Anda di halaman 1dari 1

PENDAHULUAN

Menurut Depkes (2015) Diabetes Melitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada
seseorang yang disebabkan oleh adanya peningkatan kadar gula darah akibat kekurangan
insulin baik absolut maupun relatif. Penyakit yang akan ditimbulkan antara lain gangguan
penglihatan mata, katarak, penyakit jantung, sakit ginjal, impotensi seksual, luka sulit sembuh
dan membusuk/gangren, infeksi paru-paru, gangguan pembuluh darah, stroke dan sebagainya.
Tidak jarang, penderita DM yang sudah parah menjalani amputasi anggota tubuh karena terjadi
pembusukan (Depkes,2005).
Tujuan
1. Membersihkan luka
2. memberikan perubahan karakteristik pada luka
2. memberikan kelembapan
3. meminimalkan infeksi
Metodologi
Study kasus 1 sample penelitian perawatan luka dengan menggunakan “prontosan” selama 3
hari di Bangsal Bougenvil RSUD Dr Tjitrowardojo pada pasien yang menderita Diabetes
Melitus
Pembahasan
Prontosan merupakan cairan yang digunakan untuk membersihkan luka dan juga dapat
digunakan sebagai cairan pengompres luka. Menurut Andressen A, Eberlein T (2008) di
jelaskan bahwa kandungan pada prontosan ini tidak menyebabkan nyeri pada proses
pembersihan luka bakar dan diabetes melitus, disamping hal itu kandungan zat aktif pada
prontosan 0.1%, Undecylenamidopropyl Betaine, 0,1% Polyaminopropyl
Biguanide(Polihexanide), Purifed Water ini juga menghasilkan waktu penyembuhan yang
relative lebih cepat atau berkurang 7 – 14 minggu dibandingkan dengan terapi konvensional.
Kesimpulan
Setelah beberapa hari menggunakan metode prontosan dalam proses penyembuhan luka DM
hasil pada luka DM sedikit sekali, perubahan pada lukaprontosan dalam proses penyembuhan
luka DM hasil pada luka DM sedikit sekali, perubahan pada luka dan proses penyembuhannya
90% perkembangan, penyembuhan luka belum ada , jadi penyembuhan luka DM menggunakan
cairan protoson tidak efektif.

Anda mungkin juga menyukai