Anda di halaman 1dari 6

Nama : Rheynaldi Tamba

NIM : 1401337

Kelas : TP Reg D 2014

Tugas Operasi Produksi

1. Manifestasi Panas Bumi

Manifestasi Panas Bumi merupakan penanda sebagai adanya system panas bumi di suatu
tempat. pada sistem panasbumi sirkulasi fluida dari daerah recharge masuk ke dalam reservoir
kemudian keluar menuju permukaan melalui daerah upflow dan outflow, fluida akan beraksi dengan
batuan sekitar dan kemudian keluar melalui rekahan-rekahan dalam batuan. Interaksi fluida dengan
batuan sekitarnya menghasilkan mineral-mineral ubahan, sedangkanfluida yang keluar melalui
rekahan akan menghaslikan air panas atau uap panas.

Berikut beberapa manifestasi panas bumi di permukaan diantaranya :

1. Solfatara
Solfatara adalah rekahan dalam batuan yang menyemburkan uap air yang
bercampur dengan CO2 dan H2S, kadang terdapat SO2. Disekitar lubang rekahan
tersebut diendapkan sulfur dalam jumlah yang banyak.

Gb1. Solfatara
2. Steaming Ground
Steaming Ground terbentuk apabila uap air yang keluar sedikit jumlahnya dan
keluar melalui pori dalam tanah atau batuan. Kenampakannya berupa uap putih dan
hangat, tidak terdengar bunyi dari tekanan uap yang tinggi seperti pada fumarol.
Gb2. Steaming Ground

3. Warm Ground
Gas dan uap air yang naik ke permukaan akan menaikkan suhu di sekitar daerah
thermal area sehingga suhu di daerah tersebut akan lebih tinggi dari sekitarnya dan
juga lebih tinggi dari suhu udara dekat permukaan, dimana suhu tersebut bisa
mencapai 30° -40°C

Gb3. Warm Ground

4. Mata air panas,


Mata Air Panas dapat terbentuk dalam beberapa tingkatan mulai dari rembesan hingga
menghasilkan air dan uap panas
Gb4. Mata Air Panas

5. Sinter silika,
Sinter silica merupakan manifestasi panas bumi berasal dari fluida hidrotermal
bersusunan alkalin dengan kandungan cukup silika diendapkan ketika fluida yang jenuh silika
amorf mengalami pendinginan dari 100 oC ke 50°C. Endapan ini dapat digunakan sebagai
indikator yang Intik bagi keberadaan reservoir bersuhu > 175oC

Gb5. Sinter silika

6. Fumarol.
Fumarol merupakan Uap panas (vapour) yang keluar melalui celah-celah dalam batuan
dan kemudian berubah menjadi uap air (steam), yang umumnya mengandung gas SO2 yang
relatif tinggi serta gas CO2.

Gb6. Fumarol
7. Acid Hot Spring.
Acid hot spring merupakan mata air panas dengan pH asam (pH < 6) yang terbentuk dari
hasil kondensasi gas-gas magmatik dan uap panas (vapour) didekat permukaan bumi
kemudian melarut dan bercampur dengan air dan kemudian keluar menjadi mata air dengan
pH asam.

Gb7. Acid Hot Spring

8. Hot pool.
Hoot Pool Merupakan daerah ubahan erupsi hidrothermal yang pada umumnya
mengandung air panas dan uap panas atau bisa juga campuran dari keduanya

Gb8. Hot Pool

9. Hot Lake.
Hot Lake Merupakan danau vulkanik yang terletak pada daerah aktivitas geotermal yang
masih memperlihatkan adanya gejala-gejala post vulkanik yang dibuktikan dari suhu air yang
relatif panas dan memperlihatkan adanya kenampakan gelembung- gelembung udara pada
permukaan air.
Gb9. Hot Lake

10. Mudpool .
Mud Pool merupakan Kolam lumpur yang kenampakannya sedikit mengandung uap
dan gas CO2, tidak terkondensasi, umumnya fluida berasal dari kondensasi uap.
Penambahan cairan lumpur uap menyebabkan gas CO2 keluar.

Gb10. Mud Pool


11. Geyser.
Geyser merupakan sejenis mata air panas yang menyembur secara periodik,
mengeluarkan air panas dan uap air ke udara.

Gb11. Geyser

Anda mungkin juga menyukai