Abstrak
Pengukuran adalah penentuan besaran, dimensi, atau kapasitas, biasanya terhadap
suatu standar atau satuan ukur. Pengukuran juga dapat diartikan sebagai pemberian angka
tehadap suatu atribut atau karakteristik tertentu yang dimiliki oleh seseorang, hal, atau
objek tertentu menurut aturan atau formulasi yang jelas dan disepakati. Pengukuran dapat
dilakukan pada apapun yang dibayangkan, namun dengan tingkat kompleksitas yang
berbeda. Misalnya untuk mengukur tinggi, maka seseorang dapat mengukur dengan mudah
karena objek yang diukur merupakan objek kasat mata dengan satuan yang sudah
disepakati secara internasional. Namun hal ini akan berbeda jika objek yang diukur lebih
abstrak seperti kecerdasan, kematangan, kejujuran, kepribadian, dan lain sebagainya
sehingga untuk melakukan pengukuran diperlukan keterampilan dan keahlian tertentu.
Dalam Percobaan Pengukuran dan Ketidakpastian ini, alat yang digunakan ialah
Jangka Sorong dan bahan yang digunakan yaitu pipa paralon dengan ukuran yang beragam
tiga buah. Adapun langkah langkah yang dilakukan ialah mempersiapkan alat dan bahan,
menjepitkan benda yang akan diukur pada rahang Jangka Sorong (apabila mencari nilai
ukuran sisi luar atau diameter luar yang digunakan adalah rahang bawah pada Jangka
Sorong, apabila mencari nilai ukuran sisi dalam yang digunakan ialah rahang atas pada
Jangka Sorong, dan apabila mencari nilai ukuran kedalaman pipa atau panjang pipa yang
digunakan ialah tangkai ukur kedalaman), setelah itu mengamati skala utama dan skala
nonius, langkah selanjutnya mencatat hasil yang didapat dalam skala utama, selanjutnya
mencatat hasil pengukuran yang didapat dalam skala nonius dan mengkalikannya dengan
ketelitian, dan langkah yang terakhir yaitu dengan menjumlahkan hasil perhitungan dari
skala utama dan skala nonius.
Jangka Sorong adalah alat ukur yang ketelitiannya dapat mencapai seperseratus
milimeter. Terdiri dari dua bagian, bagian diam dan bagian bergerak. Pembacaan hasil
pengukuran sangat bergantung pada keahlian dan ketelitian pengguna maupun alat.
Kata kunci : Jangka Sorong, Skala Utama, Skala Nonius, SDID (Skala Dasar Inside
Diameter), SDOD (Skala Dasar Outside Diameter),SPID (Skala Pembantu Inside Diameter),
SPOD (Skala Pembantu Outside Diameter).
Abstract
Measurement is the determination of magnitude, dimension, or capacity, usually against a
standard or unit of measure. Measurements can also be interpreted as giving a number of
attributes or certain characteristics possessed by a particular person, thing, or object
according to clear or agreed rules or formulations. Measurements can be done on anything
imaginable, but with different levels of complexity. For example, to measure the height, then
one can measure easily because the measured object is a visible object with a unit that has
been agreed internationally. But this will be different if the measured object is more abstract
such as intelligence, maturity, honesty, personality, etc. so to make measurements required
certain skills and skills.
In this Measurement and Uncertainty Test, the tool used is Jangka Sorong and the
material used is a paralon pipe with a diverse size of three pieces. The steps taken are
preparing tools and materials, clamping the object to be measured in Jangka Sorong jaw (if
looking for external sizing or outside diameter value used is the lower jaw in Jangka Sorong,
if looking for inner side size values used is the maxilla at Jangka Sorong, and when looking
for the value of the pipe depth size or the length of the pipe used is the depth measuring
handle), afterwards observing the major scale and nonius scale, the next step records the
results obtained on a major scale, then records the measurements obtained on a nonius scale
and multiplying it with precision, and the last step is to sum the calculations of the major and
nonius scales.
Jangka Sorong is a measuring instrument whose accuracy can reach one hundredth
of a millimeter. It consists of two parts, a stationary part and a moving part. The reading of
measurement results is highly dependent on the expertise and accuracy of users and tools.
Because in the Measurement and Uncertainty Experiment uses three paralon pipes
as measured material, different results will be obtained. For Pipe A, the result of
measurement of SDOD (Basic Scale of Outside Diameter) is 0,00323meter, SDID (Basic
Scale Inside Diameter) equal to 0,00273 meter, SPOD (Assisted Outside Scale Diameter)
0.003meter, SPID (Inside Diameter Scale) 0 , 003meters. And for the measurement result of
Pipe B, SDOD (Basic Scale Outside Diameter) is 0,00261meter, SDID (Basic Scale Inside
Diameter) equal to 0,00213 meter, SPOD (Assisted Outside Scale Diameter) 0.001 meter,
SPID (Inside Diameter Scale) equal to 0.003meters. Next is the measurement of Pipe C
obtained SDOD (Basic Scale Outside Diameter) of 0.00222meters, SDID (Basic Scale Inside
Diameter) of 0.00173meters, SPOD (Assisted Outside Scale Diameter) of 0.002 meters, SPID
(Inside Diameter Scale) of 0.003 meters.
1 TUJUAN
• Mengenal dan dapat menggunakan alat ukur dalam fisika
• Dapat mengolah data dalam aturan baku
• Memahami sifat besaran yang di ukur
• Mengerti atau memahami penggunaan angka berarti
• Mampu menentukan ketidakpastian pada pengukuran tunggal dan berulang
Bahan SD SP L
OD ( m) ID ( m ) OD ID (m)
Pipa A 0,00218 0,0017 8 0 0,0071
Pipa B 0,00263 0,00223 3 3 0,0102
Pipa C 0,00324 0,0027 4 0 0,0125
Bahan P P V
OD ( m ) ID (m ) OD ( m ) ID ( m ) ( m² )
Pipa A 0,00258 0,0017 645.10-5 42,5.10-5 378998.10-
5
6
5
5
4
3
3
ID
2
1
1
0
378998.10 7,622664 28,61325.10
(V)
Grafik 1.1 HubunganInsideDiametr (ID) Terhadap Volume
6 PEMBAHASAN
Pengukuran yang dilakukan dalam percobaan ini yaitu menghitung panjang pipa
dengan menggunakan jangka sorong dengan satuan meter(m).mengukur panjang adalah
termasukbesaran skalar karena panjang tidak memiliki arah hanya memiliki nilai.
Pada percobaan kali ini diperoleh hasil panjang diameter luar (Outside Diameter)
Pipa A adalah 0,003 m, diameter dalam (Inside Diameter) Pipa A adalah 0,002 m dan
panjang Pipa A adalah 0,003 m. panjang diameter luar (Outside Diameter) Pipa B adalah
0,002m, diameter dalam (Inside Diameter) Pipa B adalah 0,002 m dan panjang Pipa B adalah
0,001 m. Serta Panjang diameter luar (Outside Diameter) adalah 0,003 m.Pipa C adalah 0,002
m, diameter dalam (Inside Diameter) Pipa C adalah 0,001m dan panjang dalam Pipa C
adalah 0,003m.dan panjang luar pipa c adalah 0,002
Kesalahan yang terjadi pada saat praktikum berlangsung diantaranya adalah salah
dalam menentukan titik nol,sehingga dapat mempengaruhi hasil pengukuran.salah dalam
menentukan skala nonius.
7 KESIMPULAN
8 REFERENSI
• Agriandita,Isnani dan Yanasari.2017.Modul
PraktikumFisikaDasar.Indramayu:Akamigas Balongan.
• Halliday, Resnick Walker.2010. FisikaDasar1.Ciracus :Erlangga.
• Burhanudin,Achmad.2012. PengukurandanKetidakpastian.
http://inueds.blogspot.com/2012/10/Pengukurandanketidakpastian/
(Diakses17November 2017)
• Rachman,Aditya.2010.DefinisipengukurandanPenilaianmenurut para ahli.
http://mahasiswaupiserang.blogspot.com/2014/08/definisi-pengukuran-dan-
penilaian-menurut-para-ahli (Diakses 19 November 2017)
• http://www.academia.edu/13375363/DASAR_PENGUKURAN_DAN_KETIDAKP
ASTIAN
(Diakses 17November 2017)