Anda di halaman 1dari 3

SERAH TERIMA PASIEN ANTAR RUANG

No. Dokumen : SOP/KTU/PB/063


No. Revisi : 1
SOP Tanggal Terbit : 02 Januari 2016
Halaman : 1/2

Drs. Haeria, SKM., M.KM.


PUSKESMAS Pembina
BEBER NIP. 19641213 198803 1 006

1. Pengertian Adalah penatalaksanaan serah terima pasien antar ruangan apabila diperlukan
oleh pasien untuk perawatan selajutnya
Sebagai acuan dalam penatalaksanaan serah terima pasien antar ruangan
2. Tujuan
1. Supaya pelayanan keperawatan dan pelayanan medik pasien tidak
terputus dan tetap berkesinambungan
2. Menghindari salah komunikasi dan salah persepsi

3. Kebijakan a. Keputusan Kepala Puskesmas Beber No.200/SK/K-PKM.BBR/I/2016.,


tgl. 02-01-2016 tentang kerjasama dan kemitraan

4. Referensi Permenkes 75 tahun 2014 tentang puskesmas

5. Prosedur a. Langkah – Langkah Prosedur :


1. Petugas layanan klinis menyiapkan :
a. Status pasien
b. Kursi roda atau tempat tidur pasien
c. Alat bantu pasien : oksigen portable, syiringe pump, infusion pump,
cairan infuse.
d. Kartu Rujukan internal
2. Petugas menyiapkan Pasien yang akan dipindahkan, dirapikan dan
disiapkan alat-alat bantunya.
3. Petugas terkait menginformasikan ke unit tujuan untuk bersiap-siap
menerima pasien melalui telepon.
4. Petugas terkait mengantar pasien ke unit tujuan minimal dengan 1 orang
Perawat dengan menggunakan kursi roda,stretcher atau tempat tidur
pasien,disesuaikan dengan kondisi pasien.
5. Petugas melakukan Serah terima dengan penanggung jawab unit yang
dituju, dengan memberikan kartu rujukan internal
6. Informasi serah terima untuk ke unit rawat inap biasa meliputi sedikitnya
a. Identitas pasien minimal nama lengkap dan rekam medik pasien.
b. Diagnosis kerja/diagnosis masuk yang dibuat oleh dokter UGD/
Dokter PJ. Pasien
c. Kondisi terakhir (tanda vital dan kesadaran)
d. Rencana / instruksi penanganan yang diberikan oleh dokter PJ.
pasien termasuk rencana diit.
e. Tindakan dan/atau obat yang telah diberikan di unit-unit ambulatory
maupun di UGD.
f. Obat-obat apa yang ada / di bawa oleh pasien maupun obat yang telah
diambil dari farmasi untuk pasien.
g. Riwayat alergi pasien.
7. Petugas menginformasi serah terima untuk ke unit rawat intensif sesuai
dengan SOP No
Puskesmas Beber Serah Terima Pasien Antar No. Dokumen : No. Revisi : 1 Halaman :2/2
Ruang SOP/KTU/PB/063

NSM/PT/160 tentang Serah Terima Pasien Dari dan Ke Unit Khusus.


8. Informasi serah terima untuk ke unit penunjang meliputi sedikitnya :
a. Identitas pasien minimal nama lengkap dan rekam medik pasien.
Diagnosis kerja/diagnosis masuk yang dibuat oleh dokter UGD/ Dr.
PJ. Pasien
b. Kondisi terakhir (tanda vital dan kesadaran)
c. Riwayat alergi pasien.
d. Rencana / instruksi tindakan penunjang yang diberikan oleh Dr. PJ.
pasien termasuk rencana diit.
9. Petugas yang menerima pasien mencatat semua informasi yang diberikan
10. Petugas yang menerima pasien melakukan readback yang dicatat tersebut
dan mengkonfirmasikannya.
11. Petugas memastikan bahwa serah terima tidak ada yang terlewat, bila ada yang
kurang dimengerti dapat ditanyakan.

12. Petugas mendokumentasikan kegiatan yang meliputi sedikitnya tanggal kegiatan,


siapa yang mengantar pasien dan siapa yang menerima pasien.
13. Petugas merapikan kembali alat-alat yang sudah tidak digunakan oleh pasien.
14. PJ. Ruangan memonitoring evaluasi kegiatan Serah terima pasien antar ruangan
15. PJ. Ruangan merekomendasikan kepada petugas jaga untuk melakukan tindakan
perbaikan apabila ditemukan ketidaksesuaian terhadap kegiatan serah terima
pasien antar ruangan

6. Unit Terkait 1. Bagian Pendaftaran


2. Unit Rawat Inap
3. Unit Rawat Jalan
4. UGD
5. PONED
6. Dr. PJ. Pasien

7. Dokumen Terkait 1. Status Pasien


2. Surat Persetujuan Rawat Inap
3. Form penjelasan secara sistematik.
4. Kartu Rujukan Internal
8. Rekaman
Historis NO YANG DI ISI PERUBAHAN TANGGAL
Perubahan UBAH MULAI
DIBERLAKUKAN
2. Petugas menyiapkan Pasien
1. Prosedur : yang akan dipindahkan, 28 Juli 2016
dirapikan dan disiapkan alat-
alat bantunya.
14. PJ. Ruangan memonitoring
evaluasi kegiatan Serah terima
pasien antar ruangan
15. PJ. Ruangan
merekomendasikan kepada
petugas jaga untuk melakukan
tindakan perbaikan apabila
ditemukan ketidaksesuaian
terhadap kegiatan serah terima
pasien antar ruangan

Anda mungkin juga menyukai