Anda di halaman 1dari 14

Latihan Bab II

1. Jelaskan pengertian dari ore atau bijih!


Jawab:
Ore atu bijih diartikan sebagai kumpulan batuan dan mineral yang mengandum
logam yang bernilai ekonomis yang konsentrasinya lebih tinggi daripada
konsentrasi rata-rata pada kerak bumi sehingga bias di manfaatkan/ditambang. Ore
mengacu pada mineral-mineral logam dan mineral-mineral pembawa logam (metal-
bearing minerals).
2. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis larutan (fluid) pembawa bijih!
Jawab :
- Air magmatic (magmatic water atau juvenile water), adalah air atau larutan
yang terkandung dalam magma atau volatile yang kaya akan air yang berasal
dari magma.
- Air meteoric / air laut ( meteoric- and sea water), adalah air yang berasal dari
hasil presipitasi atu penyerapan air yang ada pada permukaan bumi, termasuk di
dalamnya yaitu air hujan, air sungai, air danau, air tanah dan hasil dari pencairan
es.
- Air konat (connate water) atau air formasi (formation water), yaitu air yang
pada mulanya berasal dari air laut yang terjebak di dalam pori-pori batuan
sedimen pada saat batuan sedimen tersebut terbentuk dan tidak mengalami
kontak dengan atmosfer dalam kurun waktu tertentu.
- Air metamorfik (metamorphic water), yaitu air atau larutan (fluid) yang
dihasilkan atau berasosiasi dengan proses metamorfisme. Larutan ini dihasilkan
selama proses perubahan phase (unsur-unsur pada mineral) yang mengakibatkan
terurainya mineral-mineral hydrous atau yang mengandung air.
3. Apa yang dimaksud dengan alterasi hidrotermal? Sebutkan jenis-jenis alterasi
hidrotermal beserta pencirinya!
Jawab :
Alterasi hidrotermal adalah perubahan komposisi mineral dari suatu batuan akibat
adanya interaksi antara larutan hidrotermal dengan batuan tersebut. Jenis- jenis
alterasi hidrotermal:
a. Potasik, dicirikan oleh kehadiran mineral ubahan berupa biotit sekunder, k-
feldspar, kuarsa, serisit, dan magnetit. Selain itu, tipe alterasi ini dicirikan oleh
melimpahnya himpunan muskovit-biotit-alkali feldspar- magnetit. Anhidrit
sering hadir sebagai asesori, serta sejumlah kecil albit dan titanit (sphene) atau
rutil.
b. Filik, zona ini dicirikan oleh kumpulan mineral serisit (mika halus)dan uarsa
sebagai mineral utama dengan mineral pyrit yang melimpah serta sejumlah
anhidrit.
c. Argilik, zona ini terdiri atas mineral lempung argilik seperti kaolinit dan
montmorilonit.
d. Argilik lanjut, pada system epitermal sulfidasi tinggi (fluida kaya asam sulfat),
ditambahkan istila advanced argilic yang dicirikan oleh kehdiran himpunan
mineral pirofilit-diaspor-andalusit-kuarsa-turmalin-enargit-luzonit (untuk suhu
tinggi, 250o-350oC) atau himpunan mineral kaolinit-alunit-kalsedon-kuarsa-pirit
(untuk suhu rendah <180oC)
e. Propilitik, dicirikan oleh kehadiran klorit disertai dengan beberapa mineral
epidot, illlit/serisit, kalsit, albit dan anhidrit.
f. Propilitik dalam, dicirikan oleh kehadiran epidot, aktinolit, klorit dan illit.
4. Jelaskan klasifikasi kimia unsur!
Jawab :
Klasifikasi geokimia unsur adalah klasifikasi yang membagi unsur kimia enurut
kesamaan fisik kimia yang didasarkan pada akumulasi unsur tersebut di alam.
5. Sebut dan jelaskan macam-macam jenis endapan mineral berdasarkan genetiknya!
Jawab :
a. Endapan mineral magmatic, yaitu endapan mineral yang terbentuk pada proses
magmatisme dan terkonseentrasi pada batuan beku.
b. Endapan mineral hidrotermal yaitu endapan mineral yang terbentuk dari proses
hidrotermal.
c. Endapan mineral sedimenter, yaitu endapan yang terbentuk akibat presipitasi
larutan, terutama air laut.
d. Endapan mineral placer atau letakan yaitu endapan mineral yang terbentuk oleh
aliran air atau es.
e. Endapan mineral hasil pelapukan (weathering), yaitu endapan mineral yang
terbentuk aibat reaksi pelapukan pada permukaan bumi.
6. Jelaskan pengertian dari inklusi fluida!
Jawab :
Inklusi fluida adalah material dalam bentuk fasa cair, padat atau gas yang berukuran
kurang dari 50 milimikro yang terperangkap saat pertumbuhan Kristal atau mineral
baik pada bijih maupun mineral pengotor.
7. Sebutkan dan jelaskan klasifikasi dari inklusi fluida!
Jawab :
a. Klasifikasi berdasarkan Origin (Paragenetik), membahas inkklusi fluida yang
berasal dari hasil pemerangkapan fluida homogeny. Ketika Kristal tumbuh atau
terkristalisasi di dalam suatu media fluida, ketidateraturan pertumbuhannya akan
menyebabkan terperangkapnya sejumlah kecil fluida ini ke dalam Kristal yang
solid tersebut. Ketidakteraturan ini kemudian dapat tertutupi (sealed off) selama
berlangsungnya pertumbuhan bagian dari host crystal di sekelilingnya dan
membentuk inklusi fluida primer.penutupan (healing) fractures yang terbentuk
selama berlangsungnya pertumbuhan Kristal menyebabkan terbentuknya inklusi
pseudo-sekunder dan penutupan (healing) fractures yang terbentuk setelahnya
akan membentuk inklusi sekunder.
b. Klasifikasi berdasarkan fasa mayor pada suhu kamar:
- Inklusi satu-fasa liquid (L), tipe inklusi yang paling sederhana yang
keseluruhannya hanya terisi oleh liquid (uumnya aqueous).
- Inklusi dua-fasa, kaya-liquid (L + V). dominan fasa liquid, tetapi gelembung
vapor kecil juga selalu hadir dengan volume maksimummencapai 40 hingga
50% dari volume total.
- Inklusi dua-fasa kaya-vapor (V + L). dominan fasa vapor, yang menempati lebih
dari setengah volume inklusi. Tetapi, sabuk tipis liquid juga masih teramati.
- Inklusi satu-fasa vapor (V). tipe inklusi yang keseluruhannya hanya terisi oleh
vapor berdensitas rendah (biasanya berupa campuran CO2 , CH4, H2O, N2) tanpa
kenampakan liquid.
- Inklusi multiphase (S + L ± V) dan multisolid (S + L ± V). kedua tipe inklusi
fluida ini sama dalam hal kandungan satu atau dua lebih fasa kristalin solid
(daughter minerals) sebagai komponen utama, disamping liquid dan vapor. Jika
komposisi solidnya menempati > 50% volume maka inklusi ini lebih sering
diistilahkan multisolid.
- Inklusi imisibel liquid (L1 + L2± V). inklusi ini dicirikan oleh hadirnya dua
liquid immiscible, yang satu aqueous dan yang lainnya kaya – CO2(atau yang
lebih jarang, oil). Fasa kaya -CO2dapat mengandung sejumlah substansi CH4
atau N2.
- Inklusi gelas, inklusi yang terperangkap dari silicate melts yang terjadi jika
pproses pendinginannya berlangsung cepat.
8. Jelaskan kegunaan inklusi fluida dalam eksplorasi mineral bijih!
Jawab:
Kegunaan langsung dari aplikasi fluida ini dalam eksplorasi terutama dalam hal
menentukan hubungan empiris antara beberapa karakteristik yang dimiliki oleh
fluida dan mineralisasi. Inklusi fluida akan memberikan informasi yang sangat
berguna bagi pemilihn daerah target eksplorasi dalam skala regional atau untuk
lebih melokalisasi daerah zona hidrotermal yang mengandung bijih.

Latihan Bab III

1. Jelaskan apa yang di maksud dengan endapan magmatic !


Jawab:
pencampuran antara mineral dalam bentuk cair dengan materi volatile seperti air.
2. pencampuran antara mineral dalam bentuk cair dengan materi volatile seperti air. !
Jawab:
a. gravitational settling
Proses gravitational settling atau sering di istilahkan dengan crystal
segregration, mineral – mineral yang mempunyai berat jenis tinggi dan
mengkristal lebih dahulu akan terkonsentrasi pada dasar dari dapur magma.
b. crystal settling

proses crystal settling merupakan proses tempat butiran – butiran mineral


yang mengalami proses kristalisasi pada waktu dan tahapan yang berbeda yang
kemudian menghasilkan layer – layer pada tubuh batuan beku.

c. fractional crystallization
magma tahap awal akan bersifat yang banyak mengandung mineral mafik
(mineral kaya akan Fe dan Mg). seiring dengan waktu, magma akan mengalami
proses kristalisasi membentuk mineral – mineral sesuai dengan kondisi
termodinamika yang di alaminya.
d. magmatic segregation / differentiation
proses magmatic segregation atau differentiation magma menyebabkan
adanya efek akumulasi yang kemudian menghasilkan akumulasi mineral –
mineral tertentu pada magma sisa.
e. immiscibility
proses immiscibility sebuah proses pemisahan dari magma yang kaya akan
silica dan unsure lain yang terkandung di dalamnya. kita dapat mengibaratkan
proses ini seperti campuran antara air dan minyak yang terpisah dalam suatu
wadah.
3. Sebutkan jenis mineral ekonomis yang dapat di jumpai dalam proses gravitational
settling!
Jawab:
mineral ekonomi yang di jumpai pada gravitational settling adalah kelompok
unsure platinum (platinum group element), titanium dan vanadium, besi,
pentlandite, kromium, kalkopirit, ilmenit, magnetit, apatit, dan rutil.
4. Apa yang di mksud dengan proses fractional crytalitation dan sebutkan jenis – jenis
mineral ekonomis yang terbentuk dalam proses ini !
Jawab :
fractional crystalitation adalah proses yang akan membuat magma mengalami
perubahan komposisi dan membentuk jenis endapan mineral melalui proses
konsentrasi mineral – mineral pada larutan sisa (residual melt). mineral ekonomis yang
berada pada fractional crytalitation yaitu rare earth elements (REE).
5. Sebutkan dan jelaskan apa yang di maksud dengan immicibility dan sebutkan
kelompok mineral yang terbentuk akibat proses ini !
Jawab:
proses immiscibility adalah sebuah proses pemisahan unsure tertentu dari magma
yang kaya akan silika. biasanya proses ini terjadi pada mineral bijih dari kelompok
sufide. namun, proses ini juga dapat untuk memperkaya konsentrasi unsure tanah.
6. Apa yang di maksud dengan kimberlit dan jelaskan proses keterdapatan intan pada
kimberlit !
Jawab :
kimberlite merupakan jenis batuan yang relatif lunak sehingga mempunyai
kemampuan untuk bergerak ke atas mencapai permukaan bumi dengan muda dari pada
batuan yang ada disekelilingnya. intan adalah sebuah mineral yang terbuat dari karbon.
proses pembantukannya melalui proses magmatisme yang menyumbul pada
permukaan bumi. yang mengakibatkan saluran kimberlite yang mengandung karbon
dan pada suhu tertentu ia berubah menjadi intan pada jangka waktu tertentu.

Latihan Bab IV

1. Sebutkan apa yang dimaksud dengan endapan hidrotermal!


Jawab:
Endapan hidrotermal merupakan jenis endapan bijih yang sangat penting karena
endapan ini merupakan sumber utama dari bijih emas dan tembaga serta logam
ekonomis lainnya.
2. Sebutkan pembagian dari endapan hidrotermal dan jelaskan!
Jawab:
- Endapan epitermal, merupakan suatu endapan larutan hidrotermal yang dekat dengan
permukaan berkisar antara 50-1500 meter di atas permukaan bumi.
- Endapan porfiri, adalah jenis endapan hidrotermal yang mempunyai penyebaran luas
deengan pola bijih yang menyebar dan mengandung konsentrasi bijih yang rendah
yang dijumpai pada batuan beku dengan tekstur porfiritik dengan komposisi asam
sampai dengan menengah.
- Endapan skarn, Endapan skarn terbentuk sebagai efek dari kontak antara larutan
hidrothermal yang kaya silika dengan batuan sedimen yang kaya kalsium. Proses
pembentukannya diawali pada keadaan temperatur 400°C - 650°C dengan mineral-
mineral yang terbentuk berupa mineral calc-silicate seperti diopsid, andradit, dan
wollastonit sebagai mineral-mineral utama pembawa mineral bijih
- Endapan sulfida masif sering berasosiasi dengan batuan-batuan pelite sampai
semipelite atau berasosiasi dengan endapan volkanik bawah laut
- Endapan sedimentary exhalative atau SEDEX
3. Sebutkan dan jelaskan macam-macam jenis tekstur vein yang dijumpai pada endapan
epitermal!
Jawab:
a. Tekstur pertumbuhan primer, yaitu tekstur yang menunjukkan presipitasi atau
pertumbuhan dalam tahap awal kristalisasi di open space. Cyang terdiri dari:
- Chalcedonit texture
- Saccharoidal texture
- Comb texture
- Zone crystal
- Colloform texture
- Custiform texture
b. Texture rekristalisasi, terbentuk akibat perubahan fase metastabil atau silica amorf
(misalnya, silica gel kalsedon, opal kristobalit ) menjadi kuarsa.terbagi menjadi:
- Moss texture
- Microplumose
c. Teksture penggantian atau replacement merupakan tekstur hasil dari produk silica yang
menggantikan sebagian atau seluruhnya- pseudomorphs-precipitates mineral
sebelumnya (misalnya karbonat, sulfat adularia.
4. Apa yang dimaksud dengan endapan porfiri dan gambarkan model ideal sebuah
endapan jenis porfiri!
Jawab:
Endapan porfiri adalah jenis endapan hidrotermal yang mempunyai penyebaran luas
dengan pola bijih yang menyebar dan mengandung konsentrasi bijih yang rendah yang
dijumpai pada batuan beku dengan tekstur porfiritik dengan komposisi asam sampai
dengan menengah.
5. Sebutkan karakteristik yang khas dijumpai pada endapan porfiri!
Jawab:
a. Tubuh bijih biasanya berasosiasi dengan seri intrusi dan dike yang berkomposisi
diorite sampai dengan monzonit kuarsa dengan tekstur porfiritik.
b. Zona breksiasi dengan fragmen yang menyudut dan terkadang membulat umum
dijumpai berasosiasi dengan tubuh batuan intrusive
c. Dijumpai zona stockwork yang disusun oleh veinlet-veinlet kuarsa dan sulfide
d. Alterasi yang khas dijumpai berupa:
- Zona alterasi potasik pada bagian inti dari tubuh mineralisasi yang dicirikan oleh
kehadiran biotit sekunder dan feldspar berasosiasi dengan bijih
- Zona alterasi kuarsa-serisit (serisit/filik)pada bagian luar yang dekat dengan tubuh bijih
dan kadang dijumpai menindih (overprint) zona potasik dan tubuh bijih.
- Zona alterasi epidote-klorit (propilitik) pada bagian terluar dari tubuh bijih
e. Model endapannya akan membentuk sebuah konsentrik yang cenderung mengikuti
bentuk dari tubuh pluton.
f. Bagian atas dari cebakan dapat memperlihatkan adanya zona pengayaan yang disebut
dengan supergene enrichment, yaitu zona ketika grade bijih akan bertambah akibat
logam dari bagian atas cebakan mengalami pelarutan dan terbawa sampai kedalaman di
bawah muka air tanah yang kemudian mengalami presipitasi.

Latihan bab V
1. Apa yang dimaksud dengan endapan skran?
Jawab :
- skran adalah istilah ynag digunakan untuk menjelaskan suatu batuan yang didominasi
oleh mineral-mineral calc-silica yang terbentuk oleh proses penggantian atau
replacement dari batuan yang bersifat karbonat selama proses metamorfisme atau akibat
adanya kontak dengan proses metasomatisme yang berasal dari suatu intrusi batuan
beku (Meinert, dkk. 2005; Pirajno 2009)
- Endapan skarn pertama kali dinyatakan sebagai batuan metamorf hasil kontak antara
batuan sedimen karbonatan dengan intrusi magma oleh ahli petrologi metamorf, dengan
terjadi perubahan kandungan batuan sedimen yang kaya karbonat, besi, dan magnesium
menjadi kaya akan kandungan Si, Al, Fe dan Mg dimana proses yang bekerja berupa
metasomatisme pada intrusi atau di dekat intrusi batuan beku (Best 1982).
2. Sebutkan pembagian endapan skarn berdasarkan tipe host rock-nya!
Jawab: exokran dan Endoskran

3. sebutkan beberapa contoh endapa skarn berdasarkan endapan bijih yang terbentuk!
Jawab : iron skarn, tungsten-skarn, copper skarn, zinc-lead skarn, tin-tungsten skarn

4. apa yang dimaksud dengan Volcanic massive sulphide?


Jawab:
Kumpulan dari mineral-mineral sulfide dalam bentuk perlapisan (startifrom) yang
dibentuk oleh hasil peripitasi larutan hidrotermal di permukaan atau di bawah lantai
samudra (sea floor) pada zaman purba ataupun yang masih terus berlangsung
5. sebutkan dan jelaskan pembagian endapan VMS berdasarkan lingkungan tektoniknya!
Jawab :
- kuroko-type endapan yang terbentuk pada lingkungan cekungan busur belakang yang
terbentuk akibat subduksi. Proses mineeralisasi membutuhkan kondisi laut dalam (>
1000 m) karena pada kondisi yang dangkal larutan yang mendidih kan cenderung
membuat proses mineralisasi terdispersi. Pada umumnya endapan ini disusun oleh
thoeliitic basaltnpada bagian bawah diikutinoleh batuan dengan komposisi dasit,
riodasit, riolit, dan batuan piroklastik yang sejenis.
- Cyprus type endapan tipe ini cenderung tidak terlalu luas dengan grade yang
menengah dan kaya akan Cu dan Zn. Endapan ini pada umumnya berbentuk lensa atau
tumpukan sulfide masih di atas sebuah urutan kelompok batuan yang disebut ofiolit dan
basalt. Pada bagian bawahnya berupa zona stockwork yang kay akan Cu terdiri dari
urat-urat mineral sulfide-kuarsa yang salingmemotong pada basalt yang
terklorotisasikan.
- Besshi typeEndapan tipe Besshi dijumpai dalam lingkungan campuran sedimen
silliklastik-vulkanik berupa serpih, greywacke dan batupasir. Baiasanya endapan ini
dijumpai pada sediment trubidit yang diintrusi oleh sill berkomposisi basalt. Tipe ini
terbentuk pada lingkungan busur kepulauan.
6. sebutkan beberapa jenis endapan VMS berdasarkan litosgrafisnya!
Jawab:
(1) bimodal mafic, (2) mafic, (3) siliclstic, (4) bimodal felsic, (5) siliclastic felsic
7. sebutkan karekteristik mimneralisasi tipe VMS yang di yoraja, Sulawesi selatan!
Jawab :
mineralisasi VMS yang ada di Toraja, Sulawesi Selatan dijumpai beberapa objek
tubuh iji pada batuan vulkanik yang berkomposisi riolitik di antaranya tubuh biji
bilolo, sangkaropi dan mendila. Karakteristik mineralisasinya berupa
- Umumnya berbijih berbentuk startiform massive dan epigenetic vein dan stockwork
yang di tutupi oleh lapisan tipis barit.
- Tubuh biji stratiform berkembang pada batu lempung tersilifikasi.
- Tipe endapan ini identic dengan tipe endapan kuroko yang berada di jepang namun
tanpa adanya gypsum.
8. jelaskan apa yang dimaksud dengan sedimentary exhalative (SEDEX) dan Mississipi
Valley Type Deposit (MVT) !
Jawab :
- Sedimentary Exhalative atau sering dibilang SEDEX dalah endapan adalaha endapan
sulfide yang dibentuk oleh larutan hidrotermal yang kayak akan logam terutama Cu, Pb,
Zn, Ag dan Ba yang naik ke atas permukaan melewati rekahan-rekahan yang dibentuk
oleh batas struktur/graben menuju ke atas permukaan dan kemudian terendapkaN.
- Mississippi Valley Type atau sering kali disebut dengan MVT adalah endapan biji
yang kaya akan Pb-Zn yang terbentuk akibat adanya peripitasi di dalam sebuah
cekungan sedimen yang disusun oleh material karbonat (limestone atau dolostone).
9. jelaskan perbedaan antara SEDEX dan MVT:
Jawab :
SEDEX dijumpai dalam bentuk lapisan yang disusun oleh perselinagn zinc dan lead
pada seabuah cekungna sediment di dalam system urat submarine dari larutan
hiddrotermal dan atau sebagai endapan replacement oleh larutan hidrotermal pada
kedalaman dangkal di bawah laut dan pada umumnya endapan ini tidak berhubungan
dengan proses vulkanisme. MVT dicirikan dari beberapa hal yaitu antara lain 1) suhu
pembentukan yang rendah yaitu sekitar 100-1500 C; 2) bersifat epigentik atau
terbentuk setelah terendapkan pada suatu cekungan sedimen yag disusun oleh
batugamping atau dolostone yang terbatas 3) terbentuk akibat proses presipitasi dari
brine yang bersifat sangat saline.
Perbedaan antara Sedex dan MVT antara lain adalaH
- mineralisasi dan alterasi
a. SEDEX
pola mineralisasi bijih yang dibentuk oleh edapan jenis ini berupa zonaasi dari
daerah keluarnya larutan hidrotermal daluran berupa pipa feeder, fasies lapisan
proximal syngenetic sampai fasies sedimenyang distal. Secara mineralogy, endpan
SEDEX ini cukup sederhan yang disusun oleh pirit dan atau pirotit, sfalerit dan
galena sebagai mineral sulfide utama.
b. biji utama dari endapan MVT sangat beragam baik dari segi bentuk dan sifatnya.
Pada umumnya endapan MVT memperlihatkan komposisi bijih yang sederhana
yang terdiri dari galena sfalerit, pirit dan makasit. Bentuk tubbuh biji beragam dari
zona replacement massif pada batuan host sampai dengan open space filling dan
dissemenited dan dibeberpa tempat yaitu pine point, Silesia, Polaris sebaagian besar
bijih menbentuk lapisan-lapisan dari kumpulan sfalerit degan tekstur colloforn yang
berbutir sangatt haluu.
- lingkungan tektonik
a. Sedex
endapan sedex terbentuk pada lantai atau dasar kerak samudra dan di baah kerak
samudra (jika biji terbentuk pada zona feeder). Tipe endapan SEDEX biasanya di
jumapai di daerah yang dikontrol oleh struktur pada lingkungan oleh continental
margin, terutama pada cekungan-cekungan intracratonic dan miogesoniklin.
b. MVT
lingkungan tektonik dari endapan MVT beruopa urutan paparan karbonat pada
daerah foreland dari sebuah sabuk pegunungan, walaupun di bebrapa cebakan
dijiumpai oada active extensioanal absin.
10. Gambarkan model skematik dari endapan SEDEX dan MVT

Latihan bab VI

1. apa yang dimaksud dengan endapan sedimenter?


Jawab :
Endapan sedimenter adalah tipe endapan mineral ekonomis yang terbentuk oleh
proses sedimetari termasuk presipitasi unsur-unsur tertentu pada suatu lingkungan
sedimen tertentu, baik dengan atau tanpa batuan dari organisme.
2. sebutkan jenis-jenis endapan sedimentary!
Jawab :
Banded iron formation, endapan placer, endapan evaporasi, endapan hasil
pelapukanatau endapan laterit dan endapan hasil pengayaan.
3. jelaskan proses pembentukan Banded Iron Formation (BIF)
Jawab :
Proses yang bertanggung jawab terhadap pembentukan endapan banded iron
formation masih meupakan sebuah perdebatan, namun secara umum dapat dijelaskan
melalui tiga model.
- Model endapan sedimentary yang terbentuk akibat adanya pelarutan unsur besi
(iron) tanpa oksigen di lingkungan laut bagian dalam (deep ocean) dan adanya
aktivitas mikroorganisme berupa Cyanobecteria yang menghasilkan oksigen pada
bagian laut yang lebih dangkal.
- Model endapan yang tidak melibatkan unsur oksigen dalam prosaes pembentukan
BIF yang unsur-unsur besinya mengalami pelarutan tanpa oksigen di kedalaman
laut.
- Model endapan yang melibatkan anoxygenic bacteria dalam proses pembentukan
BIF, dengna usnur besi yang terlarut tanpa oksigen di kedalaman terendapkan dan
pada kedalaman yang lebih dangkal dijumpai adanya aktivitas dari bakteri yang
terbentuk dari hasil fotosintesis.
4. apa yang dimaksud dengan placer deposit?
Jawab:
Placer deposit atau endapan letakan merupakan endapan ynag terbentuk dari hasil
akumulasi dari mineral-mineral ekonomis yang berasal dari proses pemisahan secara
gravitasi selama proses sedimentasi.
5. sebutkan jdan jelaskan macam-macam jenis endapan placer!
Jawab:
Endapan placer dibagi menjadi beberapa jenis yaitu:
- Endapan eluvial merupakan endapan placer yang dijumpai dalam bentuk kantong-
kantong (pockets) yang dijumpai di kemiringan tebing. Mineral-mineral yang berat
akan trsangkut dan menghadap di bagian lereng tebing, sedangkan yang ringan dan
tidak resisten akan teurai dan terbawa sampai ke bagian bawah tebing atau bahkan
diterbangkan oleh angina.
- Endapan alluvial merupakan endapan yang dijumpai pada endapan-endapan kipas
alluvium.
- Endapan lacustrine merupakan endapan yang ada di danau dan merupakan endapan
yang sangat terbatas dengan niali ekonomis yang tidak terlalu tinggi.
- Endapan Glasial merupakan endapan placer yang dijumpai do lingkungan es dan
biasanya tidak t;
erlalu banyak yang dieksploitasi, namun bisa digunakan sebagai petunjuk untuk
menemukan sumber dari endapan intan
- Endapan marine adalah endapan yang dijumpai di lingkungan marine atau laut dan
offshore. Juga biasa dijumpai dalam bentuk beach-ridge accumulation. Endapan
placer yang sangat ekonomis terutama sebagai sumber dari emas, intan, unsur tanah
jarang (UTJ) atau race earth element (REE).
6. sebutkan dan jelaskan pembagian endapan evaporasi!
Jawab :
Pemabagian endapan evaporasi terbagi menjadi 2 lingkungan pembentukan
tempat endapan evaporasi antara lain:

Evaporasi yang terbentuk pada marginal marine biasa dijumpai pada daerah
yang terbentuk lagoon atau daeraj transisi yang akses air lautnya masih sangat
terbatas. Jenis endapan ini biasanya di jumpai dalam bentuk yan tebal dan luas
secara horizontal tetapi docoiriakn oleh mineral hasil presipitasi dari air laut yang
terbatas dimana keterdapatannya akan terus konstan secara volume.

Endapan evaporasi yang terbentuk pada lingkungan intracontinental atau


lacustrine mempunyai penyebaran yang relative lebih terbatas dan tipis serta
disusun oleh variasi mineral yang lebih beragam akibat adanya pengaruh dari sungai
yang berasal dari daratan pada air danau.

Latihan Bab VII

1. Apa yang dimaksud dengan endapan laterit?


Jawab:
Adalah endapan hasil pelapukan atau yang sering disebut dengan weathering atau
residual deposit yang terbentuk aibat adanya proses pelapukan secara kimia dari batuan
yang mengandung bijih mineral yang eonomis yang tidak mengalami transportasi dan
membentuk tanah.
2. Sebutkan jenis-jenis endapan mineral yang dapat terbentuk dari hasil proses pelapukan!
Jawab:
a. Endapan Bauksit
b. Endapan Nikel laterit
c. Endapan supergene enrichment
3. Jelaskan proses pembentukan endapan mineral bauksit!
Jawab:
Redistribusi dari besi dan segregasi dan Al dan Fe merupakan proses yang sangat
penting pada pembentukan bauksit karena mineral-mineral ferrugoinous cenderung
akan mengotori bijih dari bauksit.Bijih bauksit yang berkualitas tinggi harus bebas dari
Si dan Fe dan tetap mempertahankan alumina, sementara ferricretes dan laterit yang
biasa dicirikan oleh kombinasi dari unsur-unsur yang telah tercuci (leaching).
Pembentukan bijih besi bauksit yang berkualitas memerlukan interaksi antara Eh dan
PH. Dalam konteks Eh dan PH, unsur Si dapat dicuci oleh proses hydrolysis dan akan
larut pada PH yang tinggi, sedangkan Al akan larut pada PH yang tinggi, sedangkan Al
akan larut pada PH yang sangat rendah atau tinggi.
4. Jelaskan proses pembentukan endapan nikel laterit!
Jawab:
Proses pelapukan dimulai pada batuan ultramafic yang banyak mengandung mineral
olivine, piroksin, magnesium silikat dan besi silikat dengan kandungan nikel kira-ira
sebesar 0.30%. Air permukaan yang mengandung CO2 dari atmosfer dan terkayakan
kembali oleh material-material organic yang meresap di bawah permukaan tanah dan
menyebabkan fluktuasi air tanah berlangsung. Akibat fluktuasi ini, air tanah yang kaya
CO2akan mengalami kontak dengan zona saprolit yang masih mengandung batuan asal
dan melarutkan mineral-mineral yang stabil. Unsur Mg, Si dan Ni akan larut dan
terbawa dengan aliran air tanah. Endapan besi yang bersenyawa dengan oksida akan
terakumulasi dekat dengan permukaan tanah, sedangkan magnesium, nikel dan silica
akan tetap tertinggal di dalam larutan. Pada proses lebih lanjut magnesium (Mg), silica
(Si) dan Nikel akan tertinggal di dalam larutan selama air masih bersifat asam. Tetapi
jika dinetralisasi karena adanya reaksi dengan batuan dan tanah maka zat-zat tersebut
akan cenderung mengendap sebagai mineral hidrosilikat atau mineral pembawa Ni.
5. Gambarkan profil laterit dari endapan nikel!
Jawab:

6. Apa yang dimaksud dengan endapan supergene enrichment!


Jawab:
Adalah ikatan dari Ni yang berasosiasi dengan Mg, SiO dan H akan membentuk
mineral garnierite. Apabila proses ini berlangsung terus-menerus maka yang akan
terjadi adalah proses pengayaan supergen/supergen enrichment.

Latihan BAB X

1. Jelaskan hubungan antara lingkungan tektonik dengan keberadaan endapan mineral!


Jawab:
Keberadaan dari suatu endapan mineral ekonomis sangat berkaitan dengan proses
tektonik karena tektonik mengontrol semua proses geologi yang ada di muka bumi ini.
Kondisi geologi akan menentukan besar dan ukuran serta jenis mineral dari sebuah
endapan mineral.
2. Jelaskan bagaimana mekanisme pembentukan endapan mineral bijih pada lingkungan
tektonik kompresi (compressional setting)!
Jawab:
Endapan bijih pada lingkungan ini terbentuk akibat adanya pelepasan unsur-unsur
logam dari slab (potongan lempeng) yang menunjam. Logam-logam tersebut terbentuk
dari pencampuran antara bagian lempeng yang menunjam dan ujung mantel yang
berada di atasnya. Logam-logam itu kemudian bergera naik bersama magma atau
fluida dan akan terkonsentrasi pada larutan hidrotermal dan magma akhir.
3. Sebutkan contoh-contoh endapan yang terbentuk pada lingkungan tektonik
ekstensional ( extensional setting)!
Jawab:
a. Granit anorogenik di Kompleks Bushveld yang menghasilkan Sn, W, Mo,Cu, F dll
b. Intrusi piroksenit-karbonatit yang menghasilkan Cu-Fe-P-U-REE di Phalaborwa dan
Kimberlit sebagai sumber dari intan
c. Endapan tipe SEDEX yang mengandung Pb-Zn-Ba-Ag
4. Sejauh mana pentingnya mempelajari hubungan antara keberadaan mineral-mineral
bijih yang ekonomis.
Jawab:
Hubungan antara tektonik dan endapan mineral menjadi penting, karena:
a. Proses-proses geologi yang terjadi akibat adanya pelepasan energy pada batas lempeng
mengontrol proses dari pengendapan mineral
b. Endapan mineral dijumpai di lingkungan tektonik tertentu yang dibentuk oleh proses
tektonik
c. Rekonstruksi dari fragmen-fragmen kontinen dapat memberikan informasi awal yang
sangat penting untuk eksplorasi sumber mineral yang baru.

Anda mungkin juga menyukai