GENETIKA
NAMA KELOMPOK :
Ajeng Tania Achyani (02)
Ayu Candra Widnyani (07)
Ayu Dwi Darmayanti (08)
Meita Yesi Wardani (21)
Rosa Widia Arini (29)
Sekarlini Sukme L.S (30)
KELAS : XII.1
KELOMPOK :-
GENETIKA
A. Mengidentifikasi gen dan kromosom
Indikator
1. Menggambarkan struktur gen, DNA, dan kromosom.
2. Mendeskripsikan struktur heliks DNA serta sifat dan fungsinya.
3. Mendeskripsikan sifat, dan fungsi RNA.
4. Membedakan gen, DNA, dan kromosom.
5. Mendeskripsikan hubungan antara DNA, gen, dan kromosom.
B. Tujuan Kegiatan :
Menjelaskan konsep gen, DNA dan kromosom
Gen merupakan kesatuan terkecil di dalam sel yang berperan menentukan hereditas (sifat
keturunan). Fungsi gen adalah mengatur pertumbuhan/perkembangan dan
metabolisme individu serta menyampaikan informasi genetik dari generasi ke generasi
berikutnya.
Homozigot : Sifat individu yang mempunyai gen-gen yang sama
Heterozigot : Sifat individu yang mempunyai gen-gen yang berlainan
Genotif : Susunan genetik suatu individu
Fenotif : Karakter atau sifat yang dapat kita amati
P : Parental atau induk atau orang tua
F : Filial atau keturunan atau anak
DNA berupa dua benang polinukleotida yang saling berpilin, polinukleotida tersusun
atas banyak nukleotida (1 gula, 1 fosfat, dan 1 basa
nitrogen). Basa nitrogen penyusun DNA, yaitu basa purin: adenin, dan guanin;
basa pirimidin: timin dan sitosin. Pasangan basa nitrogen selalu tetap, yaitu adenin
(A) dengan timin (T), sitosin (S) dengan Guanin (G).
RNA merupakan satu rantai polinukleotida yang tersusun atas gula ribossa, fosfat, dan basa
nitrogen (purin: adenin, guanin; pirimidin:sitosin, urasil), dibentuk
oleh DNA. Macam-macam RNA, yaitu RNA duta (RNAd), RNA transfer (RNAt),
dan RNA ribosom(RNAr).
Perbedaan DNA dan RNA
1. DNA terdapat di nukleus dan kromosom mitokondria sedangkan
RNAterdapat di nukleus dan sitoplasma
2. Gula pentosa RNA adalah ribosa sedangkan gula pentosa DNA adalah
deoksiribosa
3. Bentuk melokul DNA adalah ganda berpilin, sedangkan bentuk molekul RNA berupa
rantai tunggal yang terlipat sehingga menyerupai rantai ganda RNA mengandung basa
adenin, guanin dan sitosin seperti DNA, tetapi tidak mengandung timin, sebagai
gantinya RNA mengandung urasil
Kromosom terdapat dalam nukleus setiap organisme. Berdasarkan fungsinya
dibedakan menjadi autosom (kromosom tubuh merupakan kromosom
yang tidak menentukan jenis kelamin) dan gonosom (kromosom seks, merupakan
kromosom yang menentukan jenis kelamin)
Berdasarkan letak sentromer dan lengan, bentuk kromosom dibedakan menjadi empat macam
sebagai berikut.
8. Jelaskan apa pentingnya pengaturan kromosom sel tubuh dan kromosom sel kelamin
Jawab:
Sel memiliki inti sel atau nukleus, pada inti sel terdapat jalinan seperti benang halus
yang disebut kromosom. Kromosom inilah yang merupakan pembawa sifat keturunan.
Di sepanjang kromosom terdapat gen yang merupakan penentu sifat keturunan suatu
makhluk hidup. Jadi baik kromosom maupun gen sama pentingnya dalam penurunan
sifat.
Berdasarkan fungsinya, kromosom dibedakan menjadi dua tipe, yaitu: (1) Kromosom
Tubuh (Autosom), yaitu kromosom yang menentukan ciri-ciri tubuh. (2)Kromosom
Kelamin (Gonosom), yaitu kromosom yang menentukan jenis kelamin pada individu
jantan atau betina atau pada manusia pria atau wanita. Misalnya: pada kromosom lalat
buah (Drosophila melanogaster) memiliki 4 pasang kromosom, terdiri atas 3 pasang
autosom dan 1 pasang gonosom.
Jumlah dan bentuk kromosom pada setiap sel tubuh spesies makhluk hidup adalah
tertentu. Misalnya pada manusia pada setiap sel tubuhnya terdapat 46 buah kromosom
atau 23 pasang kromosom. 46 kromosom tersebut berasal dari ayah 23 buah dan
berasal dari ibu 23 buah. Jadi walaupun seorang anak mirip ayahnya tetap saja
setengah dari jumlah kromosom tubuhnya berasal dari ayah dan setengah dari ibu.
9. Jelaskan tahapan sintesis protein
Jawab : Sintesis protein dibagi menjadi dua tahapan utama, yaitu transkripsi dan
translasi. Transkripsi secara garis besar merupakan proses pembuatan mRNA dari DNA
dalam inti sel. mRNA tersebut lalu bergerak menuju ribosom. Setelah itu, proses
translasi, yang meliputi penerjemahan dan perangkaian asam amino, berlangsung di
ribosom.
1. Transkripsi – Pemindahan informasi dari DNA ke mRNA
Transkripsi diawali dari pemutusan ikatan H pada DNA oleh protein-protein
pengurai DNA. Proses tersebut mengakibatkan terbukanya rantai DNA pada
berbagai tempat. Terbukanya rantai DNA memicu RNA polimerase melekat ke
daerah yang dinamakan dengan promotor. RNA polimerase selanjutnya melakukan
sintesis molekul mRNA dari arah 3′ DNA, sedangkan pada mRNA dimulai dari
ujung 5′ menuju 3′.
2. Translasi – Penerjemahan mRNA Menjadi Protein
Setelah mRNA matang (fungsional) terbentuk, proses yang harus dilakukan adalah
keluarnya mRNA dari inti sel menuju ribosom, baik itu di RE ataupun di sitoplasma.
Proses translasi sebenarnya dibagi menjadi tiga tahapan utama, yaitu:
- Inisiasi
- Elongasi (Pemanjangan rantai protein/polipeptida
- Terminasi (Sintesis berhenti)