Anda di halaman 1dari 14

BAB V

PERENCANAAN OPERASI

5.1 Tahapan Pengembangan Produk

5.1.1 Produk

Produk dari SULE Soymilk yaitu susu kedelai dengan 4 pilihan rasa yaitu,

original, cokelat, stroberi, dan vanila.

Gambar 5.1 Pendekatan konvensional untuk pengembangan produk baru

Sifat yang bekerja di bagian umum yang merangkap tugas marketing untuk

mengidentifikasi apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan dari pelanggan,

kemudian hasil identifikasi tersebut mulai di desain, selanjutnya dibuat perencanaan

teknis mengenai pelaksanaannya, dan di laksanakan oleh karyawan – karyawan di

bagian operasi. Setelah pelaksanaan proyek, di ambil umpan balik yang berguna bagi

kemajuan proyek selanjutnya.

Setiap bisnis memerlukan rancangan proses untuk memberikan gambaran

yang jelas mengenai bagaimana bisnis tersebut dijalankan, apa saja input dan output

yang dibutuhkan serta bagaimana caranya meningkatkan efisiensi kerja. Berikut ini

adalah rancangan proses dari SULE Soymilk.


2 3
1

5 4

Keterangan:

Titik awal atau akhir Operasi manual

Penyimpanan Arus data/informasi

Arus Proses

1 : Cashier
2 : Computer
3 : Production
4 : Packing
5 : Distribution
6 : Washing
Gambar 5.2 menggambarkan arus proses operasi dari SULE Soymilk, yang

dimulai saat pelanggan memesan dan memberikan informasi tempat tinggal dan

nomor yang dapat dihubungu. Setelah itu, pelanggan akan melakukan pembayaran

dan akan mendapatkan struk pembayaran. Data yang telah diterima dari pelanggan

akan tersimpan di database perusahaan. Data tersebut akan digunakan bagian

produksi agar memproduksi susu yang sesuai dengan pesanan pelanggan


Setiap hari senin, rabu dan jumat ketika masih subuh, bagian produksi akan

beroperasi mengolah susu kedelai. Kemudian dilanjutkan pada proses pengepakan

hingga selesai pada pagi hari. Selanjutnya karyawan yang bertugas untuk

pendistribusian akan mengantar dan mengambil kembali botol SULE Soymilk

dengan menggunakan kendaraan pada pagi hari. Botol yang dibawah kembali akan

diberikan ke bagian pencuci untuk botol tersebut dicuci dan disterilkan kembali, dan

akan digunakan untuk mengemas SULE Soymilk berikutnya.

5.1.2 Identifikasi Masalah

Masalah yang mungkin terjadi dalam proses operasi SULE Soymilk yaitu

ketika susu akan diantar kepada pelanggan, namun pelanggan tidak sedang berada

dirumah, atau masih tertidur. Dalam hal ini, karyawan yang bertugas mengantar susu

harus menelepon pelanggan atau meletakkan susu di suatu tempat dirumah pelanggan,

yang sudah di informasikan pelanggan sebelumnya.

5.1.3 Supplier

Perisa
cokelat,
stroberi,
vanila &
Gula Putih

Kedelai SULE Supplier


Soymilk Botol

other
supplier

Gambar 5.2 Supplier SULE Soymilk


Salah satu keberhasilan dari suatu bisnis adalah hubungan baik dengan para

suppliernya. SULE Soymilk pun berusaha untuk membangun hubungan baik dengan

supplier, karena pemasok ini juga membantu proses penjualan SULE Soymilk. Para

pemasok akan menjadi pemasok bahan-bahan pokok untuk membuat SULE Soymilk.

Produk yang dipasok haruslah produk yang berkualitas, sehingga menghasilkan susu

dan berkualitas.

SULE Soymilk memiliki berbagai supplier. Ada supplier kedelai, gula, perisa

(cokelat, stroberi, dan vanila) dan juga botol. Other supplier adalah supplier bahan-

bahan lain yang juga merupakan hal penting dalam proses operasi.

Hubungan yang baik dengan pemasok juga merupakan strategi untuk bisa

mendapatkan harga yang murah. Ketika SULE Soymilk menjadi pelanggan tetap dan

memiliki hubungan baik dengan supplier, maka pastinya akan ada potongan-potongan

harga atas pembelian dalam jumlah yang banyak. Selain itu diharapkan pembayaran

kepada supplier ini dapat dilakukan secara kredit dengan term-term discount yang

ditetapkan bersama antar SULE Soymilk dan pihak pemasok.

5.1.4 Kontrol Kualitas

Dalam setiap bisnis tentunya ada resiko-resiko yang harus dihadapi oleh suatu

perusahaan. Dalam proses pekerjaan dan barang untuk dijual kepada masyarakat, ada

juga resiko-resiko yang harus dihadapi. Diantaranya, ketika susu atau botol rusak,

adanya perbedaan rasa yang diberikan, pelayanan yang kurang sopan, sehingga harus

dilakukan training kepada setiap karyawan.

Untuk menghindari resiko-resiko yang telah disebutkan diatas maka SULE

Soymilk berusaha mengontrol setiap proses karyawan dalam membuat da mengemas

susu. Oleh sebab itu, dalam proses tersebut maka dipilih karyawan yang
berpengalaman atau berkompeten, sehingga dapat terhindar dari resiko-resiko

tersebut. Selain itu, bahan susu yang diterima, diperiksa kembali apakah sesuai

dengan pesanan atau tidak. Hal ini menjaga kualitas dari produk-produk yang dijual

oleh SULE Soymilk.

5.2 Proses Produksi

5.2.1 General

SULE Soymilk memproduksi susu setiap hari senin, rabu, dan jumat dari

pukul dua subuh hingga pagi jam enam. Pemesanan bahan baku pembuat susu

dilakukan sebulan sekali.

5.2.2 Physical Plant

Di daerah Kanaan ada sebuah lokasi yang menjadi target untuk dibangun

SULE Soymilk. Lokasi ini dipilih, karena dilihat sangat strategis dan dekat dengan

sekolah-sekolah SMA ataupun SMK dan juga Unklab, yang dikelilingi berbagai

macam pertokoan dan usaha - usaha, bank dan bangunan-bangunan lainnya.

Ukuran dari bangunan tersebut diharapkan adalah 20x30 meter. Bangunan

tersebut terdiri dari tempat kasir, produksi, pengemasan, pencucian, ruang

manajemen, toilet, gudang, garasi, dan tempat parkir.


Pintu masuk / keluar

Masuk
Keluar

Kasir

Tempat parkir

Pencucian
Pengemasan Garasi

Gudang

Ruang manajemen Toilet

Gambar 5.3 tata letak SULE Soymilk

5.2.3 Equipment

1) Mesin penggiling.

Mesin penggiling digunakan untuk menggiling kedelai sehingga akan

mengeluarkan sari. Jumlah mesin yaitu 2 unit.

2) Kompor gas

Kompor gas digunakan untuk memasak sari susu kedelai agar dapat di

konsumsi. Kompor tersebut dapat memasak 5 dandang susu.

3) Komputer
Komputer yang digunakan adalah ACER dengan spesifikasi : Nvidia Gforce

8600GT 4 Gb, 8GB DDR3, 4TB HDD SATA, Blueray, Audio, NIC, 18.5" WXGA,

Non OS. Jumlah yang disediakan adalah sebanyak 2 unit.

4) Cash Register

Sebagai alat control terhadap uang yang masuk dan keluar. Penerimaan uang

dalam satu hari akan dicatat dalam alat ini agar semua transaksi menjadi transparan

dan mempermudah dalam membuat laporan keuangan.

5) Air Conditioner

Alat ini berguna untuk menjaga agar sirkulasi udara di dalam ruangan tetap

terjaga.

6) Telepon

Sebagai alat komunikasi jika ada pelanggan yang ingin menghubungi SULE

Soymilk untuk mencari informasi.

7) Peralatan masak

Digunakan oleh karyawan untuk membuat masakan.

8) Printer

Digunakan untuk mengeluarkan nota pesanan.

9) Hiasan SULE Soymilk

Digunakan untuk mempercantik area dimana pelanggan akan masuk dan

melakukan transaksi seperti lampu-lampu gantung.

10) Tong air

Digunakan untuk menampung air.

11) Shower

Digunakan untuk pelanggan mencuci tangan

12) Motor box


Motor ini memiliki box untuk menaruh susu agar dapat membawa susu

sekaligus, dan menjaga susu tetap aman. Motor box terdapat 2 unit.

13) Alat pemadam

Alat pemadam diletakan di beberapa tempat untuk mencegah kebakaran.

14) Alat pencuci

Alat ini akan mencuci sekaligus mengsterilkan botol.

15) Alat pengemas

Alat ini akan menyegel botol yang berisi susu agar susu dalam kondisi baik

saat diterima pelanggan.

16) Generator

Generator akan digunakan ketika listrik padam

17) Meja dan kursi

Meja dan kursi akan diletakkan di ruang manajemen dan ruang kasir.

5.2.4 Assets

Asset yang dimiliki oleh SULE Soymilk adalah Tanah, bangunan, Equipment,

Inventory dan lain-lain.

5.2.5 Material

Material yang digunakan untuk digunakan dalam proses produksi, diperoleh

dari para supplier yang telah ditetapkan sebelumnya. Material ini merupakan bahan-

bahan baku pilihan yang berkualitas.

Dalam memperoleh material ini SULE Soymilk sudah bekerja sama atau

bernegosiasi dengan para pemasok, agar material yang ditawarkan oleh pemasok

adalah material yang sesuai dengan harapan atau keinginan dari SULE Soymilk.
SULE Soymilk awalnya membuat perjanjian dengan pemasok, kemudian

melakukan pemesanan dengan perjanjian adanya potongan-potongan harga ketika

dipesan dengan jumlah yang besar. Selain itu, adanya term-term untuk pembayaran

kredit, yang jika dibayar dalam jangka waktu yang lebih pendek akan mendapat

potongan harga.

5.2.6 Production

Untuk membuat pelanggan merasa puas dengan susu serta pelayanan yang

berkualitas maka dilakukan sistem training kepada karyawan. Setelah selesai di

kemas, susu akan segera diantar agar pelanggan menerima susu dalam keadaan segar.

5.2.7 Inventory

SULE Soymilk memiliki inventory dalam bentuk barang mentah atau raw

material. Inventory dari SULE Soymilk di order dari pemasok yang telah

terkoordinasi. Inventory yang dimiliki dalam berbagai macam bahan pembuat susu.
5.2.8 Cost

Budget per bulan


Bahan-bahan pokok Harga
Kedelai Rp.6.000.000,-
Perisa (coklat,stroberi,vanila) Rp.500.000,-
Gula pasir Rp.500.000,-
Listrik Rp. 1.000.000,-
Bensin Rp. 500.000,-
Bengkel Rp.150.000,-
Gas Rp.600.000,-
Karyawan produksi Rp.1.000.000,-
Karyawan pengemas Rp.1.000.000,-
Karyawan pencuci Rp.1.000.000,-
Karyawan pendistribusi Rp.1.000.000,-
Kasir Rp. 500.000,-
TOTAL PENGELUARAN Rp25.000.000,-
Tabel 5.1 Rincian pengeluaran per bulan

Kemudian adapun rincian pendapatan perbulan adalah sebagai berikut ;

Pilihan susu:

SULE Soymilk Original Rp.14.740.000,-

SULE Soymilk Cokelat Rp.14.740.000,-

SULE Soymilk Stroberi Rp.14.740.000,-

SULE Soymilk Vanila Rp.14.740.000,-

TOTAL PENDAPATAN Rp.58.960.000,-

Tabel 5.2 daftar menu dan harga


SULE Soymilk Rp.58.960.000,-
Biaya Variabel Rp.20.500.000,-
Biaya Tetap Rp.4.500.000,-
Pendapatan Sebulan Rp. 14.740.000,-
TOTAL BERSIH per Tahun Rp.176.880.000,-

5.2.9. Break-Event Point Sales Volume (Metode Titik Impas)


Titik Impas adalah sarana pengukuran tingkat profitabilitas dengan

menentukan berapa banyak produk yang harus dijual agar akumulasi laba bisa

digunakan untuk mengembalikan investasi awal. Perhitungan titik impas akan

memudahkan perusahaan untuk menentukan target penjualan per tahun.

SULE Soymilk memiliki total 4 produk yang ditawarkan didalam menunya.

Berikut adalah perhitungan metode titip impas SULE Soymilk Perhitungan Break Event

Point SULE Soymilk.


Dari perhitungan Break Even Point dari tiap produk yang ditawarkan di SULE Soymilk tiap
tahunnya didapati bahwa total Break Even Point untuk seluruh produk SULE Soymilk adalah
sebesar 254 untuk tahun pertama pengoperasiannya. Metode titik impas ini dihitung dengan
menggunakan estimasi biaya variabel.

Tabel 5.3 Ringkasan Total Tahunan untuk Perhitungan Break Even Point

Fixed Cost Rp.4.500.000.-

Total Sales Rp.707.520.000.-

Total Variabel Cost Rp.250.848.000.-

Contribution Margin Rp.456.672.000,-

Grafik 5.1 Break Even Point

Total Penjualan
350,000,000

300,000,000 Total Biaya

255,348,00 Biaya Setahun


0
Biaya variabel
200,000,000

Biaya tetap
30,000,000
4,500,000
Jumlah produk per
400 tahun
254 300 350 500
50
,000,000

00.000.000

Anda mungkin juga menyukai