Laporan Akhir

SID. Pengaman Pantai Lokasi Situs-Situs Sejarah Aceh Kab. Aceh Besar

BAB IX
KESIMPULAN DAN SARAN

9.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil perencanaan diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Lokasi pekerjaan berada di Kecamata Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar

yang berjarak 36,7 km dari Kota Banda Aceh yang dapat ditempuh melalui
jalur laut selama  49 menit;
2. Pasang surut yang terjadi pada lokasi pekerjaan bersifat pasang surut ganda
artinya dalam satu hari terjadi dua kali pasang dan dua kali surut, dengan
diperoleh nya Highest High Water Level (HHWL) = +1.900 m, Mean High
Water Level (MHWL)= +1.640 m, Mean Sea Level (MSL) = 0.927 m, Mean Low
Water level (MLWL) = +0.214 m, Lowest Low Water Level (LLWL) = -0.202 m;
3. Data angin yang digunakan selama 15 tahun yaitu data angi dari tahun 2000-
2015, dengann arah angin dominan datang dari arah Barat Laut, Utara, dan
Timur laut;
4. Panjang fetch efektif untuk arang angin Barat Laut, Utara dan Timur Laut
masing-masing adalah 114.12 Km; 177.106 Km; dan 180.43 Km;
5. Rerata tingggi (Hs) dan Periode (Ts) gelombang signifikan arah angin Barat
laut adalah 2.064 m dan 5.507 s, arang angin Utara 2.190 m dan 5.808 s, arah
angin Timur Laut adalah 2.317 m dan 5.973 s;
6. Kemiringan dasar permukaan laut adalah 0.03 m;
7. Untuk perhitungan perencanan bangunan pengaman pantai digunakan
analisis data angin dari arah utara.
8. Rencana penanganan di benteng Indarapatra adalah tanggul asin dengan
tinggi 2.50 m direncanakan dari kontruksi pasangan batu lengkap siaran dan
tanggul yang difungsikan sebagai jogging track;
9. Upaya penanganan di benteng Iskandar Muda adalah tanggul air asin dengan
tinggi 1.40 m dari konstruksi pasangan batu lengkap siaran dan tanggul

IX-1
 Laporan Akhir
SID. Pengaman Pantai Lokasi Situs-Situs Sejarah Aceh Kab. Aceh Besar

sungai dengan tinggi 2.00 m dari konstruksi pasangan batu lengkap siaran
pada sisi sebelah sungai;
10. Upaya penanganan di benteng Inong Balee adalah revetmen pantai dengan
tinggi 4.70 m dari konstruksi susunan baru dan dindidng pelindung tebing
dengan tinggi 20.00 m dan lebar 60.00 m dari konstruksi beton bertulang
dengan mutu K-250;
11. Upaya penanganan di benteng Kuta Lubuk adalah tanggul air asin dengan
tinggi 1.15 m dari konstruksi pasangan batu lengkap dengan siaran.

9.2 Saran

Adapaun saran yang dapat diberikan adalah perlu dilakukan perencanaan

yang lebih detail dan lengkap pada perencanaan dinding pelindung tebing.

IX-2