Tugas Akhir D3 Teknik Mesin DISNAKER ITS

Dosen Pembimbing :
Atria Pradityana, ST, MT
Instruktur Pembimbing :
Wahyu Kustriratno, S.Pd

Oleh :
Soni Radinal Fuad 2108.039.009
Khabibi Mustofa 2108.039.033
 Abstrak
Latar Belakang

Tujuan dan Manfaat

Perumusan Masalah

Batasan Masalah
Diagram Alir

Gambar Mesin
Diagram Pneumatik

Diagram Kelistrikan
Kesimpulan

Saran
 Input Proses Output

Alat Pengeplong IDE : Membuat

sebelumnya Manual Mesin Blanking spon
Mesin Blanking
semi-otomatis
semi-otomatis
Masih menggunakan Menggunakan
Pemberat sebagai Elektro Pneumatik
Menggunakan
penekan
Pneumatik
Mengandalkan Pengoperasian
Insting dan kekuatan Menggunakan hanya menekan
operator Sistem Timer tombol

Terbatas untuk satu

pisau
Alat blanking spon sebelumnya masih manual, sehingga masih mempunyai
beberapa kekurangan :

Masih menggunakan tenaga

yang cukup besar untuk
menggerakan alat

Hasil produksi aksesoris kurang optimal

karena masih menggunakan tenaga
manusia

Waktu yang dibutuhkan lama

Masih membutuhkan obeng untuk

mencongkel spon yang menempel pada
pisau setelah dilakukan blanking
 Untuk mengetahui berapa besar gaya yang dibutuhkan serta
mendapatkan perhitungan pneumatik mesin blanking spon.

Untuk mendapatkan prototipe mesin blanking spon agar dapat

bekerja dengan baik.

Untuk mengetahui berapa besar maksimal produk yang dihasilkan

oleh mesin blanking spon.
 Menentukan besar gaya yang dibutuhkan serta
menghitung perencaan pneumatik mesin blanking spon
yang digunakan.

Cara merancang prototipe mesin blanking spon.

Kapasitas produk maksimal yang didapat pada mesin

blanking spon
Diagram Alir Tugas Akhir
Gambar Alat Blanking Manual
Mesin Blanking Spon Semi-otomatis
Proses Blanking
GAMBAR AKSESORIS DIHASILKAN
DIAGRAM PNEUMATIK
Diagram Kelistrikan
Untuk proses blanking memerlukan gaya pemotongan sebesar
436 kgf.

Mesin pemotong spon dengan sistem pnumatik semi otomatis ini

sudah bekerja dengan baik sesuai rancangan yaitu:

a.Silinder yang digunakan berdiameter 100 mm.

b.Penggunaan tekanan operasi 6 bar.
c. Sistem timer bekerja dengan baik
namun masih perlu adanya penambahan komponen yang menunjang
untuk kesempurnaan alat.

Diketahui mesin ini menghasilkan produk maksimal dalam

waktu satu jam sebanyak 115 buah apabila penggunaan secara
continues tanpa menggunakan senggang waktu timer dan
pemasangan material.