pendidikan : SMU SMU

Pekerjaan : IRT Swasta

Penghasilan : - Rp 1.000.000/bln

Alamat : Desa POJOK,RT/RW 04/05

Kec. Sokorame, Kediri


b. Keluhan Utama

Ibu mengatakan sulit tidur, cemas, tidak nafsu makan, perasaan tidak
berdaya, tidak senang melihat bayinya dan tidak perduli dengan penampilan dan
kebersihan dirinya.

c. Riwayat kesehatan

a.Kesehatan yang lalu

Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular( HIV/AIDS,TBC)


tidak pernah menderita penyakit kronis (jantung,ginjal) tidak pernah
menderita penyakit keturunan(hemofili,hipertensi,DM)

b.Kesehatan sekarang

Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit menahun, menular,


menurun.

c.Penyakit keluarga

Dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit dengan gejala batuk
lama, sesak nafas, jantung berdebar-debar dalam anggota juga tidak ada
yang menderita penyakit seperti tekanan darah tinggi, kencing manis.

d.Riwayat Obstetri

 Riwayat menstruasi

Menarche : 13 tahun

Lama menstruasi : 6-7 hari

Banyaknya : 2-3 pembalut / hari

Siklus : 28-30 hari

Teratur/tidak : Teratur
Dismenore : kadang pada awal haid

Konsistensi : encer

Warna : merah

Flour albus : kadang-kadang (tidak gatal, tidak berbau).

e.Riwayat Kehamilan Sekarang

Ibu mengatakan hamil kedua. Pada umur kehamilan 1-4 bulan ibu
mengalami mual muntah. Mendapat imunisasi TT 2x pada umur
kehamilan 4 dan 5 bulan. Selama hamil ibu rutin periksa ke bidan. Ibu
mendapat vitamin dan tablet tambah darah. Ibu juga mendapatkan
penyuluhan tentang senam hamil dan perawatan payudara.

f. Riwayat Persalinan Saat ini

Anak lahir spontan pada hari senin tanggal 07 Agustus 2007 pukul 18.30
WIB.

Kala I : Lamanya 4 jam 15 menit, jumlah perdarahan blood slym dan


berlangsung normal

Kala II : Pukul 15.30, persalinan spontan pervaginam, jenis kelamin


perempuan, BB 3000 gram, PB 48 cm, Apgar score 8/10,
rupture perineum tidak ada, perdarahan 50 cc, lamanya 15
menit.

Kala III : Placenta lahir pada pukul 15.45 WIB dengan melakukan
manajemen aktif kala III, berat placenta 500 gram, panjang tali
pusat 30 cm, dengan jumlah perdarahan 250 cc, lamanya 15
menit.

Kala IV : Berlangsung normal, keadaan umum baik, kesadaran


composmentis, kontraksi uterus baik, tidak ada nyeri tekan.
TD : 110/70 mmHg RR : 20 x/menit,
suhu : 36,7C, nadi : 80x/menit,
perdarahan 100 cc lamanya 2 jam.

g. Riwayat Nifas sekarang

Ibu mengatakan sulit tidur, cemas, tidak nafsu makan, perasaan tidak
berdaya, tidak senang melihat bayinya, tidak perduli dengan bayinya dan
tidak perduli dengan penampilan dan kebersihan dirinya.
h. Riwayat KB
Ibu mengatakan pernah menggunakan alat kontrasepsi jenis KB suntik 3
bulanan.

i. Pola kebiasaan sehari-hari


 Nutrisi
Selama hamil : Ibu makan 3x sehari porsi sedang dengan komposisi nasi
dengan lauk (tahu, tempe, telur, kadang-kadang daging),
sayur (bayam, wortel, sawi), kadang buah. Minum air
putih 7-8 gelas/hari.

Selama nifas : Ibu biasa makan 1x sehari porsi sedikit (nasi, lauk, sayur,
dan kadang buah), minum air putih 2-3 gelas 1 hari.

 Eliminasi
Selama hamil : BAK lancar 3-4 x/hari, encer, warna jernih kekuningan,
tidak ada keluhan, BAB 1x sehari biasanya pagi hari,
konsistensi lunak, warna kuning tengguli, tidak ada
keluhan.

Selama nifas : BAK lancar 2-3 x/hari, encer warna kekuningan tidak ada
keluhan, BAB 1x sehari biasnaya pagi hari, konsistensi
lunak warna kuning tengguli, tidak ada keluhan.

 Istirahat dan tidur


Selama hamil : Ibu biasanya tidur malam mulai pukul 21.00 WIB sampai
pukul 05.00 WIB, dan tidur siang ± 1 jam. Pada waktu
hamil tua ibu sering terbangun malam hari karena sering
kencing.

Selama nifas : Ibu biasanya tidur malam mulai pukul 23.00 WIB sampai
pukul 03.00 WIB. Tidur siang ± 1 jam, ibu mengatakan
sulit tidur.

 Aktivitas
Selama hamil : Tidak ada keluhan dalam beraktifitas, melakukan
pekerjaan rumah tangga seperti menyapu, memasak.

Selama nifas : Ibu sudah biasa mengerjakan pekerjaan rumah seperti


biasa menyapu, memasak. Ibu tidak mau merawat
bayinya seperti mengganti popok, memandikan bayi.

 Personal hygiene
Selama hamil : Ibu menjaga kebersihan dirinya dengan mandi 2x sehari,
gosok gigi bersamaan dengan mandi,ganti pakaian setiap
habis mandi, ibu keramas 2x seminggu.

Selama nifas : Ibu tidak perduli dengan penampilan dan kebersihan


dirinya.

j.Riwayat ketergantungan
Ibu tidak pernah merokok ataupun minum-minuman keras beralkohol
demikian pula dengan suami dan anggota keluarga lain.

k. Latar belakang sosial budaya


Didalam keluarga tidak ada kebiasaan pantang terhadap makanan tertentu
baik selama hamil atau setelah melahirkan. Tidak ada kebiasaan pijat/minum
jamu setelah melahirkan.

l. Keadaan Psikologis
Ibu merasa cemas dengan kelainan bayinya karena ibu ingin memiliki bayi
atau anak laki – laki, ibu cemas dan takut bila suami dan keluarga tidak
memperhatikannya, ibu khawatir bila suami dan keluarga tidak menyukainya
B.Data objektif

1.Pemeriksaan umum

Keadaan umum : Ibu tampak cemas dan gelisah

Kesadaran : Composmentis

Tanda-tanda Vital : TD : 110/70 mmHg

Suhu : 36,7C

RR : 20x/mnt

Nadi : 80x/mnt

2.Pemeriksaan khusus

1.Inspeksi

Kepala :Rambut warna kusam, kotor, rontok, ada ketombe,


penyebaran merata.

Muka :Pucat, sembab, ada cloasma gravidarum, muka


tampak sedih.

Hidung :Bentuk simetris, tidak ada pernafasan cuping hidung,


bersih, tidak ada polip.

Mata :Bentuk simetris, sembab, konjungtiva pucat, sklera


putih.

Mulut :Bibir kering, tidak ada stomatitis, keadaan kurang


bersih, tidak caries gigi.

Leher :Tidak ada bendungan vena jugularis, tidak ada


pembesaran kelenjar tyroid dan kelenjar limfe.
Dada :Pernafasan normal, payudara bentuk simetris, gerakan
dada saat inspirasi dan ekspirasi seirama,tidak
terdengar ronchi dan whezing,suara nafas baik.

Abdomen :TFU 2 jari diatas simfisis, kandung kencing kosong.

Genetalia :Tidak ada varices, tidak ada oedema, tidak ada


condiloma akuminata/matalsata, lochea berwarna
sanguinolenta.

Ekstremitas: Tidak ada oedema

2.Palpasi

Kepala : Tidak ada benjolan

Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid dan tidak ada


pembendungan vena jugularis

Dada : Konsistensi payudara kenyal,dan ada nyeri tekan pada


payudara

Perut : TFU 2 jari dibawah pusat

3. Auskultasi

Dada : Tidak ada wheezing dan ronchi

Perut : Bising Usus 8x/menit

4. Perkusi

Patella : +/+

5. Pemeriksaan Penunjang

HB : 9,5 gram%
II.INTERPRETASI DATA

No Tgl/Jam Dx/Mx/Kebutuhan Interpretasi


1 11 Agustus 2007 Dx : P2002 hari ke-4 dengan Ds : Ibu mengatakan
pukul 08.30 post partum blues sulit tidur,cemas,tidak
nafsu makan,perasaan
tidak berdaya,tidak
senang melihat
bayinya,tidak peduli
dengan bayinya dan
tidak peduli dengan
penampilan dan
kebersihan dirinya
Do :
 TTV
TD : 110/70 mmHg
Suhu : 36,7C
RR : 20x/mnt
Nadi : 80x/mnt
 Pemeriksaan fisik :
Ekspresi wajah ibu
tampak cemas.

2 11 Agustus 2007 Mx :
Pukul 08.30 - cemas Ds :
Ibu mengatakan,
cemas, perasaan tidak
berdaya dan tidak
peduli dengan
kebersihan dirinya.
Do:
TTV: TD : 110/70 mmHg
Suhu:36,7 C
RR : 20 x/menit
Nadi: 80 x/menit
Pada pemeriksaan ibu
tampak gelisah

- Insomnia ( sulit tidur ) Ds :Ibu mengatakan


sulit tidur.
Do :
Mata : ada cloasma
gravidarum, mata
cekung.
Wajah : tampak lesu.

- Tidak nafsu makan Ds :Ibu mengatakan


( Nutrisi) tidak nafsu makan
Do : Pada pemeriksaan
ibu tampak
pucat,lemas,tampak
anemis

-Depresi Ds : Ibu mengatakan


tidak peduli
terhadap bayinya
Do : pada pemeriksaan
ibu tampak stres.

- Personal Hygine Ds : Ibu mengatakan


tidak peduli dengan
kebersihan diri
Do :Pd pemriksaan
keadaan ibu tanpak
kotor & berketombe
3 11 Agustus 2007 Kebutuhan :
Pukul 08.30 1.Memberikan konseling

 Personal hygiene
Ds : ibu mengatakan
tidak peduli dengan
penampilan dan
kebersihan dirinya
Do :
- pemeriksaan fisik :
Kepala:Rambut
warna kusam,
kotor, rontok, ada
ketombe,
penyebaran merata.
Mulut:Bibir kering,
tidak ada stomatitis,
keadaan kurang
bersih,tidak caries
gigi
Genetalia : kotor

Ds : ibu mengatakan
tidak ada nafsu
 Nutrisi
makan.
Do :
Mata : konjungtiva
pucat.
Mulut :Bibir kering,
tidak ada karies
- Memberikan
penjelasan pada ibu
mengenahi pentingnya
gizi untuk ibu dan bayi

III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL

Ny. “IR” P2002 hari ke 4 dengan post partum blues

- Masalah Potensial
 HPP sekunder
 Terjadinya depresi berat dan psikologis post partum

IV. KEBUTUHAN SEGERA

 Memberikan HE segera mungkin kepada ibu


 Dukungan keluarga dan lingkungan sekitar
 Bila perlu dilakukan terapi psikologis dari psikiater dan psikologi

V. INTERVENSI

No Tgl/jam Dx/Mx/kebthan Intervensi Rasional


1 11Agsts 2007 Dx :P2002 hari - Tujuan
Pukul 08.30 ke 4 dengan Ibu merasa bahagia R: Dengan ibu
post partum dengan kehadiran sudah paham
blues bayi dan mengerti
- Kriteria hasil dengan semua
Ibu merasa bahagia asuhan, maka
karena telah akan
mendapat anugerah mempermudah
yang besar dalam
-Intervensi memberikan
Anjurkan ibu untuk asuhan yang
selalu menjaga selanjutnya
kesehatan diri dan
bayi

2. 11 Agst 2007 Mx :
Pukul 08.30 - cemas - Tujuan -R:Dengan
Kurangi rasa cemas mendapatkan
yang sedang dialami dukungan dari
-Kriteria hasil seluruh anggota
Rasa cemas yang keluarga
dialami hilang dan diharapkan ibu
berubah menjadi menjadi lebih
kebahagiaan baik dan merasa
-Intervensi nyaman
Anjurkan ibu untuk
selalu terbuka jika ada
masalah,dan keluarga
memberi dukungan
penu

- - Tujuan R: Dengan ibu


Insomnia( susah Beri pemahaman bisa tidur pulas
tidur) kepada ibu tentang diharapkan
pentingnya istirahat masalah yang
-Kriteria hasil dialami ibu
Pola tidur ibu menjadi menjadi
lebih baik berkurang
- Intervensi
Anjurkan ibu untuk
istirahat sebelum pukul
21.00

-Tujuan R: Dengan
- Tidak nafsu Beri pemahaman makan sedikit
makan(Nutrisi) kepada ibu mengenahi tapi sering
pentingnya nutrisi diharapkan
-Kriteria hasil kebutuhan
Nutrisi yang diperlukan nutrisi untuk ibu
untuk ibu dan janin dan bayi
menjadi adekuat menjadi
-intervensi terpenuhi
Anjurkan kepada ibu ( adekuat)
untuk makan sedikit
tapi sering.

-Tujuan R: Setelah
- Depresi Mengurangi/mencegah diberikan
depresi karena masalah penjelasan
yang dialami diharapkan ibu
-Kriteria hasil menjadi sadar
Ibu mempunyai akan
anggapan bahwa tindakannya
masalah yang dialami selama ini
ibu adalah suatu ujian terhadap buah
- Intervensi hati itu salah
Berikan penjelasan
kepada ibu bahwa
kehadiran anak
merupakan anugrah
terbesar

- Tujuan R: Dengan
-Personal Mengetahui mengenahi menjaga
Hygine pentingnya kebersihan kebersihan diri
diri dapat mencegah
- Kriteria hasil terjadinya
Ibu menjadi paham dan infeksi
mengerti mengenahi
pentingnya kebersihan
diri
-Intervensi
Anjurkan ibu untuk
mencuci tangan
sebelum /sesudah
melakukan aktivitas
dan mandi min 2x/hari

3. 11 Agst 2007
Pukul 08.30 Kebutuhan: R: Dengan
-Tujuan makan sedikit
-Nutrisi Berikan pemahaman tapi sering
kepada ibu mengenahi diharapkan
pentingnya nutrisi kebutuhan
-Kriteria hasil nutrisi untuk ibu
Nutrisi yang diperlukan dan bayi
untuk ibu dan janin menjadi
menjadi adekuat terpenuhi
-intervensi ( adekuat)
Anjurkan kepada ibu
untuk makan sedikit
tapi seringdan
dianjurkan ngemil
R: Dengan
- Tujuan menjaga
-Personal Mengetahui mengenahi kbersihn diri
Hygine pentingnya kebersihan dapat mncegah
diri terjadinya
- Kriteria hasil infeksi
Ibu menjadi paham dan
mengerti mengenahi
pentingnya kebersihan
diri
-Intervensi
Anjurkan ibu untuk
mencuci tangan
sebelum /sesudah
melakukan aktivitas
dan mandi min 2x/hari

VI. IMPLEMENTASI

No Tgl/jam DX/Mx/Kebutuhan Implementasi


1 11Agsts 2007 Dx :P2002 hari ke 4 dengan post Ds : Ibu mengatakan
Pukul 08.30 partum blues sekarang cukup merasa
nyaman
Do : Tetap memberi
dukungan dan
menganjurkan ibu
untuk selalu berfikir
positif dalam
menghadapi semua
permasalahan

2 11Agsts 2007 Mx:


Pukul 08.30 - cemas Ds : Ibu mengerti
mengenahi penjelasan
yang diberikan dan
merasa nyaman
Do : Menganjurkan
kepada ibu untuk lebih
bersikap terbuka dalam
menghadapi masalah
dalam keluarga

-Insomnia( susah tidur) Ds : ibu mengatakan


sekarang tidak ada
kendala untuk
beristirahat
Do: Menganjurkan
kepada ibu untuk tidak
merubah pola tidur dan
tetap tidur sebelun jam
21 .00
(kec.Ada kepentingan)

-Tidak nafsu makan( gangguan Do : Ibu mengerti


nutrisi) mengenahi penjelasan
yang diberikan sehingga
sekarang tidak ada
gangguan dalam pola
makan ataupun nutrisi
Ds ; Memganjurkan
kepada ibu untuk tetep
mengkonsumsi
makanan sehat

- Depresi Ds : Ibu mengatakan


sekarang keadaan
menjadi lebih baik
Do : Menganjurkan
kepada ibu untuk tidak
memikirkan masalah
sampai berlarut,dan
sebaiknya masalah itu
tidak dipendam sendiri

-Personal Hygine Ds ; Ibu mengatakan


sekarang sangat
memperhatikan
kebersihan diri karena
sangat penting bagi diri
kita
Do : Memberi dukungan
pada ibu mengenahi
perubahan yang telah
dialami

VII. EVALUASI

Tanggal : 11 Agustus 2007


Jam : 10.00 WIB

Ny.”IR” P2002 Diantar ke BPS CEMPAKA untuk perawatan masa nifas pada
tanggal 11 Agustus 2007 pukul 08.00 WIB. Ny “ IR” melahirkan spontan pada
tanggal 07 Agustus 2007 , dengan nilai APGAR 7/8,berat badan 2900 kg,pajang
badan 50 cm,plasenta lengkap’perdarahan total 2oo cc.

S : - Ibu mengatakan mengerti dan memahami mengenahi


penjelasan yang telah diberikan

- Ibu mengatakan bahwa semua masalah yang selama ini ada


sudah teratasi

O : - Keadaan umum : Keadaan ibu menjadi lebih


nyaman/lebih baik

Kesadaran : Composmentis

Tanda-tanda Vital :

TD : 110/70 mmHg

Suhu : 36,7C

RR : 20x/mnt

Nadi : 80x/mnt

A : P2002 Post partum hari ke 4 dengan post partum blues, masalah


sudah teratasi

P :- Menganjurkan ibu untuk tetap menjaga kebersihan diri

- Menganjurkan ibu untuk merawat bayinya dengan baik,dan


tetap menyusui

- Menganjurkan ibu untuk tidak terlalu capek dan istirahat cukup

- Menganjurkan kepada ibu untuk tetap memperhatikan pola


makan,agar asupan gizi terpenuhi
I : Anjurkan ibu untuk selalu menjaga kesehatan diri dan bayi,dan
selalu memperhatikan kebutuhan nutrisi

E :Masalah sudah teratasi dan ibu menjadi lebih baik

R : Tetap memberikan dukungan penuh pada ibu agar masalah


yang dialami tidak terulangi lagi

DAFTAR PUSTAKA

Dokumentasi kebidanan/moh.wildan dan A.Aziz Alimuul Hidayat-jakarta:salemba


Medika,2008

Wafi nur muslihatun, Mufdlilah, Nanik Setiyawati,Dokumentasi kebidanan-


jogjakarta:penerbit Fitramaya,2009

Suherni, Widyasih Hesty, Rahmawati Anita, Perawatan masa nifas,Yogjakarta:penerbit


Fitramaya,2009

Anda mungkin juga menyukai