Anda di halaman 1dari 3

NAMA : HERU ANDIKA TATUH

NIM : SBF131710164

A. BUATLAH PAPER TENTANG PENGALAMAN PRIBADI ATAU PENGALAMAN

KELUARGA ANDA YANG BERHUBUNGAN DENGAN TEMA ATAU MATERI TENTANG

APLIKASI DAN PELAKSANAAN LIMA WATAK UTAMA

Dalam kehidupan sehari – hari tentu kita tidak pernah luput dari lima watak utama yang

selalu ada dalam diri kita. Lima watak utama ini adalah rela, narima, jujur, sabar dan budi luhur.

Dalam kehidupan yang saya alami atau berdasarkan pengalaman nyata saya selalu saja ada lima

watak tersebut. Ada bebereapa pengalaman pribadi saya yang berhubungan dengan lima watak

utama tersebut.

Salah satu pengalaman pribadi saya yang sempat beberapa kali saya alami adalah

kehilangan handphone saya. Waktu itu pada saat mau berangkat kuliah saya sedang mengisi daya

handphone saya dan karena sudah beberapa tahun tinggal di kos – kosan itu saya sudah merasa

aman hingga pintu kamar saya tidak pernah dikunci karena saya percaya dengan tean – teman

kosan dan selama beberapa tahun saya tinggal tidak pernah terjadi kehilangan barang pada kosan

tersebut.

Pagi itu saya bergegas kekampus karena ada kegiatan penting yang akan dibuat kampus

dan saya masuk dalam panitia kegiatan tersebut, setelah selesai mempersiapkan diri untuk ke

kampus ada seorang teman kos yang menegur saya sebelum dia pergi mandi. Setelah dia ke kamar

mandi, saya pun berangkat ke kampus dengan cepat karena takut terlambat sampai – sampai

handphone yang sedang diisi dayanya ketinggalan di kamar kos saya.

Sesampainya di kampus saya mencari handphone dan mengingat kalua handphonenya

sementara diisi dayanya. Karena saya tau kos – kosan saya aman saya mengabaikan hal tersebut.
NAMA : HERU ANDIKA TATUH
NIM : SBF131710164

Siangnya setelah mengurus kegiatan saya kembali ke kos dan melihat handphone saya sudah tidak

ada lagi di tempat nya yang tadi. Dengan terkejut kemudian saya turun ke lantai satu menyakan

tamu – tamu yang datang di kos – kosan dan mencari saya. Setelah bertanya pada bapak kos, beliau

mengatakan bahwa tidak ada tamu yang datang mencari saya. Dengan perasaan yang sedih saya

duduk dan merenungkan kejadian yang terjadi pada saya. Tapi hati saya selalu berkata “biarkan

saja mungkin mereka lebih membutuhkannya dari pada saya”, kata itu selalu terulang – ulang

dipikiran saya. Pada akhirnya, dengan sabar dan tenang saya merelakan kehilangan handphone

saya.

Hal di atas terualang kembali pada saat saya dan teman – teman sedang membersihkan dan

mengecet kampus pada malam hari. Waktu itu semua barang – barang yang kita miliki diletakkan

pada lantai satu gedung kampus, kebetulan lantai satu telah selesai dibersihkan dan di cet. Saya

dan teman – teman kemudian naik pada lantai dua gedung, setelah di lantai dua kita semua mulai

bekerja kembali dan saat istirahat saya turun ke lantai satu untuk melihat handphone saya,

kebetulan bukan Cuma handphone saya saja yang berada di lantai satu tetapi handphone teman –

teman saya juga berada di lantai satu gedung dan bukan hanya handphone, di lantai satu gedung

juga terdapat leptop dan dua kunci motor.

Setelah saya sampai di lantai satu, saya melihat kalua handphone saya sudah tidak ada lagi,

tetapi handphone teman – teman saya dan leptop tidak diambil hanya handphone saya saja yang

hilang. Pertama saya menganggap itu hanya ulah dari teman yang jail dan menyembunyikan

handphone saya. Waktu terus berlalu dan hamper subuh teman – teman mengatakan bahwa mereka

tidak menyembunyikan handphone milik saya. Setelah saya pikir kembali dan bertanya pada teman

– teman tentang handphone mereka, ternyata handphone mereka menggunakan kunci pola pada

handphone android dan handphone saya tidak menggunakan kunci pola makanya handphone yang
NAMA : HERU ANDIKA TATUH
NIM : SBF131710164

hilang hanyalah handphone milik saya sendiri. Dengan kerelaan hati saya membiarkan handphone

saya tersebut karena mungkin mereka lebih membutuhkan handphone dari pada saya.

Pengalaman saya yang lain merupakan pengalaman mengenai nilai yang lupa diinput oleh

dosen dan lembar nilai milik saya hilang sehingga saya tidak dapat mengontrak mata kuliah

bersyarat dan harus mengontrak kembali mata kuliah tersebut. Awalnya dari nilai saya yang tidak

lulus dan akhirnya saya mengikuti summer untuk mengontrak kembali mata kuliah tersebut.

Setelah mengikuti summer nilai mata kuliah tersebut telah tuntas dan akhirnya lembaran nilai

tersebut diberikan pada dosen penanggung jawab mata kuliah.

Setelah nilai saya di terima oleh dosen penanggung jawab tanpa sengaja dosen tersebut

menghilangkan lembaran nilai tersebut dan tidak bias diinput karena bukti perubahan nilai telah

hilang. Saya hanya bisa diam dan menerima semua itu dengan lapang dada sebab saya tahu semua

manusia pasti tidak luput dari kesalahan yang diperbuat. Dengan sabar saya harus mengontrak

kembali mata kuliah tersebut dan memulainya dari pertama lagi.

Beberapa pengalaman di atas adalah pengalaman – pengalaman saya berdasarkan lima

watak utama. Walaupun belum semua dari lima watak tersebut dapat diceritakan. Tapi saya hanya

bisa menceritakan pengalaman – pengalaman saya di atas yang hanya beberapa saja, karena saya

juga tahu saya ini manusia yang tidak luput dari kesalahan – kesalahan dan saya juga tidak dapat

menilai diri saya sendiri. Lebih dan kurangnya saya minta maaf.

Anda mungkin juga menyukai