Anda di halaman 1dari 4

Faizal Arrosyid

T. Mesin15
Pada hakikatnya, dalam kehidupan memang selalu ada permasalahan.Permasalahan-
permasalahan ini ada bukan untuk dihindari, namun adanya permasalahan adalah untuk kita
hadapi dan kita cari solusi bersama demi menyelesaikannya.Permasalahan-permasalahan
tersebut hampir ada di lingkungan sekitar kita.Di negara kita pun yaitu negara Indonesia,
masih terdapat permasalahan- permasalahan.Mulai dari sisi ekonomi, politik, hukum, dan lain-
lain. Padahal seperti yang kita telah ketahui bahwa negara kita kaya akan sumber daya alam dan
sumber daya manusia. Dari sumber daya ini, hampir semuanya belum dimanfaatkan dengan
baik, seperti sumber daya alam yang belum dimanfaatkan dengan teknologi yang cukup
memadai.

Mahasiswa merupakan sebuah nama dari seorang tepelajar di suatu perguruan tinggi. Dalam
perjalanannya, mahasiswa memiliki tiga fungsiyang ia emban. Tiga fungsi mahasiswa itu adalah
agent of change, iron stock, dan moral force.Disini, mahasiswa memiliki andil dalam
menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di sekitarnya juga.Dalam hal ini,
mahasiswa dapat saling bergerak sesuai dengan kompetensinya demi menyelesaikan
permasalahan-permasalahan tersebut.

UNILA memiliki delapan fakultas yang memiliki karakteristik mahasiswa dan juga kehidupan
yang berbeda-beda. Misal di FISIP, FH, FEB yang notabenya memiliki massa yang
berkorelasi dengan aktifitas yang modern dan trendi sehingga dalam pelaksaanaa nya kita
harus menyesuaikan dengan kondisi lingkungan dimana kita berada, begitu pula dengan
fakultas lainnya. Kita juga tentu ingin mengambil alih seluruh kelembgaan yang strategis
untuk memudahkan dakwah kita di universitas, tentu kita memerlukan jader kader yang kuat
dan memiliki kapsitas yang mempuni, kalau dilihat dari situasi saat ini banya orang yang apatis
dan enggan untuk mengikuti organisasi2 yang berbau keagamaan (pndpt saya). Jadi saya
meyrankan untuk terjadinya sebuah pemetaan para kader agar tidak terlihat kawan-kawan yang
akan berada di klmbgaan sosial ini tidak netral. Karna yang saya rasakan pemetaan ini belum
jelas masih banya teman2 yang pindah2 syisayi ataupun dakwi. Misalnya saja conth di FT th
lalu kenapa kita bisa kalah? Karna bnya sekali yang sudah beranggapan bahwa adk ini ingin
menguasai seluruh elemen dan ini di manfaatkan temen-temen HMI yang ada di FT dengan
baik, YOU KNOWlah
VISI

“Terwujudnya Kelembagaan Yang Bergerak Bersama, Berkarya Dan Aspiratif Untuk Kemajuan
Kelembagaan Unila ”

MISI

1. Membangun solidaritas internal kelembagaan dan kedekatan dengan seluruh elemen


UNILA

Sebuah solidaritas merupakan hal penting dalam sebuah organisasi. Layaknya sebuah sapu,
tanpa adanya solidaritas yang tinggi, ia tidak dapat membersihkan kotoran walaupun hanya
sekecil titik kotoran. Adanya solidaritas dalam internal kelembagaan itu sendiri, akan menjadi
sebuah bangunan kokoh yang sangat kuat. Bangunan tersebut saling membutuhkan bagian-
bagiannya masing- masing.bagian-bagian tersebut merupakan bidang-bidang yang terdapat di
kelembagaan. Setelah solidaritas internal kelembagaani iyu terbentuk, diharapkan akan
memudahkan kedekatan terhadap seluruh elemen unila.kedekatan ini diharapkan memudahkan
koordinasi dengan stake holder yang ada.dengan mudahnya koordinasi ini, diharapkan kegiatan
yang ingin dilakukan dapat berjalan dengan lancar dan sukses agar tercipta kebermanfaatan
yang lebih terasa.

2. Mengoptimalkan pelayanan kemahasiswaan yang solutif dan responsif

Sebaik-baiknya manusia adalah yang dapat memberi manfaat bagi manusia lainnya.pelayanan
kemahasiswaan merupakan salah satu kebermanfaatan yang dapat diberikan secara nyata oleh
kelembagaan kepada mahasiswa unila.dalam hal ini, pelayanan kemahasiswaan yang solutif
dan responsif berarti kelembagaan berusaha meningkatkan pelayanan yang saat ini sudah ada
serta berupaya menyelesaikan masalah-masalah yang mungkin terjadi sepanjang
kepengurusan.sebelum adanya solusi, tentu kelembagaan akan melakukan audiensi untuk
mengetahui kebutuhan yang harus diprioritaskan.

3. Memperkuat pergerakan mahasiswa UNILA yang partisipatif

Pergerakan dapat diibaratkan seperti momentum. Jika ingin membuatnya besar, dibutuhkan
suatu massa yang besar pula dan sistem yang baik. Massa disini tentulah mahasiswa unila
itu sendiri dan sistem yang baik harus dapat disusun agar tepat dan sesuai. Dengan adanya
pergerakan yang baik, diharapkan partisipasi dari mahasiswa unila akan menjadi lebih besar.
Tentunya partisipasi ini akan membuat kebanggaan mahasiswa unila semakin besar pula. Dari
partisipasi ini juga diharapkan salah satunya kontingen-kontingen unila akan bertambah
semangatnya untuk berjuang di kancah perlombaan-perlombaan tingkat universitas, nasional,
bahkan internasional. Selain itu, untuk meningkatkan partisipasi mahasiswa unila hingga dapat
„bergerak‟, dibutuhkan aksi strategis untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa unila terkait
dengan isu dan informasi yang sedang berkembang indonesia.

4. Mewujudkan iklim prestatif mahasiswa UNILA

Di dalam suatu daerah, dalam kurun waktunya akan terjadi berbagai musim yang ada. Tentunya
tiap daerah memiliki musim ataupun iklimnya masing-masing yang berbeda pula.layaknya
sebuah daerah tertentu, unila merupakan salah satu daerah atau tepatnya fakultas yang ada di
universitas besar ini.dalam unila itu sendiri memiliki musim atau iklim yang berbeda dari
fakultas lainnya.musim atau iklim inilah yang kemudian kami sebut sebagai nuansa.prestatif
dalam hal ini tentunya berawal dari semangat berkompetisi.tentunya kompetisi disini
merupakan kompetisi yang baik.dengan adanya semangat berkompetisi dengan baik yang
tinggi, diharapkan dapat meningkatkan prestasi unila dalam ajang perkompetisian khususnya.

NILAI ORGANISASI

1. Dekat

Dekat adalah tahap setelah kita kenal.Dengan kedekatan diantara kita, perubahan yang baik
bukanlah hal yang mustahil.Dekat dapat menjadikan kita bergerak bersama demi tercapai
tujuan yang kita impikan.

2. Bermanfaat

Menjadi makhluk sosial merupakan sebuah keniscayaan.Oleh karena itu, kebermanfaatan


merupakan sebuah hal yang harus dilakukan terhadap lingkungan sekitar. Tentunya sebuah
kegiatan yang akan dilakukan harus diliat pula dari segi kebermanfaat bagi orang banyak.
Dalam hal ini, KELEMBAGAANharus menjadi penebar manfaat bagi mahasiswa UNILA.

3. Menyenangkan

Suatu permasalahan yang ada tentunya harus diselesaikan dengan baik. Pandangan terhadap
masalah itu pula harus dilihat dan dikerjakan dengan cara yang menyenangkan agar
memudahkan untuk menyelesaikannya. Dengan melihat sudut pandang yang menyenangkan,
akan memunculkan ide-ide inovatif dan kreatif untuk membantu dan menunjang hal tersebut.

Anda mungkin juga menyukai