1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berbicara mengenai sumber daya manusia, sebenarnya dapat kita lihat dari 2
aspek, yakni kuantitas dan kualitas. Kuantitas menyengkut jumlah sumber daya
manusia (penduduk) yang kurang penting kontribusinya dalam pembangunan,
dibandingkan dengan aspek kualitas. Bahkan kuantitas sumber daya manusia
tanpa disertai dengan kualitas yang baik akan menjadi beban pembangunan suatu
bangsa. Sedangkan kualitas menyangkut mutu sumer daya manusia tersebut, yang
menyangkut kemampuan nonfisik(kecerdasan dan mental).
Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor kunci dalam reformasi
ekonomi, yakni bagaimana menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas
dan memiliki keterampilan serta berdaya saing tinggi dalam persainngan global
yang selama ini kita abaikan.
Pembahasan kualitas dan sumber daya manusia merupakan masalah yang
sangat penting dalam kehidupan manusia, pembinaaa sumber daya manusia
menjadi masalah yang utama bagi kelangsungan dan perkembangan bagi suatu
organisasi. Oleh karena itu sumber daya manusia sangat penting dalam
pembangunan ekonomi suatu Negara. Kondisi kualitas sumber daya manusia
merupakan kelemahan mendasar bagi Negara-negara berkembang , termasuk
Indonesia.
 2

B. Tujuan
1. Tujuan umum
Tujuan umum dibuatnya makalh ini adalah untuk mengetahui dan
memahami mengenai kualitas sumber daya manusia di era global.
2. Tujuan khusus
Tujuan khusus dibuatnya malakah ini adalah untuk mengetahui dan
memahami :
a. Pengertian kualitas
b. Pengertian sumber daya manusia
c. Pengembangan sumber daya manusia
C. Manfaat
1. Manfaat penulis
Manfaat dibuatnya makalah ini untuk penulis adalah untuk menambah
wawasan dan pemahaman materi mengenai kualitas sumber daya manusia di
era global
2. Manfaat pengguna
Penulis berharap makalah ini dapat di jadikan sebagai sumber
pembelajaran, dan untuk menambah ilmu bagi setiap pengguna.
3. Manfaat pembaca
Penulis berharap dengann adanya makalah ini bisa dapat memberikan
informasi yang lebih baik bagi para pembaca.
 3

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian kualitas

Pengertian kualitas menurut para ahli:

1. Menurut Goetsch dan Davis (dalam Tjipoto, 2005:10) menjelaskan bahwa

kualitas merupakan kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa,
sumber daya manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi
harapan.
2. Dijabarkan juga oleh J.R Evans dan W.M. Lindsay dalam buku “The
Management and Control of Quallity”, bahwa kualitas dapat diartikan sebagai
kesempurnaan, konsistensi, menghilangkan kerugian, kecepatan pengirim,
proses mengikuti prosedur dan kebijakan, menghasilkan produk yang baik dan
berguna, melakukan yang benar dari awal, memanjakan atau menyenangkan
pelanggan dan pelayanan dan kepuasan total bagi pelanggan.
3. Menurut kloter (2007:180) mendefinisikan kualitas sebagai keseluruhan cirri
serta sifat barang dan jasa yang berpengaruh pada kemempuan memenuhi
kebutuhan yang dinyatakan maupun yang tersirat.
4. Hal senada juga dikemukakan oleh ASO, bahwa kualitas merupakan derajat
atau tingkatan karakteristik yang melekat pada produk yang mencukupi
persyaratan atau keinginan

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa kualitas adalah

kesempurnaan, atau sesuatu yang baru yang terdapat pada produk sehingga orang
lain tertarik untuk membeli produk tersebut. Begitupun pada kualitas sumber daya
manusia maksudnya sesuatu yang dimiliki seseorang baik berupa keahlian, ilmu
yang tinggi, ataupun sesuatu yang dapat digunakan di perusahaan atau organisasi
atau sesuatu yanngn dimiliki seseorang yang dapat dimanfaatkan di lingkungan
 4

perusahaan atau organisasi sehingga dengan ada seseorang ini bisa membuat
sesuatu yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk mansyarakat sekitar.

B. Sumber Daya Manusia (SDM)

1. Pengertian sumber daya manusia
Sumber daya manusia adalah manusia atau orang yang bekerja atau
menjadi anggota suatu organisasi atau perusahaan baik sebagai tenanga ahli
ataupun sebagai tenaga penggerak organisasi atau penggerak mesin di sebut
personil, pegawai, karyawan, pekerja, tenaga kerja, dan lain-lain. Secara
umum sumber daya manusia di bedakan menjadi sumber daya alam makro
yaitu semua manusia sebagai penduduk atau warga Negara suatau Negara atau
dalam batas wilayah tertentu yang sudah memasuki usia angkatan kerja,
ataupun yang telah memperoleh pekerjaan, dan sumber daya manusia mikro
yaitu penduduk yang berada dalam usia produktif, meskipun karena berbagai
sebab dan atau/masalah .
2. Kualitas sumber daya manusia
Kualitas sumber daya manusia tidak hanya ditentukan oleh aspek
keterampilan atau kekuatan tenaga fisiknya saja, akan tetapi juga ditentukan
oleh pendidikan atau kadar pengetahuannya, pengalaman, atau
kematangannya dan sikapnya serta nilai-nilai yang dimilikinya dan kualitas
sumber daya manusia adalah sumber daya manusia yang memenuhi criteria
kualitas fisik dan kualitas intelektual. Oleh karena itu sumber daya manusia
sangat penting dalam membangun ekonomi suatu Negara. Kondisi kualitas
sumber daya manusia merupakan kelemahan mendasar bagi Negara-negara
berkembang, termasuk Indonesia. Pengalaman selama krisis ekonomi
menunjukkan bahwa Negara-negara yang mempunyai kualitas sumber daya
manusia yang lebih baik akan cepat bangkit dari krisis yang melandanya . hal
ini dapat dilihat pada Negara-negara seperti korea, jepang, Thailand dan
negara-negara lainnya. Kualitas sumber daya manusia mempunyai peran
sangat penting dan sangat menentukan dalam pembangunan ekonomi. Sumber
 5

daya manusia itu dapat berupa tingkat pendidikan dan tingkat kesehatan. Bagi
Negara-negara berkembang seperti Indonesia untuk mengacu pertumbuhan
ekonominya diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas. Namun
tingginya kualitas sumber daya manusia tidak dapat diukur dengan angka-
angka semata, tapi dapat dilihat dari apa yang dihasilkannya. Hal ttersebut
tidak terlepas dari kesadaran masyarakat itu sendiri serta pemerintahan akan
pentingnya meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
3. Manajemen sumber daya manusia
a. Sumber daya manusia ssebagai tenaga kerja
Tenaga kerja adalah penduduk dalam usia kerja yang memiliki
kemampuan untuk mengelluar6kan usaha tiaap satuan waktu guna
mennghasilkan baranng atau jasa, baik untuk dirinya sendiri ataupun
untuk orang lain.
b. Sumber daya manusia sebagi tenaga ahli
Sumber daya manuaia bersama-sama dengan teknologi dianggap
sebagai keunggulan kompetitif untuk menjadikan sumber daya manusia
sebagai tenaga ahli dalam mengajar ketertinggalan dari pembagunan
ekonomi.
c. Sumber daya manusia sebagai pimpinan perusahaan
Kepemimpinan adalah suatu proses dimana orang-orang tertentu
mempengaruhi tindkan, sikap dan nilai-nilai orang lain dengan sukarela,
antusius, dan dedikasi yang tinggi. Untuk menjadi seorang pimpinan
perusahaan yang baik adalah seorang yang memiliki keahlian
interpersonal yang lluar biasa yang akan digunakan untuk memperbaiki
hubungan yang retak dengan para karyawan didalam suatu organisasi.
d. Sumber daya manusia sebagai tenaga usahawan
Tenaga usahawan adalah setiap orang yang mampu melakukan
pekerjaan baik di dalam maupun diluar hubungan kerja secara mandiri
guna menghasilkan jasa atau barang untuk memenuhi kebutuhan
 6

masyarakat. Sebagai tenaga usahawan maka sumber daya manusia harus

melibatkan dirinya dalam proses produksi.
e. Sumber daya manusia dalam menciptakan dan mengembangkan IPTEK
IPTEK adalah segala sesuatu yang diketahui mengenai pengetahuan
suatu bidang yang disusun secara sistematis yang digunakan untuk
menerangkan gejala-gejala tertentu diberbagai bidang dengan
menggunakan teknik atau metode dalam produksi barang dan jasa atau
teknologi-teknologi yang ada.
f. Megorganisasikan penggunaan berbagai faktor produksi
Pengorganisasian merupakan cara manajeman merancang struktur
formal untuk penggunaan yang paling efektif terhadap sumber daya
keuangan, fisik, bahan baku, dan tenaga kerja organisasi.
g. Sumber daya manusia sebagai produsen
Produksi merupakan setiap perbuatan yang menjadikan barang dapat
lebih sempurna untuk memenuhi kebutuuhan manusia. Yang dimaksud
denngan produsen adalah pihak atau pelaku yang melakukan produksi
dalam menambah nilai guna suatu barang atau menciptakan barang baru,
sehingga lebih bermanfaat daalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
h. Sumber daya manusia sebagai konsumen
konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan jasa yang
tersedia daam masyarakat bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang
lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak akan diperdagangkan.
C. Pengembangan sumber daya manusia
Pengembangan sumber daya manusia merupakan salah satu faktor determin
yang banyak mendapat perhatian dari banyak kalangan terutama kalangan
organisasi bisnis maupun publik. Bagi kalangan perusahaan dan bisnis sumber
daya manusia umumnya sebagai sumber daya pengacu produktivitas dalam
memenangkan persaingan dalam era globalisasi, sementara bagi organisasi
sumber daya manusia sebagai penggerak aktivitas organisasi dalam menjalani
visi misi organisasi untuk mencapai tujuan.
 7

Dalam konsep pembangunan sumber daya manusia, pembangunan

Indonesia ke depan diarahkan kepada pembangunan manusia seutuhnya. Hal ini
berarti bahwa, kualitas sumber daya manusia ini dapat diukur dari seberapa jauh
sumber daya manusia yang ada dapat berdaya manfaat bagi lingkungan organisasi
baik secara internal maupun eksternal yang bersifat simbiose mutualistik.
Di era globalisasi yang semakin terbuka ini , Indonesia menghadapi
lingkungan yang semakin tajam dan selalu berubah. Karakteristik lingkungan
yang serba tidak pasti ini bagi Indonesia merupakan ancaman dan sekaligus
peluang. Hal ini menuntut kepekaan terhadap perubahan-perubahan eksternal
tersebut. Secara sederhana sumber daya manusia dalam organisasi maupun
perusahaan dapat dipilih kedalam tiga tingkatan tingkatan pertama mewakili
pimpinan puncak, tingkatan kedua pimpinan menengah, tingkatan tiga merupakan
komponen system yang berfungsi melaksanakan kebijaksanaan yang diputuskan
oleh tingkat di atasnya. Meningkatkan sumber daya manusia dalam organisasi
tentunya mencakup keseluruhan tingkatan ini.
Dalam pengembangan sumber daya manusia ada hal yang penting yang juga
perlu mendapat perhatian yakni apakah dengan sumber daya manusia yang
berkualitas akan dengan serta merta meningkatkan kesejahteraan mereka. Karena
dengan sumber daya manuasia yang unggullah suatu organisasi maupun
perusahaan dapat meningkatkan produktifitas dan kinerjanya. Berdasarkan
kenyataan ini mungkin SDM handal dan berkompetensi tinggi harus disiapkan.
Sumber daya manusia di Negara kita tampaknya masih kurang menunjukkan
kompetensi yang diharapkan. Sumber daya manusia merupakan penggerak roda
pembangunan. Jumlah dan komposisinya terus berubah. Strategi sumber daya
manusia yaitu mengacu pada definisi bahwa sttrategi sumber daya manusia
berkaitan dengan visi, misis dan strategi perusahaan dan juga strategi fungsional.
Penentuan strategi sumber daya manusia perlu memperhatikan dan
mempertimbangkan visi, misi serta strategi dan perlu dirumuskan secara logis dan
jelas. Strategi sumber daya manusia mendukung pengimplementasian strategi dan
perlu diterjemahkan dalam aktivitas sumber daya manusia, kebijakan-kebijakan,
 8

serta program-program yang sejalan dengan strategi perusahaan. Ketidaksesuaian

antara strategi sumber daya manusia dan strategi perusahaan akan mempengaruhi
pencapaian sasaran perusahaan. Sebaliknya kesesuaian antara strategi perusahaan
dana strategi sumber daya manusia perlu diupayakan untuk mendorong
kreativitas. Tingkat pendidikan angkatan kerja yang ada masih relatif rendah.
Struktur pendidikan angkatan kerja Indonesia masih didominasi pendidikan dasar,
masalah tersebut menunjukkan bahwa ada kelangkaan kesempatan kerja dan
rendahnya kualitas angkatan kerja secara nasional di berbagai sektor ekonomi.
Lesunya dunia usaha akibat krisis ekonomi yang berkepanjangan sampai saat ini
mengakibatkan rendahnya kesempatan kerja terutama bagi lulusan perguruan
tinggi dan sementara di sisi lain jumlah angkatan kerja lulusan perguruan tinggi
terus meningkat sedangkan lapangan kerja yang tersedia sanngat minimum dan
mengakibatkan banyaknya pengangguran.
 9

BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Berdasarkan materi yang telah dipaparkan diatas penulis mengambil
kesimpulan bahwa mempersiapkan sumber daya manusia di era global sangat
penting karena dengan adanya sumber daya manusia baik dari berbagai bidang
pendidikan, dan kinerja pekerjaan pertumbuhan ekonomi suatu Negara akan lebih
baik. Dengan mempersiapkan sumber daya manusia maka suatu Negara akan
terjamin kebutuhan ekonominya. Tapi kenyataanya sumber daya manusia yang
ada diindonesia melemah karena banyaknya pengangguran akibat melemahnya
sumber daya manusia yang tersedia.
B. Saran
penulis berharap agar pemeintah memperhatikan sumber daya manusia dan
tingkat lapangan kerja karena dengan adanya sumber daya manusia setiap
kebutuhan masyaraakat pasti akan terpenuhi tapi kenyataannya hingga kini
masalah sumber daya manusia semakin rendah diakibatkan oleh banyaknya
pengangguran atau pun seoranng yang memiliki pendidikan tetapi tidak tahu
kemana akan melamar pekerjaan dikarenakan kurangnya lapangan kerja di
Indonesia.
 10

DAFTAR PUSTAKA

https://google.com.Sumber Daya Manusia.23/01/2018.html.

https://blongspot.com.Pengertian Kualitas Menurut Para Ahli.23/01/2018.html.