Bab 2
Bab 2
A. Pengertian
Perawatan tali pusat adalah tindakan perawatan pada tali pusat bayi
baru lahir sejak dipotongnya tali pusat sampai tali pusat puput atau kering
dengan tujuan untuk mencegah infeksi pada tali pusat bayi dan mempercepat
penyembuhan luka bekas pemotongan tali pusat (Sodikin, 2009). Pendapat lain
tali pusat sampai tali pusat mengering dan lepas dengan spontan untuk menjaga
kebersihan tali pusat dan mencegah terjadinya infeksi pada potongan tali pusat
Perawatan tali pusat bayi baru lahir merupakan hal yang penting dan
ekstra. Tali pusat bayi baru lahir umumnya berwarna kebiruan dan panjangnya
2,5 sampai 5 cm sesudah dipotong. Klem plastik akan dipasang pada potongan
tali pusat untuk menghentikan perdarahan. Klem tali pusat dibuka jika tali
pusat sudah kering, biasanya sebelum bayi pulang dari rumah sakit atau dalam
waktu 24-48 jam sesudah lahir. Tali pusat biasanya kering dalam waktu 2
minggu sesudah lahir. Pada dasarnya, tali pusat bisa dibiarkan terbuka atau
tidak perlu ditutup kain kasa dan harus dijaga agar selalu dalam keadaan
kering. Yang penting selalu cuci tangan dahulu sebelum melakukan perawatan
Perawatan tali pusat yang baik dan benar akan menimbulkan dampak
positif yaitu tali pusat akan “puput” pada hari ke-5 sampai hari ke-7 tanpa ada
komplikasi, sedangkan dampak negatif dari perawatan tali pusat yang tidak
benar adalah bayi akan mengalami penyakit Tetanus Neonaturum dan dapat
yaitu:
harus waspada terhadap infeksi tali pusat. Infeksi ini harus segera diobati
untuk menghindari infeksi yang lebih berat. Dimana infeksi tali pusat pada
pada dasarnya dapat dicegah dengan melakukan perawatan tali pusat yang
baik dan benar, yaitu dengan prinsip perawatan kering dan bersih.
dalam tubuh melalui tali pusat, baik dari alat steril, pemakaian obat-
1. Air Hangat.
2. Kapas.
3. Kassa steril.
(2008), yaitu :
1. Cuci tangan dengan sabun sampai bersih, keringkan dengan handuk bersih.
2. Turunkan sedikit bagian atas popok agar tidak bersentuhan dengan tali
pusat.
3. Buka balutan pada tali pusat yang akan diganti dengan lembut dan hati-hati.
4. Bersihkan tali pusat dan daerah sekitar tali pusat menggunakan kapas yang
5. Keringkan tali pusat dan balut kembali dengan menggunakan kassa steril.
yaitu :
bayi.
Selama tali pusat belum lepas atau puput, sebaiknya bayi tidak
dimandikan dengan cara dimasukkan ke dalam bak mandi. Bayi hanya perlu
dilap saja dengan menggunakan air hangat. Hal ini dilakukan agar tali pusat
dan daerah sekitarnya tetap dalam keadaan kering. Tali pusat harus selalu
dilihat pada waktu mengganti popok sampai tali pusat tersebut lepas dan luka
4. Kejang
1. Jangan menggunakan plester dalam membalut tali pusat bayi karena dapat
bersih,
3. Jangan mengoleskan alkohol atau betadine pada tali pusat karena akan
5. Bila terdapat tanda-tanda infeksi pada tali pusat, seperti kemerahan atau
kesehatan.