PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tumbuhan berbiji (Spermatophyta) dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu tumbuhan
berbiji tertutup dibedakan lagi menjadi dua, yaitu tumbuhan berkeping satu (monokotil) dan
tumbuhan berkeping dua (dikotil). Masing – masing tumbuhan biji yang berkeping satu atau dua
tersebut mempunyai ciri dan karakteristik yang berbeda – beda baik secara morfologi maupun
anatomi.
B. Tujuan
C. Rumusan Masalah
PEMBAHASAN
Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) mempunyai struktur tubuh yang dapat dibedakan
1. Akar
a. Akar serabut
Akar serabut berbentuk seperti serabut. Ukuran akar serabut relatif kecil, tumbuh di pangkal
batang dan besarnya hampir sama. Akar semacam ini dimiliki oleh tumbuhan berkeping satu
(monokotil), misalnya kelapa, rumput, padi, jagung dan tumbuhan hasil mencangkok (dari suku
Poaceae atau Graminae, Zingiberaceae, Musaceae, Orchidacea, Arecacea atau Palmae dan
Liliaceae).
b. Akar tunggang
Akar tunggang adalah akar yang terdiri atas satu akar besar yang merupakan kelanjutan batang,
sedangkan akar – akar yang lain merupakan cabang dari akar utama. Perbedaan antara akar
utama dan akar cabang sangat nyata. Jenis akar ini dimiliki oleh tumbuhan berkeping dua
(dikotil). Misalnya kedelai, mangga, jeruk dan melinjo (dari suku Euphorbiaceae, Solanaceae,
2. Batang
Yaitu batang yang memiliki kambium. Kambium memiliki dua arah pertumbuhan, yaitu ke arah
dalam dan ke arah luar. Ke arah dalam, kambium membentuk kayu sedangkan ke arah luar
membentuk kulit. Karena pertumbuhan kambium inilah batang tumbuhan bertambah besar.
Contoh tumbuhan yang memiliki batang jenis ini antara lain jati, mangga dan mranti (dikotil).
b. Batang basah
Yaitu batang tumbuhan yang strukturnya lunak dan berair. Misalnya tumbuhan bayam dan patah
air.
3. Daun
Daun yang lengkap terdiri atas tulang daun, helai daun, tangkai daun dan pelepah daun. Selain
itu batang juga mempunyai urat. Urat daun adalah susunan pembuluh angkut pada daun.
Tumbuhan monokotil memiliki urat daun yang memanjang dari pangkal ke ujung daun secara
sejajar. Tumbuhan dikotil mempunyai urat daun yang membentuk jaringan. Urat dan tersebut
bercabang – cabang hingga menjadi percabangan kecil seperti jaring atau jala. Bentuk tulang
a. Menyirip
Tulang daun jenis ini memiliki susunan seperti sirip – sirpi ikan. Contoh tumbuhan yang
memiliki jenis tulang seperti ini adalah tulang daun jambu, mangga dan ramutan.
b. Melengkung
Tulang daun melengkung berbentuk seperti garis – garis melengkung. Misalnya tulang daun
Tulang daun menjari bentukny seperti jari – jari tangan manusia. Misalnya tulangdaun pepaya,
d. Sejajar
Tulang daun sejajar memiliki bentuk seperti garis – garis sejajar. Tiap – tiap ujung tulang daun
menyatu. Misalnya tulang daun tebu, padi dan semua jenis rumput – rumputan.
Selain berdasarkan tulang daunya , daun juga bisa dibedakan lagi menjadi daun tunggal dan daun
majemuk. Daun majemuk adalah daun yang memiliki beberapa helai daun di setiap tangkainya.
Sedangkan daun majemuk adalah daun yang memiliki beberapa helai daun di setiap tangkainya.
§ Bentuk akar
§ Kaliptrogen/tudung akar
Jenis – jenis tumbuhan di atas digolongkan menjadi tumbuhan dikotil karena berdasarkan
persamaan ciri yang dimiiki yaitu batangnya bercabang, berkayu, ruas tidak jelas dan
berkambium ; akarnya tunggang, berkambium dan tidak memiliki tudung akar ; daunya
bertulang menyirip atau menjari, memiliki tangkai daun dan letak daunya menyebar ; bunganya
Tanaman dikotil meliputi terna, semak-semak, perdu maupun pohon yang mempunyai
ciri-ciri morfologi sebagai berikut yaitu, mempunyai lembaga dengan dua daun lembaga
(berbiji belah ) dan akar serta pucuk lembaga yang tidak mempunyai pelindung yang
khusus, akar lembaga tumbuh terus menjadi akar pokok ( akar tunggang ) yang
panjang, biasanya bercabang-cabang dengan ruas-ruas dan buku-buku yang tidak jelas,
duduk daun biasanya tersebar atau berkarang, kadang-kadang saja berseling, daun
tunggal atau daun majemuk, sering kali sisertai oleh daun-daun penumpun, jarang
memiliki pelepah, helaian daun bertulang menyirip atau menjari, pada cabang-cabang
kesamping seringkali terdapat 2 daun pertama yang letaknya tegak lurus pada bidang
median dikanan kiri cabang tersebut, bunga bersifat di-,tetra-, atau pentramer.
Dan ciri – ciri anatomi tumbuhan dikotil yaitu baik akar maupun batang mempunyai
akar berkas radial berkas pengangkutnya hanya nyata pada akar yang belum mengadakan
lingkaran dengan xylem disebelah dalam dan floem sebelah luar, diantaranya terdapat
bikolateral.
Perbedaan antara tumbuhan dikotil dan monokotil kebanyakan terdapat pada struktur
morfologinya. Perbedaan yang lain juga masih ada, antara lain tentang system reproduksi
Tumbuhan dikotil dapat berkembang biak dengan dua cara, yaitu cara vegetatif atau
tanpa kawin dan generatif atau dengan kawin. Kebanyakan perkembangbiakan tumbuhan
dikotil dengan cara vegetatif adalah vegetative buatan yang dilakukan oleh manusia
generatif diawali dengan proses penyerbukan yaitu menempelnya sebruk sari di kepala
putik. Proses ini terjadi di bunga, sehingga bunga disebut juga alat kelamin tumbuhan
A. Kesimpulan
Tumbuhan Monokotil dan Dikotil memiliki ciri – ciri morfologiyang berbeda dilihat dari
B. Saran
Makalah ini masih banyak kekurangan, baik itu dalam hal keaktualanya maupun cara
penulisanya, untuk itu kami mohon saran yang bersifat membangun agar dalam penulisan
http://green.kompasiana.com
http://fiaspadasmada.blogspot.co.id/2014/05/makalah-dikotil-dan-monokotil.html
http://sakajiblog.blogspot.co.id/2014/09/makalah-tumbuhan-dikotil-dan-monokotil.html
http://kangkunggenjer.blogspot.co.id/2015/12/contoh-makalah-biologi-tentang-
tumbuhan.html
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang
alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “Tumbuhanh Dikotil”.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhai segala usaha kita. Amin.
Penulis
MAKALAH BIOLOGI
TANAMAN DIKOTIL
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
KELOMPOK 3
MILA
NATHANIEL EVAN PA’BA
NENGSI PATABANG
NURLAELA
RICA
KELAS: X ATPH B
SMK NEGERI 1 BONE-BONE
TAHUN PELAJARAN 2016/2017