A1 = 0,4 %
A2 = 0,3 %
A3 = 0,2 %
B1 = 25 : 75
B2 = 50 : 50
KADAR BETA
KONSENTRASI PROPORSI KAROTEN
A1 B1 10.62
A1 B1 10.35
A1 B1 10.55
A2 B1 9.49
A2 B1 9.77
A2 B1 9.32
A3 B1 7.36
A3 B1 7.19
A3 B1 7.43
A1 B2 7.77
A1 B2 8.45
A1 B2 8.25
A2 B2 7.39
A2 B2 7.53
A2 B2 7.33
A3 B2 4.42
A3 B2 4.56
A3 B2 4.53
A1 B3 6.69
A1 B3 6.73
A1 B3 6.59
A2 B3 6.16
A2 B3 6.36
A2 B3 6.23
A3 B3 3.84
A3 B3 3.94
A3 B3 3.73
INTERPRETASI ANOVA
Dari Hasil Anova diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa kadar beta karoten
dipengaruhi nyata oleh proporsi tepung porang dan konsentrasi pembentuk gel dan
dilanjutkan dengan uji lanjut untuk mengetahui berapakah proporsi porang dan
konsentrasi pembentuk gel yang sangat berpengaruh dalam pembuatan jeli.
Uji Lanjut
Dari hasil uji lanjut dapat diketahui bahwa pada proporsi B1 dengan konsentrasi
pembentuk gel A1 sangat berpengaruh terhadap pada proses pembuatan jelly.
Interpretasi grafik
Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Tersarang (Nested
Design) yang disusun secara faktorial dengan 2 faktor dan 4 ulangan. Faktor I
ialah jenis isi yang terdiri dari 2 level yaitu kolang-kaling dan nata de coco,
sedangkan faktor II ialah volume isi dengan 3 level yaitu 5; 10; dan 15% (b/v)
sehingga didapatkan 6 kombinasi perlakuan dan setiap perlakuan dilakukan 4
kali ulangan. Sehingga terdapat 24 satuan percobaan.
Tabel 3.1 Kombinasi Perlakuan Minuman Nira Siwalan Kemasan dengan Isi
Jenis Isian Volume Isi (V)
(J) V1 V2 V3
J1 J1V1 J1V2 J1V3
J2 J2V1 J2V2 J2V3
Jawab :
Perlakuan kecerahan
BAHAN ISIAN VOLUME minuman nira
J1 V1 25.7
J1 V1 24.4
J1 V1 22.7
J1 V1 23.6
J2 V1 24.2
J2 V1 25.3
J2 V1 22.8
J2 V1 23.2
J1 V2 27.1
J1 V2 24.3
J1 V2 25
J1 V2 24.6
J2 V2 24
J2 V2 28.7
J2 V2 28.7
J2 V2 27.4
J1 V3 26.3
J1 V3 28
J1 V3 25.9
J1 V3 25.6
J2 V3 25.6
J2 V3 30.1
J2 V3 27
J2 V3 26.3
DARI data hasil Anova menunjukan bahwa pada faktor major dalam
penelitian ini adalah volume dan faktor minor adalah bahan isian dan
diapatkan bahwa Volume dalam Bahan isian pada kecerahan pembuatan
minuman nira nyata dengan p>75%. Sehingga, bisa dilanjutkan untuk uji HSD
agar mengetahui perbedaan antar volume dan bahan isian.
Setelah, dilakukan comparison dapat ditarik kesimpulan bahwa pada
ANOVA efek volume nyata pada volume terhadap bahan isian. Tetapi,
setelah dilakukan uji lanjut HSD tidak ada perbedaan dan pengaruh pada efek
volume terhadap bahan isian pada kecerahan pembuatan minuman nira.