Abstract
Carbon steel is widely used as industrial materials because of its properties which varies the
material has the properties of most soft and easy to make until the loudest change the properties
of steel can be obtained by heat treatment to provide treatment where a combination of
heating and cooling for a certain time thus obtain the desired mechanical properties. For this
required hardened on the surface which is one way to obtain the surface (skin) a hard, wear
resistant and on the inside (core) are resilient and tough. Carburizing treatment performed on
carbon steel with variation of cooling resulted in a change in tensile strength of carbon steel It
can be seen by the difference in tensile strength experienced by carbon steel having a different
cooling starting from sea water,water,oil,and.air.
Key words : Carburizing, cooling media, tensile strength
Abstrak
Baja karbon banyak digunakan sebagai bahan industri karena sifatnya yang bervariasi, dimana
bahan ini memiliki sifat lunak dan mudah untuk ditingkatkan kekerasannya, dan sifat baja ini
dapat diperoleh dengan perlakuan panas. Perlakuan panas dengan variasi pendinginan pada
waktu tertentu akan diperoleh sifat mekanik yang diinginkan. Untuk memperoleh kekerasan
permukaan , tahan aus dan mempunyai inti yang ulet serta tangguh maka, Carburizing adalah
salah satu cara perlakuan yang dapat diberikan pada baja karbon untuk meningkatkan
kekerasan, dengan memberikan variasi pendinginan akan mengakibatkan perubahan dalam
kekuatan tarik baja karbon Hal ini dapat dilihat oleh perbedaan kekuatan tarik yang dialami oleh
baja karbon dengan pendingin yang berbeda mulai dari air laut, air, minyak, dan udara.
Kata Kunci : Karburasi, media pendingin, kekuatan tarik
* Staf Pengajar Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Tadulako, Palu
Pengaruh Suhu Karburasi dan Waktu Tahan terhadap Kekuatan Tarik Baja
Dengan Variasi Media Pendingin
(Muhammah Zuchry M.)
123
Jurnal SMARTek, Vol. 9 No. 2. Mei 2011: 122 - 127
σ (kN/mm2)
U
σu
σB y
σy B
σE E
σP P
0 (%)
ε
124
Pengaruh Suhu Karburasi dan Waktu Tahan terhadap Kekuatan Tarik Baja
Dengan Variasi Media Pendingin
(Muhammah Zuchry M.)
Lc
L0
A0
L0
125
Jurnal SMARTek, Vol. 9 No. 2. Mei 2011: 122 - 127
1,2
1
Tegangan (KN/mm2)
0,2
0
0 2 4 6 8 10
waktu (jam)
0,9
0,8
Tegangan(KN/mm2)
0,7
0,2
0,1
0
0 2 4 6 8 10
Waktu (jam)
126
Pengaruh Suhu Karburasi dan Waktu Tahan terhadap Kekuatan Tarik Baja
Dengan Variasi Media Pendingin
(Muhammah Zuchry M.)
Untuk bahan baja yang kekuaan tarik dimulai dari air,air laut, oli
dicarburizing dengan suhu 950oC dan udara.
tegangan tarik terbesar terjadi pada
waktu penahanan 9 jam dengan 5.2 Saran
menggunakan air laut = 0,9352 KN/mm2, a. Sebagai bahan pembanding
kemudian air = 0,7543 KN/mm2, oli = sebaiknya dilakukan pengujian
0,7511 KN/mm2, dan udara = 0,4718 menggunakan variasi media
KN/mm2. Ini terjadi dikarenakan oleh carburasi
jenis media pendingin dan kekentalan
media pendingin dimana air laut
b. Pengujian dapat menggunakan
ketebalan spesimen yang bevariasi
mempunyai sifat mendinginkan paling
dan waktu penahanan yang lebih
cepat , kemudian air, oli dan udara
variatif.
mendinginkan paling lambat, selain itu
juga berhubungan dengan waktu
penahanan dimana semakin lama
waktu penahanan (holding time), maka 6. Daftar Pustaka
kekuatan tarik specimen akan semakin Anwar Alamsyah, 1993, Pengembangan
tinggi demikian pula sebaliknya. Hal ini Teknik Perlakuan Panas pada
juga berlaku pada suhu karburasi Baja yang berwawasan
dimana kekuatan tarik specimen suhu Lingkungan, PT. Tira Austenit
950oC lebih rendah dibandingkan Graha Bakti Praja
dengan suhu 900oC. Dieter,George E, 1986, Mechanical
Metallurgy, Mc Graw Hill Book
Company Printers Ltd.
5. Kesimpulan dan Saran
George Krauss, 1990, Steel Heat
5.1 Kesimpulan Treatment and Processing
Proses carburizing Principles, ABM International
mempengaruhi kekuatan tarik
Lawrence H. Van Vlack, 1992, Ilmu dan
specimen,dimana semakin tinggi suhu
Teknologi Bahan, Edisi kelima,
karburizing yang diberikan akan
Erlangga, Jakarta
menurunkan kekuatan tarik specimen
tersebut. Hal ini dapat terlihat dari hasil Politeknik Manufaktur Bandung,
yang diperoleh bahwa kekuatan tarik Pengetahuan Bahan,
specimen karburizing pada suhu 900oC Departemen Pendidikan dan
lebih tinggi = 1,0599 KN/mm2 Kebudayaan, Bandung
dibandingkan pada suhu 950oC =0,9352
Suhartono, H. Agus, 1994, Pengaruh
KN/mm2, kemungkinan ini terjadi karena
Karburasi Terhadap Ketahanan
proses pengarbonan pada suhu yang
Lelah Baja Karbon Medium
lebih tinggi menjadikan specimen
dengan Takik V, majallah BPPT,
tersebut menjadi getas. Untuk media
No LIX, Jakarta
pendingin, kekuatan tarik dipengaruhi
oleh waktu pendinginan dimana Tata Sudria, MS, Prof, 1988,
semakin lambat waktu pendinginan Pengetahuan Bahan Teknik,
terjadi maka kekuatan tarik akan Pradya Paramita, Jakarta
semakin besar demikian pula
sebaliknya,. Ini terlihat dari hasil yang
diperoleh bahwa dilihat dari kecepatan
pendinginan maka urutan besarnya
127