Anda di halaman 1dari 31

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Teknik Pengelasan X

Disusun oleh :
Hisom Budhiarso
Moh. Fahad
Mohammad Aziz A.
Novan Verri Sandi
Yoyok Prasetyo Utomo

DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2017
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

NamaSekolah : SMK Bandung


Program Keahlian : Teknik Mesin
Kompetensi Keahlian : Teknik Pengelasan
Mata Pelajaran : Pengelasan Dasar
Kelas/Semester : ......................
Pertemuan ke- : 1 s.d. 6
AlokasiWaktu : 4 x 45 menit

A. KOMPETENSI INTI
KI(1) : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI(2) : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI(3) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan meta kognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Teknik Mekanik Industri pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI(4) : Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

B. KOMPETENSI DASAR
3.9 Menerapkan proses pengelasan.
4.9 Melakukan rutinitas proses pengelasan

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah proses pembelajaran melalui metode ceramah, demonstrasi dan penugasan, siswa
menguasai kompetensi dasar menerapkan proses pengelasan dan melakukan rutinitas proses
pengelasan dengan pencapaian pada kognitif tingkat pemahaman, psikomotor tingkat respon
terbimbing dan afektif tingkat mewatak.

D. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


1. Indikator Kognitif ( Tingkat Pemahaman )
a. Klasifikasi mesin las OAW dijelaskan.
b. Klasifikasi mesin las SMAW dijelaskan.
c. Macam-macam bentuk sambungan las dijelaskan.
d. Macam-macam kampuh las dijelaskan.
e. Macam-macam jenis bahan tambah dijelaskan.
f. Cara menyalakan las OAW(setting peralatan utama) dijelaskan.
g. Cara menyalakan las SMAW (setting peralatan utama) dijelaskan.
h. Ketentuan menyalakan proses las OAW:
1) Nyala api karburasi, gas asitelin harus lebih banyak dari gas oksigen dengan
perbandingan 2:1 dijelaskan
2) Nyala api oksidasi, gas asitelin harus lebih sedikit dari gas oksigen dengan
perbandingan 1:2 dijelaskan
3) Nyala api netral, gas asitelin harus sama banyak dengan gas oksigen dengan
perbandingan 1:1 dijelaskan
i. Ketentuan menyalakan busur las SMAW:
1) Untuk mesin jenis AC, elektroda harus digoreskan pada benda kerja dijelaskan
2) Untuk mesin jenis DC, elektroda harus disentuhkan pada benda kerja dijelaskan

2. Indikator Psikomotorik (Tingkat Respon Terbimbing)


a. Persiapan
1) Alat
Alat utama:
 Satu set peralatan utama OAW disiapkan.
 Satu set mesin las SMAW AC/DC disiapkan.

Alat potong:
 Gergaji tangan disiapkan.
 Gerinda potong tangan 4” disiapkan.
 Alat potong plat (tuas) disiapkan.
 Tang potong kawat las disiapkan

Alat ukur:
 Mistar baja 50 cm disiapkan.
 Bevel protactor disiapkan.
 Penggaris siku disiapkan.

Alat bantu:
 Untuk las OAW:
a. Sikat kawat baja disiapkan.
b. Pematik api disiapkan.
c. Tip cleaner (pembersih torch) disiapkan.
d. Air sabun dan koas cat disiapkan.
e. Kunci tabung disiapkan.
f. Smith tang (tang penjepit) disiapkan.
g. Klem C disiapkan.
h. Palu besi (konde) disiapkan.
i. Penitik disiapkan.
j. Penggores disiapkan.

 Untuk las SMAW:


a. Sikat kawat baja disiapkan.
b. Palu terak disiapkan.
c. Palu besi (konde) disiapkan.
d. Smith tang (tang penjepit) disiapkan.
e. Klem C disiapkan.
f. Penitik disiapkan.
g. Penggores disiapkan.
h. Gerinda tangan slab 4” disiapkan
i. Kikir kasar No. 12 disiapkan

2) Bahan
 Las OAW:
a. Baja lunak disiapkan untuk:
 Jalur las : 100 x 50 x 1,2 mm
 1F : 100 x 50 x 1,2 dan 100 x 25 x 1,2 mm
 1G : 100 x 25 x 1,2 mm (2 buah)
b. Filler (kawat las) baja lunak 1,2 mm disiapkan.

 Las SMAW:
a. Baja lunak disiapkan untuk:
 Jalur las : 100 x 50 x 5 mm
 1F : 100 x 50 x 5 dan 100 x 25 x 5 mm
 1G : 100 x 25 x 5 mm (2 buah)
b. Elektroda E6013 2,6 mm dan 3,2 mm panjang 350 mm disiapkan.

b. Kesehatan dan keselamatan kerja


1) Kesehatan dan keselamatan kerja las OAW:
Untuk manusia:
 Pemakaian wearpack sesuai SOP dilaksanakan.
 Pemakaian kacamata google sesuai SOP dilaksanakan.
 Pemakaian sepatu safety sesuai SOP dilaksanakan.
 Pemakaian sarung tangan sesuai SOP dilaksanakan
 Pemakaian apron badan sesuai SOP dilaksanakan

Untuk alat:
 Alat ukur diletakkan di meja kerja, sisi sebelah kanan juru las dilaksanakan.
 Alat potong diletakkan di meja mesin, sisi sebelah kiri juru las dilaksanakan.
 Alat bantu diletakkan di meja mesin sisi sebelah kiri juru las dilaksanakan.

Untuk bahan:
 Kebersihan bahan/benda kerja dijaga dari kotoran dilaksanakan.

Untuk tempat kerja:


 Kondisi ruangan praktik dalam keadaan bersih dan rapih dilaksanakan.
 Pencahayaan ruangan cukup dilaksanakan.
 Sirkulasi udara tercukupi dilaksanakan.
 Rambu-rambu K3 dilaksanakan.

2) Kesehatan dan keselamatan kerja las SMAW:


Untuk manusia:
 Pemakaian wearpack sesuai SOP dilaksanakan.
 Pemakaian kedok las sesuai SOP dilaksanakan.
 Pemakaian sepatu safety sesuai SOP dilaksanakan.
 Pemakaian sarung tangan sesuai SOP dilaksanakan.
 Pemakaian masker las sesuai SOP dilaksanakan.
 Pemakaian Apron badan sesuai SOP dilaksanakan

Untuk alat:
 Alat ukur diletakkan di meja kerja, sisi sebelah kanan juru las dilaksanakan.
 Alat potong diletakkan di meja mesin, sisi sebelah kiri juru las dilaksanakan.
 Alat bantu diletakkan di meja mesin sisi sebelah kiri juru las dilaksanakan.

Untuk bahan:
 Kebersihan bahan/benda kerja dijaga dari kotoran dilaksanakan.

Untuk tempat kerja:


 Kondisi ruangan praktik dalam keadaan bersih dan rapih dilaksanakan.
 Pencahayaan ruangan cukup dilaksanakan.
 Sirkulasi udara tercukupi dilaksanakan.
 Rambu-rambu K3 dilaksanakan.

c. Proses Kerja
1) Pengelasan OAW:
a) Alat keselamatan kerja digunakan sesuai dengan SOP.
b) Mengeset peralatan utama dilakukan dengan cara:

Membuka katup tabung gas oksigen dan asetilin

Mengecek tekanan isi gas oksigen dan asetilin

Mengecek kebocoran instalasi pengelasan

Mengeset tekanan kerja gas oksigen dan asetilin
c) Menyalakan api netral dilakukan dengan cara:

Membuka katup asetilin pada torch/brander las

Menyalakan dengan pemantik api las

Membuka katup oksigen pada torch/brander las

Mengatur perbandingan gas asetilin dan oksigen dengan perbandingan 1:1
d) Membuat jalur las bawah tangan dilakukan dengan cara:

Material las disiapkan sesuai ukuran job sheet

Material las dibersihkan dengan sikat kawat baja

Material las ditandai untuk jalur las dengan penggores

Material las ditandai untuk jalur las dengan penitik

Material diletakkan di meja las sesuai posisi pengelasan

Material dilas dengan sudut torch 60o - 70o dan sudut bahan tambah 30o – 40o
terhadap sumbu datar material.

Arah pengelasan dari kanan ke kiri / pengelasan maju

Hasil pengelasan dibersihkan dengan sikat kawat baja
e) Menyambung dua buah plat sambungan tumpul kampuh I terbuka ± 1 mm
bawah tangan (1G) dilakukan dengan cara:

Material las disiapkan sesuai ukuran job sheet

Material las dibersihkan dengan sikat kawat baja

Material las diset dengan klem C sesuai jenis sambungan

Material las dilas catat pada kedua ujungnya

Material las diletakkan di meja las sesuai posisi pengelasan

Material dilas dengan sudut torch 60o - 70o dan sudut bahan tambah 30o – 40o
terhadap sumbu datar material.

Arah pengelasan dari kanan ke kiri / pengelasan maju

Hasil pengelasan dibersihkan dengan sikat kawat baja
f) Menyambung dua buah plat sambungan T bawah tangan (1F) dilakukan dengan
cara:

Material las disiapkan sesuai ukuran job sheet

Material las dibersihkan dengan sikat kawat baja

Material las diset dengan klem C sesuai jenis sambungan

Material las dilas catat pada kedua ujungnya

Material las diletakkan di meja las sesuai posisi pengelasan

Material dilas dengan sudut torch 60o - 70o dan sudut bahan tambah 30o – 40o
terhadap sumbu datar material.

Arah pengelasan dari kanan ke kiri / pengelasan maju

Hasil pengelasan dibersihkan dengan sikat kawat baja

2) Pengelasan SMAW:
a) Alat keselamatan kerja digunakan sesuai dengan SOP.
b) Mengeset mesin las dilakukan dengan cara:
 Mengecek sambungan kabel mesin
 Menjepitkan klem penjepit masa ke meja las / material las
 Mengatur besarnya ampere
 Memasang elektroda di penjepit elektroda
c) Menyalakan busur api las dilakukan dengan cara:

Elektroda digoreskan di material las (Mesin las AC)

Elektroda disentuhkan di material las (Mesin las DC)
d) Membuat jalur las bawah tangan dilakukan dengan cara:

Material las disiapkan sesuai ukuran job sheet

Material las dibersihkan dengan sikat kawat baja

Material las ditandai untuk jalur las dengan penggores

Material las ditandai untuk jalur las dengan penitik

Material diletakkan di meja las sesuai posisi pengelasan

Material dilas dengan elektroda E6013  3,2 mm sudut elektroda 70o - 80o
terhadap sumbu datar material.

Arah pengelasan dari kiri ke kanan / pengelasan mundur

Hasil pengelasan dibersihkan dengan palu terak dan sikat kawat baja
e) Menyambung dua buah plat sambungan tumpul kampuh V terbuka ± 2 mm
bawah tangan (1G) dilakukan dengan cara:

Material las disiapkan sesuai ukuran job sheet

Material las dikampuh V 30o

Material las dibersihkan dengan sikat kawat baja

Material las diset dengan klem C sesuai jenis sambungan

Material las dilas catat pada kedua ujungnya

Material las diletakkan di meja las sesuai posisi pengelasan

Material dilas dengan elektroda E6013  2,6 mm, sudut elektroda 70o - 80o
terhadap sumbu datar material untuk penembusan (root pass)

Material dilas dengan elektroda E6013  3,2 mm, sudut elektroda 70o - 80o
terhadap sumbu datar material untuk penutup (cover pass/caping)

Arah pengelasan dari kiri ke kanan / pengelasan mundur

Hasil pengelasan dibersihkan dengan palu terak dan sikat kawat baja
f) Menyambung dua buah plat sambungan T bawah tangan (1F) dilakukan dengan
cara:

Material las disiapkan sesuai ukuran job sheet

Material las dibersihkan dengan sikat kawat baja

Material las diset dengan klem C sesuai jenis sambungan

Material las dilas catat pada kedua ujungnya

Material las diletakkan di meja las sesuai posisi pengelasan

Material dilas dengan elektroda E6013  2,6 mm, sudut elektroda 70o - 80o
terhadap sumbu datar material untuk penembusan (root pass)

Material dilas dengan elektroda E6013  3,2 mm, sudut elektroda 70o - 80o
terhadap sumbu datar material untuk penutup (cover pass/caping)

Arah pengelasan dari kiri ke kanan / pengelasan mundur

Hasil pengelasan dibersihkan dengan palu terak dan sikat kawat baja

d. Hasil : Hasil pengelasan sesuai kriteria pengelasan.


e. Waktu : 60 menit untuk satu job.

3. Indikator Afektif (Tingkat Mewatak)


a. Ketentuan menyalakan api karburasi ditaati.
b. Ketentuan menyalakan api oksidasi ditaati.
c. Ketentuan menyalakan api netral ditaati.
d. Ketentuan menyalakan busur api las mesin AC ditaati.
e. Ketentuan menyalakan busur api las mesin DC ditaati.
f. Ketentuan membuat jalur las bawah tangan las OAW ditaati.
g. Ketentuan menyambung dua buah plat sambungan tumpul kampuh I terbuka ± 1 mm
bawah tangan (1G) las OAW ditaati.
h. Ketentuan menyambung dua buah plat sambungan T bawah tangan (1F) las OAW ditaati.
i. Ketentuan membuat jalur las bawah tangan las SMAW ditaati.
j. Ketentuan menyambung dua buah plat sambungan tumpul kampuh V terbuka ± 2 mm
bawah tangan (1G) las SMAW ditaati.
k. Ketentuan menyambung dua buah plat sambungan T bawah tangan (1F) las SMAW
ditaati.

E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Klasifikasi mesin las.
2. Macam-macam bentuk sambungan las.
3. Macam-macam kampuh las.
4. Macam jenis bahan tambah.
5. Cara menyalakan las busur dan oksi asetelin.
6. Persiapan pengelasan.
7. Prosedur pengelasan.

F. METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN


1. Model : Direct introduction
2. Metode : Ceramah, demonstrasi, dan penugasan proyek

G. ALAT, BAHAN, DAN MEDIA PEMBELAJARAN


Alat : White board, Spidol, LCD projector
Media : Power point las OAW dan las SMAW, hand out, dan jobsheet.
H. SUMBER BELAJAR
1.

I. LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-1
Alokasi
Jenis Kegiatan Skenario
Waktu
Kegiatan 1. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif 5 Menit
Pendahuluan untuk proses belajar mengajar.
2. Guru menyampaikan salam dan selanjutnya
peserta didik menjawab.
3. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin do’a
sebelum memulai pelajaran.
4. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan
menanyakan kesiapan dalam mengikuti
pembelajaran.
5. Guru menyampaikan informasi cakupan materi
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti: 1. Guru menayangkan gambar satu set peralatan 30 menit
Klasifikasi mesin las utama, alat bantu dan perlengkapan K3 OAW
OAW dijelaskan. 2. Siswa diminta untuk menjelaskan bagian-bagian
peralatan utama, alat bantu dan perlengkapan K3
OAW dengan dibimbing oleh guru.
Macam-macam bentuk 1. Guru menayangkan gambar macam-macam 15 menit
sambungan las sambungan las
dijelaskan. 2. Siswa diminta untuk menjelaskan macam-macam
sambungan las dengan dibimbing oleh guru

Macam-macam bentuk 1. Guru menayangkan gambar macam-macam bentuk 15 menit


kampuh las dijelaskan. kampuh las
2. Siswa diminta untuk menjelaskan macam-macam
bentuk kampuh las dengan dibimbing oleh guru
Macam-macam jenis 1. Guru menayangkan slide tentang macam-macam 15 menit
bahan tambah las bahan tambah las untuk OAW
dijelaskan. 2. Siswa diminta untuk menjelaskan macam-macam
bahan tambah las untuk OAW dengan dibimbing
oleh guru
Cara menyalakan las 1. Guru menayangkan slide prosedur menginstalasi 45 menit
OAW dijelaskan peralatan utama OAW
2. Siswa diminta untuk menjelaskan prosedur
mengistalasi peralatan utama OAW dengan
dibimbing oleh guru
3. Guru mendemonstrasikan prosedur menginstalasi
peralatan utama OAW
Alokasi
Jenis Kegiatan Skenario
Waktu
4. Siswa diminta mempraktikkan prosedur
menginstalasi peralatan utama OAW
Evaluasi 1. Siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh guru 45 menit
sesuai dengan materi yang telah disampaikan
2. Siswa mengumpulkan tugas sesuai alokasi waktu
yang ditentukan
Kegiatan Penutup 1. Guru melakukan refleksi dengan menanyakan 10 Menit
materi yang telah dipelajari. Selanjutnya guru
memotivasi siswa untuk mengembangkan
pemahaman terhadap materi yang sudah dipelajari.
2. Guru memberitahukan materi selanjutnya yang akan
dipelajari.
3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran.

Pertemuan ke-2
Alokasi
Jenis Kegiatan Skenario
Waktu
Kegiatan 1. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif 10 Menit
Pendahuluan untuk proses belajar mengajar.
2. Guru menyampaikan salam dan selanjutnya
peserta didik menjawab.
3. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin do’a
sebelum memulai pelajaran.
4. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan
menanyakan kesiapan dalam mengikuti
pembelajaran.
5. Guru merefleksi materi sebelumnya
6. Guru menyampaikan informasi cakupan materi
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Ketentuan nyala api 1. Guru menayangkan slide ketentuan api las netral, 30 menit
OAW dijelaskan karburasi dan Oksidasi pada OAW
Api Netral 2. Siswa diminta untuk menjelaskan ketentuan api las
netral, karburasi dan Oksidasi pada OAW dengan
Api Karburasi dibimbing oleh guru
3. Guru mendemonstrasikan prosedur menyalakan api
las netral, karburasi dan Oksidasi pada OAW
Api Oksidasi
4. Siswa diminta mempraktikkan prosedur
Alokasi
Jenis Kegiatan Skenario
Waktu
menyalakan api las netral, karburasi dan Oksidasi
pada OAW
Persiapan pengelasan 1. Guru menayangkan slide prosedur persiapan 10 Menit
OAW pengelasan OAW
2. Siswa diminta untuk menjelaskan prosedur
persiapan pengelasan OAW dengan dibimbing oleh
guru
Prosedur pengelasan 1. Guru menayangkan slide prosedur pengelasan jalur 90 menit
OAW las bawah tangan, sambungan tumpul kampuh I
bawah tangan dan sambungan T bawah tangan
pada OAW
2. Siswa diminta untuk menjelaskan prosedur
pengelasan jalur las bawah tangan, sambungan
tumpul kampuh I bawah tangan dan sambungan T
bawah tangan pada OAW dengan dibimbing oleh
guru
3. Guru menayangkan slide kriteria hasil pengelasan
OAW jalur las, sambungan tumpul kampuh I dan
sambungan T
4. Siswa diminta untuk menjelaskan kriteria hasil
pengelasan pengelasan jalur las bawah tangan,
sambungan tumpul kampuh I bawah tangan dan
sambungan T bawah tangan pada OAW dengan
dibimbing oleh guru
5. Siswa diminta untuk mempraktikkan prosedur
pengelasan jalur las bawah tangan pada OAW
sesuai job sheet dengan dibimbing oleh guru
6. Siswa diminta mengumpulkan hasil praktik kepada
guru
7. Guru menilai hasil praktik siswa
Evaluasi 1. Siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh guru 30 menit
sesuai dengan materi yang telah disampaikan
2. Siswa mengumpulkan tugas sesuai alokasi waktu
yang ditentukan
Kegiatan Penutup 1. Guru melakukan refleksi dengan menanyakan 10 menit
materi yang telah dipelajari. Selanjutnya guru
memotivasi siswa untuk mengembangkan
pemahaman terhadap materi yang sudah dipelajari.
2. Guru memberitahukan materi selanjutnya yang akan
dipelajari.
3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran.

Pertemuan ke-3
Alokasi
Jenis Kegiatan Skenario
Waktu
Kegiatan 1. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif 10 Menit
Pendahuluan untuk proses belajar mengajar.
2. Guru menyampaikan salam dan selanjutnya
peserta didik menjawab.
3. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin do’a
sebelum memulai pelajaran.
4. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan
menanyakan kesiapan dalam mengikuti
pembelajaran.
5. Guru merefleksi materi sebelumnya
6. Guru menyampaikan informasi cakupan materi
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Prosedur pengelasan 1. Siswa diminta untuk mempraktikkan prosedur 160 menit
OAW pengelasan sambungan tumpul bawah tangan
kampuh I (1G) dan sambungan T bawah tangan
(1F) pada OAW sesuai job sheet dengan dibimbing
oleh guru
2. Siswa diminta mengumpulkan hasil praktik kepada
guru
3. Guru menilai hasil praktik siswa
Kegiatan Penutup 1. Guru melakukan refleksi dengan menanyakan 10 menit
materi yang telah dipelajari. Selanjutnya guru
memotivasi siswa untuk mengembangkan
pemahaman terhadap materi yang sudah dipelajari.
2. Guru memberitahukan materi selanjutnya yang akan
dipelajari.
3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran.

Pertemuan ke-4
Alokasi
Jenis Kegiatan Skenario
Waktu
Kegiatan 1. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif 10 Menit
Pendahuluan untuk proses belajar mengajar.
2. Guru menyampaikan salam dan selanjutnya
peserta didik menjawab.
3. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin do’a
sebelum memulai pelajaran.
4. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan
menanyakan kesiapan dalam mengikuti
pembelajaran.
5. Guru merefleksi materi sebelumnya
6. Guru menyampaikan informasi cakupan materi
Alokasi
Jenis Kegiatan Skenario
Waktu
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti 1. Guru menayangkan gambar satu set peralatan 45 menit
Klasifikasi mesin las utama, alat bantu dan perlengkapan K3 SMAW
SMAW dijelaskan 2. Siswa diminta untuk menjelaskan bagian-bagian
peralatan utama, alat bantu dan perlengkapan K3
SMAW dengan dibimbing oleh guru.
Macam-macam jenis 1. Guru menayangkan slide tentang macam-macam 30 menit
bahan tambah las elektroda untuk SMAW
dijelaskan. 2. Siswa diminta untuk menjelaskan macam-macam
elektroda untuk SMAW dengan dibimbing oleh
guru
Cara menyalakan las 1. Guru menayangkan slide prosedur menginstalasi 40 menit
SMAW dijelaskan peralatan utama SMAW
2. Siswa diminta untuk menjelaskan prosedur
mengistalasi peralatan utama SMAW dengan
dibimbing oleh guru
3. Guru mendemonstrasikan prosedur menginstalasi
peralatan utama SMAW
4. Siswa diminta mempraktikkan prosedur
menginstalasi peralatan utama SMAW
Evaluasi 1. Siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh guru 45 menit
sesuai dengan materi yang telah disampaikan
2. Siswa mengumpulkan tugas sesuai alokasi waktu
yang ditentukan
Kegiatan Penutup 1. Guru melakukan refleksi dengan menanyakan 10 menit
materi yang telah dipelajari. Selanjutnya guru
memotivasi siswa untuk mengembangkan
pemahaman terhadap materi yang sudah dipelajari.
2. Guru memberitahukan materi selanjutnya yang akan
dipelajari.
3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran.

Pertemuan ke-5
Alokasi
Jenis Kegiatan Skenario
Waktu
Kegiatan 1. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif 10 Menit
Pendahuluan untuk proses belajar mengajar.
2. Guru menyampaikan salam dan selanjutnya
peserta didik menjawab.
3. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin do’a
sebelum memulai pelajaran.
4. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan
Alokasi
Jenis Kegiatan Skenario
Waktu
menanyakan kesiapan dalam mengikuti
pembelajaran.
5. Guru merefleksi materi sebelumnya
6. Guru menyampaikan informasi cakupan materi
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti 1. Guru menayangkan slide prosedur penyalaan busur 10 menit
Ketentuan penyalaan las pada mesin AC dan DC pada SMAW
busur las dijelaskan 2. Siswa diminta untuk menjelaskan prosedur
Mesin AC penyalaan busur las pada mesin AC dan DC pada
SMAW dengan dibimbing oleh guru
Mesin DC 3. Guru menayangkan slide besarnya penggunaan arus
berdasarkan diameter elektroda pada SMAW
4. Guru mendemonstrasikan prosedur penyalaan
busur las pada mesin AC dan DC pada SMAW
5. Siswa diminta mempraktikkan prosedur penyalaan
busur las pada mesin AC dan DC pada SMAW
1. Guru menayangkan slide prosedur persiapan 15 menit
Persiapan pengelasan pengelasan SMAW
SMAW 2. Siswa diminta untuk menjelaskan prosedur
persiapan pengelasan SMAW dengan dibimbing
oleh guru
Prosedur pengelasan 1. Guru menayangkan slide prosedur pengelasan jalur 90 menit
SMAW las bawah tangan, sambungan tumpul kampuh I
bawah tangan dan sambungan T bawah tangan
pada SMAW
2. Siswa diminta untuk menjelaskan prosedur
pengelasan jalur las bawah tangan, sambungan
tumpul kampuh I bawah tangan dan sambungan T
bawah tangan pada SMAW dengan dibimbing oleh
guru
3. Guru menayangkan slide kriteria hasil pengelasan
SMAW jalur las, sambungan tumpul kampuh I dan
sambungan T
4. Siswa diminta untuk mempraktikkan prosedur
pengelasan jalur las bawah tangan pada SMAW
sesuai job sheet dengan dibimbing oleh guru
5. Siswa diminta mengumpulkan hasil praktik kepada
guru
6. Guru menilai hasil praktik siswa
Evaluasi 1. Siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh guru 45 menit
sesuai dengan materi yang telah disampaikan
2. Siswa mengumpulkan tugas sesuai alokasi waktu
Alokasi
Jenis Kegiatan Skenario
Waktu
yang ditentukan
Kegiatan Penutup 1. Guru melakukan refleksi dengan menanyakan 10 menit
materi yang telah dipelajari. Selanjutnya guru
memotivasi siswa untuk mengembangkan
pemahaman terhadap materi yang sudah dipelajari.
2. Guru memberitahukan materi selanjutnya yang akan
dipelajari.
3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran.

Pertemuan ke-6
Alokasi
Jenis Kegiatan Skenario
Waktu
Kegiatan 1. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif 10 Menit
Pendahuluan untuk proses belajar mengajar.
2. Guru menyampaikan salam dan selanjutnya
peserta didik menjawab.
3. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin do’a
sebelum memulai pelajaran.
4. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan
menanyakan kesiapan dalam mengikuti
pembelajaran.
5. Guru merefleksi materi sebelumnya
6. Guru menyampaikan informasi cakupan materi
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Prosedur pengelasan 1. Siswa diminta untuk mempraktikkan prosedur 160 menit
SMAW pengelasan sambungan tumpul bawah tangan
kampuh I (1G) dan sambungan T bawah tangan
(1F) pada SMAW sesuai job sheet dengan
dibimbing oleh guru
2. Siswa diminta mengumpulkan hasil praktik kepada
guru
3. Guru menilai hasil praktik siswa
Kegiatan Penutup 1. Guru melakukan refleksi dengan menanyakan 10 menit
materi yang telah dipelajari. Selanjutnya guru
memotivasi siswa untuk mengembangkan
pemahaman terhadap materi yang sudah dipelajari.
2. Guru memberitahukan materi selanjutnya yang akan
dipelajari.
3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran.
J. PENILAIAN HASIL BELAJAR
1. Alat Evaluasi Kognitif

Predikat Nilai :
 Sangat Baik (SB) : Apabila memperoleh skor akhir 86 – 100
 Baik (B) : Apabila memperoleh skor akhir 75 – 85
 Cukup (C) : Apabila memperoleh skor akhir 65 – 74
 Kurang (D) : Apabila memperoleh skor akhir  64

2. Alat Evaluasi Psikomotor
a. Psikomotor OAW
JALUR LAS
Kinerja Siswa
No Aspek Yang Dinilai
Ya Tidak
PERSIAPAN (Bobot 10)
1 Alat
Satu set peralatan utama las OAW disiapkan
Alat potong plat (tuas) disiapkan.
Tang potong disiapkan
Mistar baja 50 cm disiapkan.
Penggaris siku disiapkan.
Sikat kawat baja disiapkan.
Pematik api disiapkan.
Tip cleaner (pembersih torch) disiapkan.
Air sabun dan kuas cat disiapkan.
Kunci tabung disiapkan.
Smith tang (tang penjepit) disiapkan.
Palu besi (konde) disiapkan.
Penitik disiapkan.
Penggores disiapkan.
Sikat kawat baja disiapkan.
2 Bahan
Baja lunak 100 x 50 x 1,2 mm
Filler (kawat las) baja lunak 1,2 mm disiapkan.
Jumlah
Perolehan Nilai
KESELAMATAN KERJA (Bobot 15)
1 Manusia (juru las)
Pemakaian wearpack sesuai SOP dilaksanakan.
Pemakaian kacamata las sesuai SOP dilaksanakan.
Pemakaian sepatu safety sesuai SOP dilaksanakan.
Pemakaian masker las sesuai SOP dilaksanakan.
Pemakaian sarung tangan sesuai SOP dilaksanakan.
Pemakaian Apron badan sesuai SOP dilaksanakan.
2 Alat
Alat ukur diletakkan di meja kerja, sisi sebelah kanan juru las
dilaksanakan.
Kinerja Siswa
No Aspek Yang Dinilai
Ya Tidak
Alat potong diletakkan di meja mesin, sisi sebelah kiri juru las
dilaksanakan.
Alat bantu diletakkan di meja mesin sisi sebelah kiri juru las
dilaksanakan.
3 Bahan (benda kerja)
Kebersihan bahan/benda kerja dijaga dari kotoran
dilaksanakan.
4 Tempat kerja (lingkungan)
Kondisi ruangan praktik dalam keadaan bersih dan rapih
dilaksanakan.
Pencahayaan ruangan cukup dilaksanakan.
Sirkulasi udara tercukupi dilaksanakan.
Rambu-rambu K3 dilaksanakan.
Jumlah
Perolehan Nilai
PROSES KERJA (Bobot 25)
1 Alat keselamatan kerja digunakan sesuai dengan SOP
2 Membuka katup tabung gas oksigen dan asetilin
3 Mengecek tekanan isi gas oksigen dan asetilin
4 Mengecek kebocoran instalasi pengelasan
5 Mengeset tekanan kerja gas oksigen dan asetilin
6 Membuka katup asetilin pada torch/brander las
7 Menyalakan dengan pemantik api las
8 Membuka katup oksigen pada torch/brander las
Mengatur perbandingan gas asetilin dan oksigen dengan
9
perbandingan 1:1
10 Material las disiapkan sesuai ukuran job sheet
11 Material las dibersihkan dengan sikat kawat baja
12 Material las ditandai untuk jalur las dengan penggores
13 Material las ditandai untuk jalur las dengan penitik
14 Material diletakkan di meja las sesuai posisi pengelasan
Material dilas dengan sudut torch 60o - 70o dan sudut bahan
15
tambah 30o – 40o terhadap sumbu datar material.
16 Arah pengelasan dari kanan ke kiri / pengelasan maju
17 Hasil pengelasan dibersihkan dengan sikat kawat baja
Jumlah
Perolehan Nilai
HASIL (Bobot 40)
1 Lebar jalur las 4 - 5 mm
2 Tinggi jalur las 1-2 mm
3 Jalur las lurus
Kinerja Siswa
No Aspek Yang Dinilai
Ya Tidak

4 Rigi-rigi jalur las rata


5 Undercut maksimal 10 % dari panjang jalur las
6 Overlap maksimal 10 % dari panjang jalur las
7 Porosity maksimal 5 % dari panjang jalur las
Jumlah
Perolehan Nilai
WAKTU (Bobot 10)
1 60 menit
Jumlah
Perolehan Nilai
Total Perolehan Nilai

Predikat

SAMBUNGAN TUMPUL BAWAH TANGAN (1G)


Kinerja Siswa
No Aspek Yang Dinilai
Ya Tidak
PERSIAPAN (Bobot 10)
1 Alat
Satu set peralatan utama las OAW disiapkan
Alat potong plat (tuas) disiapkan.
Tang potong disiapkan
Mistar baja 50 cm disiapkan.
Penggaris siku disiapkan.
Sikat kawat baja disiapkan.
Pematik api disiapkan.
Tip cleaner (pembersih torch) disiapkan.
Air sabun dan kuas cat disiapkan.
Kunci tabung disiapkan.
Smith tang (tang penjepit) disiapkan.
Klem C disiapkan.
Palu besi (konde) disiapkan.
Penitik disiapkan.
Penggores disiapkan.
Sikat kawat baja disiapkan.
2 Bahan
Baja lunak 100 x 25 x 1,2 mm (2 buah)
Kinerja Siswa
No Aspek Yang Dinilai
Ya Tidak
Filler (kawat las) baja lunak 1,2 mm disiapkan.
Jumlah
Perolehan Nilai
KESELAMATAN KERJA (Bobot 15)
1 Manusia (juru las)
Pemakaian wearpack sesuai SOP dilaksanakan.
Pemakaian kacamata las sesuai SOP dilaksanakan.
Pemakaian sepatu safety sesuai SOP dilaksanakan.
Pemakaian masker las sesuai SOP dilaksanakan.
Pemakaian sarung tangan sesuai SOP dilaksanakan.
Pemakaian Apron badan sesuai SOP dilaksanakan.
2 Alat
Alat ukur diletakkan di meja kerja, sisi sebelah kanan juru las
dilaksanakan.
Alat potong diletakkan di meja mesin, sisi sebelah kiri juru las
dilaksanakan.
Alat bantu diletakkan di meja mesin sisi sebelah kiri juru las
dilaksanakan.
3 Bahan (benda kerja)
Kebersihan bahan/benda kerja dijaga dari kotoran
dilaksanakan.
4 Tempat kerja (lingkungan)
Kondisi ruangan praktik dalam keadaan bersih dan rapih
dilaksanakan.
Pencahayaan ruangan cukup dilaksanakan.
Sirkulasi udara tercukupi dilaksanakan.
Rambu-rambu K3 dilaksanakan.
Jumlah
Perolehan Nilai
PROSES KERJA (Bobot 25)
1 Alat keselamatan kerja digunakan sesuai dengan SOP
2 Membuka katup tabung gas oksigen dan asetilin
3 Mengecek tekanan isi gas oksigen dan asetilin
4 Mengecek kebocoran instalasi pengelasan
5 Mengeset tekanan kerja gas oksigen dan asetilin
6 Membuka katup asetilin pada torch/brander las
7 Menyalakan dengan pemantik api las
8 Membuka katup oksigen pada torch/brander las
Mengatur perbandingan gas asetilin dan oksigen dengan
9
perbandingan 1:1
10 Material las disiapkan sesuai ukuran job sheet
Kinerja Siswa
No Aspek Yang Dinilai
Ya Tidak
11 Material las dibersihkan dengan sikat kawat baja
12 Material las ditandai untuk jalur las dengan penggores
13 Material las ditandai untuk jalur las dengan penitik
14 Material diletakkan di meja las sesuai posisi pengelasan
Material dilas dengan sudut torch 60o - 70o dan sudut bahan
15
tambah 30o – 40o terhadap sumbu datar material.
16 Arah pengelasan dari kanan ke kiri / pengelasan maju
17 Hasil pengelasan dibersihkan dengan sikat kawat baja
Jumlah
Perolehan Nilai
HASIL (Bobot 40)
1 Lebar jalur las 4- 5 mm
2 Tinggi jalur las 1-2 mm
3 Jalur las lurus
4 Rigi-rigi jalur las rata
5 Undercut maksimal 10 % dari panjang jalur las
6 Overlap maksimal 10 % dari panjang jalur las
7 Porosity maksimal 5 % dari panjang jalur las
8 Penembusan minimal 70 % dari panjang jalur las
7 Distorsi maksimal 5o
Jumlah
Perolehan Nilai
WAKTU (Bobot 10)
1 60 menit
Jumlah
Perolehan Nilai
Total Perolehan Nilai

Predikat

SAMBUNGAN T BAWAH TANGAN (1F)


Kinerja Siswa
No Aspek Yang Dinilai
Ya Tidak
PERSIAPAN (Bobot 10)
1 Alat
Satu set peralatan utama las OAW disiapkan
Alat potong plat (tuas) disiapkan.
Tang potong disiapkan
Mistar baja 50 cm disiapkan.
Kinerja Siswa
No Aspek Yang Dinilai
Ya Tidak
Penggaris siku disiapkan.
Sikat kawat baja disiapkan.
Pematik api disiapkan.
Tip cleaner (pembersih torch) disiapkan.
Air sabun dan kuas cat disiapkan.
Kunci tabung disiapkan.
Smith tang (tang penjepit) disiapkan.
Klem C disiapkan.
Palu besi (konde) disiapkan.
Penitik disiapkan.
Penggores disiapkan.
Sikat kawat baja disiapkan.
2 Bahan
Baja lunak 100 x 50 x 1,2 mm dan 100 x 25 x 1,2 mm
Filler (kawat las) baja lunak 1,2 mm disiapkan.
Jumlah
Perolehan Nilai
KESELAMATAN KERJA (Bobot 15)
1 Manusia (juru las)
Pemakaian wearpack sesuai SOP dilaksanakan.
Pemakaian kacamata las sesuai SOP dilaksanakan.
Pemakaian sepatu safety sesuai SOP dilaksanakan.
Pemakaian masker las sesuai SOP dilaksanakan.
Pemakaian sarung tangan sesuai SOP dilaksanakan.
Pemakaian Apron badan sesuai SOP dilaksanakan.
2 Alat
Alat ukur diletakkan di meja kerja, sisi sebelah kanan juru las
dilaksanakan.
Alat potong diletakkan di meja mesin, sisi sebelah kiri juru las
dilaksanakan.
Alat bantu diletakkan di meja mesin sisi sebelah kiri juru las
dilaksanakan.
3 Bahan (benda kerja)
Kebersihan bahan/benda kerja dijaga dari kotoran
dilaksanakan.
4 Tempat kerja (lingkungan)
Kondisi ruangan praktik dalam keadaan bersih dan rapih
dilaksanakan.
Pencahayaan ruangan cukup dilaksanakan.
Sirkulasi udara tercukupi dilaksanakan.
Kinerja Siswa
No Aspek Yang Dinilai
Ya Tidak
Rambu-rambu K3 dilaksanakan.
Jumlah
Perolehan Nilai
PROSES KERJA (Bobot 25)
1 Alat keselamatan kerja digunakan sesuai dengan SOP
2 Membuka katup tabung gas oksigen dan asetilin
3 Mengecek tekanan isi gas oksigen dan asetilin
4 Mengecek kebocoran instalasi pengelasan
5 Mengeset tekanan kerja gas oksigen dan asetilin
6 Membuka katup asetilin pada torch/brander las
7 Menyalakan dengan pemantik api las
8 Membuka katup oksigen pada torch/brander las
Mengatur perbandingan gas asetilin dan oksigen dengan
9
perbandingan 1:1
10 Material las disiapkan sesuai ukuran job sheet
11 Material las dibersihkan dengan sikat kawat baja
12 Material las ditandai untuk jalur las dengan penggores
13 Material las ditandai untuk jalur las dengan penitik
14 Material diletakkan di meja las sesuai posisi pengelasan
Material dilas dengan sudut torch 60o - 70o dan sudut bahan
15
tambah 30o – 40o terhadap sumbu datar material.
16 Arah pengelasan dari kanan ke kiri / pengelasan maju
17 Hasil pengelasan dibersihkan dengan sikat kawat baja
Jumlah
Perolehan Nilai
HASIL (Bobot 40)
1 Panjang kaki las 4 - 5 mm
2 Kaki las simetris
3 Rigi-rigi jalur las rata
4 Undercut maksimal 10 % dari panjang jalur las
5 Overlap maksimal 10 % dari panjang jalur las
6 Porosity maksimal 5 % dari panjang jalur las
7 Distorsi maksimal 5o
Jumlah
Perolehan Nilai
WAKTU (Bobot 10)
1 60 menit
Jumlah
Perolehan Nilai
Kinerja Siswa
No Aspek Yang Dinilai
Ya Tidak

Total Perolehan Nilai

Predikat

b. Psikomotor SMAW
JALUR LAS
Kinerja Siswa
No Aspek Yang Dinilai
Ya Tidak
PERSIAPAN (Bobot 10)
1 Alat
Satu set mesin las SMAW AC/DC disiapkan.
Gergaji tangan disiapkan.
Mistar baja 50 cm disiapkan.
Penggaris siku disiapkan.
Sikat kawat baja disiapkan.
Palu terak disiapkan.
Palu besi (konde) disiapkan.
Smith tang (tang penjepit) disiapkan.
Penitik disiapkan.
Penggores disiapkan.
Gerinda tangan slab 4” disiapkan
Kikir kasar No. 12 disiapkan
2 Bahan
Baja lunak 100 x 50 x 5 mm
Elektroda E6013 Ø 3,2 mm panjang 350 mm disiapkan.
Jumlah
Perolehan Nilai
KESELAMATAN KERJA (Bobot 15)
1 Manusia (juru las)
Pemakaian wearpack sesuai SOP dilaksanakan.
Pemakaian kacamata las sesuai SOP dilaksanakan.
Pemakaian sepatu safety sesuai SOP dilaksanakan.
Pemakaian masker las sesuai SOP dilaksanakan.
Pemakaian sarung tangan sesuai SOP dilaksanakan.
Pemakaian Apron badan sesuai SOP dilaksanakan.
2 Alat
Alat ukur diletakkan di meja kerja, sisi sebelah kanan juru las
dilaksanakan.
Kinerja Siswa
No Aspek Yang Dinilai
Ya Tidak
Alat potong diletakkan di meja mesin, sisi sebelah kiri juru las
dilaksanakan.
Alat bantu diletakkan di meja mesin sisi sebelah kiri juru las
dilaksanakan.
3 Bahan (benda kerja)
Kebersihan bahan/benda kerja dijaga dari kotoran
dilaksanakan.
4 Tempat kerja (lingkungan)
Kondisi ruangan praktik dalam keadaan bersih dan rapih
dilaksanakan.
Pencahayaan ruangan cukup dilaksanakan.
Sirkulasi udara tercukupi dilaksanakan.
Rambu-rambu K3 dilaksanakan.
Jumlah
Perolehan Nilai
PROSES KERJA (Bobot 25)
1 Mengecek sambungan kabel mesin
2 Menjepitkan klem penjepit masa ke meja las / material las
3 Mengatur besarnya ampere
4 Memasang elektroda di penjepit elektroda
5 Elektroda digoreskan di material las (Mesin las AC)
6 Elektroda disentuhkan di material las (Mesin las DC)
7 Material las disiapkan sesuai ukuran job sheet
8 Material las dibersihkan dengan sikat kawat baja
9 Material las ditandai untuk jalur las dengan penggores
10 Material las ditandai untuk jalur las dengan penitik
11 Material diletakkan di meja las sesuai posisi pengelasan
Material dilas dengan elektroda E6013  3,2 mm sudut
12
elektroda 70o - 80o terhadap sumbu datar material.
13 Arah pengelasan dari kiri ke kanan / pengelasan mundur
Hasil pengelasan dibersihkan dengan palu terak dan sikat
14
kawat baja
Jumlah
Perolehan Nilai
HASIL (Bobot 40)
1 Lebar jalur las 6 - 7 mm
2 Tinggi jalur las 1-2 mm
3 Jalur las lurus
4 Rigi-rigi jalur las rata
5 Undercut maksimal 10 % dari panjang jalur las
Kinerja Siswa
No Aspek Yang Dinilai
Ya Tidak
6 Overlap maksimal 10 % dari panjang jalur las
7 Porosity maksimal 5 % dari panjang jalur las
Jumlah
Perolehan Nilai
WAKTU (Bobot 10)
1 60 menit
Jumlah
Perolehan Nilai
Total Perolehan Nilai

Predikat

SAMBUNGAN TUMPUL BAWAH TANGAN (1G)


Kinerja Siswa
No Aspek Yang Dinilai
Ya Tidak
PERSIAPAN (Bobot 10)
1 Alat
Satu set mesin las SMAW AC/DC disiapkan.
Gergaji tangan disiapkan.
Gerinda potong tangan 4” disiapkan.
Mistar baja 50 cm disiapkan.
Penggaris siku disiapkan.
Sikat kawat baja disiapkan.
Palu terak disiapkan.
Palu besi (konde) disiapkan.
Smith tang (tang penjepit) disiapkan.
Penitik disiapkan.
Penggores disiapkan.
Gerinda tangan slab 4” disiapkan
Bevel Protactor disiapkan
Klem C disiapkan
Kikir kasar No. 12 disiapkan
2 Bahan
Baja lunak 100 x 25 x 5 mm (2 buah) di bevel 30o
Elektroda E6013 Ø 2,6 dan Ø 3,2 mm panjang 350 mm
disiapkan.
Jumlah
Kinerja Siswa
No Aspek Yang Dinilai
Ya Tidak
Perolehan Nilai
KESELAMATAN KERJA (Bobot 15)
1 Manusia (juru las)
Pemakaian wearpack sesuai SOP dilaksanakan.
Pemakaian kacamata las sesuai SOP dilaksanakan.
Pemakaian sepatu safety sesuai SOP dilaksanakan.
Pemakaian masker las sesuai SOP dilaksanakan.
Pemakaian sarung tangan sesuai SOP dilaksanakan.
Pemakaian Apron badan sesuai SOP dilaksanakan.
2 Alat
Alat ukur diletakkan di meja kerja, sisi sebelah kanan juru las
dilaksanakan.
Alat potong diletakkan di meja mesin, sisi sebelah kiri juru las
dilaksanakan.
Alat bantu diletakkan di meja mesin sisi sebelah kiri juru las
dilaksanakan.
3 Bahan (benda kerja)
Kebersihan bahan/benda kerja dijaga dari kotoran
dilaksanakan.
4 Tempat kerja (lingkungan)
Kondisi ruangan praktik dalam keadaan bersih dan rapih
dilaksanakan.
Pencahayaan ruangan cukup dilaksanakan.
Sirkulasi udara tercukupi dilaksanakan.
Rambu-rambu K3 dilaksanakan.
Jumlah
Perolehan Nilai
PROSES KERJA (Bobot 25)
1 Mengecek sambungan kabel mesin
2 Menjepitkan klem penjepit masa ke meja las / material las
3 Mengatur besarnya ampere
4 Memasang elektroda di penjepit elektroda
5 Elektroda digoreskan di material las (Mesin las AC)
6 Elektroda disentuhkan di material las (Mesin las DC)
7 Material las disiapkan sesuai ukuran job sheet
8 Material las dikampuh V 30o
9 Material las dibersihkan dengan sikat kawat baja
10 Material las diset dengan klem C sesuai jenis sambungan
11 Material las dilas catat pada kedua ujungnya
12 Material las diletakkan di meja las sesuai posisi pengelasan
Kinerja Siswa
No Aspek Yang Dinilai
Ya Tidak
Material dilas dengan elektroda E6013  2,6 mm, sudut
13 elektroda 70o - 80o terhadap sumbu datar material untuk
penembusan (root pass)
Material dilas dengan elektroda E6013  3,2 mm, sudut
14 elektroda 70o - 80o terhadap sumbu datar material untuk
penutup (cover pass/caping)
15 Arah pengelasan dari kiri ke kanan / pengelasan mundur
Hasil pengelasan dibersihkan dengan palu terak dan sikat
16
kawat baja
Jumlah
Perolehan Nilai
HASIL (Bobot 40)
1 Lebar jalur las 8 - 9 mm
2 Tinggi jalur las 1-2 mm
3 Jalur las lurus
4 Rigi-rigi jalur las rata
5 Undercut maksimal 10 % dari panjang jalur las
6 Overlap maksimal 10 % dari panjang jalur las
7 Porosity maksimal 5 % dari panjang jalur las
8 Penembusan minimal 70 % dari panjang jalur las
9 Distorsi maksimal 5o
Jumlah
Perolehan Nilai
WAKTU (Bobot 10)
1 60 menit
Jumlah
Perolehan Nilai
Total Perolehan Nilai

Predikat

SAMBUNGAN T BAWAH TANGAN (1F)


Kinerja Siswa
No Aspek Yang Dinilai
Ya Tidak
PERSIAPAN (Bobot 10)
1 Alat
Satu set mesin las SMAW AC/DC disiapkan.
Gergaji tangan disiapkan.
Mistar baja 50 cm disiapkan.
Penggaris siku disiapkan.
Kinerja Siswa
No Aspek Yang Dinilai
Ya Tidak
Sikat kawat baja disiapkan.
Palu terak disiapkan.
Palu besi (konde) disiapkan.
Smith tang (tang penjepit) disiapkan.
Penitik disiapkan.
Penggores disiapkan.
Gerinda tangan slab 4” disiapkan
Klem C disiapkan
Kikir kasar No. 12 disiapkan
2 Bahan
Baja lunak 100 x 50 x 5 mm dan 100 x 25 x 5 mm
Elektroda E6013 Ø 2,6 dan Ø 3,2 mm panjang 350 mm
disiapkan.
Jumlah
Perolehan Nilai
KESELAMATAN KERJA (Bobot 15)
1 Manusia (juru las)
Pemakaian wearpack sesuai SOP dilaksanakan.
Pemakaian kacamata las sesuai SOP dilaksanakan.
Pemakaian sepatu safety sesuai SOP dilaksanakan.
Pemakaian masker las sesuai SOP dilaksanakan.
Pemakaian sarung tangan sesuai SOP dilaksanakan.
Pemakaian Apron badan sesuai SOP dilaksanakan.
2 Alat
Alat ukur diletakkan di meja kerja, sisi sebelah kanan juru las
dilaksanakan.
Alat potong diletakkan di meja mesin, sisi sebelah kiri juru las
dilaksanakan.
Alat bantu diletakkan di meja mesin sisi sebelah kiri juru las
dilaksanakan.
3 Bahan (benda kerja)
Kebersihan bahan/benda kerja dijaga dari kotoran
dilaksanakan.
4 Tempat kerja (lingkungan)
Kondisi ruangan praktik dalam keadaan bersih dan rapih
dilaksanakan.
Pencahayaan ruangan cukup dilaksanakan.
Sirkulasi udara tercukupi dilaksanakan.
Rambu-rambu K3 dilaksanakan.
Jumlah
Kinerja Siswa
No Aspek Yang Dinilai
Ya Tidak
Perolehan Nilai
PROSES KERJA (Bobot 25)
1 Mengecek sambungan kabel mesin
2 Menjepitkan klem penjepit masa ke meja las / material las
3 Mengatur besarnya ampere
4 Memasang elektroda di penjepit elektroda
5 Elektroda digoreskan di material las (Mesin las AC)
6 Elektroda disentuhkan di material las (Mesin las DC)
7 Material las disiapkan sesuai ukuran job sheet
8 Material las dibersihkan dengan sikat kawat baja
9 Material las diset dengan klem C sesuai jenis sambungan
10 Material las dilas catat pada kedua ujungnya
11 Material las diletakkan di meja las sesuai posisi pengelasan
Material dilas dengan elektroda E6013  2,6 mm, sudut
12 elektroda 70o - 80o terhadap sumbu datar material untuk
penembusan (root pass)
Material dilas dengan elektroda E6013  3,2 mm, sudut
13 elektroda 70o - 80o terhadap sumbu datar material untuk
penutup (cover pass/caping)
14 Arah pengelasan dari kiri ke kanan / pengelasan mundur
Hasil pengelasan dibersihkan dengan palu terak dan sikat
15
kawat baja
Jumlah
Perolehan Nilai
HASIL (Bobot 40)
1 Panjang kaki las 5 - 6 mm
2 Kaki las simetris
3 Rigi-rigi jalur las rata
4 Undercut maksimal 10 % dari panjang jalur las
5 Overlap maksimal 10 % dari panjang jalur las
6 Porosity maksimal 5 % dari panjang jalur las
7 Distorsi maksimal 5o
Jumlah
Perolehan Nilai
WAKTU (Bobot 10)
1 60 menit
Jumlah
Perolehan Nilai
Total Perolehan Nilai
Kinerja Siswa
No Aspek Yang Dinilai
Ya Tidak

Predikat

Total Perolehan Nilai = Perolehan Nilai Persiapan + Perolehan Nilai Keselamatan Kerja +
Perolehan Nilai Proses Kerja + Perolehan Nilai Hasil + Perolehan
Nilai Waktu
Predikat Nilai :
 Sangat Baik (SB) : Apabila memperoleh skor akhir 86 – 100
 Baik (B) : Apabila memperoleh skor akhir 75 – 85
 Cukup (C) : Apabila memperoleh skor akhir 65 – 74
 Kurang (D) : Apabila memperoleh skor akhir  6

c. AFEKTIF
Afektif OAW
Kinerja Siswa
No Aspek Yang Dinilai
Ya Tidak
1 Ketentuan menyalakan api karburasi ditaati.
2 Ketentuan menyalakan api oksidasi ditaati.
3 Ketentuan menyalakan api netral ditaati.
Ketentuan membuat jalur las bawah tangan las OAW
4
ditaati.
Ketentuan menyambung dua buah plat sambungan tumpul
5 kampuh I terbuka ± 1 mm bawah tangan (1G) las OAW
ditaati.
Ketentuan menyambung dua buah plat sambungan T
6
bawah tangan (1F) las OAW ditaati.
Jumlah
Perolehan Nilai

Predikat

Afektif SMAW
Kinerja Siswa
No Aspek Yang Dinilai
Ya Tidak
1 Ketentuan menyalakan busur api las mesin AC ditaati.
2 Ketentuan menyalakan busur api las mesin DC ditaati.
Ketentuan membuat jalur las bawah tangan las SMAW
3
ditaati.
Ketentuan menyambung dua buah plat sambungan tumpul
4 kampuh V terbuka ± 2 mm bawah tangan (1G) las SMAW
ditaati.
Ketentuan menyambung dua buah plat sambungan T
5
bawah tangan (1F) las SMAW ditaati.
Jumlah
Perolehan Nilai

Predikat

Predikat Nilai :
 Sangat Baik (SB) : Apabila memperoleh skor akhir 86 – 100
 Baik (B) : Apabila memperoleh skor akhir 76 – 85
 Cukup (C) : Apabila memperoleh skor akhir 66 – 75
 Kurang (D) : Apabila memperoleh skor akhir  65

Anda mungkin juga menyukai