Anda di halaman 1dari 3

SENI MODERN YANG MEMPERSATUKAN PARA REMAJA

Seni pada mulanya adalah proses dari manusia, dan oleh karena itu merupakan sinonim
dari ilmu. Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi dari kreativitas manusia.
Seni juga dapat diartikan dengan sesuatu yang diciptakan manusia yang mengandung
unsur keindahan.

Seni sangat sulit untuk dijelaskan juga dinilai. Karena pada dasarnya, setiap individu
artis bebas memilih peraturan dan parameter yang menuntunnya dalam menciptakan
seni itu sendiri, bisa dikatakan bahwa seni adalah proses dan produk dari memilih
medium, dan suatu set peraturan untuk penggunaan medium itu.

Suatu set nilai-nilai yang menentukan apa yang pantas dikirimkan dengan ekspresi
lewat medium itu, baik untuk menyampaikan kepercayaan, gagasan, sensasi, atau
perasaan dengan cara seefektif mungkin.

Menurut bentuknya seni dibedakan menjadi tiga, yaitu :

1. Seni yang dapat dinikmati melalui media pendengaran atau (audio art), misalnya
seni musik,seni suara, dan seni sastra seperti puisi dan pantun
2. Seni yang dinikmati dengan media penglihatan (Visual art)) misalnya lukisan,
poster,seni bangunan, seni gerak beladiri dan sebagainya.
3. Seni yang dinikmati melalui media penglihatan dan pendengaran (audio visual
art) misalnya pertunjukan musik dan film

Dalam perkembangan zaman pada saat ini, kita dapat menjumpai banyak karya seni
yang muncul melalui sebuah pola pikir kreatif yang di wujudkan menggunakan
peralatan yang relatif maju dan canggih. Hasil karya itu di wujudkan oleh
kekreativitasan dari para seniman-seniman yang tengah berada di muka dunia. Dari
banyaknya seniman yang ada sekitar (70-80)% nya merupakan para remaja dunia.

Seperti yang kita tahu bahwa banyak remaja-remaja zaman sekarang yang suka
menyelewengkan jiwa sosialnya dalam masyarakat. Meskipun, tidak semua remaja
seperti demikian. Hal ini ditandai dengan banyaknya aktivitas keremajaan yang sering
terbentuk untuk melakukan suatu inovasi atau hal yang baru. Hal yang baru disini
adalah sebuah karya yang mereka ciptakan dari hasil kreativitas mereka sendiri. Hasil
kreativitas inilah yang melahirkan sebuah karya yang kemudian disebut seni.

Contoh-contoh seni diantaranya adalah, seni lukis, musik, tari, pentas dan masih banyak
lagi. Seni - seni tersebut seluruhnya dikembangkan melalui pola pikir remaja-remaja
masa kini. Melalui seni lukis para penggemar komik atau artistik grafty bersama - sama
membangun sebuah organisasi yang dapat mengembangkan karya mereka dalam
menggambar dan melukis. Pada mulanya sudah pasti bakat mereka ada dalam setiap
individu, namun dengan seiring berjalannya waktu banyak dari mereka yang berpikir
untuk berkarya bersama dan pada akhirnya munculah sebuah kelompok atau organisasi
kesenian baik dalam lingkup sekolah maupun masyaraat sosial yang luas.

Hal seperti itu juga dapat terjadi dalam seni musik dan tari bahkan bentuk seni lainnya
juga bisa mengalami kemajuan yang baik. Hal ini dikarenakan pengembangan karakter
tiap individu yang telah terjadi dalam lingkup karyanya. Karakter setiap orang yang
berbeda bisa disebabkan oleh faktor lingkungan tempat tinggal orang tersebut.

Lingkungan tempat setiap orang tumbuh dan berkembang memegang peranan penting
terhadap karakter seseorang. Dalam kondisi tertentu, terkadang kita tidak bisa memilih
lingkungan tempat kita tumbuh, karena berbagai keterbatasan dan beberapa alasan yang
lain. Karena itulah kita tidak bisa begitu saja menyalahkan orang lain berdasarkan
karakternya. Kita harus melihat dari sudut padang yang berbeda agar lebih objektif
ketika menilai seseorang.

Perbedaan karakter ini, sering menjadi salah satu tantangan terbesar bagi setiap individu
dalam suatu organisasi. Benturan antara dua karakter atau lebih yang berbeda bisa
membuat kerjasama yang seharusnya terjalin dengan baik menjadi terganggu. Apalagi
jika individu yang terlibat didalamnya cenderung berkarakter keras dan tidak mau
mengalah. Rencana yang seharusnya berjalan mulus tentu akan terhambat karena tidak
ditemukan kata sepakat.

Individu dengan karakter yang berbeda sebenarnya aset yang penting dalam suatu
organisasi. Mereka bisa saling melengkapi satu sama lain, bekerja sama dan saling
mendukung. Jika bisa “menyatukan” individu dalam organisasi dengan karakter yang
berbeda, suatu organisasi akan tumbuh dan berkembang dengan cepat, karena kontribusi
yang tinggi dari setiap individu didalamnya.

Dari perbedaan karakter dan kontribusi antar individu inilah kita dapat merasakan
bahwa setiap seni memiliki ciri khasnya masing - masing. Para pecandu seni yang
tergabung dalam suatu organisasi bersama-sama memperbincangkan perencanaan untuk
karya baru, menyusun berbagai skrip untuk pementasan, berlatih untuk menjaga
kekompakan, menunjukan kegigihan mereka secara bersama-sama dan berbagai
kebersamaan mereka yang tertuang dalam kesenian itu.

Akibat dari seni dan kebersamaan para remaja ini akan menimbulkan suatu hubungan
antar bangsa dan negara, selain itu, dapat menumbuhkan suatu kerja sama yang saling
menguntungkan, ini juga dapat menyatukan perbedaan yang ada pada wilayah tertentu.
Seni yang mereka tunjukan adalah suatu bentuk seni yang dapat menyadarkan banyak
orang akan kesatuan, mengajarkan orang akan suatu pemahaman tertentu, bahwa tidak
hanya sebagai tempat meluangkan kreativitas seni juga dapat menjadi pemersatu suatu
bangsa.

Anda mungkin juga menyukai