Batukapur adalah batuan sedimen yang bahan utamanya tersusun oleh kalsium
karbonat (CaCO3) dalam bentuk mineral kalsit. Batukapur paling sering terbentuk
diperairan laut dangkal. Batukapur kebanyakan merupakan batuan sedimen
organik yang terbentuk dari akumulasi cangkang, kerang, alga, koral dan pecahan-
pecahan sisa organisme. Batukapur juga dapat menjadi batuan sedimen kimia
yang terbentuk oleh pengendapan kalsium karbonat dari air danau ataupun laut.
Beberapa jenis batukapur banyak digunakan karena sifat mereka yang kuat, padat
dan sejumlah ruang/pori. Sifat fisik ini memungkinkan batu gamping dapat berdiri
kokoh walaupun mengalami proses abrasi. Meskipun batukapur tidak sekeras
batuan yang berkomposisi silikat, namun batukapur lebih mudah untuk ditambang
dan tidak cepat mengakibatkan keausan pada peralatan tambang maupun crusher.
Metode penambangan yang digunakan oleh PT. Sumbar Calcium Pratama adalah
tambang terbuka, tambang terbuka adalah penambangan yang dimana segala
kegiatan atau aktivitas penambangan dilakukan diatas atau relative dekat
permukaan bumi dan tempat kerja serta berhubungan langsung dengan dunia luar,
iklim dan cuaca.
Metode penambangan side hill type yang digunakan pada tambang PT. Sumbar
Calcium Pratama dimana metode penambangan side hill type adalah system
penambangan terbuka yang diterapkan untuk menambang batuan atau endapan
mineral industri yang letaknya dilereng bukit atau endapan berbentuk bukit.
1. Pengertian Penambangan
Penambangan adalah kegiatan pengambilan endapan bahan tambang yang
berharga dan bernilai ekonomis dari dalam maupun dari luar kulit bumi, pada
permukaan bumi, dibawah permukaan air, baik secara mekanis maupun manual,
seperti : pertambangan minyak dan gas bumi, batu bara, batu kapur, biji timah, biji
besi, dan lain sebagainya.
2. Tujuan Penambangan
Tujuan dari usaha pertambangan adalah untuk mengolah atau memproduksi bahan
galian yang berada didalam dan diluar bumi agar dapat digunakan dan
dimanfaatkan oleh semua umat manusia untuk melangsungkan kehidupannya agar
tercapai kesejahteraan dan kemakmuran.
3. Sifat Geoteknik
Sifat-sifat geoteknik (mekanika tanah dan mekanika batuan) untuk bijih dan
batuan sekelilingnya, hal-hal ini akan mempengaruhi pemilihan peralatan pada
system penambangan terbuka.
4. Konsiderasi Ekonomi
Kajian secara ekonomis dimaksudkan untuk mengetahui sebuah proyek
penambangan memperoleh keuntungan atau tidak. Dalam perhitungan aliran uang
diperhatikan beberapa faktor yang berpengaruh dalam situasi ekonomi. Faktor-
faktor ini akan mempengaruhi hasil, investasi, aliran kas, masa pengembalian dan
keuntungan. Faktor ini meliputi :
a. Cadangan
b. Produksi
c. Umur tambang
d. Produktivitas
5. Faktor Teknologi
Kondisi paling cocok antara kondisi alamiah endapan dan metode penambangan
adalah yang paling diinginkan. Sedangkan metode yang tidak cocok mungkin
tidak banyak pengaruhnya pada saat penambangan, tetapi kemungkinan akan
mempengaruhi pada kegiatan pendukung tambang seterusannya (pengolahan,
peleburan) dll. Termasuk dalam faktor teknologi adalah :
a. Perolehan tambang
b. Dilusi (perolehan waste yang dihasilkan dengan bijih)
c. Kefleksibilitas metode dengan perubahan kondisi.
d. Selektifitas metode untuk bijih dan waste (tanah buangan)
e. Konsentrasi atau penyebaran pekerjaan
f. Teknologi canggih dan baik